Anda di halaman 1dari 83

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

TA3204 GEOSTATISTIK DAN ESTIMASI CADANGAN


KOMODITAS NIKEL

DOSEN PENGAMPU
Mohamad Nur Heriawan, S.T., M.T., Ph.D.

DISUSUN OLEH
Fadhilah Putri Devani (12120116)

ASISTEN
Muhammad Khalid Al Ayyubi (12119017)
Lisa Larissa Nugraheni (12119044)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya bisa menyelesaikan Laporan Akhir Praktikum Geostatistika dan Estimasi Cadangan
Nikel dengan baik dan tepat pada waktunya.
Terima kasih penulis ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan penting dalam proses
pengerjaan tugas dan penyusunan laporan ini, terutama kepada:
1. Bapak Mohamad Nur Heriawan, S.T., M.T., Ph.D dan Tomi Alvin Rivai selaku dosen
pengampu mata kuliah TA3204 Geostatistik dan Estimasi Cadangan
2. Abang kakak asisten praktikum yang telah membimbing kami dari awal praktikum sampai
akhir
3. Rekan-rekan Tambang ITB 2020, abang kakak Tambang ITB 2019, dan pihak lain yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penyusunan laporan tugas TA3204 yang berjudul “Geostatistik dan Estimasi Cadangan Nikel” ini
bertujuan untuk memnuhi tugas praktikum mata kuliah terkait sebagai sarana pengembangan dan
aplikasi langsung dari bagaimana memodelkan dan mengestimasi suatu cadangan nikel dengan
menggunakan aplikasi Isatis dan Datamine yang teorinya telah dipelajari di perkuliahan terkait.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnyanya laporan ini. Akhir kata,
penulis berharap laporan praktikum ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya.

Berau, 1 Juni 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3
BAB I .................................................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................................5
1.3. Tujuan ..............................................................................................................................5
1.4. Basis Data .........................................................................................................................6
1.5. Komposit Data ................................................................................................................ 13
BAB II ................................................................................................................................ 39
2.1. Analisis Statistik Univariat ............................................................................................. 39
2.1. Analisis Statistik Bivariat ............................................................................................... 52
2.1. Analisis Statistik Spasial .................................................................................................57
BAB III ............................................................................................................................... 63
3.1. Data Lubang Bor ............................................................................................................ 63
3.2. String Lubang Bor .......................................................................................................... 64
3.3. Model Kerangka (Wireframe) ......................................................................................... 67
BAB IV ............................................................................................................................... 71
4.1. Pembuatan Model Blok ..................................................................................................71
4.2. Estimasi dan Klasifikasi Sumberdaya ............................................................................. 73
BAB V................................................................................................................................. 80
BAB V! ............................................................................................................................... 82
5.1. Kesimpulan..................................................................................................................... 82
5.2. Saran .............................................................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 83

3
BAB I

1.1. Latar Belakang


Eksplorasi tambang merupakan tahapan awal dan penting dalam siklus kegiatan
pertambangan. Pada tahap ini, perusahaan tambang melakukan penelitian dan penilaian untuk
menentukan potensi suatu area penambangan. Dalam menghadapi tantangan eksplorasi
tambang, penting bagi para ahli tambang untuk memahami dengan baik sifat dan karakteristik
sumber daya mineral yang terkandung di dalamnya.
Geostatistik dan estimasi cadangan memiliki peran sentral dalam mengatasi ketidakpastian
yang melekat dalam eksplorasi tambang. Dalam lingkungan geologi yang kompleks,
informasi tentang kuantitas, kualitas, dan distribusi sumber daya mineral sangat penting untuk
membuat keputusan yang tepat dalam perencanaan operasional dan investasi tambang.
Metode geostatistik memungkinkan para ahli tambang untuk memanfaatkan data pengeboran
dan informasi geologi lainnya untuk memahami variabilitas spasial dari endapan mineral.
Dengan menggabungkan analisis statistik dan pemodelan variogram, geostatistik dapat
memberikan pemahaman yang mendalam tentang pola dan struktur ruang dari deposit
mineral. Hal ini membantu dalam mengestimasi cadangan yang lebih akurat dan memetakan
distribusi sumber daya secara lebih tepat.
Estimasi cadangan yang andal menjadi dasar bagi perusahaan tambang dalam membuat
keputusan yang berdampak besar, seperti perencanaan penambangan, penjadwalan produksi,
dan penilaian ekonomi proyek. Informasi yang akurat tentang jumlah dan kualitas cadangan
mineral memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
mengurangi risiko operasional, dan memaksimalkan keuntungan.

Dengan demikian, pentingnya geostatistik dan estimasi cadangan dalam eksplorasi tambang
tidak dapat diremehkan. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, perusahaan tambang dapat
meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional, serta mengurangi ketidakpastian yang
melekat dalam kegiatan eksplorasi dan penambangan.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengkategorikan suatu cadangan termasuk
"manajemen basis data", "analisis statistik dan variogram modeling", "geological modeling",
dan "estimasi sumber daya menggunakan metode geostatistik". Keuntungan dari
menggunakan geostatistik dalam estimasi sumber daya adalah kemampuannya untuk
memberikan estimasi kuantitas dan kualitas endapan, menentukan umur tambang berdasarkan
jumlah sumber daya yang terkait dengan perencanaan penambangan, dan memperkirakan
geometri dan distribusi spasial dari badan bijih.

Kemajuan teknologi telah membawa dampak signifikan pada industri pertambangan,


termasuk dalam bidang geostatistik dan estimasi cadangan. Dulu, proses geostatistik dan
estimasi cadangan dilakukan secara manual dan memakan waktu yang lama. Namun, dengan
perkembangan teknologi komputer dan perangkat lunak (software), seperti Isatis, Datamine,
dan Microsoft Excel, proses tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien dan akurat.

4
Aplikasi Isatis, Datamine, dan Microsoft Excel memberikan kemudahan dalam mengolah dan
menganalisis data pengeboran yang kompleks. Perangkat lunak ini memiliki berbagai fitur
dan algoritma yang dapat digunakan untuk mengestimasi cadangan mineral dengan lebih cepat
dan presisi. Pengguna dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang disediakan oleh perangkat
lunak ini untuk melakukan analisis statistik, pemodelan variogram, pemodelan geologi, dan
estimasi sumber daya menggunakan metode geostatistik.
Dengan menggunakan perangkat lunak ini, para ahli tambang dapat menghemat waktu dan
usaha dalam mengolah data, meminimalkan kesalahan manusia, dan mendapatkan hasil yang
lebih konsisten dan dapat diandalkan. Selain itu, perangkat lunak ini juga menyediakan
visualisasi yang memudahkan pemahaman tentang pola dan distribusi sumber daya mineral.
Kemudahan akses dan penggunaan perangkat lunak ini telah memperluas kemampuan para
ahli tambang dalam mengestimasi cadangan mineral. Hal ini berarti mereka dapat membuat
keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam perencanaan penambangan, alokasi sumber daya,
dan penilaian ekonomi proyek.
Secara keseluruhan, kemajuan teknologi yang membawa aplikasi seperti Isatis, Datamine, dan
Microsoft Excel telah mengubah cara geostatistik dan estimasi cadangan dilakukan dalam
eksplorasi tambang. Penggunaan perangkat lunak ini memberikan efisiensi, akurasi, dan
kemudahan dalam memproses data dan menghasilkan estimasi cadangan mineral yang lebih
baik, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan operasional dan pengelolaan tambang
yang lebih efektif.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa saja informasi yang didapat mengenai basis data dan kompositing yang digunakan?
2. Apa saja informasi yang didapat mengenai analisis statistik dan parameter model
variogram yang dihasilkan?
3. Apa saja informasi yang didapat mengenai pemodelan geologi (domain estimasi) badan
bijih yang dihasilkan?
4. Apa saja informasi yang didapat mengenai parameter estimasi dengan kriging dan model
blok estimasi sumberdaya yang dilakukan beserta tabulasi dan klasifikasinya?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui informasi yang didapat mengenai basis data dan kompositing yang
digunakan.
2. Untuk mengetahui informasi yang didapat mengenai analisis statistik dan parameter
model variogram yang dihasilkan.

5
3. Untuk mengetahui informasi yang didapat mengenai pemodelan geologi (domain
estimasi) badan bijih yang dihasilkan.
4. Untuk mengetahui informasi yang didapat mengenai parameter estimasi dengan kriging
dan model blok estimasi sumberdaya yang dilakukan beserta tabulasi dan klasifikasinya.
1.4. Basis Data
Sebagai dasar dalam pemodelan menggunakan perangkat lunak Isatis, input data lubang bor
diatur dalam sebuah basis data. Basis data ini dibentuk dengan menggunakan perangkat lunak
Microsoft Excel, kemudian disimpan dalam format *.xlsx dan *.csv (comma-separated
values) untuk kemudian dimasukkan ke dalam perangkat lunak Isatis.

Basis data terdiri dari:


1. Data Collar : Data ini terdiri dari informasi koordinat Easting sebagai sumbu X, Northing
sebagai sumbu Y, dan Elevasi sebagai sumbu Z. data ini mencakup titik-titik bor dan
memberikan rincian tentang posisi geografis masing-masing titik dalam sistem koordinat.

