Anda di halaman 1dari 10

INSTRUMEN PENILAIAN

MEMBUAT OBYEK 3D HARDSURFACE

Guru Mapel : RISKA INDRIANA, S.Pd

Mata Pelajaran : Teknik Animasi 2D dan 3D

Kelas/ Semester : XI/ I ( Satu )

Tahun Pelajaran : 2021/2022

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 2 MERANGIN

2021
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Merangin


Mata Pelajaran : Teknik Animasi 2D dan 3D
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 2 JP @ 50 menit

1. LEMBAR OBSERVASI SIKAP


Petunjuk:

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
No Nama Siswa spiritual
Skor
Mensyukuri Aktif Percaya diri terampil
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati dan bertoleransi kepada teman sekelas
• Memelihara komunikasi yang baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial

1. Sikap Terampil

Indikator sikap sosial “terampil”


• Tertib mengikuti instruksi
• Dapat menemukan kesalahan diri sendiri dalam mengerjakan tugas
• Tidak melakukan yang tidak diminta
• Tidak malakukan kesalahan penulisan langkah
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.
2. Sikap percaya diri

Indikator sikap sosial “Percaya diri”


• Berani tampil didepan kelas tanpa didampingi guru
• Berani presentasi dengan lancar
• Berani mengungkapkan ide dengan baik
• Berani bertanya
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap aktif

Indikator sikap sosial “aktif”


• Aktif memberikan jawaban ketika guru bertanya
• Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
• Aktif bertanya dan memberi tanggapan
• Memperhatikan penjelasan yang disampaikan dalam pembelajaran
Rubrik pemberian skor
• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

Rumus Pengolahan Nilai


Jumlah Skor x 100
Nilai =
16
Kategori Nilai
Kategori Nilai

Sangat Baik 81 – 100

Baik 61 – 80

Cukup Baik 41 – 60

Kurang Baik 20 – 40
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Merangin


Mata Pelajaran : Teknik Animasi 2D dan 3D
Komp. Keahlian : Multimedia
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 2 JP @ 50 menit

1. Pengetahuan

Indikator Soal

Indikator Butir Jumlah


3.12.1 Menguraikan konsep dasar Obyek 3D dalam sketsa 3,4 2
rancangan (C4)

3.12.2 Menganalisis karakteristik obyek 3D (C5) 2 1


3.12.3 Mengidentifikasi vertex, Edge, dan face (C5) 1 1
3.12.4 Menganalisis interface aplikasi Pemodelan 3D (C5) 1 1

Kisi-kisi dan kunci jawaban

No. Soal Jawaban


1. B
Perhatikan gambar, bagian yang di tandai Huruf A adalah ......

a. Vertex
b. Edge
c. Face
d. Mesh
e. Poligon
2. Jenis pemodelan atau 3D modeling dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu D
organic modeling dan hard surfaces modeling. organic modeling biasanya
digunakan untuk pemodelan manusia, sementara hard surfaces modeling
digunakan untuk pemodelan benda mati. membedakan keduanya dapat
dilakukan dengan cara ....

a. melihat karakteristik model, apabila model berupa makhluk hidup,


namun memiliki sudut yang tajam maka merupakan hard surfaces
modeling.
a. memperhatikan permukaan model, apabila model berupa objek daun
namun dengan permukaan yang datar, maka merupakan hard
surface modeling
b. memperhatikan karakteristik model, apabila model berupa benda
mati namun dengan permukaan yang lembut/lentur, maka
merupakan organik modeling
c. memperhatikan komponen penyusun model, apabila model
terinspirasi dari makhlik hidup namun memiliki permukaan yang
keras, maka merupakan organic modeling
d. memperhatikan sudut-sudut yang dimiliki oleh model, apabila
memiliki sudut yang tumpul, maka merupakan organic modeling,
sedangkan apabila memiliki sudut yang tajam, maka merupakan hard
surface modeling.
3. E
Animasi dikelompokan menjadi animasi 2D dan animasi 3D. contoh dari
animasi 2D adalah film animasi mickey mouse yang diproduiksi oleh walt
disney, sementara contoh dari animasi 3D adalah Kungfu Panda yang
diproduksi oleh Dreamwork. Untuk membedakan animasi 2D dan 3D
dapat dilakukan dengan cara .......

a. melihat sisi visual, apabila berupa gambar datar maka jenis


animasi 2D, apabila seperti objek nyata maka jenis animasi 3D
b. melihat dari sisi dimensi, apabila memiliki panjang dan lebar
maka merupakan animasi 2D, apabila memiliki panjang, lebar,
dan Volume maka merupakan animasi 3D
c. apabila objek terdiri dari vertex, edge, dan face maka
merupakan jenis animasi 3D
d. melihat dari sisi objek, apabila terdiri dari kurva maka
perupakan jenis animasi 3D, apabila objek terdiri dari gambar
vektor maka merupakan jenis animasi 2D
e. Benar Semua

4. D
Animasi 3D merupakan perkembangan dari animasi 2D. Animasi 3D
memiliki kelebihan di mana animasi yang dihasilkan terlihat lebih nyata
atau realistis. hal itu karena .....

a. Animasi 3D dibuat dengan menggunakan software yang handal


b. Animasi 3D dibuat oleh animator yang sudah memiliki banyak
pengalaman
c. Dalam membuat animasi 3D, tahapan pembuatan lebih kompleks
d. Konsep objek pada animasi 3D yaitu Bentuk Volume dan Ruang
e. Objek pada animasi 3D memiliki beberapa Komponen yang
berbeda dengan objek animasi 2D

5. Proses apa yang terjadi dari gambar A ke gambar B dibawah ini: B


Gambar A

Gambar B

a. Extrude (E) dan sumbu Y


b. Extrude (E) dan sumbu Z
c. Scale (S) dan sumbu Z
d. Move (G) dan sumbu Z
e. Delete (X) dan sumbu X

Jumlah Betul x 1100


Nilai =
Jumlah Soal
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIKUM

Nama Siswa : ………………………………….


