Biasanya, strategi fokus pada profitabilitas dan pertumbuhan laba perusahaan itu
sendiri.
Seperti yg sudah dijelaskan tadi bahwa strategi perusahaan akan fokus kepada
pertumbuhan laba dan Profitabilitas sehingga Profitabilitas serta Pertumbuhan
Laba berfungsi sebagai Penentu Nilai Perusahaan.
A. Profitabilitas
Kemampuan perusahaan menghasilkan suatu laba dalam waktu tertentu.
Profitabilitas mengacu pada tingkat pengembalian perusahaan membuat modal
yang diinvestasikan
Terdapat dua factor yang mempengaruhi profitabilitas, yaitu:
a. Mengurangi biaya produksi
b. Menambah nilai dan menaikkan harga
B. Pertumbuhan laba
Presentase kenaikan laba yang diperoleh suatu perusahaan dari waktu ke waktu.
Bagaimana caranya menumbuhkan laba perusahaan?
a. Menjual lebih banyak produk pada pasar-pasar yang telah ada
b. Memasuki pasar baru
3. Tekanan Kompetitif
Perusahaan di pasar global biasanya menghadapi dua jenis tekanan persaingan
tekanan untuk mengurangi biaya dan tekanan untuk responsif secara lokal atau
tanggap lokal
Tekanan ini memunculkan konflik permintaan dalam perusahaan. Tekanan
pengurangan biaya mengharuskan perusahaan memangkas cost per unit.
Sedangkan tekanan tanggap lokal menciptakan produk yang adaptif terhadap
permintaan lokal dan hal ini akan mengingkatkan biaya.
B. Struktur aliansi
Aliansi harus terstruktur agar resiko perusahaan untuk memberikan terlalu
banyak kepada partnernya bisa direduksi. Pertama, perusahaan dapat
mencegah terjadinya kebocoran teknologi penting perusahaan yang memang
tidak seharusnya dibagikan dengan membatasi akses design, pengembangan,
dan manufaktur. Kedua, kontrak keamanan dapat dituliskan ke dalam perjanjian
aliansi yang harus ijaga terhadap oprtunisme oleh partner. Ketiga, kedua pihak
dalam aliansi dapat sepakat sebelumnya untuk bertukar keterampilan dan
teknologi yang diinginkan pihak lain, dengan demikian memastikan peluang
untuk memperoleh keuntungan yang adil. Keempat, risiko oportunisme olh
seorang mitra aliansi dapat dikurangi jika perusahaan mengekstrak komitmen
kredibel dari mitranya terlebih dahulu.
C. Managing the alliance
Memahami dan menjcari jalan tengah atas style manajemen dari dua perusahaan
yang berbeda, membangun kepercayaan dan banyak belajar dari satu sama lain,
lalu menerapkan setiap pengetahuan yang didapat untuk perusahaan.