BHID COLLAR X COLLAR Y COLLAR Z


DH-2 668 926,17 1000,72 157,98
DH-2 669 976,17 1000,72 160,61
DH-2 670 1001,17 1000,72 161,76
DH-2 671 1026,17 1000,72 162,2
DH-4 10 926,17 975,72 150,4
DH-4 100 1001,17 850,72 136,61
DH-4 101 1026,17 850,72 143,49
DH-4 11 951,17 975,72 154,84
DH-4 12 976,17 975,72 157,75
DH-4 13 1001,17 975,72 158,41
DH-4 14 1026,17 975,72 161,26
DH-4 28 926,17 950,72 146,5
DH-4 29 951,17 950,72 150,52
DH-4 30 976,17 950,72 151,71
DH-4 31 1001,17 950,72 153,21
DH-4 32 1026,17 950,72 157,45
DH-4 47 926,17 925,72 141,34
DH-4 48 951,17 925,72 144,4
DH-4 49 976,17 925,72 145,4
DH-4 50 1001,17 925,72 147,29
DH-4 51 1026,17 925,72 154,14
DH-4 65 926,17 900,72 136,06
DH-4 66 976,17 900,72 138,33
DH-4 67 1001,17 900,72 142,29
DH-4 68 1026,17 900,72 151,23

6
DH-4 80 926,17 875,72 130,61
DH-4 81 951,17 875,72 132,71
DH-4 82 976,17 875,72 130,53
DH-4 83 1001,17 875,72 139,08
DH-4 84 1026,17 875,72 145,94
DH-4 97 926,17 850,72 125,48
DH-4 98 951,17 850,72 127
DH-4 99 976,17 850,72 128,15
DH-6 42 U 951,17 1000,72 161,19
DH-6 46 U 951,17 900,72 137,2

2. Data Assay : Data ini berisi informasi tentang jarak kedalaman pengeboran (dalam meter)
dari titik awal dan titik akhir, serta hasil analisis dari setiap tahap pengeboran.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit


DH-2 668 0 20 20 1,690 LSOZ
DH-2 668 20 26 6 2,230 HSOZ
DH-2 668 26 30 4 0,758 BEDROCK
DH-2 669 0 14 14 2,520 HSOZ
DH-2 670 0 18 18 1,690 LSOZ
DH-2 670 18 24 6 2,230 HSOZ
DH-2 670 24 26 2 0,631 BEDROCK
DH-2 671 0 1 1 0,950 TOP SOIL
DH-2 671 1 2 1 1,650 LSOZ
DH-2 671 2 29 27 1,890 HSOZ
DH-4 10 0 9 9 2,060 HSOZ
DH-4 10 9 12 3 0,990 BEDROCK
DH-4 100 0 3 3 1,525 LSOZ
DH-4 100 3 15 12 2,072 HSOZ
DH-4 100 15 18 3 0,806 BEDROCK
DH-4 101 0 2 2 1,214 LIMONIT
DH-4 101 2 3 1 1,489 LSOZ
DH-4 101 3 22 19 2,432 HSOZ
DH-4 11 0 19 19 2,520 HSOZ
DH-4 12 0 26 26 2,400 HSOZ
DH-4 13 0 3 3 1,180 LIMONIT
DH-4 13 3 4 1 1,410 LSOZ
DH-4 13 4 6 2 2,070 HSOZ
DH-4 13 6 10 4 0,670 BEDROCK
DH-4 14 0 9 9 2,167 HSOZ
DH-4 14 9 16 7 0,725 BEDROCK

7
DH-4 28 0 3 3 1,570 LSOZ
DH-4 28 3 15 12 1,970 HSOZ
DH-4 28 15 22 7 0,990 BEDROCK
DH-4 29 0 3 3 2,050 HSOZ
DH-4 29 3 18 15 0,890 BEDROCK
DH-4 30 0 2 2 1,660 LSOZ
DH-4 30 2 17 15 2,100 HSOZ
DH-4 30 17 21 4 0,610 BEDROCK
DH-4 31 0 4 4 1,690 LSOZ
DH-4 31 4 22 18 2,520 HSOZ
DH-4 32 0 9 9 1,910 HSOZ
DH-4 32 9 13 4 0,920 BEDROCK
DH-4 47 0 6 6 1,300 LIMONIT
DH-4 47 6 13 7 1,520 LSOZ
DH-4 47 13 18 5 1,920 HSOZ
DH-4 48 0 3 3 1,330 LIMONIT
DH-4 48 3 15 12 1,600 LSOZ
DH-4 48 15 22 7 1,970 HSOZ
DH-4 49 0 1 1 1,660 LSOZ
DH-4 49 1 20 19 1,660 LSOZ
DH-4 49 20 22 2 1,860 HSOZ
DH-4 49 22 24 2 0,650 BEDROCK
DH-4 50 0 1 1 0,993 TOP SOIL
DH-4 50 1 3 2 1,268 LIMONIT
DH-4 50 3 5 2 1,511 LSOZ
DH-4 50 5 15 10 2,268 HSOZ
DH-4 51 0 4 4 1,536 LSOZ
DH-4 51 4 10 6 2,520 HSOZ
DH-4 51 10 14 4 0,777 BEDROCK
DH-4 65 0 2 2 1,365 LIMONIT
DH-4 65 2 9 7 1,518 LSOZ
DH-4 65 9 26 17 2,102 HSOZ
DH-4 65 26 29 3 0,978 BEDROCK
DH-4 66 0 5 5 0,952 TOP SOIL
DH-4 66 5 20 15 1,918 HSOZ
DH-4 67 0 15 15 1,810 HSOZ
DH-4 68 0 7 7 2,143 HSOZ
DH-4 68 7 12 5 0,926 BEDROCK
DH-4 80 0 6 6 1,599 LSOZ
DH-4 80 6 14 8 2,286 HSOZ
DH-4 80 14 18 4 0,777 BEDROCK

8
DH-4 81 0 6 6 1,563 LSOZ
DH-4 81 6 18 12 2,360 HSOZ
DH-4 82 0 2 2 1,176 LIMONIT
DH-4 82 2 15 13 1,604 LSOZ
DH-4 82 15 19 4 1,864 HSOZ
DH-4 82 19 24 5 0,999 BEDROCK
DH-4 83 0 3 3 1,277 LIMONIT
DH-4 83 3 8 5 1,588 LSOZ
DH-4 83 8 17 9 1,945 HSOZ
DH-4 84 0 9 9 2,125 HSOZ
DH-4 84 9 12 3 0,719 BEDROCK
DH-4 97 0 23 23 1,499 LSOZ
DH-4 98 0 3 3 1,295 LIMONIT
DH-4 98 3 6 3 1,691 LSOZ
DH-4 98 6 19 13 1,953 HSOZ
DH-4 99 0 2 2 0,939 TOP SOIL
DH-4 99 2 7 5 1,351 LIMONIT
DH-4 99 7 16 9 1,556 LSOZ
DH-4 99 16 20 4 1,945 HSOZ
DH-4 99 20 21 1 0,442 BEDROCK
DH-6 42
U
0 16 16 2,135 HSOZ
DH-6 42
U
16 22 6 0,941 BEDROCK
DH-6 46
U
0 5 5 1,273 LIMONIT
DH-6 46
U
5 9 4 1,486 LSOZ
DH-6 46
U
9 15 6 2,520 HSOZ

3. Data Litologi : Data ini mencakup informasi tentang kedalaman pengeboran pada
lubang bor serta keterangan yang membedakan jenis litologi, batuan, atau lapisan di
setiap titik pengeboran.

BHID Litologi Komposit


DH-2 668 LSOZ
DH-2 668 HSOZ
DH-2 668 BEDROCK
DH-2 669 HSOZ
DH-2 670 LSOZ
DH-2 670 HSOZ
DH-2 670 BEDROCK
DH-2 671 TOP SOIL

9
DH-2 671 LSOZ
DH-2 671 HSOZ
DH-4 10 HSOZ
DH-4 10 BEDROCK
DH-4 100 LSOZ
DH-4 100 HSOZ
DH-4 100 BEDROCK
DH-4 101 LIMONIT
DH-4 101 LSOZ
DH-4 101 HSOZ
DH-4 11 HSOZ
DH-4 12 HSOZ
DH-4 13 LIMONIT
DH-4 13 LSOZ
DH-4 13 HSOZ
DH-4 13 BEDROCK
DH-4 14 HSOZ
DH-4 14 BEDROCK
DH-4 28 LSOZ
DH-4 28 HSOZ
DH-4 28 BEDROCK
DH-4 29 HSOZ
DH-4 29 BEDROCK
DH-4 30 LSOZ
DH-4 30 HSOZ
DH-4 30 BEDROCK
DH-4 31 LSOZ
DH-4 31 HSOZ
DH-4 32 HSOZ
DH-4 32 BEDROCK
DH-4 47 LIMONIT
DH-4 47 LSOZ
DH-4 47 HSOZ
DH-4 48 LIMONIT
DH-4 48 LSOZ
DH-4 48 HSOZ
DH-4 49 LSOZ
DH-4 49 LSOZ
DH-4 49 HSOZ
DH-4 49 BEDROCK
DH-4 50 TOP SOIL

10
DH-4 50 LIMONIT
DH-4 50 LSOZ
DH-4 50 HSOZ
DH-4 51 LSOZ
DH-4 51 HSOZ
DH-4 51 BEDROCK
DH-4 65 LIMONIT
DH-4 65 LSOZ
DH-4 65 HSOZ
DH-4 65 BEDROCK
DH-4 66 TOP SOIL
DH-4 66 HSOZ
DH-4 67 HSOZ
DH-4 68 HSOZ
DH-4 68 BEDROCK
DH-4 80 LSOZ
DH-4 80 HSOZ
DH-4 80 BEDROCK
DH-4 81 LSOZ
DH-4 81 HSOZ
DH-4 82 LIMONIT
DH-4 82 LSOZ
DH-4 82 HSOZ
DH-4 82 BEDROCK
DH-4 83 LIMONIT
DH-4 83 LSOZ
DH-4 83 HSOZ
DH-4 84 HSOZ
DH-4 84 BEDROCK
DH-4 97 LSOZ
DH-4 98 LIMONIT
DH-4 98 LSOZ
DH-4 98 HSOZ
DH-4 99 TOP SOIL
DH-4 99 LIMONIT
DH-4 99 LSOZ
DH-4 99 HSOZ
DH-4 99 BEDROCK
DH-6 42
U HSOZ
DH-6 42
U BEDROCK

11
DH-6 46
U LIMONIT
DH-6 46
U LSOZ
DH-6 46
U HSOZ

4. Data Survei : Data ini berisi informasi mengenai arah bearing/dip, sudut kemiringan (dip),
dan deviasi dari lubang bor. Namun, data ini tidak digunakan untuk endapan nikel karena
umumnya menggunakan pemboran tegak (90o).

