Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN UNJUK KERJA DAN KARYA

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


(P5)

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 KELAS 6C
( 33 )
1. SILVIANA SHOLEHATI
( 22 )
2. MUHAMMAD ASRORI JAUHARI
( 28 )
3. NEVA AZZALEA SYAHHARI
( 36 )
4. VELOVE FEDERIKA RAMADANDI
( 38 )
5. ZHIVILIA MAQRISYA ERSA PUTRI

GURU PEMBIMBING
ROSITA DJATININGSIH, S.Pd

SDN RANGKAH VI /168 SURABAYA


2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN UKK OLEH :
1. SILVIANA SHOLEHATI (33)
2. MUHAMMAD ASRORI JAUHARI (22)
3. NEVA AZZALEA SYAHHARI (28)
4. VELOVE FEDERIKA RAMADANDI (36)
5. ZHIVILIA MAQRISYA ERSA PUTRI (38)

“ PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) ”

Laporan ini telah diselesaikan dan dilaporkan dengan baik dihadapan guru pembimbing dan
disahkan oleh :

GURU PEMBIMBING KETUA KELOMPOK 2

ROSITA DJATININGSIH,S.Pd SILVIANA SHOLEHATI

KEPALA SEKOLAH
SDN RANGKAH VI/ 168 SURABAYA

RITA ERWIYAH, M.Pd


NIP. 197311101995062001
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang senantiasa melimpahkan
rahmad-Nya sehingga laporan unjuk kerja dan karya yang ini dapat terselesaikan.
Selama penyusunan laporan dan pelaksanaan program unjuk kerja dan karya kami dari
kelompok 2 banyak memperoleh bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak., Oleh karena itu
kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu RITA ERWIYAH , M.Pd selaku kepala sekolah SDN RANGKAH VI \ 168
tambaksari Surabaya yang telah memberikan pengesahan laporan UKK ini.
2. Ibu ROSITA DJATININGSIH, S.Pd selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi serta saran dalam menyelesaikan UKK ini
3. Bapak MULYONO , M.Pd selaku wali kelas VI C SDN RANGKAH VI \ 168 yang telah
sabar mendidik , membimbing dan memberikan motivasi kami dalam pelajaran dan
penyelesaian laporan kegiatan UKK ini
4. Bapak dan ibu guru SDN RANGAKAH VI \ 168 yang telah mendidik kami dari kelas I
sampai dengan kelas VI
5. Bapak , ibu dan keluarga tercinta dari kelompok kami yang telah memberi motivasi
dalam pelaksanaan kegiatan UKK sampai dengan selesai laporan ini
6. Seluruh anggota kelompok yang bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan laporan
ini.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan
Laporan UKK ini oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
untuk menjadi acuan bagi penyusun laporan ini agar baik lagi.
Semoga laporan ini dapat menambah wawasan para pembaca dan dapat bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

TIM PENYUSUN

DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………...
B. Tujuan ……………………………………………………...
C. Rumusan…………………………………………………….
D. Dekripsi Proyek Akhir Dan Indikator Pencapaian tujuan…..
E. Anggaran Kegiatan………………………………………….
BAB II PENGGALIAN INFORMASI………………………………..
A. Sumber Informasi Utama……………………………………
B. Sumber Informasi Tambahan………………………………..
BAB III KEGIATAN……………………………………………………
A. Waktu Kegiatan……………………………………………..
B. Tempat Kegiatan…………………………………………….
C. Proses Pengumpulan Bahan ………………………………...
D. Rancangan Pengalaman Belajar …………………………….
BAB IV PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN…………………….
A. Langkah-langkah Implementasi……………………………..
B. Dokumentasi Pengalaman Belajar…………………………...
C. Menguji Indikator Pencapaian……………………………….
BAB V PENUTUP………………………………………………………
A. Kesimpulan…………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………..
LAMPIRAN…………………………………………………………………

