Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Manajemen dan Inovasi

Vol. 10, No. 1, April 2019

JMI Vol 10 (1) (2019): 9 – 21


JMI
Jurnal Manajemen dan Inovasi
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JInoMan

Strategi Pemasaran di YouTube Melalui


Subscriber & Komentar dan Perspektif Persuader
Terhadap Keputusan Pembelian
ANA RAMADHAYANTI
Universitas Bina Sarana Informatika
Jl. Kamal Raya No.18, Cengkareng, Jakarta
Email: ana.rdx@bsi.ac.id

Abstract
Today's marketing is highly sought after by products that are marketed through social
media or through print media. One of the social media that is not less attractive to many
people is YouTube. Through YouTube media consumers are interested in the products
offered. The marketing strategy through YouTube attracts consumers because most
people tend to spend more time accessing YouTube. This research uses quantitative
methods by collecting data through distributing questionnaires to consumers who shop
through YouTube. After conducting the research, the results of the study showed that
there was a significant and positive influence between the Marketing Strategy variables
on the Purchase Decision, while the Persuader Perspective variable also significantly and
positively affected the Purchasing Decision. After that, together between the Marketing
Strategy variables and Persuader's Perspective also influence the Purchasing Decision.

Keywords Subscriber, YouTube, Marketing Strategy.

menampilkan produk baru, maka tidak


PENDAHULUAN heran jika YouTube Up Dateing dalam
Saat ini semakin beragam setiap penyangan produk terbaru. Para
orang menawarkan produk-produk baik pemasang iklan juga rupa nya jeli dalam
melalui media cetak, online maupun melihat celah pasar, hal ini dapat
media sosial. Salah satu bentuk media dibuktikan dengan kepintaran para
sosial yang selalu menawarkan produk pemasang iklan yang mempublikasikan
terbaru adalah YouTube. Melalui media produk terbaru mereka melalui YouTube
YouTube setiap orang akan memperoleh karena perusahaan tersebut mengetahui
berbagai informasi, hiburan, dan banyak para konsumen yang saat ini
tentunya informasi iklan produk terbaru. telah mengakses YouTube. Jadi tidak
Penawaran produk iklan terbaru melalui heran pemasang iklan lebih sering
media YouTube akan memberikan menawarkan produk mereka melalui
kemudahan tersendiri bagi konsumen YouTube. Strategi pemasaran melalui
dalam menyaksikan iklan tanyangan. YouTube ini merupakan strategi yang
Saat ini YouTube biasa diakses oleh banyak dilakukan oleh para perusahaan
setiap orang dengan menggunakan terlebih di YouTube terdapat Subscriber
handphone, dengan alat komunikasi & Komentar. Melalui Subscriber yang
yang satu ini setiap orang tentunya akan tinggi dan Komentar yang bagus tentu
dapat mengakses iklan kapanpun dan dapat merebut hati para konsumen
dimana pun mereka berapa. Selain itu melalui perspektif persuader. Untuk
tanyangan iklan di YouTube juga selalu mempengaruhi konsumen melalui iklan
memberikan kemudahan baik dari sisi di YouTube memang bukan suatu yang
akses, kelengkapan fitur gambar dan mudah, terlebih biasa orang
penayangan. Produk iklan yang menyaksikan YouTube tujuan utama
ditawarkan di YouTube biasanya bukan untuk melihat lihat iklan, maka

