Laporan Aktualisasi Tira. Revisi

LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI

DENGAN MEDIA LEAFLET DI PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR
Disusun Oleh :
TIRA A LESTARI, A.MD.KEB
NIP. 199110082020122011
Angkatan XIV
KOTA BOGOR
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II
ANGKATAN XIV TAHUN 2021
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REGIONAL BANDUNG
1
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XIV Tahun 2021
JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN

IBU HAMIL TENTANG
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
DENGAN MEDIA LEAFLET DI
PUSKESMAS SEMPUR KOTA
BOGOR
NAMA : TIRA A LESTARI, A.MD.KEB

NIP : 199110082020122011
GOLONGAN, PANGKAT/RUANG : II/c, BIDAN TERAMPIL
SATUAN KERJA : PUSKESMAS SEMPUR
Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Aktualisasi, untuk
selanjutnya diujikan dalam Seminar Usulan Rancangan Aktualisasi yang
akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2021 melalui video
conference (pertemuan virtual) menggunakan media Zoom Cloud
Meeting.
Bogor, September 2021
Coach , Penguji,
Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP Nusirman, SE, M.AP
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Pelatihan Dasar CPNS Golongan II
Angkatan XIV Tahun 2021
JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN

IBU HAMIL TENTANG
KEHAMILAN RESIKO TINGGI
DENGAN MEDIA LEAFLET DI
PUSKESMAS SEMPUR KOTA
BOGOR
NAMA : TIRA A LESTARI, A.MD.KEB

NIP : 199110082020122011
GOLONGAN, PANGKAT/RUANG : II/c, BIDAN TERAMPIL
SATUAN KERJA : PUSKESMAS SEMPUR
Disahkan berdasarkan hasil Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang
dilaksanakan pada Tanggal 12 November 2021 melalui video
conference (pertemuan virtual) menggunakan media Zoom Cloud
Meeting.
Bogor, November 2021
Coach , Penguji,
Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP Nusirman, SE, M.AP
Kepala Pusat Pengembangan

Sumber Daya Manusia
Regional Bandung
Dr. Belly Isnaeni, SH,M.H.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
berjudul “PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG
KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN MEDIA LEAFLET DI
PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR”
Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak doa,
dukungan, dan bantuan dari semua pihak sehingga mendapatkan
kelancaran. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan kepada penulis.
2. Bapak Iswan, AMKL.SKM selaku Ka. Tu di Puskesmas
Sempur sekaligus mentor yang telah memberikan dukungan
dan saran kepada penulis.
3. Seluruh staf UPT Puskesmas Sempuryang telah memberikan
pengetahuan dan pengalaman berharga bagi penulis.
4. Keluarga tercinta sabagai support system yang tak lelah
memberikan doa dan dukungan, baik moril maupun materil.
5. Rekan-rekan peserta Lastar CPNS Kota Bogor PPSDM
Regional Bandung Golongan II, khususnya Angkatan XIV
Kelompok III yang saling mendukung dan mendoakan.
iii
6. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga
segala kebaikan menjadi keberkahan di sisi Tuhan Yang
Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan Rancangan Aktualisasi ini, maka dari itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi para
pembaca.
Bogor, September 2021
Tira A Lestari, A.Md. Keb
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN . ............................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN . .............................................. .............. ii
KATA PENGANTAR. ...................................................................... iii
DAFTAR ISI . ................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR. ........................................................................ viii
DAFTAR TABEL. ............................................................................ ix
BAB 1 PENDAHULUAN. ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang . ............................................................ 1
1.2 Tujuan, Manfaat Dan Ruang Lingkup . ......................... 2
1.3 Profil Instansi . .............................................................. 4
1.4 Identifikasi Masalah Dalam Pelaksanaan

Tugas dan Alternatif Solusi. .......................................... 10
1.5 Rancangan Aktualisasi. ................................................ 15
1.6 Framework Rancangan Aktualisasi............................... 24
1.7 Jadwal Rancangan Aktualisasi. .................................... 24
BAB II REALISASI TARGET AKTUALISASI. ................................ 25
2.1 Melakukan konsultasi dengan mentor terkait

gagasan yang akan dilaksanakan
dilaksanakan dalam kegiatan. ....................................... 25
2.1.1 Deskripsi Kegiatan. .............................................. 25
2.1.2 Aktualisasi Substansi Nilai-nilai Dasar

PNS Pada kegiatan. ............................................. 26
2.1.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan

Peran PNS dalam NKRI Pada
Kegiatan. .............................................................. 26
v
2.2 Membuat Design Leaflet sebagai media
sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi. .................. 27


Kegiatan. .............................................................. 29
2.3 Berkoordinasi dengan penanggung jawab

KIA tentang sosialisasi yang akan
dilaksanakan. ................................................................ 29


Kegiatan. .............................................................. 31
2.3.4 Kendala Yang Dihadapi dan Solusi...................... 31
2.4 Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media

leaflet. ........................................................................... 32


Kegiatan. .............................................................. 33
2.5 Evaluasi hasil sosialisasi. .............................................. 34

