Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PROGRAM KERJA KOMITE

TENAGA KESEHATAN LAIN


RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH JAMBI 2021

BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


menyatakan bahwa upaya kesehatan adalah setiap kegiatan atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan
masyarakat. Upaya kesehatan merupakan tanggung jawab semua pihak,
baik pemerintah maupun masyarakat. Upaya kesehatan membutuhkan
peran tenaga kesehatan sebagai pemberi pelayanan kesehatan.
Profesi tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit sangatlah penting
dan strategi dalam menentukan arah pengembangan dan kemajuan suatu
rumah sakit maka pengorganisasian dan pemberdayaan profesi tenaga
kesehatan lainnya dalam atau wadah Komite Tenaga Kesehatan lainnya
sangatlah penting untuk memajukan rumah sakit tersebut baik dari segi
pelayanan penunjang maupun pendidikan dan penelitian. Peran dan fungsi,
yang dimaksud etik profesi disini adalah kode etik tenaga kesehatan lainnya.
Struktur organisasi komite tenaga kesehatan lainnya adalah wadah
profesional penunjang medis yang keanggotaanya berasal dari suatu
kelompok staf penunjang atau mewakili. komite tenaga kesehatan lainnya
mempunyai otoritas tertinggi didalam pengorganisasian staf penunjang
medik. didalam struktur organisasi rumah sakit pemerintah, komite tenaga
kesehatan lainnya berada dibawah direktur rumah sakit.

1
Tujuan komite tenaga kesehatan adalah untuk meningkatkan
profesionalisme tenaga kesehatan agar mutu pelayanan tenaga kesehatan
dan keselamatan pasien dirumah sakit lebih terjamin dan terlindungi. Tenaga
kesehatan yang tercakup dalam 11 kelompok profesi.
Tenaga Kesehatan Lainnya yang dimaksud adalah :

a. Tenaga Psikologi Klinis, meliputi : Psikolog Klinis


b. Tenaga Kefarmasian, meliputi : Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian (Asisten Apoteker)
c. Tenaga Gizi
d. Tenaga Kebidanan
e. Tenaga Keterapian fisik, meliputi : Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis
Wicara
f. Tenaga Keteknisian Medis, meliputi : Teknisi Elektromedis
g. Tenaga Teknik Biomedika, meliputi : Radiografer, Analis Kesehatan
h. Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
i. Tenaga Penyuluh Kesehatan
j. Tenaga Kesehatan lain, meliputi : Pekerja Sosial pada unit rehabilitasi
mental sosial, Refraksionis Optisien, dan Kesehatan Lingkungan.

Kegiatan Pokok Komite Tenaga Kesehatan lainnya mempunyai fungsi


meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan lainnya yang berkerja di
Rumah Sakit dengan cara :
1. Melakukan kredensial dan rekredensial bagi seluruh tenaga kesehatan
lainnya
2. Memelihara mutu profesi tenaga kesehatan lainnya, dan
3. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi tenaga kesehatan lainnya

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum

Meningkatkan profesionalisme tenaga Kesehatan lainnya, serta mengatur


tata kelola klinis yang baik agar mutu pelayanan yang berorientasi pada
keselamatan pasien di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi lebih terjamin
dan terlindungi.

2
b. Tujuan Khusus

a. Menjamin pemberian asuhan dan tindakan tenaga kesehatan lainnya


sesuai dengan kewenangan klinis
b. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan
dan kebutuhan pasien
c. Tersusunnya sistem monitoring pelayanan RS melalui indikator mutu
pelayanan rumah sakit
d. Menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan penerapan disiplin
dan kode etik tenaga kesehatan lainnya.

III. SASARAN
Sasaran program dengan melibatkan seluruh staf tenaga kesehatan lainnya
yang ada di Rumah Sakit Islam Arafah Jambi.

3
BAB II
KEGIATAN, RINCIAN KEGIATAN DAN CARA MELAKSANAKAN
No Kegiatan pokok Rincian kegiatan Bertanggung Jawab

1. Melakukan kredensial dan rekredensial 1. Melakukan kredensial awal pada staf baru dan Subkomite Kredensial
bagi seluruh tenaga kesehatan lainnya rekredensial tenaga kesehatan lainnya secara
berkala (3 tahun sekali)
2. Penyusunan Rekomendasi Kewenangan Klinis
(Clinical Previllege) berdasarkan masing-masing
profesi
3. Mengevaluasi daftar rincian kewenangan klinis
tenaga kesehatan lainnya
4. Melakukan monitoring berlakunya STR dan SIP serta
memberikan teguran bila ada tenaga kesehatan
lainnya yang masa berlaku STR dan SIP sudah
habis
5. Bekerjasama dengan kepala unit/kepala ruangan
untuk pendataan berkas
6. Melakukan monitoring kegiatan logbook tenaga
kesehatan lainnya dengan Bekerjasama dengan
kepala ruangan masing-masing unit profesi.
7. Melakukan pelaporan tindak lanjut kepada direktur
bila masa berlaku STR/SIK tenaga kesehatan
lainnya sudah habis.
2 Memelihara Mutu Profesi Tenaga 1. Melakukan pemantauan pelaksanaan kinerja sesuai Subkomite Mutu Profesi