9
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

dalam hal ini perusahan harus pintar- mekanisme yang dapat
pintar dalam menyakinkan dan menarik mengkoordinasikan program-program
hati para konsumen, agar iklan tersebut pemasaran agar program-program itu
dapat mempengarugi konsumen. Jika sejalan dan terintegrasi dengan
konsumen menyaksikan YouTube dan sinergistik. Mekanisme ini disebut
yakin dengan produk tersebut, biasa strategi pemasaran. Umumnya peluang
kkonsumen akan ketahap selanjutnya pemasaran terbaik diperoleh dari upaya
yakni pada keputusan untuk membeli memperluas permintaan primer,
produk tersebut. Namun hal ini baru sedangkan peluang pertumbuhan terbaik
dugaan sementara dari penulis, untuk bersala dari upaya memperluas
lebih jauh memastikan sebagala permintaan selektif. Unsur-unsur pokok
argumen diatas harus dilakukan dalam strategi pemasaran tersaji dalam
penelitian, maka sebab itu penulis tabel 1.
teratrik untuk meneliti hal tersebut
melalui penelitian yang berjudul Tabel. 1 Unsur-Unsur Pokok Dalam
“Strategi Pemasaran di YouTube Strategi Pemasaran
Melalui Subscriber & Komentar dan Unsur Alternatif
Perspektif Persuader Terhadap Pemilihan Pasar Semua pembeli di
Keputusan Pembelian”. Sasaran pasar relevan
Pembeli di beberapa
STUDI KEPUSTAKAAN segmen
Starategi Pemasaran Pembeli di satu
Menurut (Tjiptono, Fandy & segmen ceruk pasar
Chandra, 2012) Program pemasaran Tipe permintaan Permintaan primer
meliputi tindakan-tindakan pemasaran yang ingin ≈ Di antara para
yang bisa mempengaruhi permintaan distimulasi pemakai baru
terhadap produk, diantaranya mengubah ≈ Di antara para
harga, memodifiaksi kampaye iklan, pemakai saat ini
merancang promosi khusus, Permintaan Selektif
menentukan pilihan saluran distribusi, ≈ Dalam served
dan sebagainya. Dalam penerapannya, market yang baru
kerapkali berbagai program pemasaran ≈ Di antara
dipadukan atau dilaksanakan seacra pelanggan pesaing
bersama-sama. Namun, kadangkala ada ≈ Dalam basis
juga situasi di mana manajer pemasaran pelanggan saat ini
harus memilih program pemasaran yang Sumber : Tjiptono, Fandy & Chandra
“terbaik” dikarenakan keterbatasan (2012)
anggaran. Dalam melakukan
menentukan pilihan program pemasaran Pengertian Subscriber
terbaik tersebut, manajer pemasaran Menurut (Kurniawan, Ferdinand
harus terlebih dahulu menyusun dan Budi & Sanjaya, 2011) Sebelum kita
mengkomunikasikan strategi pemasaran mempelajari lebih jauh tentang
yang jelas. subscribers sebuah blog, kita harus
Strategi pemasaran meruapkan mengerti terlebih dahulu pengertian
rencana yang menjabarkan ekspetasi daripada subscribers. Subscribers
perusahaan akan damapak dari berbagai sederhananya adalah orang-orang yang
aktivitas atau program pemasaran berlangganan dengan blog kita. Karena
terhadap permintaan produk atau linio mereka berlangganan dengan blog kita,
produknya di pasar sasaran tertentu. subscribers akan tahu ketika blog kita
Peruasahaan bisa menggunakan dua di-update dengan posting atau artikel
atau lebih program pemasaran secara yang baru. Blog dengan dengan jumlah
bersamaan, sebab setiap jenis program subsribers yang tinggi mencerminkan
(seperti periklanan, promosi penjualan, blog tersebut menawarkan informasi
personal selling, layanan pelanggan, atau berita yang menarik, akurat dan
atau pengemabngan produk) memiliki juga bermutu. Dri pengertian ini dapat
pengaruh yang berbeda-beda terhadap disimpulkan bahwa blog dengan jumlah
permintaan. Oleh sebab itu, dibutuhkan subscribers yang tinggi akan sangat

10
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

disukai oleh pengiklan atau pembeli sosial. Salah satu media sosial yang
Review. semakin populer adalah YouTobe.
Menurut (Helianthusonfri, 2012) Ternyata ada banyak orang seperti saya.
YouTube merpakan jejaring sosial yang Mereka mulai meninggalkna tevisi dan
cukup banyak dimanfaatkan untuk beralih ke pilihan lain macam YouTube.
pemasaran di Internet. Lewat YouTube, Singkatnya, sudah ada pergeseran
kita bisa melakukan berbagai promosi perilaku orang dalam mengkonsumsi
dengan memanfaatkan media video dan media. Mau tidak mau, kita perlu
sama seperti jejaring sosial lainnya, beradaptasi. Jika dulu YouTube dapat
akun YouTube juga bisa menghasilkan dipakai sebagai salah satu sarana
peluang bisnis. Yakni peluang bisnis jual pemasaran. Oleh karena itu, muncul
jasa penambah subscriber dan viewer di yang namanya YouTube marketing.
YouTube. Menurut (Helianthusonfri, 2016)
Subscriber adalah orang yang Mengapa kita perlu mulai melakukan
berlangganan video Anda di YouTube, pemasaran melalui video? Mengapa pula
semakin banyak pelanggan video Anda kita memilih YouTobe? Mengapa bukan
maka akan semakin besar besar situs videp sharing lain? Kalau oran-
kemungkinan terjadinya penanyangan orang lebih suka menonton video,
video Anda. Semakin banyak mengapa tidak kita hadirkan pemasaran
penanyangan video maka akan semakin dalam bentuk video? Apalagi generasi
populer video tersebut dan juga akan mudamuda sekarang (genersai Y dan Z),
semakin banyak orang yang melihat cenderung lebih suka konten dalam
promosi Anda. bentuk visual.
Menurut (Schmittauer, 2018a)
Pikirkan subscriber. Follower. Like. Komentar
Kedengaran bagus, bukan? Menurut (Ananda, 2018) Dalam
Menjumlahkan angka orang- penulisan sketch umumnya mengandung
orang yang mengikuti Anda dan Komentar. Komentar merupakan
menjadikannya bukti kesuksesan adalah keterangan yang tunjukkan untuk
apa yang orang-orang di marketing pembaca sketch. Jadi, komentar bukan
sebut sebagai peningkatan “metrik perintah pada sketch. Ada atau tidaknya
kesia-siaan.” komentar pada suatu sketch, tidak
Menjumlahkan angka orang- mempengaruhi bagi perintah yang akan
orang yang mengikuti Anda dan dijalankan. Akana tetapi, komentar
menjadikannya bukti kesuksesan adalah sangat penting untuk sipembaca sketch,
apa yang orang-orang di marketing apalagi jika penelis sketch/pembaca
sebut sebagai peningkatan “metrik sketch merupakan seorang pemula
kesia-siaan .” Metrik kesia-siaan dalam pembuatan project dan penuli
menambhkan sebuah lemparan menukik sketch arduino. Sehingga komentar
dalam mengukur tingkat kesuksesan diperlukan untuk memberikan informasi
online, dan hal ini mengalihkan orang tentang sketch mengenai kode-kode
dari tujuan yang seharusnya mereka yang terdapat di sketch ke si pembaca.
fokuskan. Contohnya, jika Anda ingin Informasi yang diberikan bisa berupa
tahu berapa banyak subscriber YouTobe keguanaan sketch, pencipta sketch,
yang harus didapatkan dan Anda versi sketch, nilai peintah ataupun
membandingkan saluran Anda dengan berupa penjelasan untuk intruksi-
beberapa saluran paling terkenal di intruksi yang terdapat di sketch.
sana, maka Anda menjadikan metrik Suatu komentar di sketch dapat
kesia-siaan sebagian tujuan Anda. dibentuk dengan menuliskan simbol //
dibagian mana saja. Semua tulisan yang
YouTube Marketing dimulai dari simbol // hingga akhir baris
Menurut (Helianthusonfri, 2016) dengan sendirinya akan diperlakukan
Saat ini kita punya banyak pilihan sebagai komentar.
media, jika dulu televisi dan media
mainsteeam selalu menjadi pilihan
utama, maka kini telah hadir berbagai
media alternatif. Salah satunya media

