Laporan Ukk 6C - KEL2 (Fix)
Laporan Ukk 6C - KEL2 (Fix)
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2 KELAS 6C
( 33 )
1. SILVIANA SHOLEHATI
( 22 )
2. MUHAMMAD ASRORI JAUHARI
( 28 )
3. NEVA AZZALEA SYAHHARI
( 36 )
4. VELOVE FEDERIKA RAMADANDI
( 38 )
5. ZHIVILIA MAQRISYA ERSA PUTRI
GURU PEMBIMBING
ROSITA DJATININGSIH, S.Pd
Laporan ini telah diselesaikan dan dilaporkan dengan baik dihadapan guru pembimbing dan
disahkan oleh :
KEPALA SEKOLAH
SDN RANGKAH VI/ 168 SURABAYA
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………..
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..
KATA PENGANTAR……………………………………………………...
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………
A. Latar Belakang……………………………………………...
B. Tujuan ……………………………………………………...
C. Rumusan…………………………………………………….
D. Dekripsi Proyek Akhir Dan Indikator Pencapaian tujuan…..
E. Anggaran Kegiatan………………………………………….
BAB II PENGGALIAN INFORMASI………………………………..
A. Sumber Informasi Utama……………………………………
B. Sumber Informasi Tambahan………………………………..
BAB III KEGIATAN……………………………………………………
A. Waktu Kegiatan……………………………………………..
B. Tempat Kegiatan…………………………………………….
C. Proses Pengumpulan Bahan ………………………………...
D. Rancangan Pengalaman Belajar …………………………….
BAB IV PELAKSANAAN DESAIN KEGIATAN…………………….
A. Langkah-langkah Implementasi……………………………..
B. Dokumentasi Pengalaman Belajar…………………………...
C. Menguji Indikator Pencapaian……………………………….
BAB V PENUTUP………………………………………………………
A. Kesimpulan…………………………………………………...
B. Saran…………………………………………………………..
LAMPIRAN…………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas mural di Surabaya berkembang di masyarakat dalam bentuk seni untuk
menuangkan keresahan atau kritikan pada permasalahan yang terjadi. Wajah kota Surabaya kini
dapat di temui coretan-coretan dari aksi sekelompok orang yang tergabung dalam komunitas.
Mural sebagai media seni rupa telah berkembang dan mendapat perhatian dari masyarakat luas.
Ditandai dengan hasil mural yang hadir di beberapa dinding kampung-kampung di Surabaya.
Ruang publik kota merupakan tempat yang digunakan untuk membuat dan menampilkan seni
mural. Kehadiran mural di berbagai tempat-tempat publik seperti tembok-tembok rumah pinggir
jalan, tembok gang, jembatan dan sarana umum lainnya. Tempat-tempat seperti inilah yang di
pilih pemural, karna lokasinya terbukak dan dekat dengan aktivitas masyarkat.
Seni mural sendiri umunya di buat untuk memperindah kota, meski begitu fungsi dari seni
yang di tampilkan pada ruang publik akan dimaknai bermain oleh para penikmat di tengah
perdebatan masyarakat mengenai mural sebagai aksi ilegal dan legal. Sekilas aksi seni mural yang
di lakukan asal-asalan erat hubungannya dengan aksi geng jalanan atau vandalisme, namun bila
aksi mural di buat dengan tujuan yang jelas serta memiliki makna dan nilai steika yang benar hasil
mural pun akan terlihat nilai seni yang tinggi. Pemerintah kota Surabaya tahun 2013 tentang
penyelenggaran ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Bab V dan dari perdatersebut, khususnya pasal 21 ayat (1) poin a menyatakan “Setiap
orang dan/atau badan dilarang: mencoret-coret, menulis, melukis, menempel iklan di dinding atau
di tembok, jembatan lintas, jembatan penyebrangan orang, halte, tiang listrik, pohon, kendaraan
umum dan sarana umum lainnya. Kota Surabaya yang pernah meraih penghargaan kalpataru
pastinya tidak ingin terdapat area-area dinding maupun bangunan-bangunan umum yang dipenuhi
coretan-coretan yang tak beraturan, memang meski pemerintah kota belum sepenuhnya memberi
ruang bagi seniman mural, di sebabkan masi ilegalnya hukum untuk menjalankan seni ini. Coret-
coretan yang ada ini terkadang menghasilkan wajah buruk bagi kota yang sedang membangun
image sebagai kota yang bersih, rapi, dan tertata ( Wicandra, 2005; par 3)
A. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan mural, diantaranya :
1. Menghasilkan rencana fasilitas edukasi seni mural di Surabaya sebagai ikon kota
Surabaya.