BHID AT BRG DIP


DH-2 668 0 0 90
DH-2 669 0 0 90
DH-2 670 0 0 90
DH-2 671 0 0 90
DH-4 10 0 0 90
DH-4 100 0 0 90
DH-4 101 0 0 90
DH-4 11 0 0 90
DH-4 12 0 0 90
DH-4 13 0 0 90
DH-4 14 0 0 90
DH-4 28 0 0 90
DH-4 29 0 0 90
DH-4 30 0 0 90
DH-4 31 0 0 90
DH-4 32 0 0 90
DH-4 47 0 0 90
DH-4 48 0 0 90
DH-4 49 0 0 90
DH-4 50 0 0 90
DH-4 51 0 0 90
DH-4 65 0 0 90
DH-4 66 0 0 90
DH-4 67 0 0 90
DH-4 68 0 0 90
DH-4 80 0 0 90
DH-4 81 0 0 90
DH-4 82 0 0 90
DH-4 83 0 0 90
DH-4 84 0 0 90
DH-4 97 0 0 90

12
DH-4 98 0 0 90
DH-4 99 0 0 90
DH-6 42
0 0 90
U
DH-6 46
0 0 90
U

1.5. Komposit Data


Metode komposit melibatkan penggabungan sejumlah data kadar individu untuk
menghasilkan rata-rata kadar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi keunikan data yang ada.
Pembuatan komposit data memiliki beberapa alasan dan keuntungan, seperti yang telah
diungkapkan oleh Hustrulid (1995):
1. Untuk keperluan analisis geostatistik, pengujian kadar dengan interval yang tidak teratur
perlu dikompositkan agar menghasilkan data yang representatif.
2. Dalam penambangan terbuka, proses komposit akan memperhitungkan efek dilusi yang
terjadi pada setiap jenjang (bench) penambangan. Dengan demikian, dapat dengan cepat
menghitung kadar dan tonase bijih yang diperoleh dalam kegiatan penambangan.
3. Data komposit dapat mereduksi nilai-nilai yang tidak teratur atau data yang berbeda dari
pola umum, seperti data outlier.
4. Dengan mengurangi jumlah data, proses analisis dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Komposit dapat dilakukan pada jenjang tertentu yang disebut sebagai komposit jenjang (bench
composite) atau pada zona mineralisasi bijih (ore zone composite). Perhitungan kadar
komposit pada zona mineralisasi bijih digunakan untuk menentukan horizon atau lapisan pada
endapan nikel laterit. Perhitungan ini dilakukan pada setiap lubang bor, dengan
memperhatikan perbedaan batas zona bijih dari setiap lubang bor. Perbedaan dalam zona
mineralisasi menyebabkan perbedaan dalam posisi atas dan bawah zona bijih serta ketebalan
bijih tersebut. Pada endapan yang besar dan seragam, perubahan kadar dari zona limbah
menjadi bijih terjadi secara bertahap. Untuk tujuan evaluasi teknis sumber daya dan
penambangan, interval komposit yang dipilih biasanya sama dengan tinggi jenjang yang akan
dibuat (Hustrulid, 1995).

13
Untuk menghitung rata-rata kadar komposit pada zona mineralisasi bijih, dapat digunakan
persamaan berikut secara sederhana:

dimana: gi = kadar pada interval conto

ti = panjang atau tebal conto


Penentuan zona-zona dalam endapan nikel laterit dapat dilakukan dengan menggunakan kadar
unsur logam dalam mineral bijih. Salah satu parameter yang digunakan dalam penentuan zona
adalah komposisi kadar Ni dan Fe.
Ni (% berat) Fe (% berat)
Horizon Laterit
Min. Max. Min. Max.
Topsoil < 1,00 < 30,00
Limonit 1,00 1,40 > 40,00
Low Saprolite Ore Zone (LSOZ) 1,40 1,80 < 40,00
High Saprolite Ore Zone (HSOZ) 1,80 > > 30,00

Setelah proses komposit data selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan rekapitulasi data.
Rekapitulasi data melibatkan pemisahan data berdasarkan ketebalan, elevasi top, elevasi
bottom, serta kadar unsur logam untuk setiap zona, yaitu topsoil, limonit, LSOZ, HSOZ, dan
bedrock.
Berikut adalah data komposit dari Dataser Nikel yang diberikan:

COLLAR Ni LITHO
BHID X Y Z Ni (%) LITHO DEPTH
Z Komposit Komposit
DH-2
926,17 1000,72 157,98 HSOZ 157,98 1
668 3,46
DH-2
926,17 1000,72 156,98 HSOZ 157,98 1
668 2,97
DH-2
926,17 1000,72 155,98 HSOZ 157,98 1
668 2,45
DH-2
926,17 1000,72 154,98 HSOZ 157,98 1
668 2,14
DH-2
926,17 1000,72 153,98 HSOZ 157,98 1
668 2,57
DH-2
926,17 1000,72 152,98 HSOZ 157,98 1 LSOZ
668 2,34 1,69
DH-2
926,17 1000,72 151,98 HSOZ 157,98 1
668 2,00
DH-2
926,17 1000,72 150,98 LSOZ 157,98 1
668 1,66
DH-2
926,17 1000,72 149,98 LSOZ 157,98 1
668 1,69
DH-2
926,17 1000,72 148,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,10
DH-2
926,17 1000,72 147,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,81

14
DH-2
926,17 1000,72 146,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,68
DH-2
926,17 1000,72 145,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,01
DH-2
926,17 1000,72 144,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,78
DH-2
926,17 1000,72 143,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,78
DH-2
926,17 1000,72 142,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,94
DH-2
926,17 1000,72 141,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,03
DH-2
926,17 1000,72 140,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,26
DH-2
926,17 1000,72 139,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,35
DH-2
926,17 1000,72 138,98 LSOZ 157,98 1
668 1,76
DH-2
926,17 1000,72 137,98 HSOZ 157,98 1
668 2,70
DH-2
926,17 1000,72 136,98 HSOZ 157,98 1
668 3,39
DH-2
926,17 1000,72 135,98 HSOZ 157,98 1
668 2,64
HSOZ
DH-2 2,23
926,17 1000,72 134,98 LSOZ 157,98 1
668 1,68
DH-2
926,17 1000,72 133,98 LSOZ 157,98 1
668 1,62
DH-2
926,17 1000,72 132,98 LSOZ 157,98 1
668 1,66
DH-2
926,17 1000,72 131,98 LIMONIT 157,98 1
668 1,07
DH-2
926,17 1000,72 130,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,71
BEDROCK
DH-2 0,76
926,17 1000,72 129,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,66
DH-2
926,17 1000,72 128,98 TOPSOIL 157,98 1
668 0,59
DH-2
976,17 1000,72 160,61 HSOZ 160,61 1
669 2,51
DH-2
976,17 1000,72 159,61 HSOZ 160,61 1
669 2,72
DH-2
976,17 1000,72 158,61 HSOZ 160,61 1
669 2,72
DH-2
976,17 1000,72 157,61 HSOZ 160,61 1
669 2,17
DH-2
976,17 1000,72 156,61 HSOZ 160,61 1
669 2,56
HSOZ
DH-2 2,52
976,17 1000,72 155,61 HSOZ 160,61 1
669 2,24
DH-2
976,17 1000,72 154,61 HSOZ 160,61 1
669 2,24
DH-2
976,17 1000,72 153,61 HSOZ 160,61 1
669 2,28
DH-2
976,17 1000,72 152,61 HSOZ 160,61 1
669 2,29
DH-2
976,17 1000,72 151,61 HSOZ 160,61 1
669 2,36

15
DH-2
976,17 1000,72 150,61 HSOZ 160,61 1
669 2,44
DH-2
976,17 1000,72 149,61 HSOZ 160,61 1
669 2,36
DH-2
976,17 1000,72 148,61 HSOZ 160,61 1
669 2,51
DH-2
976,17 1000,72 147,61 HSOZ 160,61 1
669 2,83
DH-2
976,17 1000,72 146,61 HSOZ 160,61 1
669 3,56
DH-2
1001,17 1000,72 161,76 LSOZ 161,76 1
670 1,60
DH-2
1001,17 1000,72 160,76 LSOZ 161,76 1
670 1,60
DH-2
1001,17 1000,72 159,76 LSOZ 161,76 1
670 1,51
DH-2
1001,17 1000,72 158,76 LIMONIT 161,76 1
670 1,37
DH-2
1001,17 1000,72 157,76 HSOZ 161,76 1
670 2,23
DH-2
1001,17 1000,72 156,76 HSOZ 161,76 1
670 2,17
DH-2
1001,17 1000,72 155,76 LSOZ 161,76 1
670 1,75
DH-2
1001,17 1000,72 154,76 LSOZ 161,76 1
670 1,58
DH-2
1001,17 1000,72 153,76 LSOZ 161,76 1
670 1,54
LSOZ
DH-2 1,69
1001,17 1000,72 152,76 HSOZ 161,76 1
670 1,80
DH-2
1001,17 1000,72 151,76 LSOZ 161,76 1
670 1,54
DH-2
1001,17 1000,72 150,76 LSOZ 161,76 1
670 1,75
DH-2
1001,17 1000,72 149,76 LSOZ 161,76 1
670 1,72
DH-2
1001,17 1000,72 148,76 LSOZ 161,76 1
670 1,44
DH-2
1001,17 1000,72 147,76 LSOZ 161,76 1
670 1,79
DH-2
1001,17 1000,72 146,76 LSOZ 161,76 1
670 1,70
DH-2
1001,17 1000,72 145,76 LSOZ 161,76 1
670 1,55
DH-2
1001,17 1000,72 144,76 LSOZ 161,76 1
670 1,74
DH-2
1001,17 1000,72 143,76 HSOZ 161,76 1
670 2,59
DH-2
1001,17 1000,72 142,76 HSOZ 161,76 1
670 2,76
DH-2
1001,17 1000,72 141,76 HSOZ 161,76 1
670 2,38
HSOZ
DH-2 2,23
1001,17 1000,72 140,76 HSOZ 161,76 1
670 2,14
DH-2
1001,17 1000,72 139,76 HSOZ 161,76 1
670 1,99
DH-2
1001,17 1000,72 138,76 LSOZ 161,76 1
670 1,54