vi
Kegiatan. .............................................................. 36
2.5.4 Kendala Yang Dihadapi dan Solusi...................... 36
2.6 Jadwal Pembanding. ..................................................... 37
BAB III PENUTUP. .......................................................................... 38
3.1 Kesimpulan. .................................................................. 38
3.2 Saran............................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA. ....................................................................... 40
LAMPIRAN-LAMPRAN. .................................................................. 41
PROFIL PENULIS. .......................................................................... 80
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi................................................... 8
Gambar 1.2 Frame Work. ............................................................ 23
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah dan Jenis Tenaga di Puskesmas Sempur. .... 10
Tabel 1.2 Analisa USG . ............................................................... 12
Tabel 1.3 Hasil Analisi SWOT. ....................................................... 13
Tabel 1.4 Hasil Analisis Matrix SWOT. ......................................... 14
Tabel 1.5 Rencana Jadwal kegiatan Aktualisasi. ......................... 16
Tabel 1.6 Jadwal Rancangan Aktualisasi. .................................... 24
Tabel 2.1 Jadwal Pembanding ...................................................... 37
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Angka kematian ibu di Indonesia dari hasil Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2015 dalah 305 per 1000
kelahiran hidup. Penyebab mendasar kematian ibu maternal adalah
tingkat pendidikan ibu, kesehatan lingkungan fisik maupun budaya,
keadaan ekonomi keluarga dan pola kerja rumah tangga. AKI di Kota
Bogor Pada tahun 2016 sebanyak 22 kasus dari 20.000 kelahiran
hidup yang tercatat, bila dikonversikan ke dalam angka kematian ibu
setara dengan 105 per 100 ribu kelahiran hidup. Kematian ibu tersebut
terjadi pada ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas, dengan penyebab
kematian sebagai berikut : perdarahan 8 kasus (36%), Hipertensi
dalam kehamilan 1 kasus ( 5%), Penyakit jantung & peredarah darah
7 kasus (32%), penyebab lain 6 kasus (27%). Penyebab lain ini terdiri
dari TB Paru 1 kasus, Lupus 1 kasus, Ileus 1 kasus, Hepatitis 1 kasus
dan asma 2 kasus.
Kehamilan resiko tinggi merupakan kehamilan yang dapat
menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal
sebelum kelahiran belangsung. Hal ini terjadi karena adanya faktor –
faktor yang mempengaruhi kondisi resiko tinggi dalam kehamilan
tersebut.
1
Upaya pencegahan diperlukan untuk mengurangi angka kematian
ibu. Deteksi awal pada kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu
upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang kehamilannya.
Banyak banyak faktor yang menjadi penyebab keadaan tersebut
diantaranya minimnya pengetahuan tentang kehamilan resiko tinggi.
Pengetahuan merupakan salah satu komponen faktor
predisposisi yang penting untuk perilaku kesehatan. Apabila seorang
ibu hamil memiliki pengetahuan yang lebih tentang resiko tinggi
kehamilan maka kemungkinan besar ibu akan berpikir untuk
mencegah, menghindari atau mengatasi masalah resiko kehamilan
tersebut dan ibu memiliki kesadaran untuk memeriksakan
kehamilannya, sehingga apabila terjadi resiko pada masa kehamilan
tersebut dapat ditangani secara dini dan tepat oleh tenaga kesehatan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis membuat rancangan
aktualisasi nilai dasar profesi ASN yaitu ANEKA dengan judul
“Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko
Tinggi dengan Media Leaflet di Puskesmas Sempur Kota Bogor”.
1.2 TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP
1.2.1. Tujuan
Sesuai dengan latar belakang yang telah di sampaikan di
atas, penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan :
1. Meningkatkan cakupan kunjungan pemeriksaan ibu hamil
khususnya ibu hamil dengan resiko tinggi di Puskemas
Sempur
2
2. Meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait kehamilan
resiko tinggi.
3. Mengetahui keterkaitan antara kegiatan yang di usulkan
dengan nilai ANEKA dan substansi mata pelatihan
Manajemen ASN,WoG dan Pelayanan Publik
4. Mengetahui keterkaitan antara visi, misi, dan nilai organisasi
dengan hasil kegiatan dari isu yang diangkat.
1.2.2. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Ibu hamil tahu akan status kesehatan pada kehamilannya.
2. Ibu hamil memliki pengetahuan mengenai apa itu kehamilan
resiko tinggi sehingga ibu hamil bisa lebih peduli dengan
kehamilannya
3. Rancangan aktualisasi ini dapat meningkatkan kinerja
pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Sempur Kota
bogor
1.2.3. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Ruang lingkup atau batasan dalam kegiatan Aktualisasi ini
adalah:
1. Kegiatan yang akan dilaksankan adalah kegiatan yang
sesuai dengan rancangan Aktualisasi yang telah disusun.
2. Waktu pelaksanaan habituasi dari rancangan ini adalah
dari tanggal 24 September 2021 sampai dengan tanggal 5
November 2021.
3
3. Kegiatan rancangan aktualisasi ini mencakup aspek
pelayanan pemeriksaan ibu hamil yaitu peningkatan
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi
4. Tempat dilaksanakannya kegiatan aktuasliasi ini adalah di
UPT Puskesmas Sempur Kota Bogor
1.3 PROFIL INSTANSI
1.3.1 Visi Misi Instansi
Visi UPT Puskesmas Sempur :
”Terwujudnya pelayanan kesehatan yang optimal di wilayah
kerja Puskesmas Sempur”
Misi UPT Puskesmas Sempur:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau bagi masyarakat.
2. Meningkatkan pembinaan dan peran serta masyarakat
berorientasi pada paradigma sehat.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana
dan prasarana secara berkesinambungan.
4. Meningkatan koordinasi lintas sektor dan program dalam
bidang kesehatan.
1.3.2 Nilai-Nilai Organisasi
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Puskesmas
Sempur mempunyai tata nilai dalam menjalankan misinya
yaitu: “SMART”
4
S : Santun
Selalu mengutamakan 3s ( senyum, salam, sapa )
dalam memberikan pelayanan baik
M : Mampu
Mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada
masyarakat/ pelanggan serta memberikan pencatatan
dan pelaporan yang dapat dipertanggung jawabkan.
A : Aman
Kerahasian dan keselamatan pasien/sasaran tetap
terjaga, alat dan obat yang digunakan kepada
pasien/sasaran telah terstandarisasi.
R : Responsif
Cepat tanggap dalam mengambil suatu
tindakan pelayanan kesehatan, terhadap kasus/
masalah yang bersifat mendadak (emergency) maupun
mendesak (urgency).
T : Tepat
Tepat dalam melaksanakan proses pelayanan
kesehatan sesuai prosedur tetap (protap) atau standar
operasional prosedural (SOP) yang telah ditentukan.
1.3.3 Tugas Pokok dan Fungsi Bidang
Berdasarkan Permenpan RB No. 36 Tahun 2019
tentangJabatan Fungsional Bidan, bidan bertugas
memberikan pelayanan meliputi:
5
1. Pelayanan Kesehatan Ibu
2. Pelayanan Kesehatan Anak
3. Pelayanan kesehatan Reproduksi perempuan dan
Keluarga Berencana
4. Pelayanan Kebidanan Komunitas
5. Mengelola Pelayanan Kebidanan
6. Melaksakan Program Pemerintah
7. Melakukan Inovasi Pelayanan Kebidanan
Uraian Tugas Bidan :
Seorang bidan memiliki rincian kegiatan yang sesuai
dengan tugas pokok jabatannya, Rincian kegiatan bidan
dalam Permenpan RB No. 36 Tahun 2019 Tentang Jabatan
Fungsional Bidan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan Pengkajian pada ibu hamil fisiologis
2. Melakukan peemriksaan laboratorium sederhana pada
pelayanan kebidanan
3. Merencanakan asuhan kebidanan kasus fisiologis
sesuai kesimpulan
4. Memfasiltasi Inform choice atau informed consent
5. Melakukan tindakan pencegahan infeksi
6. Mmeberikan nutrisi dan rehidrasi/ oksigenasi/ personal
hygiene
7. Memberikan vitamin pada asuhan kebidanan kasus
fisiologis
6
8. Melaksanakan kegiatan asuhan pada kelas ibu hamil
9. Memberikan konseling dan informasi dan edukasi
tentang kesehatan ibu pada ibu/ keluarga sesuai
kebutuhan
10. Melakukan asuhan kala I persalinan fisiologis
11. Melakukan asuhan kala II persalinan fisiologis
12. Melakukan asuhan kala III persalinan fisiologis
13. Melakukan asuhan kala IV persalinan fisiologis
14. Melakukan pengkajian pada ibu nifas
15. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas 6 jam sampai
dengan hari ke tiga pasca persalinan (KF 1)
16. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 4-28
pasca persalinan (KF2)
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42
pasca persalinan (KF 3)
18. Melakukan asuhan kebidanan pada gangguan
psikologis ringan dengan pendampingan
19. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada
persalinan normal
20. Melakukan asuhan bayi baru lahir normal
21. Melakukan penanganan awal kegawatdaruratan pada
bayi berat lahir rendah (BBLR)
22. Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi tentang
kesehatan anak pada individu/keluarga sesuai
7
kebutuhan
23. Melakukan pelayanan keluarga berencana oraldan
kondom
24. Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi tentang
kesehatan reproduksi perempuan dan KB pada individu
dan keluarga sesuai kebutuhan
25. Melaksanakan pelayanan kebidanan diposyandu/
posbindu/ kampung keluarga berencana atau tempat
lain sesuai penugasan
1.3.4 Struktur Organisasi UPT Puskesmas Sempur
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Victor Saijja, MKM
Kepala Sub Bagian Kelompok Jabatan

Tata Usaha Fungsional
Iswan, AMKL, SKM
Jabatan Fungsional
Dokter Bidan Perawat lain
1. Isma Safitri.S.Farm
1. Dr. Silvy Fahlemi 1. Nurhijah, A.Md. Keb 1. Diah.M.Pitaloka.SKM 2. Puteri Shima.Amd.F
2. Dr. Suci Sri Rahayu 2. Munara, A.Md. Keb 2. Yuliyanti.Amd.Kep 3. Rachmi. Amd.G
3. Dr. Ayu Amanda 3. Febriyanti Amalia 3. Larimawati p.Amd.Keb 4. Saodah.Amd.G
4. Drg. Iswarti 4. Tira A Lestari, A.Md. Keb 4. Dini Nurdianti.Amd,Keb 5. Minani, Amd. A
5. Aqliza Nestiana, A.Md.keb 5. Cepi Setiadi.Amd,Kep 6. Nurul Furqaania.Skm
7. Reni Sulyanti.SKM
8. Isni
Rahmawati.Amd.Gizi
9. Rosy Wahyuni, SKM
10. Aminah Helmiyati
Gambar 1.1 Struktur organisasi
8
1.3.5 Gambaran Umum Puskesmas Sempur
Gambaran Umum UPT Puskesmas Sempur Secara
geografis, UPT Puskesmas Sempur berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Kelurahan Bantar Jati
- Sebelah Selatan : Kecamatan Bogor Timur
- Sebelah Timur : Kecamatan Bogor Utara
- Sebelah Barat : Kelurahan Pabaton
Dari segi administratif, wilayah kerja UPT Puskesmas
Sempur terbagi menjadi tiga Kelurahan, yaitu Kelurahan
Sempur, Babakan dan Tegallega.
Salah satu faktor yang mendukung pelaksanaan
pelayanan Kesehatan di Puskesmas saat ini adalah adanya
ketersediaan sumber daya manusia bidang kesehatan.
Unsur SDM bidang kesehatan merupakan salah satu unsur
manajemen yang harus dipenuhi untuk tercapainya secara
efektif tujuan organisasi. Tenaga kesehatan di Puskesmas
harus sesuai dengan tingkat kebutuhan Puskesmas dalam
membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan SDM yang
baik dimulai dengan menetapkan program kepegawaian,
jumlah dan macam profesi tenaga kesehatan di Puskesmas
disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.
9
Tabel 1.1 JUMLAH DAN JENIS TENAGA DI PUSKESMAS SEMPUR 2020
NO PENDIDIKAN JML JENIS TENAGA KET
1 PROFESI KEDOKTERAN 4 Dokter Umum 1 PKWT