11
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Komentar YouTube member YouTube, sehingga dapat juga
Menurut (Schmittauer, 2018b) untuk meningkatkan sosialisasi Anda di
Salah satu alasan mengapa YouTube YouTube.
menjadi sangat terkenal adalah karena
kolom komentarnya. Orang-orang sering Proses Mempengaruhi: Perspektif
berpikir bahwa jika Anda ingin Persuader
merasakan depresi, Anda ahrus Konsumen lebih mudah dibujuk
membaca kolom komentar di sebuah dengan pesan-pesan yang menyakinkan
video YouTube. dan dapat dipercaya, dibandingkan
Ini benar. Kolom komentar bisa dengan argumen-argumen yang lemah.
sedikit menyedihkan. Sampai Anda ingat Mungkin terlihat aneh jika banyak iklan
bahwa kita tidak lagi hanya yang gagal menghadirkan informasi
menempatkan papan iklan. Orang yang substantif atau argumen yang
memiliki paling banyak uang untuk menyakinkan. Salah satu alasanya
memasang iklan bukanlah satu-satunya adalah mayoritas iklan, khususnya iklan
orang yang dapat menarik perhatian televisi, diperuntukan bagi kategori
kepada suatu brand. Internet dan produk (seperti minuman soda,
media sosial telah benar-benar misalnya) dimana perbedaan antar
mengubah cara kita berkunikasi. Orang- merek tidak terlalu banyak bahkan
orang dapat menyampaikan tidaka ada sama sekali.
pendapatnya dari komputernya di rumah
dalam kolom komentar, seperti halnya Sinyal Periferal
semua orang sekarang bisa membagikan Determinasi utama kedua dalam
pendapat dan idenya dengan dunia lewat persuasi adalah sinyal (cues) yang
sebuah blog. bersifat periferal (peripheral) bagi
Satu hal yang selalu saya ingat argumen pesan utama.
dalam aspek penciptaan konten yitu,
kebanyakan orang sebenarnya baik. Keterlibatan Penerima
Pada dasarnya. Telur-telur yang busuk Relevansi personal yang dimiliki
biasanya tidak akan menjadi target penerima komunikasi meruapak
penonton atau pelanggan Anda. Namun determinan penting dalam menentukan
negatif untuk menyadari bahwa Anda bentuk persuasi. Konsumen yang sangat
telah melakukan kesalahan. Dala terlibat (yaitu mereka yang paling
kebanyakan waktu, Anda tidak relevan sebagai target iklan) dimotivasi
melakukan kesalahan. untuk memproses argumen pesan ketika
Saya sangat beruntung karena diekspos kepada komunikasi pemasaran,
memiliki kolom komentar yang di mana konsumen yang tidak terlibat
patutdicemburui di mana-setidaknya cenderung memperhatikan perhatian
pada dua sampai lima hari pertama minimal atas argumen pesan tersebut
video itu- 98% dari komentarnya adalah dan mungkin hanya merespon sinyal
komentar positif. Saya pikir ada banyak periferal saja.
taktik yang telah berkontribusi dalam hal
ini. Posisi Awal Penerima
Para akedemisi setujua bahwa
Mengkomentari Video persuasi tidak dihasilkan dari komunikasi
(Sopyan, Yayan & Setyaji, 2009) ekternal saja, melainkan dari pemikiran
Sebagai seorang member YouTobe, yang dihasilkan orang sebagi respon
Anda memiliki beberapa fasilitas yang terhadap usaha persuasi tersebut (self-
dapat Anda gunakan dibandingkan generaated thoughts). Persuasi, dengan
dengan pegujung Youtobe yang tidak kata lain, adalah self-persuasion, atau
memiliki akun di YouTube. Salah secara puitis dikatakan bahwa “thinking
satunya adalah memberi komentar pada make it so.” Termasuk ke dalam self-
video yang kita tonton. Hal tersebut generated thoughts ini adalah respon
merupakan salah satu cara member kognitif dan emosional. Respon-resoon
YouTube lain tahu mengenai eksistensi tersebut diarahakan kepada argumen
Anda sebagai member YouTube lain tahu pesan dan elemen pelaksana, selain itu
mengenai eksistensi Anda sebagai respon dapat melibatkan reaksi

