Anda di halaman 1dari 1

NAMA :ELIS RUSNITA

NPM :10040021207
KELAS :HK.ADAT E

TUGAS: Cari contoh kasus bahwa tanah memiliki fungsi sosial ! untuk keperluan apa ? dan di
daerah mana?

JAWABAN:
Seperti yang diketahui bersama, bahwa hak-hak atas tanah sebagaimana yang termaktub dalam
Undang-udang Pokok Agraria (UUPA) No. 5 Tahun 1960, antara lain; ”Hak Milik, Hak Guna
Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB), Hak Pakai, Hak Sewa, Hak Membuka Tanah, Hak
Memungut Hasil Hutan, Hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut di atas yang
akan ditetapkan dengan undang-undang serta hak-hak yang sifatnya sementara sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 53” (Vide Pasal 16 Ayat 1). Selanjutnya dalam Pasal 53 menyebutkan;
“…..hak Gadai, Hak Usaha Bagi Hasil, Hak Menumpang, dan Hak Sewa Tanah Pertanian….”
(vide Pasal 53 Ayat (1)).

Kembali ke persoalan, bahwa setiap hak atas tanah memiliki fungsi sosial maka dalam UUPA
ditegaskan; “Semua hak atas tanah memiliki mempunyai fungsi sosial” (vide Pasal 6).
Mengomentari kandungan Pasal 6 di atas, A. P. Parlindungan mengatakan; “Seyogianya Pasal 6
ini berbunyi semua hak-hak agraria mempunyai fungsi sosial, dengan demikian tidak hanya
tanah saja, tetapi hak-hak agraria menyangkut bumi, air dan ruang angkasa serta kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya mempunyai fungsi sosial” (1991: 63). Senada dengan hal tesebut,
Tampil Anshari Tampil Ansari Siregar menegaskan bahwa; “Tidak satupun dikecualikan dari
hak-hak atas tanah yang tidak mempunyai fungsi sosial. Bukan saja hak-hak tanah yang
tercantum dalam Pasal 16 UUPA tetapi bahkan juga yang ada di luarnya dan yang akan lahir
penetapannya kemudian” (2001: 55).

Dengan demikian, “tidak ada hak subyektif yang ada hanya fungsi sosial dalam pemakaian suatu
hak suatu hak atas tanah hanya memperhatikan kepentingan suatu masyarakat“ (Leon Duguit,
1991: 59). Ini berarti bahwa hak atas tanah apapun yang ada pada seseorang tidaklah dapat
dibenarkan, bahwa tanahnya itu akan digunakan (atau tidak digunakan) semata-mata untuk
kepentingan pribadi apalagi kalau hal itu menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Penggunaan
tanah harus disesuaikan dengan keadaannya dan sifat daripada haknya, hingga bermanfaat baik
bagi kesejahteraan dan kebahagiaan yang mempunyainya maupun bermanfaat pula bagi
masyarakat dan negara.

Anda mungkin juga menyukai