2 PROFESI KEDOKTERAN GIGI 2 Dokter Gigi
3 S1 Kesehatan Lingkungan 1 Ka.Tu
4 S1 KEPERAWATAN 1 Perawat
5 PROFESI FARMASI 1 Apoteker
Promosi
6 S1 Kesehatan Masyarakat 1 PKWT
Kesehatan
7 S1 Kesehatan Lingkungan 1 Sanitarian
8 AKPER 5 Perawat
9 D III TERAPIS GIGI 1 Perawat Gigi
10 KEBIDANAN 5 Bidan
11 ANALIS KESEHATAN 2 Laborat 1 Sukwan
12 TPG 2 Nutrisionist
Pelaksana
13 SLTA 1
Farmasi
14 S1 MANAJEMEN KEUANGAN 1 Administrasi PKWT
15 SPK 1 Administrasi Sukarelawan
Pelaksana
16 SLTA 2 Sukarelawan
Farmasi
17 SLTA 5 Administrasi Sukarelawan
Keamanan/keber
18 SLTA 2 Sukarelawan
sihan
19 SLTA 1 Supir Ambulan Sukarelawan
JUMLAH 39
Sumber Data : Puskesmas Sempur Tahun 2020
1.4 IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN
TUGAS DAN ALTERNATIF SOLUSI
1.4.1 Identifikasi Isu
Beberapa identifikasi isu yang penulis dapatkan ketika masa
10
orientasi CPNS di Puskesmas Sempur Kota bogor adalah :
a. Belum optimalnya ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe
b. Masih kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan
resiko tinggi
c. Masih kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif
Berdasarkan isu tersebut kemudian dilakukan penapisan isu
dengan menggunakan metode analisa USG
1.4.2 Penapisan Isu dengan Analisa USG
Ketiga permasalahan yang ada pada identifikasi isu di atas
dianalisa untuk ditemukan masalah pokok yang menjadi isu
prioritas yang akan diangkat dengan menggunakan analisa USG
(Urgency, Seriousness & Growth):
1. Urgency
Memandang seberapa mendesak isu tersebut harus
dibahas yang dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan
dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan
masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah
penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa
dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
11
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut
menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Metode USG adalah salah satu alat yang digunakan untuk
menyusun urutan prioritas isu yang akan diselesaikan dalam
rancangan aktualisasi ini. Metode ini digunakan dengan
menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu
dengan menentukan angka skala (1 s.d 5). Isu yang memiliki
skor tertinggi merupakan isu utama atau isu pokok yang harus
segera diselesaikan.
Tabel 1.2 Analisa USG

(Urgency, Seriousness, dan Growth)
Kriteria Total Skala

No Isu Aktual/Masalah Pokok U S G Prioritas
Skor
Belum optimalnya ibu hamildalam
1. mengkonsumsi tablet fe 4 3 4 11 II
2. Masih kurangnya pengetahuan ibu

5 4 5 14 I
hamil tentang kehamilan resiko tinggi
3 Masih kuragnya pengetahuan ibu
3 2 3 8 III
tentang ASI Ekslusif
Keterangan:
Angka 5: Sangat gawat/mendesak/cepat;
Angka 4: Gawat/mendesak/cepat;
12
Angka 3: Cukup gawat/mendesak/cepat
Angka 2: Kurang Gawat/mendesak/cepat
Angka 1: tidak gawat/mendesak/cepat
Berdasarkan tabel diatas, ditemukan isu/masalah pokok
yang menjadi prioritas yakni Masih kurangnya pengetahuan ibu
hamil tentang kehamilan resiko tinggi.
1.4.3 Analisis Masalah dengan Metode SWOT
Analisa SWOT adalah merupakan teknik atau metode
perencanaan strategi yang bertujuan untuk mengevaluasi
kekuatan (Strength), Kelemahan (weakness), peluang
(opportunity), dan ancaman (threats).
Tabel 1.3 Hasil Analisis SWOT
STENGHT WEAKNESS
1. Adanya jadwal pemeriksaan ANC 1. Kurangnya pengetahuan ibu

rutin di puskesmas hamil tentang kehamilan resiko
2. Puskesmas mempunyai petugas tinggi
yang cukup 2. Ibu hamil tidak rutin
3. Alat penunjang pemeriksaan memeriksakan kehamilannya
lengkap
OPPORTUNITY THREATS
Kader agar membantu untuk Petugas yang kurang

mengarahkan ibu hamil rutin periksa mensosialisasikan
kehamilan
13
Tabel 1.4 Analisis Matrix SWOT
SWOT MATRIX STRENGHT WEAKNESS

1. Adanya jadwal 1. Kurangnya
pemeriksaan ANC rutin pengetahuan ibu hamil
di puskesmas tentang kehamilan
2. Puskesmas resiko tinggi
mempunyai petugas 2. Ibu hamil tidak rutin
yang cukup memeriksakan
3. Alat penunjang kehamilannya
pemeriksaan lengkap
OPPORTUNITIES S-O (Gunakan kekuatan W-O (Gunakan peluang

memanfaatkan peluang) menanggapi kelemahan)
Kader agar Puskesmas berserta Pemanfaatan kader dalam
membantu untuk kader saling bekerjasama penyampaian pentingnya
mengarahkan ibu dalam meningkatkan pemeriksaan kehamilan
hamil rutin periksa kunjungan pelayanan ibu
kehamilan hamil khususnya ibu
hamil resiko tinggi
THREATS S-T (Kekuatan megubah W-T (Perkecil kelemahan

ancaman menjadi peluang) hindari ancaman)
Petugas yang Optimalisasi petugas Pembuatan Leaflet
kurang dalam mensosialisasikan sebagai media sosialisasi
mensosialisasikan kehamilan resiko tinggi untuk meningkatkan
tentang kehamilan setiap kunjungan ANC pengetahuan ibu hamil
resiko tinggi tentang kehamilan resiko
tinggi
Dari isu yang diangkat tersebut, penulis mengambil alternatif
solusi sebagai langkah perbaikan permasalahan yang di tuangkan
dalam bentuk laporan yang berjudul “Peningkatan Pengetahuan
Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi dengan Media
Leaflet di Puskesmas Sempur Kota Bogor” untuk melengkapi
persyaratan penyelesaian Latsar CPNS Golongan II Pemerintah
Kota Bogor pada Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Regional Bandung.
14
1.5 RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : UPT Puskesmas Sempur Kota Bogor
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet fe
2. Masih kurangnya pengetahuan ibu
hamil tentang kehamilan resiko
tinggi
3. Masih kuragnya pengetahuan ibu
tentang ASI Ekslusif
Isu yang diangkat : Masih kurangnya pengetahuan ibu
hamil tentang kehamilan resiko
tinggi
Gagasan pemecahan isu :Peningkatan Pengetahuan Ibu
Hamil tentang Kehamilan Resiko
Tinggi dengan Media Leaflet di
Puskesmas Sempur Kota Bogor
15
Tabel 1.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan
Mata Pelatihan Terhadap Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Konsultasi serta Mendapat arahan 1. Akuntabilitas Mendukung Nilai
konsultasi meentapkan rencana dari mentor Memaparkan misi nomor 1 organisasi
dengan mentor kegiatan yang akan mengenai rencana rancangan dengan kota bogor yaitu yang
terkait gagasan dilakukan kepada mentor kegiatan yang jelas “mewujudkan diperkuat
yang akan akan dilakukan kota yang adalah
dilaksanakan 2. Nasionalisme sehat” profesional,
dalam kegiatan Menggunakan dan juga berintegritas
Bahasa Indonesia selaras orientasi
yang baik dan benar dengan misi mutu,dan
saat berkonsultasi Puskesmas etika akhlakul
Sempur yaitu karimah
3. Etika Publik “meningkatkan
berkonsultasi dengan pelayanan
sopan, beretika, dan kesehatan
lansung pada intinya yang bermutu
dan terjangkau
4. Komitmen Mutu bagi
Mencatat saran dan masyarakat”
masukan dari hasil
konsultasi guna
meningkatkan
efektifitas dan
efisiensi dalam
penyusunan laporan
dan pelaksanaan
aktualisasi
16
5. Anti Korupsi
menyampaikan
rancangan secara
jujur
6. WoG (Whole Of
Government)
Konsultasi sebagai
bentuk koordinasi
7. Manajemen ASN
Komunikasi,
Konsultasi dan
kerjasama dalam
membuat
perencanaan
program mengikuti
prosedur kerja
8. Pelayanan Publik
Kegiatan dilakukan
secara transparan
2 Membuat • Mengumpulkan materi Leaflet yang 1. Akuntabilitas Mendukung Nilai

desain Leaflet tentang kehamilan informatif, lugas Media sosialisasi misi nomor 1 organisasi
sebagai media resiko tinggi dan jelas dibuat sesuai dengan kota bogor yaitu yang
sosialisasi • Penyusunan ilmu kebidanan “mewujudkan diperkuat
tentang informasi/design pada kota yang adalah
kehamilan leaflet 2. Nasionalisme sehat” profesional,
resiko tinggi • Membuat leaflet Media sosialisasi dan juga berintegritas
• Mencetak leaflet dibuat menggunakan selaras orientasi
bahasa indonesia yang dengan misi mutu,dan
baik dan benar Puskesmas etika akhlakul
karimah
17
3. Etika Publik Sempur yaitu
Membuat leaflet “meningkatkan
dengan cermat, tepat pelayanan
dan bahasa yang kesehatan
sopan yang bermutu
dan terjangkau
4. Komitmen mutu bagi
leaflet dibuat dengan masyarakat”
gambar dan tulisan
sesuai standar yang
menarik bagi
pembaca
5. Anti Korupsi
Informasi pada leaflet
dibuat secara akurat
dan dapat
diperanggungjawabkan
6. WoG (Whole Of
Government)
Konsultasi sebagai
bentuk koordinasi
7. Manajemen ASN
melaksanakan kegiatan
secara professional
B.
18
8.Pelayanan Publik
Melaksanakan
kegiatan secara
transparan
3. Berkoordinasi • Koordinasi dengan unit • Data ibu hamil 1. Akuntabilitas Mendukung Nilai
dengan mengenai rencana • Masukan dari Rancangan aktualisasi misi nomor 1 organisasi
penganggung kegiatan rekan kerja disampaikan dengan kota bogor yaitu yang
jawab KIA • Mengumpulkan data terkait teliti sehingga dapat “mewujudkan diperkuat
tentang ibu hamil resiko tinggi pelaksanaan terkoordinasi dengan kota yang adalah
sosialisasi yang • Menentukan jadwal kegiatan baik sehat” profesional,
akan kegiatan dan juga berintegritas
dilaksanakan • Meminta saran untuk 2. Nasionalisme selaras orientasi
pelaksanaan kegiatan Menyampaikan dengan misi mutu,dan
rancangan aktualisasi Puskesmas etika akhlakul
menggunakan bahasa Sempur yaitu karimah
indonesia yang baik “meningkatkan
dan benar pelayanan
kesehatan
3. Etika Publik yang bermutu
Rancangan aktualisasi dan terjangkau
disampaikan secara bagi
sopan dan beretika masyarakat”
4. Komitmen mutu
Menerima kritik dan
saran
5. Anti Korupsi
Menyampaikan
rancangan aktualisasi
dengan jujur dan
terbuka
19
6. WoG (Whole Of
Government)
Konsultasi sebagai
bentuk koordinasi
7. Manajemen ASN
Melaksanakan
kegiatan secara
profesional
8. Pelayanan Publlik
Melaksanakan kegiatan
secara transparan
4 Sosialisasi • Mempersiapkan leflet Pengetahuan ibu 1. Akuntabilitas Mendukung Nilai