12
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

emosional dan elemen pelaksana, selain berhubungan dengan merek yang


itu respon dapat melibatkan reaksi diklankan.
emosional serta citra tertentu yang
Namun, dua faktor berikut dapat berada
Model Terpadu Dari Persuasi di antara niat pembelian dan keputusan
Memperlihatkan model dari pembelian seperti gambar 2.
sebuah mekanisme alternatif, atau jalur Faktor pertama adalah sikap orang lain.
(route), yang menimbulkan persuasi. Sejauh mana sikap orang lain
Penjelasan ini didasarkan oleh mengurangi laternatif yang disukai
elaboration likelibood model (ELM) yang seseorang akan bergantung pada dua
dikembangkan oleh dua pisikolog hal : (1) intensitas sikap negatif orang
bernama Petty dan Cacioppo, serta lain terhadap alternatif yang disukai
kerangka kerja terpadu yang konsumen dan (2) motivasi konsumen
dikembangkan akademisi bidang untuk menuruti keinginan orang lain.
pemasaran MacInnis dan Jaworski. Faktor kedua adalah faktor situasi yang
tidak terantisipasi yang dapat muncul
Keputusan Pembelian dan mengubah niat pembelian.
Menurut (Kotler, 2000) Dalam tahap Keputusan konsumen untuk
evaluasi, konsumen membentuk memodifikasi, menunda, atau
preferensi atas merek-merek dalam menghindari suatu keputusan pembelian
kumpulan pilihan. Konsumen juga sangat dipengaruhi oleh risiko yang
mungkin membentuk niat untuk dirasakan (perceived risk).
membeli produk yang paling disukai.

Pemrosesan Respon Emosional dan


JALUR Argumen Kognitif terhadap Argumen
Pasar
UTAMA

Proses Perubahan
EL Sikap Tetap
Pembentukan
=Rend
Sikap

Motivasi A
Ekposure terhadap EL = B
Kemampuan
JALUR
Pesan: Sedang A
dan Peluang
• Argumen Pesan B
Penerima
• Sinyal Periferal untuk
Memproses

EL = Attitude – Formation Temporary


Rendah
Processes Attitude
Change

Respon Emosional dan


Pemprosesan
Kognitif terhadap
Sinyal Periferal
PERIFERA Aregumen
Sumber: Shimp (2003:238)
Gambar 1. Model Terpadu dari Persuasi

13
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Sikap orang
lain
Evaluasi Niat Keputusan
alternatif Pembelian Pembelian
Faktor situasi
yang tidak
terantisipasi

Sumber : (Kotler, 2000)


Gambar 1. Tahap-Tahap Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian

Kerangka Berfikir
Penelitian kedua yang dilakukan
Strategi
oleh Eko Julia Chandra dengan judul
Pemasaran Pengaruh Strategi Pemasaran Melalui
Keputusan
Produk (X1) Sosial Media dan Review Produk Pada
Pembelian Marketplace Shopee Terhadap
Produk (Y) Keputusan Pembelian (Studi pada
Remaja di Indonesia). Penelitian
Kualitas bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Tayangan untuk menganalisis apakah promosi
melalui sosial media dapat
Iklan (X2)
berpengaruh terhadap keputusan
pembelianproduk marketplace shopee
pada remaja di Indonesia. Untuk
menganalisis apakah review produk
Gambar 2. Kerangka Berfikir dapat berpengaruh terhadap
Sumber: Pemikirin Penulis keputusan pembelianproduk
marketplace shopee pada remaja di
(2019)
Indonesia. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah teknik non-
Penelitian Sebelumnya probability sampling yaitu sampling
Penelitian pertama yang accidental. Hasil penelitian menujukkan
dilakukan Nurgiyantoro 2014 yang
Promosi Melalui Sosial Media
berjudul “Pengaruh Strategi Promosi berpengaruh signifikan terhadap
melalui Social Media Terhadap keputusan pembelian di marketplace
Keputusan Pembelian garskin yang
shopee. Review produk berpengaruh
Dimediasi Word Of Mouth Marketing”. signifikan terhadap keputusan
Tujuan penelitian untuk mengetahui pembelian di marketplace shopee.
Pengaruh strategi promosi melalui social
Penelitian ketiga yang dilakukan oleh
media terhadap keputusan pembelian Maria dan Andriani 2018 dengan judul
produk garskin merek SayHello di Kota Pengaruh Youtube Beauty Vlogger
Yogyakarta. Teknik pengambilan Terhadap Minat Beli Konsumen Dan
sampel untuk menentukan sampel Dampaknya Terhadap Keputusan
yang akan digunakan dalam
Pembelian Produk (Studi pada Pengguna
penelitian ini menggunakan Teknik Kosmetik Maybelline di Indonesia).
non probability sampling. Hasil Pеnеlitian ini mеrupakan pеnеlitian
penelitian menujukkan terdapat
pеnjеlasan (еxplanatory rеsеarch)
pengaruh positif antara strategi dеngan pеndеkatan kuantitatif. Hasil
promosi melalui social media terhadap penelitian menujukkan Berdasarkan hasil
keputusan pembelian produk garskin
perhitungan yang telah diketahui lewat
merek SayHellodi Kota Yogyakarta. uji analisis jalur pada variabel YouTube