16
DH-2
1001,17 1000,72 137,76 TOPSOIL 161,76 1
670 0,65
BEDROCK
DH-2 0,63
1001,17 1000,72 136,76 TOPSOIL 161,76 1
670 0,62
DH-2
1026,17 1000,72 162,2 TOPSOIL 162,2 1 TOPSOIL
671 0,95 0,95
DH-2
1026,17 1000,72 161,2 LSOZ 162,2 1 LSOZ
671 1,65 1,65
DH-2
1026,17 1000,72 160,2 HSOZ 162,2 1
671 2,29
DH-2
1026,17 1000,72 159,2 HSOZ 162,2 1
671 2,37
DH-2
1026,17 1000,72 158,2 HSOZ 162,2 1
671 2,16
DH-2
1026,17 1000,72 157,2 HSOZ 162,2 1
671 2,43
DH-2
1026,17 1000,72 156,2 HSOZ 162,2 1
671 2,29
DH-2
1026,17 1000,72 155,2 HSOZ 162,2 1
671 2,36
DH-2
1026,17 1000,72 154,2 HSOZ 162,2 1
671 2,47
DH-2
1026,17 1000,72 153,2 HSOZ 162,2 1
671 2,18
DH-2
1026,17 1000,72 152,2 HSOZ 162,2 1
671 2,14
DH-2
1026,17 1000,72 151,2 HSOZ 162,2 1
671 1,90
DH-2
1026,17 1000,72 150,2 LSOZ 162,2 1
671 1,45
DH-2
1026,17 1000,72 149,2 LSOZ 162,2 1
671 1,49
HSOZ
DH-2 1,89
1026,17 1000,72 148,2 HSOZ 162,2 1
671 1,86
DH-2
1026,17 1000,72 147,2 HSOZ 162,2 1
671 2,19
DH-2
1026,17 1000,72 146,2 HSOZ 162,2 1
671 2,28
DH-2
1026,17 1000,72 145,2 LSOZ 162,2 1
671 1,79
DH-2
1026,17 1000,72 144,2 LSOZ 162,2 1
671 1,75
DH-2
1026,17 1000,72 143,2 LSOZ 162,2 1
671 1,68
DH-2
1026,17 1000,72 142,2 LSOZ 162,2 1
671 1,51
DH-2
1026,17 1000,72 141,2 LSOZ 162,2 1
671 1,68
DH-2
1026,17 1000,72 140,2 HSOZ 162,2 1
671 1,92
DH-2
1026,17 1000,72 139,2 HSOZ 162,2 1
671 1,82
DH-2
1026,17 1000,72 138,2 LSOZ 162,2 1
671 1,67
DH-2
1026,17 1000,72 137,2 LSOZ 162,2 1
671 1,74

17
DH-2
1026,17 1000,72 136,2 LSOZ 162,2 1
671 1,70
DH-2
1026,17 1000,72 135,2 LSOZ 162,2 1
671 1,78
DH-2
1026,17 1000,72 134,2 LIMONIT 162,2 1
671 1,13
DH-2
1026,17 1000,72 133,2 LIMONIT 162,2 1
671 1,01
DH-4
926,17 975,72 150,40 HSOZ 150,4 1
10 2,54
DH-4
926,17 975,72 149,40 HSOZ 150,4 1
10 2,57
DH-4
926,17 975,72 148,40 HSOZ 150,4 1
10 2,22
DH-4
926,17 975,72 147,40 HSOZ 150,4 1
10 2,24
DH-4
926,17 975,72 146,40 HSOZ 150,4 1 HSOZ
10 2,17 2,06
DH-4
926,17 975,72 145,40 HSOZ 150,4 1
10 2,16
DH-4
926,17 975,72 144,40 LSOZ 150,4 1
10 1,73
DH-4
926,17 975,72 143,40 LIMONIT 150,4 1
10 1,22
DH-4
926,17 975,72 142,40 LSOZ 150,4 1
10 1,69
DH-4
926,17 975,72 141,40 TOPSOIL 150,4 1
10 0,96
DH-4
926,17 975,72 140,40 TOPSOIL 150,4 1 BEDROCK
10 0,88 0,99
DH-4
926,17 975,72 139,40 LIMONIT 150,4 1
10 1,12
DH-4
951,17 975,72 154,84 LSOZ 154,84 1
11 1,72
DH-4
951,17 975,72 153,84 HSOZ 154,84 1
11 2,23
DH-4
951,17 975,72 152,84 HSOZ 154,84 1
11 2,58
DH-4
951,17 975,72 151,84 HSOZ 154,84 1
11 2,91
DH-4
951,17 975,72 150,84 HSOZ 154,84 1
11 2,43
DH-4
951,17 975,72 149,84 HSOZ 154,84 1
11 2,54
DH-4
951,17 975,72 148,84 HSOZ 154,84 1 HSOZ
11 2,49 2,72
DH-4
951,17 975,72 147,84 HSOZ 154,84 1
11 2,43
DH-4
951,17 975,72 146,84 HSOZ 154,84 1
11 2,63
DH-4
951,17 975,72 145,84 HSOZ 154,84 1
11 2,90
DH-4
951,17 975,72 144,84 HSOZ 154,84 1
11 3,39
DH-4
951,17 975,72 143,84 HSOZ 154,84 1
11 2,68
DH-4
951,17 975,72 142,84 HSOZ 154,84 1
11 2,56

18
DH-4
951,17 975,72 141,84 HSOZ 154,84 1
11 2,92
DH-4
951,17 975,72 140,84 HSOZ 154,84 1
11 2,58
DH-4
951,17 975,72 139,84 HSOZ 154,84 1
11 3,39
DH-4
951,17 975,72 138,84 HSOZ 154,84 1
11 3,53
DH-4
951,17 975,72 137,84 HSOZ 154,84 1
11 2,83
DH-4
951,17 975,72 136,84 HSOZ 154,84 1
11 3,00
DH-4
976,17 975,72 157,75 HSOZ 157,75 1
12 1,81
DH-4
976,17 975,72 156,75 HSOZ 157,75 1
12 1,94
DH-4
976,17 975,72 155,75 HSOZ 157,75 1
12 2,28
DH-4
976,17 975,72 154,75 HSOZ 157,75 1
12 2,83
DH-4
976,17 975,72 153,75 HSOZ 157,75 1
12 3,11
DH-4
976,17 975,72 152,75 HSOZ 157,75 1
12 3,81
DH-4
976,17 975,72 151,75 HSOZ 157,75 1
12 3,55
DH-4
976,17 975,72 150,75 HSOZ 157,75 1
12 2,37
DH-4
976,17 975,72 149,75 HSOZ 157,75 1
12 2,77
DH-4
976,17 975,72 148,75 HSOZ 157,75 1
12 3,70
DH-4
976,17 975,72 147,75 HSOZ 157,75 1
12 3,61
DH-4
976,17 975,72 146,75 HSOZ 157,75 1 HSOZ
12 3,50 2,40
DH-4
976,17 975,72 145,75 HSOZ 157,75 1
12 2,34
DH-4
976,17 975,72 144,75 HSOZ 157,75 1
12 1,93
DH-4
976,17 975,72 143,75 HSOZ 157,75 1
12 1,92
DH-4
976,17 975,72 142,75 HSOZ 157,75 1
12 2,51
DH-4
976,17 975,72 141,75 HSOZ 157,75 1
12 2,38
DH-4
976,17 975,72 140,75 LSOZ 157,75 1
12 1,69
DH-4
976,17 975,72 139,75 HSOZ 157,75 1
12 1,97
DH-4
976,17 975,72 138,75 LSOZ 157,75 1
12 1,69
DH-4
976,17 975,72 137,75 LSOZ 157,75 1
12 1,58
DH-4
976,17 975,72 136,75 LSOZ 157,75 1
12 1,64
DH-4
976,17 975,72 135,75 LSOZ 157,75 1
12 1,74

19
DH-4
976,17 975,72 134,75 LSOZ 157,75 1
12 1,56
DH-4
976,17 975,72 133,75 HSOZ 157,75 1
12 2,02
DH-4
976,17 975,72 132,75 HSOZ 157,75 1
12 2,13
DH-4
1001,17 975,72 158,41 LSOZ 158,41 1
13 1,41
DH-4
1001,17 975,72 157,41 TOPSOIL 158,41 1 LIMONIT
13 0,96 1,18
DH-4
1001,17 975,72 156,41 LIMONIT 158,41 1
13 1,15
DH-4
1001,17 975,72 155,41 LSOZ 158,41 1 LSOZ
13 1,41 1,41
DH-4
1001,17 975,72 154,41 HSOZ 158,41 1
13 2,36
HSOZ
DH-4 2,07
1001,17 975,72 153,41 LSOZ 158,41 1
13 1,77
DH-4
1001,17 975,72 152,41 TOPSOIL 158,41 1
13 0,52
DH-4
1001,17 975,72 151,41 TOPSOIL 158,41 1
13 0,53
BEDROCK
DH-4 0,67
1001,17 975,72 150,41 TOPSOIL 158,41 1
13 0,85
DH-4
1001,17 975,72 149,41 TOPSOIL 158,41 1
13 0,78
DH-4
1026,17 975,72 161,26 LSOZ 161,26 1
14 1,41
DH-4
1026,17 975,72 160,26 LIMONIT 161,26 1
14 1,32
DH-4
1026,17 975,72 159,26 LSOZ 161,26 1
14 1,77
DH-4
1026,17 975,72 158,26 HSOZ 161,26 1
14 1,89
DH-4
1026,17 975,72 157,26 HSOZ 161,26 1 HSOZ
14 3,16 2,17
DH-4
1026,17 975,72 156,26 HSOZ 161,26 1
14 2,65
DH-4
1026,17 975,72 155,26 HSOZ 161,26 1
14 2,77
DH-4
1026,17 975,72 154,26 HSOZ 161,26 1
14 3,01
DH-4
1026,17 975,72 153,26 LSOZ 161,26 1
14 1,53
DH-4
1026,17 975,72 152,26 LIMONIT 161,26 1
14 1,15
DH-4
1026,17 975,72 151,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,59
DH-4
1026,17 975,72 150,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,44
BEDROCK
DH-4 0,72
1026,17 975,72 149,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,50
DH-4
1026,17 975,72 148,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,90
DH-4
1026,17 975,72 147,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,94