kepala ibu sebagai media hamil tentang Materi sosialisasi misi nomor 1 organisasi
hamil dengan sosialisasi kehamilan resiko diberikan secara jelas kota bogor yaitu yang
media leaflet • Membagikan leaflet tinggi meningkat dan langsung pada “mewujudkan diperkuat
• Memberikan sosialisasi intinya kota yang adalah
kepada ibu hamil sehat” profesional,
khususnya ibu hamil 2. Nasionalisme dan juga berintegritas
resiko tinggi Sosialisasi selaras orientasi
• Mengadakan sesi tanya disampaikan dengan misi mutu,dan
jawab menggunakan bahasa Puskesmas etika akhlakul
indonesia dan tidak Sempur yaitu karimah
• Melakukan evaluasi
membeda-bedakan “meningkatkan
dari sosialisasi yang
sasaran pelayanan
sudah di laksnakan
kesehatan
yang bermutu
dan terjangkau
bagi
masyarakat”
20
3. Etika Publik
Berpenampilan rapi
saat sedang
sosialisasi, dan
memberikan materi
yang mudah di pahami
4. Komitmen mutu
Sosialisasi dilakukan
denga suasana yang
menyenangkan
sehingga sasaran tidak
merasa bosan
5. Anti korupsi
Melakukan sosialisasi
secara sungguh
sungguh dan
bertanggungjawab
6. WoG (Whole Of
Government)
Ibu hamil mengerti
tentang apa itu
kehamilan resiko tinggi
7. Manajemen ASN
Melakukan sosialisasi
dan diskusi dengan ibu
hamil
21
8. Pelayanan publik
Sosialiasi disampaikan
secara sopan santun
jujur dan transparan
5. Evaluasi hasil • Mengumpulkan data • Laporan 1. Akuntabilitas Mendukung Nilai

sosialisasi pelaksanaan kegiatan di Bertanggung jawab misi nomor 1 organisasi
kegiatan konsultasikan dalam membuat kota bogor yaitu yang
• Menyusun laporan laporan kegiatan “mewujudkan diperkuat
dengan mentor
kegiatan kota yang adalah
dan coach sehat”
• Membuat video 2. Nasionalisme profesional,
testimoni • Hasil evaluasi Musyawarah/diskusi dan juga berintegritas
• Pengunggahan kegiatan dan bekerja keras selaras orientasi
video testimoni ke • Video dengan misi mutu,dan
media sosial testimoni 3. Etika publik Puskesmas etika akhlakul
• Melaporkan hasil Bersikap sopan dan Sempur yaitu karimah
pelaksanaan santun “meningkatkan
kegiatan pelayanan
4. Komitmen mutu kesehatan
Teliti dalam pembuatan yang bermutu
laporan kegiatan dan terjangkau
bagi
5. Anti korupsi masyarakat”
Jujur dan bertanggung
jawab
6. WoG (Whole Of
Government)
Konsultasi dengan
mentor dan coach
sebagai bentuk dari
koordinasi
22
7. Manajemen ASN
Memperhatikan
profesionalitas dalam
penyusunan dan
pembuatan laporan
8. Pelayanan publik
Bertanggung jawab
sebagai pelayan publik
23
1.6 FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI
GAGASAN PEMECAHAN ISU
IDENTIFIKASI ISU IDE KREATIF
Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang
kehamilan resiko tinggi dengan media leflet di
Belum optimalnya ibu hamil dalam Membuat Leaflet kehamilan resiko tinggi Puskesmas Sempur Kota Bogor
mengkonsumsi tablet fe
KEGIATAN
Masih kurangnya pengetahuan ibu

Masih kurangnya pengetahuan Melakukan konsultasi dengan
hamil tentang kehamilan resiko tinggi Core Isu mentor terkait gagasan yang
ibu hamil tentang kehamilan PLANNING
resiko tinggi akan dilaksanakan
Masih kuragnya pengetahuan ibu tentang

ASI Ekslusif Membuat desain Leaflet
ORGANIZING sebagai media sosialisasi
tentang kehamilan resiko tinggi
Berkoordinasi dengan
penganggung jawab KIA tentang
sosialisasi yang akan
ACTUATING dilaksanakan
Sosialisasi kepala ibu hamil
dengan media leaflet
CONTROLLING Evaluasi hasil sosialisasi
23
1.7 JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI
Rencana jadwal pelaksanaa aktualisasi di Puskesmas Sempur
disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 1.6 Jadwal Rancangan Aktualisasi

Pelaksanaan
(24 September – 5 November2021)
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6
24-30 1-7 8-14 15-21 22 -28 29 Okt– 5
Sept 2021 Okt 2021 Okt 2021 Okt 2021 Okt 2021 Nov 2021
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait
gagasan yang akan
dilaksanakan dalam
Kegiatan
2. Membuat desain
Leaflet sebagai
media sosialisasi
tentang kehamilan
resiko tinggi
3. Berkoordinasi dengan
penganggung jawab
KIA tentang sosialisasi
yang akan
dilaksanakan
4. Sosialisasi kepala ibu