Kelas : ………………………………….
Hari/Tanggal : ………………………………….

No Indikator Penilaian Skor yang diperoleh Siswa

1 2 3 4

A Perencanaan

Membuat rencana/jadwal pelaksanaan

Penyiapan Alat dan Bahan

SKOR

B Pelaksanaan

Langkah-langkah pembuatan produk

Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk


yang dibuat
SKOR

C Produk

Kesesuaian hasil produk dengan sketsa rancangan

Produk yang dihasilkan bersifat inovatif

Produk yang dibuat secara kolaboratif

SKOR

D Presentasi

Kemampuan untuk menjelaskan konsep penting yang


mendasari penilaian produk
Kemampuan menjelaskan prosedur secara sistematis/urut
dan jelas
Kemampuan mendeskripsikan produk/hasil secara spesifik
dan jelas
SKOR

Saran Guru:
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...................................................................................................
Perhitungan Nilai Keterampilan Praktik:
Prosentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik

(NP)

Perencanaan Pelaksanaan Produk Presentasi ∑


NK
1 2 3 4

Bobot (%) 20 30 30 20

Skor Maksimal 8 8 12 12

Skor Perolehan 1,6 2,4 3,6 2,4

NK

Keterangan:

1. Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen

ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.

2. NK = Nilai Komponen, skor perolehan dibagi maksimal skor dikali bobot

3. NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen


Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, hasil, sikap kerja dan waktu) disesuaikan dengan
karakter program keahlian.
RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM

1. Perencanaan

a. Membuat rencana/jadwal pelaksanaan


4 = Membuat rencana/jadwal dengan mandiri
3 = Membuat rencana/jadwal dengan dengan bimbingan
2 = Sebagian membuat rencana/jadwal dan dengan bimbingan
1 = tidak membuat rencana/jadwa

b. Penyiapan Alat dan Bahan


4 = Seluruh alat dan bahan yang diperlukan disiapkan dengan mandiri
3 = Seluruh alat dan bahan yang diperlukan disiapkan dengan bimbingan
2 = Sebagian alat dan bahan yang diperlukan disiapkan
1 = Seluruh alat dan bahan yang diperlukan tidak disiapkan

2. Pelaksanaan

a. Langkah-langkah pembuatan produk


4 = Langkah-langkah pembuatan produk dibuat dengan mandiri
3 = Langkah-langkah pembuatan produk dibuat dengan bimbingan
2 = Sebagian Langkah-langkah pembuatan produk dibuat dengan bimbingan
1 = tidak membuat Langkah-langkah pembuatan produk

b. Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk yang dibuat


4 = Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk yang dibuat dengan mandiri
3 = Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk yang dibuat dengan bimbingan
2 = Sebagian Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk yang dibuat dengan
bimbingan
1 = tidak Memonitor/mengamati secara periodic terhadap produk yang dibuat

3. Produk

a. Kesesuaian hasil produk dengan sketsa rancangan


4 = Produk sesuai dengan sketsa rancangan
3 = produk >51% sesuai dengan sketsa rancangan
2 = produk <50% sesuai dengan sketsa rancangan
1 = produk tidak sesuai dengan sketsa rancangan

b. Produk yang dihasilkan bersifat inovatif


4 = Produk yang dihasilkan berinovatif
3 = produk yang dihasilkan >51% berinovatif
2 = produk yang dihasilkan <50% berinovatif
1 = produk tidak berinovatif

c. Produk yang dibuat secara kolaboratif


4 = Produk yang dibuat secara kolaboratif
3 = produk >51% dibuat secara kolaboratif
2 = produk <50% dibuat secara kolaboratif
1 = produk tidak dibuat secara kolaboratif

4. Presentasi

a. Kemampuan untuk menjelaskan konsep penting yang mendasari penilaian produk


4 = Produk dijelaskan dengan konsep penting sesuai penilaian produk
3 = produk Sebagian besar dijelaskan dengan konsep penting sesuai penilaian produk
2 = produk Sebagian kecil dijelaskan dengan konsep penting sesuai penilaian produk
1 = produk dijelaskan tidak sesuai dengan penilaian produk

b. Kemampuan menjelaskan prosedur secara sistematis/urut dan jelas


4 = prosedur dijelaskan secara sistematis/urut dan jelas
3 = prosedur >51% dijelaskan secara sistematis/urut dan jelas
2 = prosedur <50% secara sistematis/urut dan jelas
1 = prosedur tidak dijelaskan secara sistematis/urut dan jelas

c. Kemampuan mendeskripsikan produk/hasil secara spesifik dan jelas


4 = Produk dijelaskan secara spesifik dan jelas
3 = produk >51% dijelaskan secara spesifik dan jelas
2 = produk <50% secara spesifik dan jelas
1 = produk tidak dijelaskan secara spesifik dan jelas

Anda mungkin juga menyukai