20
DH-4
1026,17 975,72 146,26 TOPSOIL 161,26 1
14 0,55
DH-4
926,17 950,72 146,50 LSOZ 146,5 1
28 1,45
DH-4
926,17 950,72 145,50 LSOZ 146,5 1 LSOZ
28 1,58 1,57
DH-4
926,17 950,72 144,50 LSOZ 146,5 1
28 1,68
DH-4
926,17 950,72 143,50 HSOZ 146,5 1
28 1,94
DH-4
926,17 950,72 142,50 HSOZ 146,5 1
28 2,49
DH-4
926,17 950,72 141,50 HSOZ 146,5 1
28 2,43
DH-4
926,17 950,72 140,50 HSOZ 146,5 1
28 2,33
DH-4
926,17 950,72 139,50 HSOZ 146,5 1
28 2,62
DH-4
926,17 950,72 138,50 HSOZ 146,5 1
28 2,82
HSOZ
DH-4 1,97
926,17 950,72 137,50 HSOZ 146,5 1
28 2,29
DH-4
926,17 950,72 136,50 HSOZ 146,5 1
28 1,92
DH-4
926,17 950,72 135,50 LIMONIT 146,5 1
28 1,34
DH-4
926,17 950,72 134,50 TOPSOIL 146,5 1
28 0,92
DH-4
926,17 950,72 133,50 LIMONIT 146,5 1
28 1,37
DH-4
926,17 950,72 132,50 LIMONIT 146,5 1
28 1,12
DH-4
926,17 950,72 131,50 TOPSOIL 146,5 1
28 0,93
DH-4
926,17 950,72 130,50 LIMONIT 146,5 1
28 1,36
DH-4
926,17 950,72 129,50 LIMONIT 146,5 1
28 1,27
DH-4
926,17 950,72 128,50 LIMONIT 146,5 1 BEDROCK
28 1,39 0,99
DH-4
926,17 950,72 127,50 TOPSOIL 146,5 1
28 0,88
DH-4
926,17 950,72 126,50 TOPSOIL 146,5 1
28 0,65
DH-4
926,17 950,72 125,50 TOPSOIL 146,5 1
28 0,43
DH-4
951,17 950,72 150,52 HSOZ 150,52 1
29 1,90
DH-4
951,17 950,72 149,52 HSOZ 150,52 1 HSOZ
29 2,05 2,05
DH-4
951,17 950,72 148,52 HSOZ 150,52 1
29 2,21
DH-4
951,17 950,72 147,52 LIMONIT 150,52 1
29 1,08
DH-4
951,17 950,72 146,52 LIMONIT 150,52 1 BEDROCK
29 1,10 0,89
DH-4
951,17 950,72 145,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,85

21
DH-4
951,17 950,72 144,52 LIMONIT 150,52 1
29 1,22
DH-4
951,17 950,72 143,52 LIMONIT 150,52 1
29 1,13
DH-4
951,17 950,72 142,52 LIMONIT 150,52 1
29 1,00
DH-4
951,17 950,72 141,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,94
DH-4
951,17 950,72 140,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,91
DH-4
951,17 950,72 139,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,84
DH-4
951,17 950,72 138,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,97
DH-4
951,17 950,72 137,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,95
DH-4
951,17 950,72 136,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,90
DH-4
951,17 950,72 135,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,59
DH-4
951,17 950,72 134,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,47
DH-4
951,17 950,72 133,52 TOPSOIL 150,52 1
29 0,39
DH-4
976,17 950,72 151,71 LSOZ 151,71 1
30 1,62
LSOZ
DH-4 1,66
976,17 950,72 150,71 LSOZ 151,71 1
30 1,70
DH-4
976,17 950,72 149,71 HSOZ 151,71 1
30 2,10
DH-4
976,17 950,72 148,71 HSOZ 151,71 1
30 2,76
DH-4
976,17 950,72 147,71 HSOZ 151,71 1
30 3,16
DH-4
976,17 950,72 146,71 HSOZ 151,71 1
30 2,87
DH-4
976,17 950,72 145,71 HSOZ 151,71 1
30 2,55
DH-4
976,17 950,72 144,71 HSOZ 151,71 1
30 2,02
DH-4
976,17 950,72 143,71 HSOZ 151,71 1
30 2,46
DH-4
976,17 950,72 142,71 HSOZ 151,71 1 HSOZ
30 2,61 2,10
DH-4
976,17 950,72 141,71 LSOZ 151,71 1
30 1,69
DH-4
976,17 950,72 140,71 LSOZ 151,71 1
30 1,65
DH-4
976,17 950,72 139,71 - TOPSOIL 151,71 1
30
DH-4
976,17 950,72 138,71 HSOZ 151,71 1
30 1,81
DH-4
976,17 950,72 137,71 LSOZ 151,71 1
30 1,76
DH-4
976,17 950,72 136,71 HSOZ 151,71 1
30 1,93
DH-4
976,17 950,72 135,71 HSOZ 151,71 1
30 2,06

22
DH-4
976,17 950,72 134,71 LIMONIT 151,71 1
30 1,04
DH-4
976,17 950,72 133,71 TOPSOIL 151,71 1
30 0,32
BEDROCK
DH-4 0,61
976,17 950,72 132,71 TOPSOIL 151,71 1
30 0,63
DH-4
976,17 950,72 131,71 TOPSOIL 151,71 1
30 0,45
DH-4
1001,17 950,72 153,21 LIMONIT 153,21 1
31 1,39
DH-4
1001,17 950,72 152,21 HSOZ 153,21 1
31 1,81
LSOZ
DH-4 1,69
1001,17 950,72 151,21 HSOZ 153,21 1
31 1,83
DH-4
1001,17 950,72 150,21 LSOZ 153,21 1
31 1,73
DH-4
1001,17 950,72 149,21 HSOZ 153,21 1
31 2,34
DH-4
1001,17 950,72 148,21 HSOZ 153,21 1
31 2,43
DH-4
1001,17 950,72 147,21 HSOZ 153,21 1
31 4,07
DH-4
1001,17 950,72 146,21 HSOZ 153,21 1
31 4,10
DH-4
1001,17 950,72 145,21 HSOZ 153,21 1
31 4,24
DH-4
1001,17 950,72 144,21 HSOZ 153,21 1
31 2,78
DH-4
1001,17 950,72 143,21 HSOZ 153,21 1
31 2,79
DH-4
1001,17 950,72 142,21 HSOZ 153,21 1
31 2,42
DH-4
1001,17 950,72 141,21 HSOZ 153,21 1
31 2,57
HSOZ
DH-4 2,69
1001,17 950,72 140,21 HSOZ 153,21 1
31 3,01
DH-4
1001,17 950,72 139,21 HSOZ 153,21 1
31 2,70
DH-4
1001,17 950,72 138,21 HSOZ 153,21 1
31 1,96
DH-4
1001,17 950,72 137,21 HSOZ 153,21 1
31 2,27
DH-4
1001,17 950,72 136,21 HSOZ 153,21 1
31 2,33
DH-4
1001,17 950,72 135,21 HSOZ 153,21 1
31 1,83
DH-4
1001,17 950,72 134,21 HSOZ 153,21 1
31 2,20
DH-4
1001,17 950,72 133,21 HSOZ 153,21 1
31 2,31
DH-4
1001,17 950,72 132,21 HSOZ 153,21 1
31 2,14
DH-4
1026,17 950,72 157,45 HSOZ 157,45 1
32 2,00
DH-4
1026,17 950,72 156,45 HSOZ 157,45 1 HSOZ
32 1,82 1,91
DH-4
1026,17 950,72 155,45 HSOZ 157,45 1
32 2,17

23
DH-4
1026,17 950,72 154,45 LSOZ 157,45 1
32 1,53
DH-4
1026,17 950,72 153,45 LSOZ 157,45 1
32 1,76
DH-4
1026,17 950,72 152,45 HSOZ 157,45 1
32 1,97
DH-4
1026,17 950,72 151,45 HSOZ 157,45 1
32 2,34
DH-4
1026,17 950,72 150,45 HSOZ 157,45 1
32 1,92
DH-4
1026,17 950,72 149,45 LSOZ 157,45 1
32 1,67
DH-4
1026,17 950,72 148,45 LIMONIT 157,45 1
32 1,25
DH-4
1026,17 950,72 147,45 TOPSOIL 157,45 1
32 0,88
BEDROCK
DH-4 0,92
1026,17 950,72 146,45 TOPSOIL 157,45 1
32 0,62
DH-4
1026,17 950,72 145,45 TOPSOIL 157,45 1
32 0,92
DH-4
926,17 925,72 141,34 LSOZ 141,34 1
47 1,63
DH-4
926,17 925,72 140,34 LSOZ 141,34 1
47 1,74
DH-4
926,17 925,72 139,34 LSOZ 141,34 1
47 1,75
LIMONIT
DH-4 1,30
926,17 925,72 138,34 LIMONIT 141,34 1
47 1,28
DH-4
926,17 925,72 137,34 TOPSOIL 141,34 1
47 0,45
DH-4
926,17 925,72 136,34 TOPSOIL 141,34 1
47 0,94
DH-4
926,17 925,72 135,34 HSOZ 141,34 1
47 1,94
DH-4
926,17 925,72 134,34 HSOZ 141,34 1
47 2,27
DH-4
926,17 925,72 133,34 HSOZ 141,34 1
47 2,02
DH-4
926,17 925,72 132,34 HSOZ 141,34 1 LSOZ
47 1,95 1,52
DH-4
926,17 925,72 131,34 TOPSOIL 141,34 1
47 0,50
DH-4
926,17 925,72 130,34 TOPSOIL 141,34 1
47 0,50
DH-4
926,17 925,72 129,34 LSOZ 141,34 1
47 1,48
DH-4
926,17 925,72 128,34 HSOZ 141,34 1
47 1,86
DH-4
926,17 925,72 127,34 HSOZ 141,34 1
47 1,93
DH-4
926,17 925,72 126,34 HSOZ 141,34 1 HSOZ
47 2,17 1,92
DH-4
926,17 925,72 125,34 HSOZ 141,34 1
47 2,05
DH-4
926,17 925,72 124,34 LSOZ 141,34 1
47 1,59
DH-4
951,17 925,72 144,40 LIMONIT 144,4 1 LIMONIT
48 1,23