hamil dengan media
leaflet
5.
Evaluasi hasil
sosialisasi
24
BAB II
REALISASI TARGET AKTUALISASI
2.1 Melakukan Konsultasi dengan mentor terkait gagasan yang akan
dilaksanakan dalam kegiatan
2.1.1. Deskripsi Kegiatan (24-30 September 2021)
Tahapan kegiatan yang dilakukan penulis dalam melakukan
konsultasi yaitu dengan menyiapkan bahan yang akan
dikonsultasikan dengan mentor. Setelah itu, penulis menghubungi
Ka Tu Puskesmas Sempur selaku mentor yaitu Bpk Iswan
AMKL.SKM melalui whatsapp untuk menentukan waktu konsultasi.
Setelah ada kesepakatan waktu kemudian melakukan Konsultasi
sesuai waktu yang disepakati yaitu pada tanggal 29 September
2021 kepada mentor mengenai rancangan aktualisasi dan meminta
persetujuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan serta konsultasi dalam pembuatan leaflet
kehamilan dengan resiko tinggi.
Output yang didapatkan setelah konsultasi dengan mentor
terkait rancangan aktualisasi yaitu mentor menyutujui dan
mendukung dalam kegiatan-kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan, mentor juga menyarankan agar penulis berkoordinasi
dengan teman sejawat di unit KIA
25
2.1.2 Aktualisasi Substansi Nilai-Nilai Dasar PNS pada Kegiatan
a. Akuntabilitas
Nilai dasar dari akuntabilitas adalah tanggung jawab, dalam
kegiatan konsultasi dengan mentor dilakukan dengan
memaparkan rancangan aktualisasi dengan jelas
b. Nasionalisme
Nilai dalam kegiatan ini adalah musyawarah untuk
mendapatkan kesepakatan Bersama dan dalam proses
konsultasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Etika Publik
Dalam berkonsultasi dengan mentor harus menunjukan
sikap sopan, santun hormat dan beretika
d. Komitmen Mutu
Mencatat saran dan masukan dari hasil konsultasi dengan
mentor guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
kegiatan aktualisasi
e. Anti Korupsi
Nilai yang bisa di ambil dalam melaksankan kegiatan ini
adalah dengan menyampaikan rancangan aktualisasi secara jujur
2.1.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI pada
kegiatan
a. Whole Of Government
Kegiatan ini dilakukan dengan cara konsultasi dengan mentor
sebagai bentuk dari koordinasi
26
b. Manajemen ASN
Dalam kegiatan ini manajemen ASN dapat dilihat dari
komunikasi, konsultasi dan Kerjasama dalam membuat
perencanaan program mengikuti prosedur kerja
c. Pelayanan Publik
Nilai pelayanan public ditunjukan dengan kegiatan yang
dilakukan secara transparan
2.2 Membuat Leaflet sebagai media sosialisasi tentang kehamilan resiko
tinggi
2.2.1 Deskripsi Kegiatan (1-7 Oktober 2021)
Kegiatan pembuatan leaflet dimulai dari tanggal 1-7 Oktober
2021 Pada tahap kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan materi-
materi tentang kehamilan resiko tinggi yang nantinya akan
dimasukan kedalam leaflet kemudian dari materi-materi yang sudah
ada selanjutnya Menyusun informasi apa saja yang akan di masukan
kedalam isi leaflet setelah itu masuk ke tahap pembuatan design
leaflet kehamilan dengan resiko tinggi. Leaflet dibuat menarik
informatif lugas dan jelas agar mudah dimengerti dan tahap akhir
dari kegiatan ini adalah proses pencetakan leaflet kehamilan dengan
resiko tinggi.
Output pada kegiatan ini adalah adanya leaflet kehamilan
dengan resiko tinggi untuk dijadikan media sosialisasi kepada ibu
hamil
27
a. Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam pembuatan leaflet bisa di tunjukan
dengan media sosialisasi yaitu leaflet dibuat dengan ilmu
kebidanan
b. Nasionalisme
Nilai nasionalisme yang dapat diambil yaitu dalam pembuatan
leaflet dibuat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
c. Etika Publik
Nilai etika public dalam kegiatan ini yaitu membuat leaflet
dengan cermat, tepat dan dengan Bahasa yang sopan
d. Komitmen Mutu
Pembuatan Leaflet dibuat dengan gambar dan tulisan sesuai
standar yang menarik bagi pembaca
e. Anti Korupsi
Nilai anti korupsi dalam kegiatan ini adalah informasi pada
leaflet dibuat secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
28
2.2.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI pada
kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara konsultasi dengan mentor
sebagai bentuk dari koordinasi
d. Manajemen ASN
melaksanakan kegiatan secara profesional
e. Pelayanan Publik
2.3 Berkoordinasi dengan penanggung jawab KIA tentang sosialisasi
yang akan dilaksanakan
Koordinasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk
tanggung jawab penulis terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi
yang dilaksanakan. Dalam kegiatan ini penulis menyampaikan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat serta kegiatan yang akan
dilaksanakan. Penulis juga menunjukan leaflet yang telah dibuat
yang akan menjadi media untuk sosialisasi kepada teman sejawat
di ruang KIA.
29
Pada kegiatan koordinasi ini penulis juga melakukan
pengumpulan data ibu hamil dengan resiko tinggi di puskesmas
sempur kemudian penulis meminta saran untuk pelaksaan
kegiatan untuk menentukan jadwal sosiallisasi kepada ibu hamil
Output dari kegiatan yang didapatkan adalah penulis
mendapatkan saran dari teman sejawat di unit KIA agar sosialisasi
dilakukan kepada ibu hamil sesuai jadwal pemeriksaan ANC pada
ibu hamil yaitu hari senin, rabu dan kamis.
a. Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan ini adalah rancangan
aktualisasi disampaikan dengan teliti sehingga dapat
terkoordinasi dengan baik.
b. Nasionalisme
Nilai dalam kegiatan ini adalah musyawarah untuk
mendapatkan kesepakatan Bersama dan dalam proses
koordinasi menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
c. Etika Publik
Dalam melakukan koordinasi dengan teman sejawat di unit
KIA dilakukan secara sopan , santun hormat dan beretika
d. Komitmen Mutu
Nilai Komitmen mutu dalam kegiatan koordinasi adalah
menerima kritik dan saran dari teman sejawat di unit KIA
30
e. Anti Korupsi
Nilai yang bisa di ambil dalam melaksankan kegiatan ini
adalah dengan menyampaikan rancangan aktualisasi secara jujur
2.3.3 Aktualisasi Substansi Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
pada kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan koordinasi
dengan penanggung jawab serta rekan sejawat di unit KIA.
b. Manajemen ASN
melaksanakan kegiatan secara profesional
c. Pelayanan Publik
2.3.4 Kendala yang dihadapi dan Solusi
Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah berbedanya
jadwal yang dimiliki oleh teman sejawat di unit KIA dikarenakan
harus melakukan pelayanan di Puskesmas Pembantu atau
Posyandu dan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal. Untuk itu
solusinya adalah mengatur jadwal dengan teman sejawat dari unit
KIA agar bisa berkumpul, berkomunikasi dan bertukar fikiran dalam
rangka koordinasi untuk penyampaian rencana kegiatan.
31
2.4 Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media Leaflet
Hal pertama yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah
mempersiapkan leaflet yang akan digunakan untuk sosialisasi
kepada ibu hamil di ruang KIA, kemudian membagikan leaflet
kepada ibu hamil yang akan diberikan sosialisasi setelah itu penulis
melakukan sosialisasi kepada ibu hamil tentang kehamilan resiko
tinggi dan menjelaskan mengenai isi dari leaflet secara jelas dan
dengan Bahasa yang mudah dimengerti
Setelah sosialisasi kehamilan dengan resiko tinggi selesai
dilakukan penulis melakukan sesi tanya jawab dengan ibu hamil.
pada kegiatan ini evaluasi yang dilakukan penulis untuk
mengetahui peningkatan pengetahuan ibu adalah dengan
memberikan soal pretest dan postest sebelum dan sesudah
sosialisasi
Adapun Output yang didapat dalam kegiatan ini adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan dengan
resiko tinggi
32
a. Akuntabilitas
Dalam melakukan sosialisasi materi sosialisasi diberikan
secara jelas dan langsung pada intinya
b. Nasionalisme
Sosialisasi disampaikan dengan menggunakan Bahasa
Indonesia dan juga tidak membeda-bedakan sasaran
c. Etika Publik
Berpenampilan rapi pada saat sosialisasi dan memberikan
materi yang mudah di pahami
d. Komitmen Mutu
Sosialisasi dilakukan dengan suasana yang menyenangkan
sehingga sasaran tidak merasa bosan
e. Anti Korupsi
Nilai anti Korupsi dalam kegiatan ini yaitu Melakukan
sosialisasi secara sungguh-sungguh
pada kegiatan
Ibu hamil menjadi mengerti tentang kehamilan dengan
resiko tinggi
33
b. Manajemen ASN
Manajemen ASN dalam kegiatan ini yaitu Melakukan
sosialisasi dan diskusi dengan ibu hamil
c. Pelayanan Publik
Sosialisasi disampaikan secara sopan santun jujur dan
transparan
2.5 Evaluasi hasil sosialisasi
2.5.1 Deskripsi Kegiatan (22 Oktober- 5 November 2021)
Kegiatan evaluasi merupakan kegiatan terakhir, Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 22 oktober- 5 november 2021. Terdapat
5 tahapan dalam kegiatan ini yaitu pengumpulan data pelaksaan
kegiatan yang akan dijadikan bahan untuk membuat evaluasi
kegiatan. Kemudian tahapan kedua yaitu Menyusun laporan
kegiatan aktualisasi habituasi tahapan ketiga yaitu pembuatan
video testimoni selanjutnya melakukan pengunggahan video
testimoni ke media social dan yang terakhir yaitu melaporkan hasil
pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Adapun output dari kegiatan ini
adalah tersusunnya laporan evaluasi dan laporan kegiatan
aktualisasi dan habituasi
34
a. Akuntabilitas
Nilai akuntabilitas dalam kegiatan evaluasi ini adalah
Bertanggung jawab dalam membuat laporan kegiatan
b. Nasionalisme
Melakukan Musyawarah diskusi dan bekerja keras serta
melaporkan hasil evaluasi sebagai bentuk telah melakukan
tugas dengan penuh tanggung jawab
c. Etika Publik
Bersikap sopan santun dan beretika pada saat
penyampaian hasil kegiatan kepada mentor
d. Komitmen Mutu
Teliti dalam pembuatan laporan kegiatan, dan melakukan
upaya perbaikan terhadap evaluasi kegiatan agar pelaksanaan
selanjutnya berjalan lebih baik untuk peningkatan mutu
e. Anti Korupsi
Memberikan pelaporan evaluasi hasil kegiatan dengan jujur
dan apa adanya
35
pada kegiatan
Dapat dilihat dalam bentuk Melakukan konsultasi dengan
mentor atau coach sebagai bentuk dari koordinasi
b. Manajemen ASN
Memperhatikan profesionalitas dalam penyusunan dan
pembuatan laporan
c. Pelayanan Publik
Sikap yang dapat ditunjukan yaitu dengan sikap betanggung
jawab sebagai pelayan public
2.5.4 Kendala yang dihadapi dan Solusi
Dalam kegiatan evaluasi dan pembuatan laporan ada
beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya penulis kesulitan
dalam menulis penyusunan laporan evaluasi oleh karena itu
solusinya adalah mencari referensi di internet dan konsultasi
dengan mentor tentang penyusunan laporan
36
2.6 Jadwal Pembanding
Tabel 2.1 Jadwal pembanding
Pelaksanaan
(24 September – 5 November2021)
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6
24-30 1-7 8-14 15-21 22 -28 29 Okt– 5
Sept 2021 Okt 2021 Okt 2021 Okt 2021 Okt 2021 Nov 2021
1. Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait
gagasan yang akan
dilaksanakan dalam
Kegiatan
Membuat desain
2. Leaflet sebagai
media sosialisasi
tentang kehamilan
resiko tinggi
3. Berkoordinasi dengan
penganggung jawab
KIA tentang sosialisasi
yang akan
dilaksanakan
4. Sosialisasi kepala ibu