2. Menghasilkan rancangan fasilitas edukasi seni mural yang dapat menjadi daya tarik
wisata Surabaya.
3. Menghasilkan rancangan fasilitas untuk dapat berkolaborasi seni dengan karakter
perilaku yang berbeda.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat dinding kelas yang kosong bisa kelihatan bagus ?
2. Apa fungsi dan kegunaan dari cat tembok ?
3. Apa fungsinya gambar mural ?
4. Mengapa memilih pembuatan mural ?
Pelatihan dan pembimbingan baik dari guru pembimbing, para ahli pembuat mural
maupun informasi dari goggle dan buku tentang pembuatan mural sangatlah dibutuhkan
sebagai langkah dalam pembuatan mural P5 agar tampilan dalam pembuatan mural P5
hasilnya menarik sehingga dapat di manfaatkan sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa
serta pembelajaran menjadi lebih menarik
D. Anggaran Kegiatan
Rincian anggaran yang dikeluarkan dalam pembuatan gambar P5 yaitu :
BAB II
PENGGALIAN INFORMASI
A. Sumber Informasi Utama
Sumber informasi utama atau yang bisa disebut data primer yang kami dapaatkan dengan cara
sebagai berikut
1. Kita melakukan musyawarah dengan guru kelas, guru pembimbing, para ahli, orang tua
dan teman-teman sekelompok untuk menentukan judul dan tema yang akan dibuat dan
menghasilkan karya lukisan yang menarik serta memiliki unsur pengetahuan untuk siswa
2. Kami juga melakukan pengamatan langsung dengan melihat ruang sekitar kelas 6C.
BAB III
DESAIN KEGIATAN
A. Waktu Kegiatan
Kegiatan unjuk kerja dan karya ini di laksanakan pada semester genap 2022-2023
pada tanggal 13 Maret 2023. Setiap semiggu 2 kali guru pembimbing mengalokasikan 1 jam
pelajaran untuk membimbing siswa setelah pulang sekolah hal ini di lakukan agar tidak
menggangu proses KBM siswa dengan guru kelas nya.
B. Tempat Kegiatan
Dilaksanakan di SDN Rangkah VI, Surabaya. Tepatnya di ruang kelas 6C. Kegiatan
dilaksanakan dengan cara offline, yaitu setiap anggota datang ke sekolah sesuai dengan
perjanjian.
BAB IV
PELAKSAAN DESAIN KEGIATAN
A. Langka-Langka Imlemintasi
Adapun langkah – langkahnya adalah :
1. Sosialisasi Tentang UKK
Wali kelas dan Guru pembimbing memberi pengarahan tentang UKK.
Selain itu menentukan tema dan judul untuk pembuatan UKK pada siswa dan waktu
pelaksanaannya.
c. Air
d. Kapur tulis
f. Palet
C. Pengujian Pencapaian
Dengan pembuatan mural untuk menghias dinding ruang kelas
diharapkan anak-anak mampu mengekspresikan idenya dan
melatih kreatifitas dalm bidang seni mural.
PENENTUAN
TEMA/JUDUL
Pembersihan
dinding
Bahan
Persiapan Sketsa
gambar
Alat
Kerakteristik
1. Bentuk
Proses 2. Ukuran
3. Perpaduan
pengecetan warna
1. Pengertian
2. Disain
3. Pembuatan
4. finishing Hasil
penilaian
BAB V
PENUTUP
.
A. Kesimpulan
Manfaat bagi siswa-siswi yaitu dapat memahami proses pembuatan atau pengecatan
dinding ruang kelas. Hal ini juga bisa melatih kreatifitas siswa dalam mengekspersikan
ide-ide nya tentang mural yang bertema ekosistem darat.
B. Saran
Berdasarkan hasil pengalaman belajar, pembahasan dan kesimpulandi atas, maka saran
yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan SDN RANGKAH V/168 Surabaya adalah:
1. Diharapkan siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang
teknik pembuatan mural serta mampu mengekpresikan ide mereka sehingga
kedepannya mampu berkreasi dengan menghasilkan larya lukisan mural yang lebih
menarik.
2. Terus berinovasi dengan pembuatan lukisan mural dengan gambar yang lebih beragam,
inovtif dan kreatif sehingga dilihat menarik dan membuat suasana lingkungan kelas
lebih menyenangkan.