PUSKESMAS BANJARANGKAN I
APRIL 2019
I. Latar Belakang
Salah satu upaya yang dilakukan oleh UPTD. Puskesmas Banjarangkan I untuk
mempertahankan atau meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah dengan
membentuk Tim Audit Internal. Tim Audit Internal memiliki tugas untuk
mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui interaksi secara sistematis,
objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat
dengan cara membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa
yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan.
Keberadaan Tim Audit Internal diharapkan dapat membantu memberikan
masukan dalam pengambilan keputusan untuk perbaikan mutu pelayanan,
meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi organisasi di dalam UPTD. Puskesmas
Banjarangkan I demi tercapainya kecamatan sehat.
1
VII. Hasil Audit
1. Program P2 DBD
a. Proses Kegiatan Fogging Fokus (Kepatuhan terhadap SOP Kegiatan Fogging
Fokus)
Tingkat kepatuhan/compliance rate mencapai 100%.
b. Proses Penyelidikan Epidemiologi DBD (Kepatuhan terhadap SOP Penyelidikan
Epidemiologi DBD)
Tingkat kepatuhan/compliance rate mencapai 100%.
2. Program P2 Malaria
a. Proses Penanganan Malaria (Kepatuhan terhadap SOP Penanganan Malaria)
Tingkat kepatuhan/compliance rate mencapai 100%.
2
VIII. Analisa Hasil Audit
a. Program P2 DBD
Proses Kegiatan Fogging Fokus
Proses
Proses Penyelidikan Epidemiologi DBD
SOP Kegiatan Fogging Fokus
Kriteria Audit
SOP Penyelidikan Epidemiologi DBD
Bagian I : Detail Ketidaksesuaian
SOP wajib disosialisasikan kepada staf baru dan sesekali waktu kepada staf yang sudah ada di unit tersebut.
Nila Warsiki
3
b. Program P2 Malaria
SOP wajib disosialisasikan kepada staf baru dan sesekali waktu kepada staf yang sudah ada di unit tersebut.
Ari Pratiwi
Astawa
Nila Warsiki