24
DH-4
951,17 925,72 143,40 LSOZ 144,4 1
48 1,42
DH-4 1,33
951,17 925,72 142,40 LIMONIT 144,4 1
48 1,34
DH-4
951,17 925,72 141,40 LSOZ 144,4 1
48 1,56
DH-4
951,17 925,72 140,40 HSOZ 144,4 1
48 2,32
DH-4
951,17 925,72 139,40 HSOZ 144,4 1
48 2,42
DH-4
951,17 925,72 138,40 HSOZ 144,4 1
48 2,26
DH-4
951,17 925,72 137,40 HSOZ 144,4 1
48 2,02
DH-4
951,17 925,72 136,40 HSOZ 144,4 1
48 2,17
LSOZ
DH-4 1,60
951,17 925,72 135,40 HSOZ 144,4 1
48 2,46
DH-4
951,17 925,72 134,40 HSOZ 144,4 1
48 1,91
DH-4
951,17 925,72 133,40 HSOZ 144,4 1
48 2,09
DH-4
951,17 925,72 132,40 - TOPSOIL 144,4 1
48
DH-4
951,17 925,72 131,40 - TOPSOIL 144,4 1
48
DH-4
951,17 925,72 130,40 - TOPSOIL 144,4 1
48
DH-4
951,17 925,72 129,40 HSOZ 144,4 1
48 2,49
DH-4
951,17 925,72 128,40 HSOZ 144,4 1
48 2,57
DH-4
951,17 925,72 127,40 HSOZ 144,4 1
48 2,53
DH-4
951,17 925,72 126,40 HSOZ 144,4 1 HSOZ
48 1,87 1,97
DH-4
951,17 925,72 125,40 LSOZ 144,4 1
48 1,58
DH-4
951,17 925,72 124,40 LSOZ 144,4 1
48 1,58
DH-4
951,17 925,72 123,40 LIMONIT 144,4 1
48 1,17
DH-4
976,17 925,72 145,40 LIMONIT 145,4 1 LIMONIT
49 1,27 1,66
DH-4
976,17 925,72 144,40 LSOZ 145,4 1
49 1,67
DH-4
976,17 925,72 143,40 LSOZ 145,4 1
49 1,55
DH-4
976,17 925,72 142,40 HSOZ 145,4 1
49 1,83
LSOZ
DH-4 1,66
976,17 925,72 141,40 LSOZ 145,4 1
49 1,66
DH-4
976,17 925,72 140,40 HSOZ 145,4 1
49 1,83
DH-4
976,17 925,72 139,40 HSOZ 145,4 1
49 2,13

25
DH-4
976,17 925,72 138,40 HSOZ 145,4 1
49 3,25
DH-4
976,17 925,72 137,40 HSOZ 145,4 1
49 2,47
DH-4
976,17 925,72 136,40 LSOZ 145,4 1
49 1,76
DH-4
976,17 925,72 135,40 LSOZ 145,4 1
49 1,77
DH-4
976,17 925,72 134,40 HSOZ 145,4 1
49 2,28
DH-4
976,17 925,72 133,40 LSOZ 145,4 1
49 1,76
DH-4
976,17 925,72 132,40 HSOZ 145,4 1
49 2,05
DH-4
976,17 925,72 131,40 LIMONIT 145,4 1
49 1,10
DH-4
976,17 925,72 130,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,84
DH-4
976,17 925,72 129,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,88
DH-4
976,17 925,72 128,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,77
DH-4
976,17 925,72 127,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,83
DH-4
976,17 925,72 126,40 LIMONIT 145,4 1
49 1,03
DH-4
976,17 925,72 125,40 HSOZ 145,4 1
49 2,05
HSOZ
DH-4 1,86
976,17 925,72 124,40 LSOZ 145,4 1
49 1,67
DH-4
976,17 925,72 123,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,74
BEDROCK
DH-4 0,65
976,17 925,72 122,40 TOPSOIL 145,4 1
49 0,55
DH-4
1001,17 925,72 147,29 TOPSOIL 147,29 1 TOP SOIL
50 0,99 0,99
DH-4
1001,17 925,72 146,29 LIMONIT 147,29 1
50 1,15
LIMONIT
DH-4 1,27
1001,17 925,72 145,29 LIMONIT 147,29 1
50 1,38
DH-4
1001,17 925,72 144,29 LSOZ 147,29 1
50 1,51
LSOZ
DH-4 1,51
1001,17 925,72 143,29 LSOZ 147,29 1
50 1,51
DH-4
1001,17 925,72 142,29 HSOZ 147,29 1
50 1,91
DH-4
1001,17 925,72 141,29 LSOZ 147,29 1
50 1,65
DH-4
1001,17 925,72 140,29 LSOZ 147,29 1
50 1,61
HSOZ
DH-4 2,27
1001,17 925,72 139,29 HSOZ 147,29 1
50 1,82
DH-4
1001,17 925,72 138,29 LSOZ 147,29 1
50 1,58
DH-4
1001,17 925,72 137,29 LSOZ 147,29 1
50 1,56

26
DH-4
1001,17 925,72 136,29 HSOZ 147,29 1
50 3,05
DH-4
1001,17 925,72 135,29 HSOZ 147,29 1
50 3,58
DH-4
1001,17 925,72 134,29 HSOZ 147,29 1
50 3,11
DH-4
1001,17 925,72 133,29 HSOZ 147,29 1
50 2,81
DH-4
1026,17 925,72 154,14 LSOZ 154,14 1
51 1,47
DH-4
1026,17 925,72 153,14 LSOZ 154,14 1 LSOZ
51 1,44 1,54
DH-4
1026,17 925,72 152,14 LSOZ 154,14 1
51 1,70
DH-4
1026,17 925,72 151,14 HSOZ 154,14 1
51 2,96
DH-4
1026,17 925,72 150,14 HSOZ 154,14 1
51 2,50
DH-4
1026,17 925,72 149,14 HSOZ 154,14 1
51 3,19
DH-4
1026,17 925,72 148,14 HSOZ 154,14 1 HSOZ
51 3,30 3,05
DH-4
1026,17 925,72 147,14 HSOZ 154,14 1
51 3,65
DH-4
1026,17 925,72 146,14 HSOZ 154,14 1
51 4,00
DH-4
1026,17 925,72 145,14 LSOZ 154,14 1
51 1,75
DH-4
1026,17 925,72 144,14 TOPSOIL 154,14 1
51 0,95
DH-4
1026,17 925,72 143,14 TOPSOIL 154,14 1
51 0,66
BEDROCK
DH-4 0,78
1026,17 925,72 142,14 LIMONIT 154,14 1
51 1,00
DH-4
1026,17 925,72 141,14 TOPSOIL 154,14 1
51 0,50
DH-4
926,17 900,72 136,06 LIMONIT 136,06 1
65 1,35
LIMONIT
DH-4 1,37
926,17 900,72 135,06 LIMONIT 136,06 1
65 1,38
DH-4
926,17 900,72 134,06 LSOZ 136,06 1
65 1,46
DH-4
926,17 900,72 133,06 LSOZ 136,06 1
65 1,56
DH-4
926,17 900,72 132,06 LSOZ 136,06 1
65 1,54
DH-4
926,17 900,72 131,06 LSOZ 136,06 1 LSOZ
65 1,55 1,52
DH-4
926,17 900,72 130,06 LSOZ 136,06 1
65 1,46
DH-4
926,17 900,72 129,06 LIMONIT 136,06 1
65 1,35
DH-4
926,17 900,72 128,06 LSOZ 136,06 1
65 1,70
DH-4
926,17 900,72 127,06 HSOZ 136,06 1
65 2,07
HSOZ
DH-4 2,10
926,17 900,72 126,06 LIMONIT 136,06 1
65 1,25

27
DH-4
926,17 900,72 125,06 HSOZ 136,06 1
65 2,01
DH-4
926,17 900,72 124,06 HSOZ 136,06 1
65 2,59
DH-4
926,17 900,72 123,06 HSOZ 136,06 1
65 2,38
DH-4
926,17 900,72 122,06 HSOZ 136,06 1
65 2,51
DH-4
926,17 900,72 121,06 HSOZ 136,06 1
65 2,53
DH-4
926,17 900,72 120,06 HSOZ 136,06 1
65 2,44
DH-4
926,17 900,72 119,06 HSOZ 136,06 1
65 1,97
DH-4
926,17 900,72 118,06 HSOZ 136,06 1
65 3,09
DH-4
926,17 900,72 117,06 - TOPSOIL 136,06 1
65
DH-4
926,17 900,72 116,06 HSOZ 136,06 1
65 2,45
DH-4
926,17 900,72 115,06 HSOZ 136,06 1
65 2,30
DH-4
926,17 900,72 114,06 HSOZ 136,06 1
65 2,26
DH-4
926,17 900,72 113,06 HSOZ 136,06 1
65 1,90
DH-4
926,17 900,72 112,06 HSOZ 136,06 1
65 2,23
DH-4
926,17 900,72 111,06 LSOZ 136,06 1
65 1,76
DH-4
926,17 900,72 110,06 LIMONIT 136,06 1
65 1,37
DH-4
926,17 900,72 109,06 TOPSOIL 136,06 1 BEDROCK
65 0,90 0,98
DH-4
926,17 900,72 108,06 TOPSOIL 136,06 1
65 0,67
DH-4
976,17 900,72 138,33 TOPSOIL 138,33 1
66 0,88
DH-4
976,17 900,72 137,33 TOPSOIL 138,33 1
66 0,87
DH-4
976,17 900,72 136,33 TOPSOIL 138,33 1 TOP SOIL
66 0,87 0,95
DH-4
976,17 900,72 135,33 TOPSOIL 138,33 1
66 0,87
DH-4
976,17 900,72 134,33 LIMONIT 138,33 1
66 1,25
DH-4
976,17 900,72 133,33 LSOZ 138,33 1
66 1,52
DH-4
976,17 900,72 132,33 LIMONIT 138,33 1
66 1,32
DH-4
976,17 900,72 131,33 HSOZ 138,33 1
66 2,00
HSOZ
DH-4 1,92
976,17 900,72 130,33 HSOZ 138,33 1
66 2,04
DH-4
976,17 900,72 129,33 HSOZ 138,33 1
66 2,07
DH-4
976,17 900,72 128,33 HSOZ 138,33 1
66 1,85