14
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Beauty Vlogger terhadap Keputusan ditentukan (dipengaruhi) oleh produk,


Pembelian didapatkan bahwa hasil uji harga, promosi dan distribusi. Jadi masih
koefisien jalur YouTube Beauty Vlogger ada variabel bebas yang lain yang
terhadap Minat Beli. Berdasarkan hasil berpengaruh terhadap keputusan
perhitungan yang telah diketahui lewat pembelian yang tidak dimasukkan dalam
uji analisis jalur pada variabel YouTube model analisis. Besarnya variasi dari
Beauty Vlogger terhadap Minat Beli keputusan pembelian yang dapat
Konsumen didapatkan bahwa hasil uji ditaksir oleh variabel lain adalah 34,4%
koefisien jalur YouTube Beauty Vlogger Muslihah, Fasihatul. 2018. Untuk
terhadap Minat Beli terdiri dari koefisien mengetahui bagaimana pengaruh Social
beta sebesar 0,484 (48,4%), t- hitung media marketing instagram terhadap
sebesar 5,911, disimpulkan bahwa keputusan pembelian;. Metode
YouTube Beauty Vlogger berpengaruh kuantitatif adalah metode penelitian
signifikan terhadap Minat Beli Konsumen yang dapat diartikan sebagai metode
Penelitian Keempat yang dilakukan oleh penelitian yang berlandaskan pada
Kurniawati, Dewi dan Arifin, Nugraha filsafat positivme,digunakan untuk
2015 Kurniawati, Dewi dan Arifin, meneliti pada populasi atau sampel
Nugraha. Penelitian ini menggunakan tertentu, pengumpulan data
metode kuantitatif korelasional. menggunakan instrumen penelitian,
Penelitian dilakukan untuk mengetahui analisis data bersifat kuantitatif dengan
tentang ada tidaknya dan kuat lemahnya tujuan untuk menguji hipotesis yang
hubungan variabel yang terkait dalam telah ditetapkan. Social Media Marketing
suatu objek atau subjek yang diteliti. Uji berpengaruh secara positif dan signifikan
hipotesis dilakukan dengan terhadap variabel dependen yaitu
menggunakan koefisien Spearman atau variabel keputusan pembelian.
rho, yang diperoleh adalah 0.340. Berdasarkan taraf signifikansi < 0,05
Menurut tabel interpretasi Koefisien (0,000 < 0,05) dapat diketahui bahwa
Korelasi, berdasarkan skala Guilford Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga
angka 0.340, berada pada skala 0.30- dapat disimpulkan bahwa Social Media
0.49. Hal ini menunjukkan hubungan Marketing berpengaruh secara positif
rendah tapi pasti. signifikan terhadap keputusan
Dengan demikian dapat pembelian. Hal ini dibuktikan
dijelaskan bahwa terdapat hubungan berdasarkan pengujian dengan hasil
yang rendah antara strategi komunikasi sebesar 63,2% dan sisanya sebesar
pemasaran melalui (variabel x) dan 36,8% dipengaruhi oleh variabel lain
minat beli (variabel y). yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Penelitian kelima yang dilakukan
oleh Mohamad, Mahathir. 2015. Dengan Hipotesis Penelitian
judul penelitian Pengaruh Strategi Dalam penelitian ini penulis
Pemasaran Terhadap Keputusan menyimpulkan hipotesis sebagai berikut
Pembelian Mobil Mitsubishi Pajero Di :
Kota Makassar. Tujuan Penelitian ini H0 : Terdapat Pengaruh antara Strategi
untuk mengetahui apakah strategi Pemasaran Produk (X1) terhadap
pemasaran yang terdiri atas produk, Keputusan Pembelian Produk (Y)
harga, promosi dan distribusi secara Ha :Tidak Terdapat Pengaruh antara
simultan berpengaruh terhadap Strategi Pemasaran Produk (X1)
keputusan pembelian Mobil Mitsubishi terhadap Keputusan Pembelian
Pajero di Kota Makassar. Hasil penelitian Produk (Y)
menjukkan bahwa Strategi pemasaran H0 : Terdapat Pengaruh antara
yang terdiri atas produk, harga, promosi Perspektif Persuader (X2) terhadap
dan distribusi secara simultan Keputusan Pembelian Produk (Y)
berpengaruh terhadap keputusan Ha : Tidak Terdapat Pengaruh antara
pembelian Mobil Mitsubishi Pajero di Perspektif Persuader (X2) terhadap
Kota Makassar dengan nilai koefisien Keputusan Pembelian Produk (Y)
determinasi R Square = 0,656. Ini
mengindikasikan bahwa 65,6% variasi
dari variabel keputusan pembelian

