C. Langkah-langkahKegiatanLayanan
1. TahapAwal/Pendahuluan
1.1. Memberikan salam/sapaan dengan penuh semangat dan keakraban kepada peserta
didik, kemudian mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdo’a.
1.2. Guru BK memberikan pengantar singkat tentang tujuan layanan Bimbingan dan
Konseling
1.3. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat suasana kegiatan
menjadi lebih semangat/bergairah dengan diawali ice breaking. (Mencairkan
kebekuan di kelas)
2. Tahap Inti
2.1. Guru pembimbing menayangkan media slide power pointyang berhubungan dengan
materi layanan tersebut diatas.
2.2. Peserta didik memperhatikan penjelasan materi yang diberikan serta Guru BK mengajak
peserta didik berdialog interaktif tentang contoh penerapannya.
2.3. Setelah itu, peserta didik memperhatikan, mengamati tampilan video yang terkait
dengan “Arah karir mata pelajaran kimia di dunia kerja ”
2.4.Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab setelah peserta didik melihat
tayangan video tersebut.
2.5. Peserta didik dapat mengamati dan mencari informasi tentang contoh-contoh karir dari
setiap mata pelajaran di masyarakat.
2.6. Peserta didik diberi tugas untuk membuat tabel setiap mata pelajaran dan arah karir
pekerjaannya.
3. TahapPenutup
3.1.Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas kegiatan yang telah dilakukan
3.2.Guru BK mengajak peserta didik untuk selalu memahami arah karir setiap mata
pelajaran
3.3.Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang dan mengakhiri kegiatan
dengan berdoa dan salam
D. Evaluasi
1. EvaluasiProses :Guru BK memperhatikan proses layanan serta melakukan refleksi dari
kegiatan layanan klasikal tersebut menggunakan lembar observasi
2. EvaluasiHasil : Peserta didik mengisi angket evaluasi setelah mengikuti kegiatan layanan
klasikal, antara lain: suasana yang dirasakan,pentingnyatopik yang dibahas,
carapenyampaiannya. (bisa melalui link google form.
1. URAIAN MATERI
Kelima, mata pelajaran yang sifatnya spesifik seperti kesenian dengan berbagai ragamnya seperti
teater, baca puisi, olah raga, Pramuka, Paskibra, bahkan olah raga yang sebenarnya sudah masuk
Pendidikan Kesehatan, dan lain-lain yang sifatnya memang dapat disebut single intelligence, lebih baik
dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal, atau ekstra kurikuler. Dengan demikian pelaksanaannya
dapat lebih optimal, dan dilaksanakan secara spesifik. Dengan memasukkan single intelligence ini,
pendekatan pendidikan kita bukan lagi berorientasi memilih salah satu multiple intelligences atau single
intelligence, tapi kedua-duanya.
Keenam, untuk mata pelajaran untuk sekolah-sekolah kejuruan perlu dibahas tersendiri, karena lebih
menekankan ranah psychomotor atau keterampilan. Untuk sekolah kejuruan inilah konsep link and match
dari Menteri Wardiman memang harusdiutamakan. Itulah sebabnya, sekolah kejuruan harus menjalin
kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. Jumlah sekolah kejuruan dan umum memang terkait
dengan konsep link and match tersebut. Ingat, saya memiliki kata-kata mutiara bagus, yakni “peserta
didik lebih penting dari mata pelajaran yang akan diajarkan”.
Jenis-jenis mata pelajaran di sekolah yang dapat dikembangkan ke berbagai jenis karier
Ada beberapa mata pelajaran yang diberikan di sekolah yang kelak ketika selesai sekolah dapat
dikembangkan ke arah karier diantaranya :
1 Pendidikan Menguasai ilmu agama dan mampu Guru agama, Mubaligh, Ustadz, Kyai,
Agama menyampaikan /mengajarkan Pendeta, Guru agama Hindu, Guru agama
Budha
4 Ketrampilan Mampu mengelola kue, Asisten juru masak, pembantu ahli gizi,
(boga) roti,minuman menyajikan bartender, asisten juru masak patiseri di
makanan/ minuman hotel/bakery, penyuluh gizi,industri jasa boga
Mampu mengelola kue/roti dan graha.
oriental dan kontinental
Mampu menyusun menu yang
tepat dan bergizi
5. Matematika Mampu menguasai ilmu sains dan Peneliti, Dosen, Konsultan, Birokrat, dan lain
penerapannya dalam dunia kerja sebagainya
/usaha
6. Komputer / TIK Mampu menguasai bidang komputer, Dosen, Peneliti, Programer, Konsultan IT,
baik hardware maupun software serta Database administrator, technopreneur, dll.
aplikasinya dalam kehidupan
8 Biologi Mampu mengelola sumber daya hayati Peneliti, Dosen, Pengawas industri makanan,
untuk kesejahteraan hidup manusia Ahli agro industri, dll
10. Kimia Mampu menghasilkan temuan baru Dosesn, Peneliti, Karyawan BUMN,
yang strategis dalam perkembangan Konsultan, Aneka Industri (kimia, farmasi,
ilmu kedokteran, farmasi,dll makanan/minuman), dll
2. KEGIATAN (ACTIVITY) PESERTA DIDIK
a. Peserta didik dapat mengamati dan mencari informasi tentang contoh-contoh karir dari setiap mata
pelajaran di masyarakat.
b. Peserta didik diberi tugas untuk membuat tabel setiap mata pelajaran dan arah karir pekerjaannya.