28
DH-4
976,17 900,72 127,33 HSOZ 138,33 1
66 1,88
DH-4
976,17 900,72 126,33 HSOZ 138,33 1
66 2,06
DH-4
976,17 900,72 125,33 HSOZ 138,33 1
66 2,47
DH-4
976,17 900,72 124,33 HSOZ 138,33 1
66 2,35
DH-4
976,17 900,72 123,33 LSOZ 138,33 1
66 1,72
DH-4
976,17 900,72 122,33 HSOZ 138,33 1
66 2,06
DH-4
976,17 900,72 121,33 HSOZ 138,33 1
66 2,16
DH-4
976,17 900,72 120,33 HSOZ 138,33 1
66 1,94
DH-4
976,17 900,72 119,33 HSOZ 138,33 1
66 2,01
DH-4
1001,17 900,72 142,29 HSOZ 142,29 1
67 2,00
DH-4
1001,17 900,72 141,29 HSOZ 142,29 1
67 1,83
DH-4
1001,17 900,72 140,29 HSOZ 142,29 1
67 1,82
DH-4
1001,17 900,72 139,29 HSOZ 142,29 1
67 2,04
DH-4
1001,17 900,72 138,29 HSOZ 142,29 1
67 1,85
DH-4
1001,17 900,72 137,29 LSOZ 142,29 1
67 1,78
DH-4
1001,17 900,72 136,29 HSOZ 142,29 1
67 1,88
DH-4
1001,17 900,72 135,29 TOPSOIL 142,29 1 HSOZ
67 0,95 1,81
DH-4
1001,17 900,72 134,29 TOPSOIL 142,29 1
67 0,96
DH-4
1001,17 900,72 133,29 HSOZ 142,29 1
67 2,06
DH-4
1001,17 900,72 132,29 HSOZ 142,29 1
67 1,87
DH-4
1001,17 900,72 131,29 HSOZ 142,29 1
67 2,51
DH-4
1001,17 900,72 130,29 HSOZ 142,29 1
67 1,91
DH-4
1001,17 900,72 129,29 HSOZ 142,29 1
67 2,02
DH-4
1001,17 900,72 128,29 LSOZ 142,29 1
67 1,64
DH-4
1026,17 900,72 151,23 HSOZ 151,23 1
68 1,91
DH-4
1026,17 900,72 150,23 HSOZ 151,23 1
68 3,04
DH-4
1026,17 900,72 149,23 HSOZ 151,23 1 HSOZ
68 2,35 2,14
DH-4
1026,17 900,72 148,23 HSOZ 151,23 1
68 2,05
DH-4
1026,17 900,72 147,23 HSOZ 151,23 1
68 2,09

29
DH-4
1026,17 900,72 146,23 HSOZ 151,23 1
68 2,04
DH-4
1026,17 900,72 145,23 LSOZ 151,23 1
68 1,51
DH-4
1026,17 900,72 144,23 LIMONIT 151,23 1
68 1,28
DH-4
1026,17 900,72 143,23 LIMONIT 151,23 1
68 1,03
DH-4
1026,17 900,72 142,23 TOPSOIL 151,23 1 BEDROCK
68 0,47 0,93
DH-4
1026,17 900,72 141,23 TOPSOIL 151,23 1
68 0,52
DH-4
1026,17 900,72 140,23 LIMONIT 151,23 1
68 1,33
DH-4
926,17 875,72 130,61 LSOZ 130,61 1
80 1,48
DH-4
926,17 875,72 129,61 LSOZ 130,61 1
80 1,66
DH-4
926,17 875,72 128,61 LSOZ 130,61 1
80 1,70
LSOZ
DH-4 1,60
926,17 875,72 127,61 LSOZ 130,61 1
80 1,62
DH-4
926,17 875,72 126,61 LSOZ 130,61 1
80 1,51
DH-4
926,17 875,72 125,61 LSOZ 130,61 1
80 1,62
DH-4
926,17 875,72 124,61 HSOZ 130,61 1
80 2,79
DH-4
926,17 875,72 123,61 HSOZ 130,61 1
80 2,55
DH-4
926,17 875,72 122,61 HSOZ 130,61 1
80 2,51
DH-4
926,17 875,72 121,61 HSOZ 130,61 1
80 2,58
HSOZ
DH-4 2,29
926,17 875,72 120,61 HSOZ 130,61 1
80 2,57
DH-4
926,17 875,72 119,61 HSOZ 130,61 1
80 1,94
DH-4
926,17 875,72 118,61 LSOZ 130,61 1
80 1,67
DH-4
926,17 875,72 117,61 LSOZ 130,61 1
80 1,67
DH-4
926,17 875,72 116,61 LIMONIT 130,61 1
80 1,28
DH-4
926,17 875,72 115,61 TOPSOIL 130,61 1
80 0,90
BEDROCK
DH-4 0,78
926,17 875,72 114,61 TOPSOIL 130,61 1
80 0,47
DH-4
926,17 875,72 113,61 TOPSOIL 130,61 1
80 0,45
DH-4
951,17 875,72 132,71 LSOZ 132,71 1
81 1,53
DH-4
951,17 875,72 131,71 LSOZ 132,71 1
81 1,60
DH-4
LSOZ
951,17 875,72 130,71 LSOZ 132,71 1 1,56
81 1,58
DH-4
951,17 875,72 129,71 LSOZ 132,71 1
81 1,59

30
DH-4
951,17 875,72 128,71 LSOZ 132,71 1
81 1,45
DH-4
951,17 875,72 127,71 LSOZ 132,71 1
81 1,64
DH-4
951,17 875,72 126,71 HSOZ 132,71 1
81 2,34
DH-4
951,17 875,72 125,71 LSOZ 132,71 1
81 1,58
DH-4
951,17 875,72 124,71 HSOZ 132,71 1
81 2,68
DH-4
951,17 875,72 123,71 HSOZ 132,71 1
81 2,60
DH-4
951,17 875,72 122,71 HSOZ 132,71 1
81 2,69
DH-4
951,17 875,72 121,71 HSOZ 132,71 1
81 3,45
HSOZ
DH-4 2,36
951,17 875,72 120,71 HSOZ 132,71 1
81 2,02
DH-4
951,17 875,72 119,71 HSOZ 132,71 1
81 2,47
DH-4
951,17 875,72 118,71 HSOZ 132,71 1
81 2,20
DH-4
951,17 875,72 117,71 HSOZ 132,71 1
81 2,06
DH-4
951,17 875,72 116,71 HSOZ 132,71 1
81 1,93
DH-4
951,17 875,72 115,71 HSOZ 132,71 1
81 2,30
DH-4
976,17 875,72 130,53 LIMONIT 130,53 1
82 1,20
LIMONIT
DH-4 1,18
976,17 875,72 129,53 LIMONIT 130,53 1
82 1,15
DH-4
976,17 875,72 128,53 LSOZ 130,53 1
82 1,56
DH-4
976,17 875,72 127,53 LSOZ 130,53 1
82 1,48
DH-4
976,17 875,72 126,53 LSOZ 130,53 1
82 1,66
DH-4
976,17 875,72 125,53 LSOZ 130,53 1
82 1,79
DH-4
976,17 875,72 124,53 LSOZ 130,53 1
82 1,74
DH-4
976,17 875,72 123,53 LSOZ 130,53 1
82 1,52
DH-4
976,17 875,72 122,53 LSOZ 130,53 1 LSOZ
82 1,64 1,60
DH-4
976,17 875,72 121,53 LSOZ 130,53 1
82 1,78
DH-4
976,17 875,72 120,53 LSOZ 130,53 1
82 1,59
DH-4
976,17 875,72 119,53 HSOZ 130,53 1
82 1,85
DH-4
976,17 875,72 118,53 LSOZ 130,53 1
82 1,46
DH-4
976,17 875,72 117,53 LIMONIT 130,53 1
82 1,36
DH-4
976,17 875,72 116,53 LSOZ 130,53 1
82 1,42

