HUKUM BERKEADILAN
LAW JUSTICE
OUR TEAM
DIKI ANDRIAN
PRESENTATOR 1
MARIANA
ARDHYANI
PRESENTATOR 2
WAHYU ANDI
PRASETYO
PRESENTATOR 3
THE
P R E S E N TAT I O N
W I L L S TA RT
WITH US
HUKUM BERKEADILAN
DIKI ANDRIAN
PENGERTIAN HUKUM BERKEADILAN
ESENSI
Esensi dalam penegakan hukum adalah keadilan.
Keadilan itu sendiri mempunyai berbagai macam
makna, tergantung dari perspektifnya. Di negara
mana pun sering timbul berbagai masalah, terkait
penegakan keadilan di ranah hukum. Konsep keadilan
yang sudah mapan di suatu negara belum tentu baik
apabila diterapkan untuk negara lain. Meskipun
demikian, dimungkinkan adanya saling pengaruh
mempengaruhi atau bersifat integrasi antara
pemikiran satu dengan yang lainnya mengenai makna
keadilan, terutama yang mempunyai sifat universal.
DIKI ANDRIAN
TUJUAN NEGARA
Tujuan negara menurut hukum Kranenburg, negara
tidak sekedar menjamin kehidupan manusia dengan
hidup aman, teratur dan tertib. Manusia butuh sejahtera.
Tujuan negara yang lebih luas adalah agar setiap warga
negara terjamin kesejahteraannya di samping
keamanannya.
Tujuan negara RI ada di
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4
Untuk membentuk suatu pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social.
BAGAIMANA DENGAN
BENTUK DAN PERSOALAN
HUKUM BERKEADILAN DI
INDONESIA ?
Untuk menerapkan Negara Hukum, Indonesia
dituntut untuk dapat menerapkan prinsip-
prinsip yang dijalankan oleh negara
hukum. Setiap manusia berhak memperoleh
keadilan, baik itu dari masyarakat maupun
dari negara. Seperti yang tercantum dalam
Pancasila, sila ke 5 “keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini
sangat jelas bahwa seluruh rakyat
Indonesia berhak mendapatkan keadilan
tanpa terkecuali. Tidak pandang bulu,
entah itu pejabat, rakyat kecil, orang
kaya atau miskin. Tujuan hukum adalah
memberikan keadilan kepada setiap orang.
M A R I A NA A R D H YA N I
PPM
Lembaga Peradilan yang Berfungsi
untuk Penegakan Keadilan di Indonesia
• MAHKAMAH AGUNG
• MAHKAMAH KONSTITUSI
• KOMISI YUDISIAL
W A H Y U A N D I P R A S E T YO
Omeli Suami Mabuk, Ibu di
Karawang Diadili
Valencya, seorang ibu di Karawang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka pada awal
2021 karena dilaporkan suaminya ke polisi. Valencya diduga telah melakukan kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT) berupa kekerasan psikis kepada laki-laki yang kemudian
bercerai dengannya itu. Kekerasan psikis itu dilakukan Valencya saat memarahi
suaminya yang sering mabuk dan tidak pulang ke rumah selama enam bulan. Rekaman
omelan tersebut kemudian digunakan sang suami untuk melaporkannya. Di persidangan,
jaksa penuntut umum menuntut Valencya agar dijatuhi hukuman satu tahun penjara.
Perkara ini pun semakin menarik perhatian publik. Jaksa kemudian menarik tuntutan
tersebut atas dasar hati nurani dan rasa keadilan. Hakim lalu memvonis bebas Valencya
karena tidak terbukti bersalah.
Remaja Divonis 1 Tahun
Pembinaan Usai Bela Diri
Dari Begal
Seorang siswa SMA di kabupaten Malang pada tahun 2019. Ia dan teman perempuannya didatangi
oleh tiga orang yang bermaksud merampas motor dan ponselnya. Kawanan tersebut bahkan juga
melontarkan niat ingin memperkosa teman perempuan ZA. ZA yang merasa terancam kemudian
mengambil pisau dari jok motornya dan menusukkannya pada dada salah seorang dari kawanan
tersebut. Pisau ini diklaim ZA akan digunakannya untuk keperluan praktik di sekolah. Hakim
kemudian memvonis ZA dengan pidana pembinaan selama satu tahun di Lembaga Kesejahteraan
Sosial Anak (LKSA) Darul Aitam, kabupaten Malang. Ia dinyatakan bersalah melakukan
penganiayaan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Menko Polhukam Mahfud MD
menyebut, pada dasarnya, kasus yang menimpa ZA sama dengan yang dialami Irfan. Namun, pada
kasus ZA, ia tidak dapat ikut campur lebih jauh karena telah memasuki ranah pengadilan.
Kisah Mbok Minah 13 Tahun
Lalu, Torehkan Catatan Hitam
Peradilan
Nenek Minah asal Banyumas yang divonis 1,5 bulan kurungan pada Agustus 2009 torehkan
catatan hitam peradilan. Saya setuju apapun yang namanya Tindakan mencuri adalah
kesalahan, namun demikian jangan lupa hukum juga mempunyai prinsip kemanusiaan. Nenek
buta huruf ini dihukum hanya karena ketidaktahuan dan keawaman Nenek Minah tentang
hukum. Untuk dating kesidang Nenek Minah harus meminjam uang Rp.30.000; untuk biaya
transportasi dari rumah ke pengadilan, seorang Nenek Minah saja bisa menghadiri
persidangannya walaupun harus meminjam uang untuk transportasi. Seorang pejabat yang
terkena kasus hukum mungkin banyak yang mangkir dari pengadilan dengan alas an sakit
yang kadang dibuat-buat.
Survei LSI: 31% Masyarakat
Nyatakan Penegakan Hukum di
Indonesia Buruk
Law Public Survey Index in Indonesia
March 2022
01 Sangat Baik
35
02
31
29,9
30
Baik
27,9
03
25
Sedang
20
15
04 Buruk
10
1,8 2,7
6,6
05 Sangat Buruk
06
0
SangatBaik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk TT/TJ TT/TJ
Survei Terhadap Kejaksaan
Pertanyaan:
Tolong sebutkan tingkat kepercayaan
Ibu/Bapak terhadap masing-masing Lembaga
berikut dalam Penegakan Hukum apakah
sangat percaya, cukup percaya, kurang
percaya, atau tidak percaya sama sekali?
Survei Terhadap Pengadilan
Survei Terhadap Kejaksaan
80
71
70
60
50
40
30
20
17
10 7
4
0 1
Sangat Percaya Cukup Percaya Kurang Percaya Tidak Percaya TT/TJ
Survei Terhadap Polri
60
50
40
30
20 18
10
9
4
0 1
Sangat Percaya Cukup Percaya Kurang Percaya Tidak Percaya TT/TJ
Survei Terhadap Polri
70
61
60
50
40
30
26
20
10
9
3
0 2
Sangat Percaya Cukup Percaya Kurang Percaya Tidak Percaya TT/TJ
Berdasarkan histori masalah penegakan hukum di
Indonesia kita bisa menarik sebenarnya yang
bertanggung jawab dalam penegakan hukum itu adalah…
W A H Y U A N D I P R A S E T YO
LEMBAGA PENEGAK HUKUM LEMBAGA PERADILAN
KEJAKSAAN AGAMA
KEHAKIMAN MILITER
Do you have any
questions?
Thanks