Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL PROYEK KEWIRAUSAHAAN

SMAN 2 TEMANGGUNG TAHUN 2022 / 2023


Berwirausaha di usia muda
Kue Tradisional “Lidah Kucing”

KELOMPOK 6 / X I :
1. AMELLYA DECAN RENATA ( 01 )
2. ANISA AULIA FARHANI ( 02 )
3. ARIFAH NOVIANA AZZAHRO ( 03 )
4. LAELA NUR AZMI ( 17 )
5. MEYLA ISNAYA DEWI ( 18 )
6. MUHAMMAD NOOR HUDHA ( 21 )
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Usaha Kewirausahaan ini telah diperiksa dan disahkan pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 14 April 2022

Menyetujui,

Kepala SMA N 2 Temanggung Guru Pendamping

Drs. Bambang Haryanto, S.Pd. Nurhayati,S.Pd.,M.Pd


NIP. 19690325 199201 2 001 NIP. 19660413 198903 1 007
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Usaha
Kue lidah kucing adalah sejenis kue kering yang memiliki bentuk yang mirip seperti lidah
kucing yang berasal dari Belanda. Kue lidah kucing memiliki rasa yang enak, gurih dan renyah.
Kue ini masuk ke Indonesia dari Belanda seiring dengan kolonialisasi Belanda. Dalam bahasa
Belanda, kue ini dinamakan "Kattentongen". Juga dilatar belakangi oleh adanya proyek di SMA
NEGERI 2 TEMANGGUNG yang bertemakan kewirausahaan yang memiliki sub tema
berwirausaha di usia muda sehingga bisa melatih dan menanamkan sikap wirausaha yang baik
dsn benar kepada seluruh siswa maupun siswi SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG.

2. Visi Misi Usaha


a. Visi :
1) Pada masa depan.
2) Berorientasi Mengekspresikan kreativitas.
3) Mempunyai harapan standar yang tinggi, ide, serta harapan tinggi.
4) Menciptakan sikap kewirausahaan pada siswa dan siswi.
5) Mengembangkan kue lidah kucing yang mementingkan kualitas dan mutu.

b. Misi :
1) Menggunakan bahan baku yang berkualitas dalam memproduksi kue.
2) Mengutamakan kualitas produk dan kepuasan konsumen terhadap produk kue.
3) Menggunakan kreativitas dan inovasi dalam pengembangan produk kue.

c. Jenis dan Tujuan Usaha


a. Tujuan Usaha Kue Lidah Kucing :
1) Melatih dan menerapkan sikap wirausaha terhadap siswa.
2) Menanamkan kepada siswa untuk melakukan kegiatan yang kreatif dan inovatif.
3) Supaya berani menanggung segala risiko untuk menciptakan peluang usaha.
4) Meningkatkan peluang ekonomi & bisa menjadi lapangan kerja.
5) Mempopulerkan kue lidah kucing kepada masyarakat.
6) Menjual kue lidah kucing dengan harga terjangkau.

b. Jenis Usaha ini adalah kue kering tradisional yang menjual kue lidah kucing yang berasal
dari daerah KabupatenTemanggung, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

1
B. ANALISIS USAHA
1. Peluang Usaha :
Peluang usaha dari kue lidah kucing kini menjadi sebuah trend bisnis yang
menguntungkan. Banyak orang yang tertarik untuk menggeluti usaha kue lidah kucing. Usaha
kue lidah kucing terbilang laku keras di pasaran sehingga hal wajar jika usaha kue lidah kucing
kini tengah diincar dan diburu masyarakat. Usaha kue lidah kucing rainbow menjadi salah satu
usaha camilan yang menjanjikan dengan laba yang patut diperhitungkan. Besarnya peluang
bisnis sangat menentukan keberlangsungan hidup suatu bisnis. peluang bisnis yang besar akan
membuat bisnis memiliki kesempatan untuk berkembang dan mencapai target yang ingin dicapai.
Beberapa hal yang juga harus diperhatikan, antara lain kualitas produk, perilaku konsumen, dan
kreativitas serta inovasi produk agar berbeda dengan pesaing.

2. Tantangan Usaha :
1) Adanya kerusakan dalam produk.
2) Persaingan dalam pasar bisnis.
3) Harus mengetahui branding pasar dan mengikuti trend.
4) Takut apabila mengalami kegagalan.

3. Potensi Usaha :
1) Bisa memiliki stok kue yang banyak tanpa harus membeli ke pasar atau semacamnya.
2) Bisa mempunyai merk kue sendiri.
3) Menjadi alternatif bisnis kecil – kecilan
4) Meningkatan pendapatan ekonomi bagi masyarakat

C. ASPEK PRODUKSI
1. Variasi Produk :
1) Kue lidah kucing berbentuk hati berwarna merah
2) Kue lidah kucing berbentuk bulat diberi toping kacang
3) Kue lidah kucing berwarna rainbow
4) Kue lidah kucing original di campur coklat cair

2
2. Waktu dan Tempat Produksi : pada tanggal 15 April 2022, di Pelikon, Gandulan, Kabupaten
Temanggung, Jawa Tengah.