4
Kesehatan Lainnya dengan SPO tenaga kesehatan lainnya disetiap unit
profesi.
2. Mengadakan pelatihan-pelatihan internal yang dapat
meningkatkan mutu profesi setiap tenaga kesehatan
lainnya.
3. Mengumpulkan rekap penilaian kinerja tahunan per
profesi.
3. Menjaga disiplin dan etika profesi 1. Merancang kode etik profesi setiap Nakes lainnya Sub komite etik disiplin profesi,
tenaga Kesehatan Lainnya Yang disesuaikan dengan Visi Misi
Dan tim budaya keselamatan RSIA.
2. Melakukan sosialisasi kode etik profesi
3. Menyusun Tatalaksana alur pelaporan penanganan
masalah Etik dan Disiplin Tenaga Kesehatan Lain
4. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi
5. Merekomendasikan penyelesaian masalah etik dan
disiplin profesi
6. Memonitoring penerapan etik dan disiplin profesi.
4. Menyiapkan indikator penilaian kinerja 1. Menyusun indikator kinerja Komite Nkeas lain , Kepala Ruangan
tenaga kesehatan lainnya. 2. Menyusun Loog book Setiap Profesi tenaga kesehatan
3. Melakukan sosialisasi lainnya
4. Monitoring terhadap indikator kinerja

5
BAB III
ANGGARAN

No Program kerja Perkiraan biaya


1 Melakukan kredensial dan rekredensial tenaga Rp.1.000.000
kesehatan lainnya secara berkala (3 tahun sekali)
2. Penyusunan Rekomendasi Kewenangan Klinis Rp.0
(Clinical Previllege) berdasarkan masing-masing
profesi
3 Mengevaluasi daftar rincian kewenangan klinis Rp.0
tenaga kesehatan lainnya yang ada dalam buku
putih
4 Memonitoring berlakunya STR dan SIPP tenaga Rp.0
kesehatan lainnya
5 Bekerjasama dengan kepala unit/kepala ruangan Rp.0
untuk pendataan berkas
6 Melakukan monitoring kegiatan logbook tenaga Rp.0
kesehatan lainnya dengan Bekerjasama dengan
kepala ruangan masing-masing unit profesi.
7 Melakukan pelaporan tindak lanjut kepada direktur Rp.0
bila masa berlaku STR/SIK tenaga kesehatan
lainnya sudah habis.
8 Melakukan pemantauan pelaksanaan kinerja Rp.0
sesuai dengan SPO tenaga kesehatan lainnya
disetiap unit profesi
9 Mengadakan pelatihan-pelatihan internal yang Rp.500.000
dapat meningkatkan mutu profesi setiap tenaga
kesehatan lainnya.
10 Mengumpulkan rekap penilaian kinerja tahunan per Rp.0
profesi.
11 Merancang kode etik profesi setiap Nakes lainnya Rp.0
Yang disesuaikan dengan Visi Misi Dan tim budaya
keselamatan RSIA.
Rp.500.000
12 Melakukan sosialisasi kode etik profesi nakes lain

13 Menyusun Tatalaksana alur pelaporan penanganan Rp.0


masalah Etik dan Disiplin Tenaga Kesehatan Lain

14 Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi Rp.0


15 Merekomendasikan penyelesaian masalah etik dan Rp.0
disiplin profesi keperawatan

6
16 Memonitoring penerapan etik dan disiplin profesi Rp.0
tenaga kesehatan lainnya
17 Menyusun indikator kinerja Rp.0
18 Menyusun loog book Rp.0
19 Melakukan sosialisasi indikator kinerja Rp.0
20 Monitoring terhadap indikator kinerja Rp.0

BAB IV
SASARAN PENCAPAIAN

No Program kerja Sasaran


1 Melakukan kredensial dan rekredensial tenaga 100% terlaksana
kesehatan lainnya secara berkala (3 tahun sekali)
2. Penyusunan Rekomendasi Kewenangan Klinis 100% terlaksana
(Clinical Previllege) berdasarkan masing-masing