hamil dengan media
leaflet
5. Evaluasi hasil
sosialisasi
Keterangan :
: Jadwal Rancangan Aktualisasi
: Jadwal Realisasi Aktualisasi
37
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan aktualisasi dibuat sebagai persyaratan dalam pelatihan
dasar untuk CPNS 2021 yang diharapkan dapat menjadi pembelajaran
bagi calon pegawai negeri sipil, berdasarkan kegiatan aktualisasi yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penulis telah
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS berupa Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Public, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, serta
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI berupa Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole Of Government dalam setiap
pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis dengan mengambil
isu di lingkungan kerja dengan gagasasan kreatif yang dilaksanakan yaitu
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi
dengan Media Leaflet di Puskesmas Sempur Kota Bogor. Setelah
melakukan sosialisasi dan dilakukan evaluasi dengan menggunakan soal
Pretest dan Post Test sebanyak 5 pertanyaan setelah dilakukan evaluasi
didapatkan hasil rata-rata ibu hamil menjawab benar 41.8 % untuk Pretest
dan 88 % untuk Pos Test sehingga dapat disimpulkan adanya
peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi
sebesar 46,2 % maka dari itu penulis menyimpulkan dengan
dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini terdapat peningkatan
38
pengetahuan pada ibu hamil mengenai kehamilan resiko tinggi
diantaranya tentang apa itu kehamilan resiko tinggi dan cara
pencegahannya. Dan diharapkan dengan adanya peningkatan
pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi ini meningkatkan
kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya , sehingga
apabila terjadi resiko pada masa kehamilan dapat ditangani secara dini
dan tepat oleh tenaga kesehatan
3.2 Saran
Beberapa saran untuk perbaikan dan pengembangan hasil kegiatan
aktualisasi adalah sebagai berikut :
1. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA serta peran dan kedudukan PNS
dalam NKRI saat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
public
2. Perlunya pembiasaan dan konsistensi dari petugas pelayanan dalam
melakukan sosialisasi kepada ibu hamil khususnya ibu hamil dengan
resiko tinggi
39
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan LAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2019 tentang Tugas Jabatan
Fungsional Bidan, Jakarta.
Peraturan Walikota Nomor 62 tahun 2016 tentang uraian dan tugas dan fungsi
pusat kesahatan masyarakat (puskesmas), Bogor.
UPT Puskesmas Sempur. 2020. Profil Puskesmas.
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
https://dinkes.kotabogor.go.id/po-content/uploads/profil-kesehatan-tahun-2016.pdf
40
LAMPIRAN
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI
Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi dengan mentor terkait gagasan yang
akan dilaksankan dalam kegiatan.
a. Menentukan jadwal konsultasi kepada mentor
b. Melakukan Konsultasi dengan mentor
41
Kegiatan 2 : Membuat Leaflet sebagai media sosialisasi tentang kehamilan
resiko tinggi
a. Membuat design Leaflet Kehamilan dengan Resiko Tinggi
Format Design Leaflet
b. Mencetak Leaflet
42
Kegiatan 3 : Berkoordinasi dengan penanggung jawab KIA tentang
sosialisasi yang akan dilaksanakan
Kegiatan 4 : Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media Leaflet
a. mempersiapkan Leaflet untuk media sosialisasi di ruang
KIA
43
b. Sosialisasi Kepada ibu Hamil dengan menggunakan Leaflet
44
Kegiatan 5 : Evaluasi hasil sosialisasi
a. Membuat Video Testimoni
https://youtu.be/u_XEfJF2DA0
b. Membuat Laporan kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
45
STRATEGI BIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
( Catatan Bimbingan oleh : Coach )
Nama Peserta : Tira A Lestari

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kota Bogor
Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Sempur
No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Media
Bimbingan Capaian/Output Komunikasi
1. 13 September 2021 Pengajuan Acc Framework Via WhatsApp
Framework
Rancangan
Aktualisasi
2. 19 September 2021 Pengajuan Acc Rancangan Via WhatsApp

Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi
3 10 November 2021 Penjelasan isi LA Pembuatan Via Zoom

dan video untuk Laporan
bahan tayang Aktualisasi dan
seminar point untuk
video bahan
tayang pada
seminar
46
STRATEGI BIMBINGAN
Rincian Pelaksanaan Bimbingan
( Catatan Bimbingan oleh : Mentor )
Nama Peserta : Tira A Lestari

Satuan Kerja : Dinas Kesehatan Kota Bogor
Tempat Aktualisasi : UPT Puskesmas Sempur
No Tanggal/Waktu Catatan Hasil Paraf
Bimbingan Capaian/Output Mentor
1. 11 September 2021 Pengajuan Judul Acc Judul
Rancangan
Aktualisasi
2. 29 September 2021 Konsultasi Mentor

dengan mentor Menyetujui
terkait kegiatan kegiatan yang
aktualisasi akan
dilaksanakan
3 5 Oktober 2021 Konsultasi jurnal Saran dan tanda

harian tangan jurnal
harian
14 Oktober 2021
3. Konsultasi jurnal Saran dan tanda
harian tangan jurnal
harian
5 November 2021
4. Konsultasi Saran dan
laporan masukan
Aktualisasi laporan
aktualisasi
47
Hasil Evaluasi dari kegiatan sosialiasi
Pre Penyuluhan
22
19
16
15 15
7 7
6
3 0
SOAL NO 1 SOAL NO 2 SOAL NO 3 SOAL NO 4 SOAL NO 5
Benar Salah
Post Penyuluhan
22 22
20
18
15
2 4 0 0
SOAL NO 1 SOAL NO 2 SOAL NO 3 SOAL NO 4 SOAL NO 5
Benar Salah
48
SOAL PRETEST SOAL POST TEST
KEHAMILAN DENGAN RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN RESIKO TINGGI
1. Dibawah ini adalah tanda bahaya kehamilan, kecuali? 1. Dibawah ini adalah tanda bahaya kehamilan, kecuali?
a. Perdarahan a. Perdarahan
b. Bengkak di tangan/kaki b. Bengkak di tangan/kaki
c. Morning sickness c. Morning sickness
2. Berapa lingkar lengan normal ibu hamil? 2. Berapa lingkar lengan normal ibu hamil?
a. 24 cm a. 24 cm
b. 24,5 cm b. 24,5 cm
c. 23,5 cm c. 23,5 cm
3. Berapa tinggi badan minimal untuk ibu hamil? 3. Berapa tinggi badan minimal untuk ibu hamil?
a. 150 cm a. 150 cm
b. 145 cm b. 145 cm
c. 140 cm c. 140 cm
4. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam 4T adalah? 4. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam 4T adalah
a. Terlalu Tua a. Terlalu Tua
b. Terlalu lelah b. Terlalu lelah
c. Terlalu muda c. Terlalu muda
5. Ada berapa Tanda bahaya pada kehamilan? 5. Ada berapa tanda bahaya pada kehamilan?
a. 6 a. 6
b. 7 b. 7
c. 8 c. 8
49
JURNAL HARIAN HABITUASI
TANGGAL : 24 September 2021

HARI KE :1
KEGIATAN DARI RANCANGAN AKTUALISASI AKTUALISASI SUBSTANSI NILAI-NILAI DASAR PNS YANG SAYA
YANG SAYA LAKUKAN HARI INI TERAPKAN HARI INI
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan

1. Akuntabilitas : Pengumpulan materi untuk konsultasi diperoleh dari sumber
yang akan di laksanakan dalam kegiatan terpercaya
2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
1. Menyiapkan/mencari bahan materi yang akan di 3. Etika Publik : sopan dan beretika
konsultasikan kepada mentor 4. Komitmen Mutu : Pengumpulan bahan materi leaflet untuk konsultasi
dilakukan untuk menjamin kualitas dan berorientasi mutu
5. Anti Korupsi : informasi materi untuk konsultasi dibuat secara akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan
AKTUALISASI SUBSTANSI KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM
NKRI YANG SAYA TERAPKAN HARI INI
1. Whole Of Government : Melakukan Koordinasi
2. Pelayanan Publik : Kegiatan dilakukan secara transparan
3. Manajemen ASN : Profesional dalam menjalankan setiap tugas yang
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
50

HARI KE :2
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan 1. Akuntabilitas : Pengumpulan materi rancangan leaflet diperoleh dari sumber
yang akan di laksanakan dalam kegiatan terpercaya
2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
1. Menyiapkan/mencari bahan materi yang akan di 3. Etika Publik : sopan dan beretika
konsultasikan kepada mentor 4. Komitmen Mutu : Pengumpulan bahan materi rancangan leaflet untuk
konsultasi dilakukan untuk menjamin kualitas dan berorientasi mutu
5. Anti Korupsi : informasi materi untuk konsultasi dibuat secara akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan
1. Whole Of Government : Melakukan Koordinasi
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
51

