Kebutuhan Produksi
Nama Komponen Kebutuhan Produksi
KM 1 95
PS 85
PAM 01 85
KM 2 85
PK 85
PAM 02 85
KM 3 85
PS 2 85
PAM 03 85
KM 4 85
AM 85
Dimensi
No Mesin Gambar
(mm)
605 x
1. Multi purpose 125 x
265
525 x
2. Planner 400 x
300
80 x 100
3. Hand Planner
x 67
300 x
4. Sander 280 x
190
760 x
Spray gun
5. 350 x
(Compressor)
650
684 x
6. Oven 244 x
504
Pengerjaan Penentuan WS
No Departement Work Station Keterangan
PS (Pengunci Samping)
Kebutuhan komponen/hari diperoleh dari jumlah kebutuhan aktual yang harus dibuat pada inspeksi terakhir
= 96
Kebutuhan komponen/BB = round down (Panjang diemensi bahan baku / Panjang dimensi
komponen)
= round down (2/0,77) = 3
Kebutuhan bahan baku/hari teoritis = Kebutuhan komponen per hari / (Kebutuhan komponen/Bahan
baku)
= 32
Kebutuhan bahan baku/hari aktual = round up kebutuhan bahan baku/hari teoritis
= round up 32,00 = 32
Kebutuhan bahan baku/lead time = kebutuhan bahan baku/hari x jam kerja x hari kerja x lead time
= 32 x 8 x 6 x 3 = 4608
Tabel 3. 7 Rekapitulasi Kebutuhan Bahan Baku
Contoh Perhitungan :
Kayu kamper
Kebutuhan komponen/hari = Σ kebutuhan komponen/hari semua part pada komponen kayu kamper
= 96+96+95+94+93+92 = 566
Kebutuhan komponen/bahan baku(unit) = round down Σ kebutuhan komponen/bahan baku kayu kamper
= round down (3 + 3 + 10 + 3 + 4 + 4) = 27
Kebutuhan bahan baku/hari teoritis = Σ kebutuhan bahan baku/hari teoritis pada komponen kayu kamper
= 32 + 32 + 13 + 9,5 + 31,33 + 23,25 + 23
= 151
Kebutuhan bahan baku/hari aktual = Σ kebutuhan bahan baku/hari aktualpada komponen kayu kamper
= 32 + 32 + 10 + 32 + 24 + 23 = 153
Kebutuhan bahan baku/lead time = Σ kebutuhan bahan baku/lead time pada komponen kayu kamper
= 4608+4608+1440+4608+3456+3312
= 22.032
Contoh perhitungan :
Kayu kamper
Jumlah BB/tumpukan (unit) = round down (Tinggi tumpukan max bahan baku/Tinggi
dimensi bahan baku)
= round down (1,6/0,03) = 53
Jumlah tumpukan BB teoritis (unit/minggu) = (Kebutuhan Bahan Baku/Lead Time (unit/minggu)) /
(Jumlah Bahan Baku/ Tumpukan (unit))
= 22032/53 = 415,698
Jumlah tumpukan bahan = round up jumlah tumpukan BB teoritis (unit/minggu)
= round up 415,698= 416
Safety stock (unit) = 20% x jumlah tumpukan bahan
= 20% x 416 = 83,2
Luas lantai/tumpukan = panjang dimensi bahan baku x lebar dimensi bahan baku
= 2 x 0,05 = 0,1
Luas lantai teoritis = (jumlah tumpukan bahan + safety stock) x luas
lantai/tumpukan
= (416 + 83,2) x 0,1 = 49,92
Luas lantai aktual = luas lantai teoritis x (allowance + 100%)
= 49,92 x (50% + 100%)
= 74,88
3.3.4.3 Perhitungan Luas Gudang Produk Jadi
Tabel 3. 9 Perhitungan Luas Gudang Produk Jadi
= round up (86,917 x 8) = 11
Jumlah produk/lead tim (unit/minggu) = jumlah produk/jam x jam kerja x hari kerja x lead time
= 11 x 8 x 6 x 3 = 1584
= 1,75 x 1 = 1,75 m2
= 333,375 x 2 = 666,75 m2
3.3.4 Perhitungan Luas Lantai Produksi
Tabel 3. 10 Perhitungan Luas Lantai Produksi
Contoh Perhitungan :
LUAS DEPARTEMEN
Department Mesin p l
Pengukuran Meteran
5,53 2,76
Pengukuran Mistar
Pemotongan Multi Purpose 5,12 2,56
Penyerutan Planner 3,76 1,88
Penghalusan Hand Planner
5,68 2,84
Penghalusan Sander
Pengecatan Spray Gun 13,78 6,89
Pengeringan Oven 26,62 13,31
Pemeriksaan (bahan
Man 10,08 5,04
baku)
Perakitan Man 21,15 10,57
Contoh Perhitungan :
= 2,76 m
= 2,76 x 2 = 5,53
3.3.5 Perancangan Work Station
Work Station Pengecatan
Keterangan :
1. Tempat Penyimpanan Produk sebelum di cat
2. Letak Mesin Spray Gun
3. Operator Mesin
4. Tempat produk Jadi