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas mural di Surabaya berkembang di masyarakat dalam bentuk seni untuk
menuangkan keresahan atau kritikan pada permasalahan yang terjadi. Wajah kota Surabaya kini
dapat di temui coretan-coretan dari aksi sekelompok orang yang tergabung dalam komunitas.
Mural sebagai media seni rupa telah berkembang dan mendapat perhatian dari masyarakat luas.
Ditandai dengan hasil mural yang hadir di beberapa dinding kampung-kampung di Surabaya.
Ruang publik kota merupakan tempat yang digunakan untuk membuat dan menampilkan seni
mural. Kehadiran mural di berbagai tempat-tempat publik seperti tembok-tembok rumah pinggir
jalan, tembok gang, jembatan dan sarana umum lainnya. Tempat-tempat seperti inilah yang di
pilih pemural, karna lokasinya terbukak dan dekat dengan aktivitas masyarkat.
Seni mural sendiri umunya di buat untuk memperindah kota, meski begitu fungsi dari seni
yang di tampilkan pada ruang publik akan dimaknai bermain oleh para penikmat di tengah
perdebatan masyarakat mengenai mural sebagai aksi ilegal dan legal. Sekilas aksi seni mural yang
di lakukan asal-asalan erat hubungannya dengan aksi geng jalanan atau vandalisme, namun bila
aksi mural di buat dengan tujuan yang jelas serta memiliki makna dan nilai steika yang benar hasil
mural pun akan terlihat nilai seni yang tinggi. Pemerintah kota Surabaya tahun 2013 tentang
penyelenggaran ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Bab V dan dari perdatersebut, khususnya pasal 21 ayat (1) poin a menyatakan “Setiap
orang dan/atau badan dilarang: mencoret-coret, menulis, melukis, menempel iklan di dinding atau
di tembok, jembatan lintas, jembatan penyebrangan orang, halte, tiang listrik, pohon, kendaraan
umum dan sarana umum lainnya. Kota Surabaya yang pernah meraih penghargaan kalpataru
pastinya tidak ingin terdapat area-area dinding maupun bangunan-bangunan umum yang dipenuhi
coretan-coretan yang tak beraturan, memang meski pemerintah kota belum sepenuhnya memberi
ruang bagi seniman mural, di sebabkan masi ilegalnya hukum untuk menjalankan seni ini. Coret-
coretan yang ada ini terkadang menghasilkan wajah buruk bagi kota yang sedang membangun
image sebagai kota yang bersih, rapi, dan tertata ( Wicandra, 2005; par 3)

A. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan mural, diantaranya :
1. Menghasilkan rencana fasilitas edukasi seni mural di Surabaya sebagai ikon kota
Surabaya.
2. Menghasilkan rancangan fasilitas edukasi seni mural yang dapat menjadi daya tarik
wisata Surabaya.
3. Menghasilkan rancangan fasilitas untuk dapat berkolaborasi seni dengan karakter
perilaku yang berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat dinding kelas yang kosong bisa kelihatan bagus ?
2. Apa fungsi dan kegunaan dari cat tembok ?
3. Apa fungsinya gambar mural ?
4. Mengapa memilih pembuatan mural ?

C. Deskripsi Proyek Akhir Dan Indicator Pencapaian Tujuan

Pelatihan dan pembimbingan baik dari guru pembimbing, para ahli pembuat mural
maupun informasi dari goggle dan buku tentang pembuatan mural sangatlah dibutuhkan
sebagai langkah dalam pembuatan mural P5 agar tampilan dalam pembuatan mural P5
hasilnya menarik sehingga dapat di manfaatkan sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa
serta pembelajaran menjadi lebih menarik

D. Anggaran Kegiatan
Rincian anggaran yang dikeluarkan dalam pembuatan gambar P5 yaitu :

1. Cat tembok warna coklat 1 kg Rp. 38.000


2. Cat tembok warna merah 1kg Rp. 38.000
3. Cat tembok warna biru tua 1 kg Rp. 38.000
4. Cat tembok warna biru 1 kg Rp. 38.000
5. Cat tembok warna hitam 1 kg Rp . 38.000
6. Cat tembok warna hijau 1 kg Rp. 38.000
7. Cat tembok warna hijau tua 1 kg Rp. 38.000
8. Cat tembok warna abu-abu 1 kg Rp. 38.000
9. Cat tembok warna peach 1 kg Rp. 38.000
10. Cat tembok warna abu-abu tua 1 kg Rp. 38.000
11. Cat tembok putih 5 kg Rp. 120.000
12. Pigment violet Rp. 14.500
13. Pigment kuning Rp. 14.500
14. Pigment pink Rp. 14.500
15. Kuas 1 dim Rp. 6.000
16. Kuas 2 dim Rp. 9.500
17. Kuas 4 dim Rp. 21.500
18. Kapur tulis Rp. 8.000
19. Amplas 10 lembar Rp. 22.000
20. Baskom Rp. 0
21. Air Rp. 0
22. Meja/tangga Rp. 0
TOTAL Rp. 610.509

BAB II
PENGGALIAN INFORMASI
A. Sumber Informasi Utama
Sumber informasi utama atau yang bisa disebut data primer yang kami dapaatkan dengan cara
sebagai berikut
1. Kita melakukan musyawarah dengan guru kelas, guru pembimbing, para ahli, orang tua
dan teman-teman sekelompok untuk menentukan judul dan tema yang akan dibuat dan
menghasilkan karya lukisan yang menarik serta memiliki unsur pengetahuan untuk siswa
2. Kami juga melakukan pengamatan langsung dengan melihat ruang sekitar kelas 6C.