15
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian
Populasi dan Sampel Menurut (Endraswara, 2006) Lokasi
Menurut (Tampomas, Husein, Penelitian berkaitan erat dengan
Keseluruhan objek yang akan diteliti populasi. Keduannya sama-sama
dinakamakan populasi. Sedangkan menentukan keterjauangkauan
sebagian dari populasi yang benar-benar penelitian. Jika lokasi semata-mata
diteliti dinamakan sampel atau contoh. berkaitan dengan tempat sasaran,
Sampel yang akan diteliti harus dapat populasi berhubungan dengan
mewakili (representatif) gambaran yang jangkauan berbagai hal. Lokasi
benar terhadap populasi. Metode berhubungan dengan kemudahan dalam
penentuan sampel yang reprsentatif mengambil data. Sedangkan popualis
dipelajari secara khusus dalam metode berkaiatan dengan ruang lingkup hasil
pengambilan sampel (sampling method). penelitian yang hendak dicapai.
Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan jenis purposive sampling,
yaitu teknik pengambilan sample dengan
cara peneliti memilih sample purposive
atau sample bertujuan secara subjektif.
Lokasi penelitian yang dipilih Depok
keluarahan Pancoran Mas dengan data
yang bersumber dari (Badan Pusat
Statistik Kota Administrasi, 2018)
dengan kategori menurut kelurahan dan
jenis kelamin, proyeksi penduduk hasil
sensus penduduk 2010, 2017 untuk
kelurahan Sungai Bambu sebesar 35
869. Untuk mengetahui pengambilan
sampel peneliti mmenggunakan rumus
Slovin.
!
n =
"#!$ %
Ket:
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
e = batas toleransi kesalahan (error
tolerance)

35 869
'=
35 869 + 1 ( 0,05)4
35 869
'=
35 870 X 0,0025
35 869
'=
89, 675
8 = 399, 9888 dibulatkan menjadi
(400)

Teknik Pengambilan Sampel


Penelitian yang digunakan adalah
penelitian penjelasan (explanatory
research) dengan pendekatan kuantitatif
dan menggunakan metode peneltian
survei. Peneliti membagikan kuesioner
kepada narasumber, yang telah
ditentukan lokasi penetiannya.

16
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Tabel 3. Hasil Uji Validitas (X1) Tabel 4. Hasil Uji Validitas (X2)

Butir Corrected R Validitas Butir Correcte R tabel Validit


(X1) Item-total tabel (X2) d Item- as
Correlation total
(R hitung) Correlati
Butir 1 0,831 0,098 Valid on
Butir 2 0,869 0,098 Valid (R
Butir 3 0,895 0,098 Valid hitung)
Butir 4 0,611 0,098 Valid Butir 1 0,910 0,098 Valid
Butir 5 0,892 0,098 Valid Butir 2 0,826 0,098 Valid
Butir 6 0,939 0,098 Valid Butir 3 0,825 0,098 Valid
Butir 7 0,738 0,098 Valid Butir 4 0,636 0,098 Valid
Butir 8 0,870 0,098 Valid Butir 5 0,825 0,098 Valid
Butir 9 0,874 0,098 Valid Butir 6 0,950 0,098 Valid
Butir 0,924 0,098 Valid Butir 7 0,694 0,098 Valid
10
Butir 8 0,874 0,098 Valid
Butir 0,848 0,098 Valid
11 Butir 9 0,903 0,098 Valid
Butir 0,685 0,098 Valid Butir 10 0,914 0,098 Valid
12 Butir 11 0,819 0,098 Valid
Butir 0,855 0,098 Valid Butir 12 0,724 0,098 Valid
13 Butir 13 0,798 0,098 Valid
Butir 0,841 0,098 Valid
Butir 14 0,883 0,098 Valid
14
Butir 0,821 0,098 Valid Butir 15 0,771 0,098 Valid
15
Sumber: Data yang diolah dengan
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS SPSS 25 (2019)
25 (2019)

Tabel 5. Hasil Uji Validitas (Y)

Sumber: Data yang diolah dengan SPSS


25 (2019)

Butir Correcte R tabel Validit


(Y) d Item- as
total
Correlati
on
(R
hitung
Butir 1 0,817 0,098 Valid
Butir 2 0,884 0,098 Valid
Butir 3 0,875 0,098 Valid
Butir 4 0,585 0,098 Valid
Butir 5 0,875 0,098 Valid
Butir 6 0,913 0,098 Valid
Butir 7 0,675 0,098 Valid
Butir 8 0,848 0,098 Valid
Butir 9 0,878 0,098 Valid
Butir 10 0,866 0,098 Valid
Butir 11 0,737 0,098 Valid
Butir 12 0,863 0,098 Valid
Butir 13 0,869 0,098 Valid
17 Butir 14 0,564 0,098 Valid
Butir 15 0,748 0,098 Valid
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

