Anda di halaman 1dari 19

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

KELAS IV MI

Oleh :

Teuku Zulmairi, S.Pd.I


MARILAH KITA BUKA PELAJARAN HARI INI
DENGAN MEMBACA DOA BELAJAR
TERLEBIH DAHULU
MENYANYIKAN LAGU NASIONAL
“ GARUDA PANCASILA “
TEPUK ANAK SHOLEH
TUJUAN PEMBELAJARAN :

“PESERTA DIDIK DAPAT MENGANALISIS KETABAHAN NABI


MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT DALAM BERDAKWAH”

DENGAN KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN / KKTP

1. PESERTA DIDIK MAMPU MENJELASKAN MASA AWAL DAKWAH


NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT DALAM BERDAKWAH

2. PESERTA DIDIK MAMPU MENJELASKAN DAKWAH NABI


MUHAMMAD SAW SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI.

3. PESERTA DIDIK MAMPU MENCERITAKAN MASA NABI MUHAMMAD


SAW SECARA TERANG-TERANGAN
Strategi Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

Penilaian Hasil Belajar (Asesmen)


No Aspek Teknik Instrumen
1 Sikap Observasi Lembar Observasi
2 Pengetahuan Tes Tertulis Soal Evaluasi Objektif
3 Keterampilan Unjuk Kerja Lembar Penilaian Unjuk Kerja
Tes Kemampuan Awal

Link Pretest

https://forms.gle/FNSifBBsfpbCMuuX8
MASA AWAL DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DAN PARA SAHABAT DALAM BERDAKWAH

Ketika menyepi atau berkhalwat di gua


hira Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wasallam menerima wahyu yang
pertama dari Allah melalui perantara
malaikat Jibril yaitu Quran Surat Al
Alaq ayat 1-5
Pada saat itu Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi Wasallam berusia empat puluh tahun
kemudian beliau menceritakan kejadian itu
kepada istrinya yang bernama Khadijah,

Mendengar cerita tersebut Khadijah


mengajak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi
Wasallam untuk bertemu Waraqah bin
Naufal,
beliau adalah sepupu dari Khodijah, dalam
pertemuan itu waraqah menyampaikan bahwa
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah
subhanahu wa ta'ala,

Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi


Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pun
adalah perintah untuk berdakwah.
Setelah turun wahyu yang kedua yaitu Surah
Al-Mudatsir ayat 1-7,
Nabi Muhammad Saw. mulai berdakwah
kepada umat manusia
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam
mulai berdakwah Kepada umat manusia
Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam pada
saat itu menghadapi masyarakat Arab yang belum
mempercayai kebenaran sehingga tidak mudah
bagi masyarakat Arab untuk beriman kepada
Allah subhanahuwata'ala.
Adapun strategi yang dilakukan Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam ketika berdakwah
yaitu dengan berdakwah secara sembunyi-
sembunyi.
Dakwah secara sembunyi-sembunyi adalah
dakwah yang pertama kali dilakukan Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dakwah
ini dilakukan selama kurang lebih 3-4 tahun
dirumahnya Arqom Bin Abil Arqam.
Dakwah secara terang-terangan dengan dilakukan sejak tahun ke-4 kenabian
Sesuai firman Allah yang berisi perintah untuk berdakwah secara terang-terangan
dalam Quran surat Al-Hijr ayat 94
Dengan turunnya Quran surat Al Hijr ayat 94
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam berdakwah
secara terang-terangan dimulai dengan cara mengundang
kerabat dan orang terpandang dari kalangan Quraisy
dalam perjamuan makan,

Beliau menyampaikan ajaran yang benar kepada mereka


Tetapi hanya sedikit orang yang mau menerima ajakan
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,

Salah satunya yang menerima adalah Hamzah bin Abdul


Muthalib beliau adalah Paman Nabi Muhammad,
sebagian besar dari mereka menolak, ada yang menolak
secara halus namun tidak sedikit pula yang menolak
secara keras dan terang-terangan,

Paman Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang


bernama Abu Lahab juga menolak dengan keras dan
lantang,
Ia sangat membenci Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam dan mengancam Nabi Muhammad Sallallahu
Alaihi Wasallam apabila meneruskan dakwahnya.
Beberapa alasan kaum kafir Quraisy menolak ajaran Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam
1. Persaingan merebut kekuasaan
2. Menentang hilangnya perbedaan kasta
3. Hilangnya perdagangan patung berhala

Meskipun sejak memulai Dakwah secara terang-terangan Nabi mendapatkan tantangan dan
cobaan yang berat, namun beliau tidak pernah gentar dan putus asa, sehingga semakin
banyak orang-orang yang mau percaya terhadap seruan Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam, dan semakin banyak yang memeluk agama Islam
Diskusi Kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Sanwari hidayat 1. Ghazali Perdana 1. Wiwin Rustam


2. Taufik 2. Sayuti 2. Husni Thamrin
3. Idarianti 3. Dahlina Sari 3. Sri Risma yani
4. Halimah 4. Syofiarti 4. Nurhayati
5. Risda 5. Murida 5. Siti Nazatul

Nabi Muhammad SAW memiliki Nabi Muhammad telah Sebagai anak yang
Kesabaran dan ketabahan yang memberi contoh kepada mencontoh teladan dari
luar biasa walaupun mengalami kita untuk berdakwah, Nabi Muhammad SAW.
tekanan dan perlawanan dari Apakah kamu sebagai Bagaimana cara kamu
kaum Kafir Quraisy. peserta didik bisa ikut untuk belajar
Bagaimana kita mencontoh sikap berdakwah ? berdakwah sebagai
Sabar dan Tabah nabi dalam peserta didik ?
kehidupan sehari hari ?
Link Soal Post Test

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) (google.com)


Kesimpulan

1. Nabi Muhammad SAW menunjukkan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa selama masa
awal dakwah.
2. Dakwah Nabi Muhammad SAW pada masa awal sangat menekankan keimanan kepada Allah
yang Maha Esa dan menentang penyembahan berhala.
3. Nabi Muhammad SAW menyampaikan dakwahnya secara bertahap, mulai dari mengajak
keluarga dekat dan kerabat terdekatnya, lalu melibatkan kelompok-kelompok kecil, dan
kemudian menyampaikannya secara terbuka kepada publik.
4. Dakwah Nabi Muhammad SAW menghasilkan respons yang beragam dari masyarakat pada
masa awal. Beberapa orang dengan cepat menerima ajaran Islam, sementara yang lain
menolak dan bahkan melancarkan ancaman terhadap umat Muslim. Namun, Nabi Muhammad
tetap sabar dan terus menyebarkan pesan Islam.
5. Nabi Muhammad SAW menunjukkan keberanian dan kejujuran yang tak tergoyahkan dalam
menyampaikan dakwahnya. Beliau tidak mundur meskipun dihadapkan pada tantangan berat
dan serangan dari lawan-lawannya. Kejujuran beliau dalam kata-kata dan tindakan beliau
menjadi landasan kuat dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap misi dakwahnya.

Anda mungkin juga menyukai