B. Sumber Informasi Tambahan


Sumber informasi tambahaan atau yang disebut juga dengan data sekuder yang kami
dapatkan dengan cara berikut
1. Kami mendapat informasi dari browsing internet mengenai gambar yang akan dilukis di
dinding kelas
2. Dengan persetujuan guru pembimbing sehingga mural segera dapat dikerjakan.

BAB III
DESAIN KEGIATAN
A. Waktu Kegiatan
Kegiatan unjuk kerja dan karya ini di laksanakan pada semester genap 2022-2023
pada tanggal 13 Maret 2023. Setiap semiggu 2 kali guru pembimbing mengalokasikan 1 jam
pelajaran untuk membimbing siswa setelah pulang sekolah hal ini di lakukan agar tidak
menggangu proses KBM siswa dengan guru kelas nya.

B. Tempat Kegiatan
Dilaksanakan di SDN Rangkah VI, Surabaya. Tepatnya di ruang kelas 6C. Kegiatan
dilaksanakan dengan cara offline, yaitu setiap anggota datang ke sekolah sesuai dengan
perjanjian.

C. Rancangan Pengalaman Belajar


Pengalaman belajar yang akan di peroleh siswa dari unjuk kerja dan karya dalam
pembuatan mural dengan lukisan dinding sebagai medianya adalah pembelajaran yang
bermakna. Pembelajaran yang bermakna (meaning fun learning) adalah merupakan suatu
proses dikaitkan dengan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam
struktur koknitif seorang siswa.

BAB IV
PELAKSAAN DESAIN KEGIATAN
A. Langka-Langka Imlemintasi
Adapun langkah – langkahnya adalah :
1. Sosialisasi Tentang UKK
Wali kelas dan Guru pembimbing memberi pengarahan tentang UKK.
Selain itu menentukan tema dan judul untuk pembuatan UKK pada siswa dan waktu
pelaksanaannya.

2. Alat dan bahan membuat mural


Alat dan bahan yang digunakan adalah :
a. Cat akrilik

b. Kuas dengan berbagai ukuran

c. Air
d. Kapur tulis

e. Gelas plastik & Sendok plastik

f. Palet

g. Tempat air (ember)


3. Langkah – langkah pembuatan mural
a. Pengarahan asistensi dengan guru pembimbing dan pakarnya tentang tema yang
digunakan

b. Dinding sebelum digambar

c. Membuat sketsa sesuai gambar yang didinginkan


d. Proses pengadukan dan penyesuaian cat

e. Proses pengecatan dinding

f. Setelah mural jadi


B. Dokumentasi Kerja

C. Pengujian Pencapaian
Dengan pembuatan mural untuk menghias dinding ruang kelas
diharapkan anak-anak mampu mengekspresikan idenya dan
melatih kreatifitas dalm bidang seni mural.

PENENTUAN
TEMA/JUDUL

Pembersihan
dinding

Bahan
Persiapan Sketsa
gambar
Alat

Kerakteristik
1. Bentuk
Proses 2. Ukuran
3. Perpaduan
pengecetan warna
1. Pengertian
2. Disain
3. Pembuatan
4. finishing Hasil
penilaian

BAB V
PENUTUP
.

A. Kesimpulan
Manfaat bagi siswa-siswi yaitu dapat memahami proses pembuatan atau pengecatan
dinding ruang kelas. Hal ini juga bisa melatih kreatifitas siswa dalam mengekspersikan
ide-ide nya tentang mural yang bertema ekosistem darat.

B. Saran
Berdasarkan hasil pengalaman belajar, pembahasan dan kesimpulandi atas, maka saran
yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan SDN RANGKAH V/168 Surabaya adalah:
1. Diharapkan siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang
teknik pembuatan mural serta mampu mengekpresikan ide mereka sehingga
kedepannya mampu berkreasi dengan menghasilkan larya lukisan mural yang lebih
menarik.
2. Terus berinovasi dengan pembuatan lukisan mural dengan gambar yang lebih beragam,
inovtif dan kreatif sehingga dilihat menarik dan membuat suasana lingkungan kelas
lebih menyenangkan.

Anda mungkin juga menyukai