Dian Pramesti Wulan - 202202030102 - Analisis Jurnal
Dian Pramesti Wulan - 202202030102 - Analisis Jurnal
Disusun oleh :
Nama : Dian Pramesti Wulan
NIM : 202202030102
Kelas : 2C
ANALISIS JURNAL
Pemeriksaan kesehatan pra-nikah terhadap penyakit genetik atau
keturunan, HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual (PMS) merupakan
keharusan di banyak negara tidak hanya diindonesia saja, termasuk
beberapa bagian Timur Tengah dan Asia. Walaupun tidak wajib,
pemeriksaan kesehatan pra-nikah menjadi semakin populer. Dalam bagian
hal ini terkait dengan peningkatan kesadaran kemungkinan dampak
penyakit genetis pada tiap anak yang dilahirkan dalam sebuah pernikahan,
tapi juga karena perhatian terhadap penyebaran HIV/AIDS dan PMS. Di
dalam AlQur‟an disebutkan keinginan manusia yang selalu mendambakan
kebaikan (hasanah) dalam segala hal, tak terkecuali kesehatan. Oleh sebab
itu Rasulullah saw. selalu menganjurkan umatnya untuk memperbanyak
salah satu doa yang terbaik, yaitu agar senantiasa diberikan ampunan (al-
afw) dan keselamatan (al-afiyah) dari segala macam bahaya, termasuk
penyakit baik fisik maupun mental. Tujuan pemeriksaan kesehatan pranikah
di antaranya adalah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang diderita
oleh calon pasangan. Alasan utama mengapa Muslim cenderung
mempertimbangkan pemeriksaan kesehatan. untuk mengenal riwayat
kesehatan diri sendiri maupun pasangan, sehingga tidak ada penyesalan di
kemudian hari, khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan. Selain
itu membuat calon mempelai semakin mantap, lebih terbuka, dan lebih
yakin satu sama lain mengenai riwayat kesehatan keduanya. Kemudian,
Masyarakat memiliki tingkat perceraian lebih tinggi dari masyarakat
lainnya, Islam mengajarkan kita `la darar wala dirar`, yang artinya `jangan
menyakiti,tidak disakiti. Oleh karena, itu mendorong kita untuk melindungi
diri kita, keluarga kita dan anak-anak kita dari kerugian, dan pemeriksaan
kesehatan merupakan salah satu aspek pengukuran perlindungan yang bisa
kita ambil. Hal itu bukan berarti kita harus mencurigai calon pasangan kita,
pada akhirnya, Islam meminta kita menunjukkan kepercayaan dan
keyakinan yang baik terhadap saudara-saudara kita. Pemeriksaan ini
hanyalah tindakan pencegahan yang sesungguhnya mencegah persoalan
kesehatan serius.