menyimpulkan atau merangkum
Hasil Uji Realibilitas hubungan untuk semua populasi. Ingat
Tabel 2. Hasil Uji Realibilitas ketika kita membuat interval
kepercayaan atau melakukan uji
Variabel Cronbach Batasan Realibil hipotesis sebagai bagian dari statistik
Alpha itas inferensial, kita mengganggap data
Strategi 0,962 0,7 Reliabel sebagai sampel acak yang diambi; dari
Pemasaran beberapa populasi. Pada aturan regresi
(X1)
berganda, kita mengansumsikan
Perspektif 0,958 0,7 Reliabel terdapat sebuah populasi persamaan
Persuader
(X2) regresi yang tidak diketahui yang
Keputusan 0,954 0,7 Reliabel menghubungkan variabel terikat dengan
Pembelian k variabel bebas.
Produk (Y) Menurut (Purnomo, 2017) R
adalah korelasi berganda, yaitu korelasi
Sumber: Data yang diolah dengan SPSS antara dua atau lebih variabel
25 (2019) independen terhadap varaiabel
dependen. Nilai R berkisar antara 0
Hasil Uji terhadap tiga variabel yakni sampai 1, jika mendekati 1 maka
X1, X2 dan Y menujukkan bahwa ketiga hubungan semakin erat tetapi jika
variabel tersebut dinyatakan valid. mendekati 0 maka hubungan semakin
Menurut (Sujarweni, 2015) dengan lemah.
menggunakan jumlah responoden
sebanyak 400 maka nilai r tabel dapat R Square (R2) atau kuadrat dari R,
diperoleh melalui tabel r product yaitu menujukkan koefisien determinasi.
moment pearson dengan df (degree of Angka ini akan diubah ke bentuk persen,
freedom) = n -2, jadi df 400-2-398, yang artinya presentase sumbangan
maka r tabel – 0,098. Butir pertanyaan pengaruh variabel independen terhadap
dikatakan valid jika nilai r hitung > r variabel dependen.
tabel.
Menurut (Carsel HR, 2018) Berbicara Adjusted R Square, adalah R Square
tentang pengujian signifikansi dalam uji yang telah disesuaikan, angka ini juga
realibilitas dapat dilakukan pada taraf menujukkan sumbangan pengaruh
signifikansi 0,05 (α) artinya variabel independen terhadap variabel
instrument/test dapat dikatakan reliabel dependen. Adjusted R Square biasanya
bila nilai alpha lebih besar dari r kritis untuk mengukur sumbangan pengaruh
product moment. Uji realibilitas dapat jika dalam regresi menggunakan lebih
dilakukan dengan menggunakan teknik dari dua variabel indepen. Standard
Formula Alpha Crobach dan dengan Error of the Aetimate, adalah ukuran
menggunkan program SPSS. kesalahan prediksi.
Hasil uji Realibilitas dari X1, X2 dan Menurut (Priyatno, 2012) R
Y menjukkan bahwa masing-masing dalam regresi linier berganda
variabel dinyatakan Reliabel, menurut menujukkan nilai korelasi berganda,
(Sujarweni, 2015) uji realibilitas dapat yaitu korelasi berganda, yaitu korelasi
dilihat pada Cronbach Alpha, jika nilai antara dua atau lebih variabel
Alpa > 0,60 maka kontruk pertanyaan independen terhadap variabel dependen.
yang merupakan dimensi varibel adalah Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, jika
reliabel. mendekati 1 maka hubungan semakin
erat, tetapi
Regresi jika mendekati 0 maka hubungan
Menurut (Lind etc, 2008) Sejauh semakin lemah. Angka R yang didapat
ini, analisis regresi berganda hanya 0,979, artinya korelasi antara variabel
dipandang sebgai cara untuk Strategi Pemasaran, Perspektif
menjelaskan hubungan antara variabel Persuader terhadap Keputusan
terikat dan beberapa varibel bebas. Pembelian sebesar 0,979. Hal ini berarti
Namun, metode kuadrat terkecil juga terjadi hubungan yang sangat erat
memiliki kemmapuan untuk karena nilai mendekati 1.

18
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Adjusted R Square, adalah R Square


yang telah disesuaikan, nilai sebesar
R Square (R2) atau kuadrart dari R, 0,958; ini juga menujukkan sumbangan
yaitu menjukkan koefisien determinasi. pengaruh variabel independen terhadap
Angka ini akan diubah ke bentuk persen, variabel dependen . Adjusted R Square
ayng artinya persentase sumbangan biasanya untuk mengukur sumbangan
pengaruh variabel independen terhadap pengaruh jika dalam regresi
variabel dependen. Nilai R2 sebesar menggunakan lebih dari dua variabel
0,958 artinya persentase sumbanagn independen.
penagruh variabel Strategi Pemasaran,
Perspektif Persuader terhadap
Keputusan Pembelian sebesar 95,8 %,
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan
dalam model ini.

Tabel 5. Uji Regresi

Model Summaryb

R
Squar Adjusted R Std. Error of
Model R e Square the Estimate Durbin-Watson
1 ,979a ,958 ,958 1,546 2,149

a. Predictors: (Constant), Perspektif Persuader (X2), Strategi Pemasaran (X1)

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)

Sumber: Data yang diolah dengan SPSS 25 (2019)


Uji T
Tabel 6. Uji T

Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficien Collinearity
Coefficients ts Statistics
Std. Toleran
Model B Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 1,458 ,669 2,181 ,030
Strategi ,337 ,031 ,333 11,01 ,000 ,116 8,639
Pemasaran (X1) 2
Perspektif ,613 ,028 ,659 21,78 ,000 ,116 8,639
Persuader (X2) 2
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Y)

Sumber: Data yang diolah dengan SPSS


25 (2019)

H0 diterima dan HI ditolak jika nilai t Pada kolom t dan baris Strategi
hitung < t tabel atau jika nilai Sig.>0,05 Pemasaran (X1) 11,012. Selanjutnya
H0 ditolak dan H1 diterima jika nilai Sig. pada kolom Sig. Baris kedua terlihat
< 0,05 angka .000. Ini berarti jika dipilih taraf
signifikansi α = 0,05 maka H0 ditolak.

