Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rolan Fernando (01918146465)

Kelas : MI Semester 6
Mata Kuliah : Kepemimpinan Informasi

Jawaban UAS

1. Jika saya memiliki kesempatan untuk membangun sebuah startup:


a. Visi untuk perusahaan:
“Berusaha menjadi sebuah startup yang bermanfaat bagi masyarakat lewat
inovasi dan pengalaman terbaik”

b. Saya dapat memberikan inspirasi kepada karyawan dengan melakukan kegiatan


sebagai berikut:
 Berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman
 Bersikap visioner (memiliki pandangan terhadap masa depan
perusahaan)
 Penuh tanggung jawab atas tugas/pekerjaan yang diterima
 Selalu penasaran akan hal-hal baru
 Memiliki pola pikir kreatif dan inovatif
 Membaurkan diri dan diskusi dengan baik bersama karyawan
 Mengawali segala bentuk kegiatan dengan doa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

c. Saya dapat beradaptasi dengan persaingan perusahaan lain dengan cara :


 Mempelajari visi, misi dan budaya perusahaan lain
 Menjalin persahabatan atau kerja sama dengan perusahaan lain
 Memulai persaingan bisnis yang sehat dengan kompetitor lain tanpa
saling menjatuhkan satu sama lain

d. Cara saya menerima kritikan dan saran:


 Menganggap kritik bukanlah sebagai serangan untuk menjatuhkan
perusahaan
 Memahami dan menelaah kritik/saran yang disampaikan
 Menerima kritik/saran tersebut dengan lapang dada
 Menarik kesimpulan dan mengucapkan terima kasih

2. Langkah-langkah untuk meningkatkan sense of belonging dan self-engagement


karyawan:
Sense of Belonging:
a. Membangun kepercayaan dengan karyawan
Kepercayaan sangat penting untuk keberhasilan hubungan dengan
karyawan. Kepercayaan dapat terbentuk jauh lebih cepat dengan pendekatan atau
perspektif yang berbeda kepada seluruh karyawan.
b. Diskusi terbuka
Pemimpin organisasi dapat mengajak para anggotanya untuk
melakukan sharing, berbagi pengalaman masing-masing, dan melakukan diskusi
tentang mengembangkan organisasi.
c. Menjaga fokus karyawan
Perusahaan perlu membuat para karyawannya merasa seperti mereka
memiliki andil dalam setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan dan kehadiran
mereka juga berhasil membawa perubahan. Dengan memberikan perhatian khusus
kepada mereka, sehingga mereka dapat fokus pada pekerjaannya.
d. Penerapan budaya inklusivitas dengan proaktif
Inklusivitas merupakan konsep yang mengajarkan empati, sikap positif,
dan inklusif terhadap orang lain, tanpa memandang latar belakang orang tersebut,
perbedaan geografis, dan perbedaan lainnya.
e. Memberikan apresiasi atau benefits
Setiap orang pastinya ingin diberikan apresiasi atas usaha yang telah
mereka lakukan. Salah satu bentuk apresiasi yang dapat diberikan oleh
perusahaan adalah dengan memberikan berbagai benefit di luar imbal hasil (gaji)
yang pasti akan didapatkan pekerja. Dengan ini, karyawan merasa bahwa
kontribusi mereka memiliki peran yang penting dalam mengembangkan
perusahaan.

Self-engagement:

a. Membantu pengembangan diri karyawan


Setiap karyawan tentunya ingin terus berkembang secara personal agar
dapat bekerja lebih baik dan menjalani jenjang karir. Bekerja bertahun-tahun
tanpa peningkatan pengetahuan dan keterampilan akan menyebabkan mereka
merasa bosan terhadap pekerjaan. Pemimpin perusahaan dapat membantu mereka
dengan memberikan pelatihan/training, menawarkan kursus, dan mencoba
tantangan baru.
b. Pemberian kritik dan saran kepada karyawan terkait kinerja mereka
Karyawan selalu ingin tahu apakah pekerjaan mereka sesuai harapan,
kinerjanya naik atau justru turun. Dengan memberikan kritik/saran, mereka akan
memperbaiki kinerja mereka dan berkembang lebih baik lagi. Perlu diperhatikan
juga, komunikasi yang baik dapat menyenangkan hati mereka dan menaikkan
motivasi kerja.
c. Menerima pendapat/masukan dari karyawan
Karyawan merasa senang jika suaranya didengarkan, karena merasa
dianggap bagian dari organisasi. Hal ini bisa dilakukan dengan rapat bersama
ataupun lewat kuesioner survei.
d. Memperhatikan kesehatan dan kebahagiaan karyawan
Kerja keras dapat menyebabkan karyawan stress, kelelahan, hingga sakit.
Akibatnya produktivitas mereka di kantor menjadi menurun. Pemimpin
diharapkan dapat bersikap lebih manusiawi lagi terhadap mereka. Misalnya
memberikan izin cuti, asuransi kesehatan, fasilitas fitness di dekat kantor, dan
edukasi manajemen stress.
e. Membangun hubungan sosial di dalam pekerjaan
Membiarkan karyawan bekerja sendirian akan membuatnya merasa
terabaikan. Sebaiknya, pemimpin membuat pemetaan tim kerja dan melibatkan
semua karyawan untuk berkolaborasi. Cara yang lainnya bisa dilakukan dengan
membangun komunikasi interaktif dalam setiap tim dan dorong setiap anggota
untuk berani menyampaikan pendapat tanpa malu.

Anda mungkin juga menyukai