3. Peralatan Produksi :
a. Loyang adonan
b. Mangkok
c. Sendok
d. Kuas
e. Mixer
f. Oven
g. Gunting
h. Spatula
i. Plastik segitiga
j. Kompor
k. Toples

4. Bahan Baku Produksi :


a. Gula Margarin
b. Mentega
c. halus
d. Tepung terigu
e. Putih telur
f. Tepung maizena
g. Minyak goreng
h. Susu bubuk
i. Vanilla butter essence
j. Keju
k. Kacang
l. Coklat
m. Macam – macam toping
n. Pewarna makanan

3
5. Proses Produksi :
1) Mencampurkan margarin, mentega dan gula halus.
2) Di mixer dengan kecepatan sedang hingga adonan sedikit mengembang.
3) Menambahkan putih telur, dan di mixer lagi selama 5 menit.
4) Memasukkan tepung terigu, dan tepung maizena ke adonan. Di mixer kembali hingga rata.
5) Jika adonan sudah tercampur rata, adonan dituang ke dalam plastik segitiga.
6) Menyiapkan loyang lidah kucing diolesi dengan margarin.
7) Mencetak adonan ke loyang.
8) Adonan di oven selama kurang lebih 10-15 menit.
9) Jika sudah matang, di keluarkan dari oven dan dibiarkan hingga suhu nya sama dengan
suhu ruangan.
10) Kue lidah kucing disimpan ke dalam toples.

D. STRATEGI USAHA
1. Kondisi Pasar
Menurut analisa kami, lidah kucing sangat cocok untuk dijadikan sebagai camilan yang
sehat. Harganya pun sesuai dengan kantong masyarakat di Indonesia,lidah kucing sangat laku
dipasaran,karena lidah kucing mempunyai banyak variasi rasa. Juga berdasarkan dengan
berkembangnya zaman jajanan kuliner tradisional juga harus disesuaikan dengan keadaan zaman
sekarang. Dengan lebih mengedepankan kualitas dan mutu kami yang akan memuaskan para
konsumen. Kami membuat lidah kucing yang mengedepankan harga yang terjangkau sehingga
cocok dikantong untuk semua kalangan. Kondisi di pasar rata – rata pembelinya mengutamakan
harga yang terjangkau dan kualitas yang baik,sehingga kami membuat lidah kucing ini
menyesuaikan dengan kondisi di pasar yang mengutamakan beberapa hal penting.

2. Konsumen
Semua masyarakat Indonesia yang berasal dari semua kalangan baik itu kalangan muda
maupun tua, yang menyukai berbagai macam kue.

4
3. Strategi Pemasaran
Dengan cara mempromosikan lewat sosial media contohnya tiktok, karena tiktok
merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh seluruh warga Indonesia sehingga besar
kemungkinan untuk mempromosikan lewat aplikasi tiktok. Bisa juga lewat media sosial lainnya
seperti instagram dan lain – lain. Adapun dengan cara membuat sebuah store atau toko kue yang
menjual salah satunya lidah kucing. Penambahan pewarna makanan dalam kue lidah kucing juga
dapat menjadikan produk terlihat menarik dan memberi rangsangan kepada konsumen untuk
membeli bahkan bisa juga meningkatkan selera makanan konsumen. Bisa juga dengan membuat
poster, banner, atau brosur yang mempromosikan kue lidah kucing kemudian dibagikan kepada
masyarakat dan untuk banner sendiri di pasang di tempat yang ramai akan pengunjung.

E. ASPEK KEUANGAN
1. Sumber dana
a. Subsidi sekolah : Rp. 100.000 – Rp. 11.000
: Rp 89.000
b. Iuran mandiri : 6 anak x Rp. 12.000
: Rp. 72.000
Jumlah : Rp.89.000 + Rp.72.000
: Rp.161.000

2. Rencana Anggaran :
a. Bahan dan alat pembuatan lidah kucing
Margarin Rp. 3.000
Garam Rp. 2.500
Gula halus Rp. 15.000
Susu kental manis Rp. 6.000
Keju cheddar Rp. 10.000
Susu bubuk full cream Rp. 15.000
Tepung terigu Rp. 10.000
Box/toples plastik Rp. 35.000
Pewarna makanan Rp. 10.000
Macam – macam topping Rp. 15.000
Mentega Rp. 10.000
Jumlah Rp.161.500

5
b. Perkiraan Pemasukan : Harga jual/toples Rp. 25.000 sehingga pemasukannya menjadi Rp.
25.000 x Rp. 12 = Rp. 300.000.
c. Perkiraan Laba / Rugi :
Dengan menjual kue lidah kucing kita mendapatkan laba sebesar
= Jumlah Pemasukan – jumlah modal awal
= Rp. 300.000 – Rp. 161.500
= Rp. 138.500.

F. KESIMPULAN
Dengan dibentuknya proposal ini kami berharap supaya proyek ini sukses dan bisa
menanamkan sikap kewirausahaan pada siswa siswi SMAN 2 TEMANGGUNG. Juga bisa
menemukan peluang usaha yang berasal dari makanan yang bisa ditekuni oleh semua masyarakat,
sehingga bisa meningkatkan potensi daerah dan pendapatan masing – masing. Dengan adanya variasi
pembuatan kue lidah kucing diharapkan para konsumen tertarik dan memenuhi target dalam
penjualan. Proposal ini juga melatih siswa dan siswi untuk berpikir kritis dan inovatif dalam
pengembangan pikiran.

Anda mungkin juga menyukai