7
profesi
3 Mengevaluasi daftar rincian kewenangan klinis 100% terlaksana
tenaga kesehatan lainnya yang ada dalam buku
putih
4 Memonitoring berlakunya STR dan SIPP tenaga 100 staf tenaga kesehatan lainnya
kesehatan lainnya memiliki STR dan SIP yang aktif
5 Bekerjasama dengan kepala unit/kepala ruangan 100% terlaksana
untuk pendataan berkas
6 Melakukan monitoring kegiatan logbook tenaga 100% terlaksana
kesehatan lainnya dengan Bekerjasama dengan
kepala ruangan masing-masing unit profesi.
7 Melakukan pelaporan tindak lanjut kepada direktur 100% terlaksana
bila masa berlaku STR/SIK tenaga kesehatan
lainnya sudah habis.
8 Melakukan pemantauan pelaksanaan kinerja 100% terlaksana
sesuai dengan SPO tenaga kesehatan lainnya
disetiap unit profesi
9 Mengadakan pelatihan-pelatihan internal yang 100% terlaksana
dapat meningkatkan mutu profesi setiap tenaga
kesehatan lainnya.
10 Mengumpulkan rekap penilaian kinerja tahunan per 100% terlaksana
profesi.
11 Merancang kode etik profesi setiap Nakes lainnya 100% terlaksana
Yang disesuaikan dengan Visi Misi Dan tim budaya
keselamatan RSIA.
12 Melakukan sosialisasi kode etik profesi nakes lain 100% terlaksana
13 Menyusun Tatalaksana alur pelaporan penanganan 100% terlaksana
masalah Etik dan Disiplin Tenaga Kesehatan Lain

14 Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi 100% terlaksana


15 Merekomendasikan penyelesaian masalah etik dan 100% terlaksana jika ada
pelanggaran etik
disiplin profesi keperawatan
16 Memonitoring penerapan etik dan disiplin profesi 100% terlaksana jika ada
pelanggaran etik
tenaga kesehatan lainnya
17 Menyusun indikator kinerja 100% selesai
18 Menyusun loog book 100% selesai
19 Melakukan sosialisasi indikator kinerja 100% selesai
20 Monitoring terhadap indikator kinerja 100% terlaksana

8
BAB V
PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

a. Evaluasi pelaksanaan kegiatan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan Komite Tenaga Kesehatan Lainnya meliputi
pencapaian target kegiatan dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan, kendala
dan hambatan kegiatan, sarana, dan prasarana, saran dan usul dari pihak-pihak
yang terkait.
b. Pelaporan
Laporan dibuat oleh setiap ketua Subkomite, diteruskan kepada ketua komite
keperawatan untuk dilaporkan kepada Direktur

2. Pencatatan, Pelaporandan Evaluasi kegiatan


a. Pencatatan kegiatan dari program kerja ini dilakukan setiap ada kegiatan.
b. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan kepada Direktur setiap 3
bulan sekali
c. Direktur akan menindak lanjuti dengan memberikan rekomendasi yang harus
dilaksanakan untuk program berikut.

9
BAB VI

PENUTUP

Demikian lah program rencana kerja dari Komite nakes lainnya dibuat. Dan untuk
menunjang keberhasilan pelaksanaan nya dibutuhkan sarana dan prasarana yang
memadai diruangan komite.

Jambi, Desember 2020

Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Oktika Ratna Purnamasari, Am. Keb

10
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE KESEHATAN LAINNYA
RUMAH SAKIT ISLAM ARAFAH TAHUN 2020

Jadwal
No Program Kerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt No Des
v
1 Melakukan kredensial dan rekredensial tenaga
kesehatan lainnya secara berkala (3 tahun
sekali
2 Penyusunan Rekomendasi Kewenangan Klinis
(Clinical Previllege) berdasarkan masing-
masing profesi
3 Mengevaluasi daftar rincian kewenangan klinis
tenaga kesehatan lainnya yang ada dalam buku
putih
4 Memonitoring berlakunya STR dan SIPP tenaga
kesehatan lainnya
5 Bekerjasama dengan kepala unit/kepala
ruangan untuk pendataan berkas
6 Melakukan monitoring kegiatan logbook tenaga
kesehatan lainnya dengan Bekerjasama
dengan kepala ruangan masing-masing unit
profesi.
7 Melakukan pelaporan tindak lanjut kepada
direktur bila masa berlaku STR/SIK tenaga
kesehatan lainnya sudah habis.
8 Melakukan pemantauan pelaksanaan kinerja
sesuai dengan SPO tenaga kesehatan lainnya
disetiap unit profesi
9 Mengadakan pelatihan-pelatihan internal yang
dapat meningkatkan mutu profesi setiap tenaga
kesehatan lainnya.

11
10 Mengumpulkan rekap penilaian kinerja tahunan
per profesi.
11 Merancang kode etik profesi setiap Nakes
lainnya Yang disesuaikan dengan Visi Misi Dan
tim budaya keselamatan RSIA.
12 Melakukan sosialisasi kode etik profesi nakes
lain
13 Menyusun Tatalaksana alur pelaporan
penanganan masalah Etik dan Disiplin Tenaga
Kesehatan Lain
14 Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi
15 Merekomendasikan penyelesaian masalah etik
dan disiplin profesi keperawatan
16 Memonitoring penerapan etik dan disiplin
profesi tenaga kesehatan lainnya
17 Menyusun indikator kinerja
18 Menyusun loog book
19 Melakukan sosialisasi indikator kinerja
20 Monitoring terhadap indikator kinerja

12

Anda mungkin juga menyukai