Anda di halaman 1dari 2

Uas Hukum Agraria muhammad islami putra

Nama : Muhammad islami putra


Nik : 2035030
Kelas :B
Mata kuliah ; Hukum Agraria

. Coba saudara jelaskan yg di maksud dengan hukum Agraria, Apa Pula Objek Hukum
Agraria tersebut
Jawaban : Secara Etimologi ,Hukum adalah seperangkat aturan tingkah laku manusia yang
berlaku dalam masyarakat, sedangkan Agraria artinya tanah,ladang,tanah pertanian,segala, yang
berkaitan dengan tanah. Jadi Hukum Agraria adalah keseluruhan peraturan hidup manusia/kaidah
hukum yang mengatur masalah agraria. objek materiil oleh UUPA telah disebutkan secara tegas
yaitu, Bumi, air, dan ruang angkasa termasuk kekayaan alam yang terkandung didalamnya,
sebagai pembeda terhadap cabang-cabang ilmu lainnya. Objek formalnya yaitu, UUPA sendiri
yang merupakan dasar atau pedoman dalam Penyusun hukum agraria nasional.
3
. Coba saudara jelaskan Apakah landasan Hukum berlakunya Hukum Agraria
Jawaban : Landasan hukum Agraria adalah Undang-Undang Pokok Agraria atau UU No. 5 Tahun
1960 merupakan landasan peraturan perundang-undangan terkait agraria atau pertanahan.
Sumber Falsafah atau yang menjadi jiwa dari pembuatan UUPA adalah UUD 1945, khususnya
pasal 33 UUD 1945.
2
. Apa saja kah yang termasuk kajian hukum agraria
Jawaban : Pasal 33 ayat (3) Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia, mengamanahkan
kepada Negara agar Bumi, Air, Ruang Angkasa dan Kekayaan Alam dapat menjadi instrument
untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia. Sebagai salah satu negara yang
kaya sumberdaya agraria bila dikelola dengan baik, mampu meningkatkan kesejahteraan bagi
rakyat seluruhnya. Pengelolaan sumberdaya agraria yang meliputi tanah, air, ruang angkasa dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya belum sepenuhnya memberikan keadilan,
kemanfaatan, dankepastianhukumbagirakyat.Berbagaipermasalahanhukum yang terjadi berkaitan
dengan hukum keagrariaan telah menyebabkan terdegradasinya kepercayaan masyarakat
1
terhadap institusi Negara. Kekayaan Negara yang melimpah di berbagai sector, misalnya sektor
pertambangan, kehutanan, perikanan, dan berbagai sektor lainnya, belum mampu mengangkat
harkat dan martabat masyarakat Indonesia, terlebih lagi berbagai sector tersebut dikuasai oleh
investor asing. Sengketa, konflik, ataupun kasus pertanahan terkait dengan status kepemilikan
dan penguasaan tanah yang terjadi semakin meningkat, antara lain disebabkan karena instrument
4
hukum belum sepenuhnya memberikan jaminan kepastian hukum, sehingga kehadiran Negara
sangat diperlukan dalam penyelesaian masalah tersebut.

. Coba saudara jelaskan pesan yg ada didalam pasal 6 hukum Agraria


Jawaban : Adapun jenis-jenis hak atas tanah adalah:
. Hak milik,
. Hak guna usaha,
. Hak guna bangunan,
. Hak pakai,
. Hak sewa,
. Hak membuka tanah,
. Hak memungut hasil hutan,
. Hak-hak lain yang tidak termasuk dalam hak-hak tersebut diatas yang ditetapkan dengan
undang-undang serta hak-hak yang sifatnya sementara sebagaimana disebutkan dalam
pasal 53.
Jenis-jenis hak atas tanah diatas diatur pada Pasal 16 Ayat (1) UUPA.
Dari seluruh hak atas tanah diatas, semuanya memiliki fungsi sosial sesuai dengan Pasal 6
Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 yaitu ”semua hak atas tanah
mempunyai fungsi sosal”. Ini berarti bahwa semua jenis hak atas tanah apapun yang ada pada
seseorang maupun organisasi tidaklah dapat dibenarkan, bahwa tanahnya itu akan dipergunakan
(atau tidak dipergunakan) semata-mata untuk kepentingan pribadinya, apalagi kalau hal itu
menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Penggunaan tanah harus disesuaikan dengan
keadaannya dan sifat daripada haknya, hingga bermanfaat baik bagi kesejahteraan dan
kebahagiaan yang memilikinya maupun bermanfaat pula bagi masyarakat dan Negara (UUPA II
Angka 4).

Anda mungkin juga menyukai