HARI KE :3
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dengan menepati janji
yang akan di laksanakan dalam kegiatan 2. Nasionalisme :Dalam penentuan jadwal konsultasi mengedepankan nilai
musyawarah dan kerja sama
1. Menentukan jadwal konsultasi kepada mentor 3. Etika Publik : Proses komunikasi penetapan jadwal konsultasi dengan
mentor dilakukan dengan menjaga sikap sopan, tutur kata yang santun, dan
sikap hormat kepada mentor
4. Komitmen Mutu : Menerima saran
5. Anti Korupsi :Jujur dan terbuka
1. Whole Of Goverment : Koordinasi, membuat janji pertemuan dengan mentor

2. Pelayanan Publik : Transparan
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
52

HARI KE :4
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan 1. Akuntabilitas : Melakukan konsultasi untuk mengetahui kejelasan target
yang akan di laksanakan dalam kegiatan terkait pelaksaan kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi
2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat
1. Konsultasi serta menetapkan rencana kegiatan yang berkonsultasi
akan dilakukan kepada mentor 3. Etika Publik : Proses komunikasi konsultasi dengan mentor dilakukan dengan
menjaga sikap sopan, tutur kata yang santun, dan sikap hormat kepada
mentor
4. Komitmen Mutu : Menerima kritik dan saran dari mentor
5. Anti korupsi : Berani menyampaikan rancangan kegiatan secara jujur

1. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultasi kepada
mentor
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
53

HARI KE :5
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait gagasan 1. Akuntabilitas : Melakukan konsultasi untuk mengetahui kejelasan target
yang akan di laksanakan dalam kegiatan terkait pelaksaan kegiatan yang ada dalam rancangan aktualisasi
2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat
1. Konsultasi mengenai pembuatan Leaflet kehamilan berkonsultasi
dengan resiko tinggi 3. Etika Publik : Proses komunikasi konsultasi dengan mentor dilakukan dengan
menjaga sikap sopan, tutur kata yang santun, dan sikap hormat kepada
mentor
4. Komitmen Mutu : Menerima kritik dan saran dari mentor
5. Anti korupsi : Berani menyampaikan rancangan kegiatan secara jujur

1. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultasi kepada
mentor
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
54
TANGGAL : 1 Oktober 2021

HARI KE :6
Membuat desain leaflet sebagai media sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kepercayaan sumber materi
tentang kehamilan resiko tinggi 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Etika Publik : Mencantumkan sumber materi
1. Mengumpulkan materi tentang kehamilan resiko 4. Komitmen Mutu : Mementingkan mutu dan kejelasan materi penyululuhan
tinggi 5. Anti korupsi : informasi materi dibuat secara akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan

1. Whole Of Goverment : Konsultasi sebagai bentuk koordinasi
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
55

HARI KE :7
Membuat desain leaflet sebagai media sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kepercayaan sumber materi
tentang kehamilan resiko tinggi 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Etika Publik : Mencantumkan sumber materi
1. Penyusunan Informasi yang akan di masukan kedalam 4. Komitmen Mutu : Mementingkan mutu dan kejelasan materi penyululuhan
leaflet 5. Anti korupsi : informasi materi dibuat secara akurat dan dapat


diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
56

HARI KE :8
KEGIATAN DARI RANCANGAN AKTUALISASI SUBSTANSI NILAI-NILAI DASAR PNS YANG SAYA
AKTUALISASI YANG SAYA LAKUKAN HARI TERAPKAN HARI INI
INI
6. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kepercayaan sumber materi
Membuat desain leaflet sebagai media 7. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi 8. Etika Publik : Membuat leaflet dengan cermat, tepat dan bahasa yang sopan
2. Membuat leaflet kehamilan Resiko tinggi 9. Komitmen Mutu : Leaflet dibuat dengan gambar dan tulisan sesuai standar yang
menarik bagi pembaca
10. Anti korupsi : informasi materi dibuat secara akurat dan dapat

6. Manajemen ASN : Profesional dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
57

HARI KE :9
INI
1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kepercayaan sumber materi
sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi 3. Etika Publik : Membuat leaflet dengan cermat, tepat dan bahasa yang sopan
1. Membuat leaflet kehamilan Resiko tinggi 4. Komitmen Mutu : Leaflet dibuat dengan gambar dan tulisan sesuai standar yang


PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
58

HARI KE : 10
INI
1. Akuntabilitas : Teliti dalam pencetakan leaflet
sosialisasi tentang kehamilan resiko tinggi 3. Etika Publik : Sopan, beretika dan ramah
1. Mencetak Leaflet kehamilan resiko tinggi 4. Komitmen Mutu : Leaflet dibuat dengan gambar dan tulisan sesuai standar yang

1. Whole Of Goverment : Kerja sama dengan percetakan untuk pencetakan leaflet

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
59

HARI KE : 11
INI
6. Akuntabilitas : Rencana kegiatan disampaikan dengan teliti sehingga dapat
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kia terkoordinasi dengan baik
tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan 7. Nasionalisme : Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada saat
1. Koordinasi dengan unit KIA mengenai rencana koordinasi dengan unit
kegiatan 8. Etika Publik : Proses komunikasi dilakukan dengan menjaga sikap sopan, tutur kata
2. Menentukan jadwal kegiatan yang santun, dan sikap hormat
3. Meminta saran untuk pelaksanaan kegiatan 9. Komitmen Mutu : Menerima kritik dan saran
10. Anti korupsi : Berani menyampaikan rancangan kegiatan secara jujur dan
terbuka
4. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultasi dengan unit

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
60

HARI KE : 12
INI
1. Akuntabilitas : Rencana kegiatan disampaikan dengan teliti sehingga dapat
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kia terkoordinasi dengan baik
tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan Nasionalisme : Bermusyawarah dengan PJ Promkes dan menghargai pendapat
1. Koordinasi dengan bagian Promosi Kesehatan masing- masing
mengenai rencana kegiatan 2. Etika Publik : Proses komunikasi dilakukan dengan menjaga sikap sopan, tutur kata
yang santun, dan sikap hormat
3. Komitmen Mutu : Menerima kritik dan saran
4. Anti korupsi : Berani menyampaikan rancangan kegiatan secara jujur dan terbuka

1. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultasi dengan bagian
Promosi Kesehatan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
61

HARI KE : 13
INI
1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kia 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan 3. Etika Publik : Sopan dan beretika
4. Komitmen Mutu : Teliti dalam pengumpulan data
1. Mengumpulkan data ibu hamil resiko tinggi di 5. Anti korupsi : Data dibuat secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
puskesmas sempur

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
62

HARI KE : 14
INI
1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kia 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
tentang sosialisasi yang akan dilaksanakan 3. Etika Publik : Sopan dan beretika
4. Komitmen Mutu : Teliti dalam pengumpulan data
2. Mengumpulkan data ibu hamil resiko tinggi di 5. Anti korupsi : Data dibuat secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
puskesmas sempur
AKTUALISASI SUBSTANSI KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
YANG SAYA TERAPKAN HARI INI

5. Pelayanan Publik : Kegiatan dilakukan secara Transparan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
63

HARI KE : 15
Berkoordinasi dengan penanggung jawab kia tentang 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan
sosialisasi yang akan dilaksanakan 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Etika Publik : Sopan dan beretika
1. Mengumpulkan data ibu hamil resiko tinggi di 4. Komitmen Mutu : Teliti dalam pengumpulan data
puskesmas sempur 5. Anti korupsi : Data dibuat secara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan


2. Pelayanan Publik : Kegiatan dilakukan secara Transparan
diberikan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
64

HARI KE : 16
Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media Leaflet 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilakukan
1. Mempersiapkan leaflet sebagai media sosialisasi 2. Nasionalisme : Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
di ruang KIA 3. Etika Publik : Leaflet dibuat dengan cermat, tepat dan bahasa yang sopan
4. Komitmen Mutu : Leaflet dibuat dengan gambar dan tulisan sesuai standar yang


PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
65

HARI KE : 17
Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media 1. Akuntabilitas : Materi sosialisasi diberikan secara jelas dan langsung pada intinya
Leaflet 2. Nasionalisme : Sosialisasi dilakukan dengan menerapkan sikap saling menghormati,
1. Membagikan leaflet tidak diskriminatif dan bekerja sama dalam pengambilan video testimoni
2. Memberikan sosialiasi kepada ibu hamil khususnya 3. Etika Publik : Sosialisai dan pengambilan video testimoni menggunakan tutur kata
ibu hamil resiko tinggi yang sopan, santun dan ramah
3. Mengadakan sesi Tanya jawab 4. Komitmen Mutu : Sosialisasi dilakukan dengan suasana yang menyenangkan
4. Melakukan evaluasi dari sosialisasi yang sudah 5. Anti korupsi : Melakukan sosialisasi secara sungguh –sungguh dan
dilaksanakan bertanggungjawab
5. Melakukan pengambilan video testimoni

2. Pelayanan Publik : Sosialisasi disampaikan secara sopan jujur dan transparan
3. Manajemen ASN : Melakukan sosialisai secara profesional
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
66

HARI KE : 18

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
67

HARI KE : 19

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
68

HARI KE : 20
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam melakukan peyuntingan video testimoni
2. Nasionalisme : Musyawarah/diskusi dan bekerja keras
2. Menyusun laporan kegiatan 3. Etika Publik : Bersikap sopan dan santun
3. Melakukan penyuntingan video testimoni ibu hamil 4. Komitmen Mutu : proses penyuntingan video mengedepankan kreativitas dan
inovasi
5. Anti korupsi : Jujur dan bertanggung jawab

1. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultasi

2. Pelayanan Publik : Kemampuan dalam penyuntingan video testimoni
3. Manajemen ASN : Memperhatikan profesionalisme dalam penyusunan dan
pembuatan laporan kegiatan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
69

HARI KE : 21
1. Akuntabilitas : Materi sosialisasi diberikan secara jelas dan langsung pada intinya
Sosialisasi kepada ibu hamil dengan media 2. Nasionalisme : Sosialisasi dilakukan dengan menerapkan sikap saling menghormati,
Leaflet tidak diskriminatif dan bekerja sama dalam pengambilan video testimoni
1. Membagikan leaflet 3. Etika Publik : Sosialisai dan pengambilan video testimoni menggunakan tutur kata
2. Memberikan sosialiasi kepada ibu hamil khususnya yang sopan, santun dan ramah
ibu hamil resiko tinggi 4. Komitmen Mutu : Sosialisasi dilakukan dengan suasana yang menyenangkan
3. Mengadakan sesi Tanya jawab 5. Anti korupsi : Melakukan sosialisasi secara sungguh –sungguh dan
4. Melakukan evaluasi dari sosialisasi yang sudah bertanggungjawab
dilaksanakan
5. Melakukan pengambilan video testimoni AKTUALISASI SUBSTANSI KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
70

HARI KE : 22
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam penyuntingan video testimoni ibu hamil
1. Melakukan penyuntingan video testimoni ibu hamil 2. Nasionalisme : Video menggunakan bahasa indonesia yang baik benar
untuk di upload di media sosial 3. Etika Publik : Video testimoni menggunakan bahasa yang sopan
4. Komitmen Mutu : Proses penyuntingan video mengedepankan kreativitas dan
inovasi


2. Pelayanan Publik : Bertanggung jawab
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
71
TANGGAL
: 27 Oktober 2021
HARI KE : 23
dilaksanakan

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
72

HARI KE : 24
dilaksanakan

PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
73
TANGGAL : 29 Oktober2021
HARI KE : 25
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam pengumpulan data pelaksanaan kegiatan
1. Mengumpulkan data pelaksanaan kegiatan 2. Nasionalisme : Laporan kegiatan disusun menggunakan bahasa indonesia yang baik
2. Menyusun Laporan kegiatan dan benar
3. Etika Publik : Laporan dibuat dengan menggunakan bahasa yang sopan
4. Komitmen Mutu : Teliti dalam pengumpulan data pelaksanaan kegiatan


PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
74
TANGGAL : 1 November 2021

HARI KE : 26
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam penyusunan laporan kegiatan
1. 1. Menyusun laporan kegiatan 2. Nasionalisme : Laporan kegiatan disusun menggunakan bahasa indonesia yang baik
2. dan benar
4. Komitmen Mutu : Teliti dalam penyusunan laporan kegiatan


PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
75

HARI KE : 27
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam pengunggahan video testimoni
1. Mengunggah video testimoni sosialisi kehamilan 2. Nasionalisme : video testimoni menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
resiko tinggi ke media sosial 3. Etika Publik : Pengunggahan video testimoni di media sosial menggunakan bahasa
yang sopan
4. Komitmen Mutu : Video testimoni di unggah ke media sosial sebagai bentuk inovasi
penyebaran informasi
5. Anti korupsi : Berani dalam pengunggahan video ke media sosial

1. Whole Of Goverment : Koordinasi dengan melakukan konsultas

PARAF MENTOR
https://youtu.be/u_XEfJF2DA0
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
76

HARI KE ` : 28
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam penyusunan laporan kegiatan
1. Menyusun laporan kegiatan 2. Nasionalisme : Laporan kegiatan disusun menggunakan bahasa indonesia yang baik
dan benar
4. Komitmen Mutu : Teliti dalam penyusunan laporan kegiatan


PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
77

HARI KE : 29
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam pelaporan hasil kegiatan kepada mentor
1. Melaporkan hasil kegiatan di unit KIA 2. Nasionalisme : menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada saat
melaporkan hasil kegiatan
3. Etika Publik : proses komunikasi dengan mentor dilakukan dengan menjaga sikap
sopan, tutur kata yang santun, dan sikap hormat kepada mentor
4. Komitmen Mutu : menerima kritik dan saran dari mentor
5. Anti korupsi : berani menyampaikan laporan kegiatan secara jujur


2. Pelayanan Publik : Bertanggung jawab dan kegiatan dilakukan secara transparan
3. Manajemen ASN : Memperhatikan profesionalisme dalam pelaporan hasil kegiatan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
78

HARI KE : 30
Evaluasi hasil sosialisasi 1. Akuntabilitas : Bertanggung jawab dalam pelaporan hasil kegiatan kepada mentor
1. Melaporkan hasil kegiatan kepada mentor 2. Nasionalisme : menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada saat
melaporkan hasil kegiatan
3. Etika Publik : proses komunikasi dengan mentor dilakukan dengan menjaga sikap
sopan, tutur kata yang santun, dan sikap hormat kepada mentor
4. Komitmen Mutu : menerima kritik dan saran dari mentor
5. Anti korupsi : berani menyampaikan laporan kegiatan secara jujur


2. Pelayanan Publik : Bertanggung jawab dan kegiatan dilakukan secara transparan
3. Manajemen ASN : Memperhatikan profesionalisme dalam pelaporan hasil kegiatan
PARAF MENTOR
Iswan, S.KM
NIP. 196908271994031007
79
80
PROFIL PENULIS
TIRA A LESTARI, AMD.KEB
199110082020122011
TIRAASTRIANI33@GMAIL.COM
SUKABUMI, JAWA BARAT
PENDIDIKAN PENGALAMAN
AKADEMI KEBIDANAN RS BETHA MEDIKA 2013-2020
PRIMA HUSADA BOGOR
SMAN 3 KOTA SUKABUMI

PT IGD 2020
SMPN 1 CIKEMBAR
UPT PUSKESMAS 2021

MI BOJONG KALER
SEMPUR
TENTANG SAYA
TTL DAN AGAMA
SAYA ADALAH SEORANG BIDAN SAAT
INI SAYA ADALAH ASN DI PEMERINTAH
SUKABUMI
KOTA BOGOR UNIT KERJA DI UPT
08 OKTOBER 1991
PUSKESMAS SEMPUR
ISLAM
TIRAASTRIANI TIRASTRIANI

Laporan Aktualisasi Tira. Revisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Aktualisasi Tira. Revisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI

TIRA A LESTARI, A.MD.KEB

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II

ANGKATAN XIV TAHUN 2021

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN

NAMA : TIRA A LESTARI, A.MD.KEB

SATUAN KERJA : PUSKESMAS SEMPUR

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Aktualisasi, untuk

selanjutnya diujikan dalam Seminar Usulan Rancangan Aktualisasi yang

akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2021 melalui video

conference (pertemuan virtual) menggunakan media Zoom Cloud

Bogor, September 2021

Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP Nusirman, SE, M.AP

JUDUL : PENINGKATAN PENGETAHUAN

NAMA : TIRA A LESTARI, A.MD.KEB

SATUAN KERJA : PUSKESMAS SEMPUR

Disahkan berdasarkan hasil Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang

dilaksanakan pada Tanggal 12 November 2021 melalui video

conference (pertemuan virtual) menggunakan media Zoom Cloud

Bogor, November 2021

Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP Nusirman, SE, M.AP

Kepala Pusat Pengembangan

Dr. Belly Isnaeni, SH,M.H.

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang

berjudul “PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG

KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN MEDIA LEAFLET DI

PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR”

Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak doa,

dukungan, dan bantuan dari semua pihak sehingga mendapatkan

kelancaran. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Ranti Sofiantini, S.Si, M.AP selaku Coach yang telah

memberikan bimbingan kepada penulis.

2. Bapak Iswan, AMKL.SKM selaku Ka. Tu di Puskesmas

Sempur sekaligus mentor yang telah memberikan dukungan

dan saran kepada penulis.

3. Seluruh staf UPT Puskesmas Sempuryang telah memberikan

pengetahuan dan pengalaman berharga bagi penulis.

4. Keluarga tercinta sabagai support system yang tak lelah

memberikan doa dan dukungan, baik moril maupun materil.

5. Rekan-rekan peserta Lastar CPNS Kota Bogor PPSDM

Regional Bandung Golongan II, khususnya Angkatan XIV

Kelompok III yang saling mendukung dan mendoakan.

segala kebaikan menjadi keberkahan di sisi Tuhan Yang

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam

penyusunan Rancangan Aktualisasi ini, maka dari itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan

Bogor, September 2021

Tira A Lestari, A.Md. Keb

LEMBAR PERSETUJUAN . ............................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN . .............................................. .............. ii

KATA PENGANTAR. ...................................................................... iii

DAFTAR ISI . ................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR. ........................................................................ viii

DAFTAR TABEL. ............................................................................ ix

BAB 1 PENDAHULUAN. ................................................................ 1

1.1 Latar Belakang . ............................................................ 1

1.2 Tujuan, Manfaat Dan Ruang Lingkup . ......................... 2

1.3 Profil Instansi . .............................................................. 4

1.4 Identifikasi Masalah Dalam Pelaksanaan