19
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Kesimpulannya adalah terdapat YouTube. Jakarta: PT. Elex Media
pengaruh positif yang signifikan dari Komputindo.
Strategi Pemasaran (X1) terhadap Kotler, P. (2000). Manajemen
Keputusan Pembelian (Y). Pemasaran. Jakarta: PT.
Pada kolom t dan baris Perspektif Prenhallindo.
Persuader (X2) 21, 782. Selanjutnya Kurniawati dan Arifin.2015.Strategi
pada kolom Sig. Baris kedua terlihat Pemasaran Melalui Media Sosial dan
angka .000. Ini bearti jika dipilih taraf Minat Beli Mahasiswa. Jurnal
signifikansi α = 0,05 maka H0 ditolak. Simbolika/Volume 1/Nomor
Keseimpulanya adalah terdapat 2/September.
pengaruh positif yang signifikan dari Kurniawan, Ferdinand Budi & Sanjaya,
Perspektif Persuader (X2) terhadap R. (2011). Cari Duit Dengan Paid
Keputusan Pembelian (Y). Review dan Blogger. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
SIMPULAN DAN SARAN Menurut Lind etc.2008.Teknik-Teknik
Berdasarkan hasil dari penelitaian Ststistika dalam Bisnis dan Ekonomi
ini maka didapatkan kesimpulan bahwa Menggunakan Kelompok Data
Strategi Pemasaran Produk dan Kualitas Global. Jakarta: Salemba Empat
Tayangan Iklan secara besama-sama Maria, Rumondang Eliza Sinaga dan
memberikan kontribusi Terhadap Kusumawati, Andriani. 2018.
Keputusan Pembelian Produk sebesar Pengaruh Youtube Beauty Vlogger
96,9%. Sementara itu jika di uji satu Terhadap Minat Beli Konsumen
persatu antara variabel Strategi Dan Dampaknya Terhadap
Pemasaran Produk terhadap Keputusan Keputusan Pembelian Produk(Studi
Pembelian memiliki pengaruh yang pada Pengguna Kosmetik
positif, begitu juga variabel Kualitas Maybelline di Indonesia). Jurnal
Tayangan Iklan memiliki pengaruh yang Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 63
positif terhadap Keputusan Pembelian. No. 1 Oktober.
Mohamad, Mahathir. 2014. Pengaruh
DAFTAR PUSTAKA Strategi Pemasaran Terhadap
Ananda, R. (2018). 40 Project Robotik & Keputusan Pembelian Mobil
Aplikasi Android. Yogyakarta: Mitsubishi Pajero di Kota Makassar.
Deepublish. Nurgiyantoro, Singgih. 2014. Pengaruh
Badan Pusat Statistik Kota Administrasi. strategi Promosi melalui Social
(2018). Kecamatan Tanjung Priok Media Terhadap Keputusan
Dalam Angka. Jakarta: BPS Kota Pembeliangarskinyang Dimediasi
Administrasi. Word Of Mouth Marketing (Studi
Carsel HR, H Syamsunie. 2018. Metode pada Konsumen Produk Garskin
Penelitian Kesehatan dan Merek SayHello di Kota
Pendidikan. Yogyakarta: Media Yogyakarta).
Pustaka. Purnomo, Aldy Rochmat. 2017. Analisis
Eko, Julia Chandra P. 2019. Pengaruh Attatistik Ekonomi dan Bisnis
Strategi Pemasaran Melalui Sosial Dengan SPSS. Ponorogo: CV.
Mediadan Review Produk Pada Wade Group.
Marketplace Shopee Terhadap Priyatno, D. (2012). Cara Kilat Belajar
Keputusan Pembelian ( Studi pada Analisis Data Dengan SPSS 20.
Remaja di Indonesia) Yogyakarta: ANDI.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Schmittauer, A. (2018a). Vlog Like a
Teori, Teknik Penelitian Boss. Jakarta: PT. Elex Media
Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Komputindo.
Widyatama. Schmittauer, A. (2018b). Vlog Like a
Helianthusonfri, J. (2012). 88 Cara Boss. Jakarta: PT Elex Media
Inspiratif Cari Uang di Internet. Komputindo.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sopyan, Yayan & Setyaji, J. (2009).
Helianthusonfri, J. (2016). YouTobe Panduan Praktis Mengoptimalkan
Marketing Panduan Praktis dan You Tube. Jakarta: Mediakita.
LengkapBelajar Pemasaran Lewat Sujarweni, V. W. (2015). SPSS Untuk

20
Jurnal Manajemen dan Inovasi
Vol. 10, No. 1, April 2019

Penelitian. Yogyakarta: Pustaka


Baru Press.
Tampomas, Husein. Sistem Persamaan
Linear Statistika. Jakarta: Grasindo
Tjiptono, Fandy & Chandra, G. (2012).
Pemasaran Strategik. Yogyakarta:
ANDI.

21

Anda mungkin juga menyukai