31
DH-4
976,17 875,72 115,53 HSOZ 130,53 1
82 1,90
DH-4
976,17 875,72 114,53 HSOZ 130,53 1
82 1,99
HSOZ
DH-4 1,86
976,17 875,72 113,53 HSOZ 130,53 1
82 1,92
DH-4
976,17 875,72 112,53 LSOZ 130,53 1
82 1,65
DH-4
976,17 875,72 111,53 LSOZ 130,53 1
82 1,46
DH-4
976,17 875,72 110,53 LIMONIT 130,53 1
82 1,09
DH-4
976,17 875,72 109,53 LIMONIT 130,53 1 BEDROCK
82 1,04 1,00
DH-4
976,17 875,72 108,53 TOPSOIL 130,53 1
82 0,77
DH-4
976,17 875,72 107,53 TOPSOIL 130,53 1
82 0,65
DH-4
1001,17 875,72 139,08 LSOZ 139,08 1
83 1,45
DH-4
1001,17 875,72 138,08 LIMONIT 139,08 1 LIMONIT
83 1,31 1,28
DH-4
1001,17 875,72 137,08 LIMONIT 139,08 1
83 1,08
DH-4
1001,17 875,72 136,08 LSOZ 139,08 1
83 1,48
DH-4
1001,17 875,72 135,08 HSOZ 139,08 1
83 1,82
DH-4
1001,17 875,72 134,08 LSOZ 139,08 1 LSOZ
83 1,52 1,59
DH-4
1001,17 875,72 133,08 LSOZ 139,08 1
83 1,60
DH-4
1001,17 875,72 132,08 LSOZ 139,08 1
83 1,52
DH-4
1001,17 875,72 131,08 HSOZ 139,08 1
83 2,36
DH-4
1001,17 875,72 130,08 HSOZ 139,08 1
83 2,24
DH-4
1001,17 875,72 129,08 HSOZ 139,08 1
83 2,17
DH-4
1001,17 875,72 128,08 LSOZ 139,08 1
83 1,46
DH-4
1001,17 875,72 127,08 LIMONIT 139,08 1 HSOZ
83 1,23 1,94
DH-4
1001,17 875,72 126,08 HSOZ 139,08 1
83 2,34
DH-4
1001,17 875,72 125,08 HSOZ 139,08 1
83 2,00
DH-4
1001,17 875,72 124,08 LSOZ 139,08 1
83 1,63
DH-4
1001,17 875,72 123,08 HSOZ 139,08 1
83 2,07
DH-4
1026,17 875,72 145,94 HSOZ 145,94 1
84 2,12
DH-4
1026,17 875,72 144,94 HSOZ 145,94 1 HSOZ
84 2,17 2,12
DH-4
1026,17 875,72 143,94 HSOZ 145,94 1
84 2,08

32
DH-4
1026,17 875,72 142,94 HSOZ 145,94 1
84 2,97
DH-4
1026,17 875,72 141,94 HSOZ 145,94 1
84 2,20
DH-4
1026,17 875,72 140,94 HSOZ 145,94 1
84 2,17
DH-4
1026,17 875,72 139,94 HSOZ 145,94 1
84 2,05
DH-4
1026,17 875,72 138,94 HSOZ 145,94 1
84 1,89
DH-4
1026,17 875,72 137,94 LSOZ 145,94 1
84 1,48
DH-4
1026,17 875,72 136,94 TOPSOIL 145,94 1
84 0,79
DH-4
1026,17 875,72 135,94 TOPSOIL 145,94 1 BEDROCK
84 0,71 0,72
DH-4
1026,17 875,72 134,94 TOPSOIL 145,94 1
84 0,66
DH-4
926,17 850,72 125,48 LSOZ 125,48 1
97 1,46
DH-4
926,17 850,72 124,48 LSOZ 125,48 1
97 1,47
DH-4
926,17 850,72 123,48 LSOZ 125,48 1
97 1,61
DH-4
926,17 850,72 122,48 LIMONIT 125,48 1
97 1,39
DH-4
926,17 850,72 121,48 LIMONIT 125,48 1
97 1,35
DH-4
926,17 850,72 120,48 LIMONIT 125,48 1
97 1,17
DH-4
926,17 850,72 119,48 LSOZ 125,48 1
97 1,51
DH-4
926,17 850,72 118,48 LSOZ 125,48 1
97 1,58
DH-4
926,17 850,72 117,48 LSOZ 125,48 1
97 1,50
DH-4
926,17 850,72 116,48 HSOZ 125,48 1
97 2,05
LSOZ
DH-4 1,50
926,17 850,72 115,48 HSOZ 125,48 1
97 1,83
DH-4
926,17 850,72 114,48 LSOZ 125,48 1
97 1,45
DH-4
926,17 850,72 113,48 TOPSOIL 125,48 1
97 0,99
DH-4
926,17 850,72 112,48 TOPSOIL 125,48 1
97 0,92
DH-4
926,17 850,72 111,48 LSOZ 125,48 1
97 1,41
DH-4
926,17 850,72 110,48 LSOZ 125,48 1
97 1,48
DH-4
926,17 850,72 109,48 LSOZ 125,48 1
97 1,48
DH-4
926,17 850,72 108,48 LSOZ 125,48 1
97 1,54
DH-4
926,17 850,72 107,48 HSOZ 125,48 1
97 1,81
DH-4
926,17 850,72 106,48 HSOZ 125,48 1
97 1,97

33
DH-4
926,17 850,72 105,48 LSOZ 125,48 1
97 1,48
DH-4
926,17 850,72 104,48 LSOZ 125,48 1
97 1,74
DH-4
926,17 850,72 103,48 LIMONIT 125,48 1
97 1,28
DH-4
951,17 850,72 127,00 LIMONIT 127 1
98 1,29
DH-4
951,17 850,72 126,00 LIMONIT 127 1 LIMONIT
98 1,29 1,29
DH-4
951,17 850,72 125,00 LIMONIT 127 1
98 1,29
DH-4
951,17 850,72 124,00 LSOZ 127 1
98 1,66
DH-4
951,17 850,72 123,00 LSOZ 127 1 LSOZ
98 1,64 1,69
DH-4
951,17 850,72 122,00 LSOZ 127 1
98 1,77
DH-4
951,17 850,72 121,00 HSOZ 127 1
98 2,00
DH-4
951,17 850,72 120,00 HSOZ 127 1
98 2,76
DH-4
951,17 850,72 119,00 HSOZ 127 1
98 2,54
DH-4
951,17 850,72 118,00 HSOZ 127 1
98 2,18
DH-4
951,17 850,72 117,00 LSOZ 127 1
98 1,69
DH-4
951,17 850,72 116,00 LIMONIT 127 1
98 1,06
DH-4
951,17 850,72 115,00 LSOZ 127 1 HSOZ
98 1,64 1,95
DH-4
951,17 850,72 114,00 HSOZ 127 1
98 1,80
DH-4
951,17 850,72 113,00 HSOZ 127 1
98 2,43
DH-4
951,17 850,72 112,00 HSOZ 127 1
98 1,94
DH-4
951,17 850,72 111,00 HSOZ 127 1
98 1,88
DH-4
951,17 850,72 110,00 LSOZ 127 1
98 1,68
DH-4
951,17 850,72 109,00 LSOZ 127 1
98 1,79
DH-4
976,17 850,72 128,15 TOPSOIL 128,15 1
99 0,99
TOP SOIL
DH-4 0,94
976,17 850,72 127,15 TOPSOIL 128,15 1
99 0,88
DH-4
976,17 850,72 126,15 LIMONIT 128,15 1
99 1,36
DH-4
976,17 850,72 125,15 LIMONIT 128,15 1
99 1,28
DH-4
976,17 850,72 124,15 LIMONIT 128,15 1 LIMONIT
99 1,37 1,35
DH-4
976,17 850,72 123,15 LSOZ 128,15 1
99 1,41
DH-4
976,17 850,72 122,15 LIMONIT 128,15 1
99 1,33

34
DH-4
976,17 850,72 121,15 LSOZ 128,15 1
99 1,47
DH-4
976,17 850,72 120,15 LSOZ 128,15 1
99 1,50
DH-4
976,17 850,72 119,15 LSOZ 128,15 1
99 1,48
DH-4
976,17 850,72 118,15 LSOZ 128,15 1
99 1,53
DH-4
976,17 850,72 117,15 LSOZ 128,15 1 LSOZ
99 1,58 1,56
DH-4
976,17 850,72 116,15 HSOZ 128,15 1
99 1,87
DH-4
976,17 850,72 115,15 LSOZ 128,15 1
99 1,78
DH-4
976,17 850,72 114,15 LSOZ 128,15 1
99 1,40
DH-4
976,17 850,72 113,15 LSOZ 128,15 1
99 1,40
DH-4
976,17 850,72 112,15 HSOZ 128,15 1
99 1,93
DH-4
976,17 850,72 111,15 HSOZ 128,15 1
99 2,16
HSOZ
DH-4 1,95
976,17 850,72 110,15 LSOZ 128,15 1
99 1,66
DH-4
976,17 850,72 109,15 HSOZ 128,15 1
99 2,03
DH-4
976,17 850,72 108,15 TOPSOIL 128,15 1 BEDROCK
99 0,44 0,44
DH-4
1001,17 850,72 136,61 LSOZ 136,61 1
100 1,61
DH-4
1001,17 850,72 135,61 LSOZ 136,61 1 LSOZ
100 1,63 1,53
DH-4
1001,17 850,72 134,61 LIMONIT 136,61 1
100 1,34
DH-4
1001,17 850,72 133,61 HSOZ 136,61 1
100 1,90
DH-4
1001,17 850,72 132,61 HSOZ 136,61 1
100 3,31
DH-4
1001,17 850,72 131,61 HSOZ 136,61 1
100 2,96
DH-4
1001,17 850,72 130,61 HSOZ 136,61 1
100 2,68
DH-4
1001,17 850,72 129,61 LSOZ 136,61 1
100 1,74
DH-4
1001,17 850,72 128,61 LSOZ 136,61 1 HSOZ
100 1,72 2,07
DH-4
1001,17 850,72 127,61 LSOZ 136,61 1
100 1,78
DH-4
1001,17 850,72 126,61 HSOZ 136,61 1
100 2,04
DH-4
1001,17 850,72 125,61 HSOZ 136,61 1
100 1,90
DH-4
1001,17 850,72 124,61 LSOZ 136,61 1
100 1,77
DH-4
1001,17 850,72 123,61 LSOZ 136,61 1
100 1,45

35
DH-4
1001,17 850,72 122,61 LSOZ 136,61 1
100 1,63
DH-4
1001,17 850,72 121,61 TOPSOIL 136,61 1
100 0,82
DH-4
1001,17 850,72 120,61 TOPSOIL 136,61 1 BEDROCK
100 0,67 0,81
DH-4
1001,17 850,72 119,61 TOPSOIL 136,61 1
100 0,93
DH-4
1026,17 850,72 143,49 LIMONIT 143,49 1
101 1,26
LIMONIT
DH-4 1,21
1026,17 850,72 142,49 LIMONIT 143,49 1
101 1,17
DH-4
1026,17 850,72 141,49 LSOZ 143,49 1 LSOZ
101 1,49 1,49
DH-4
1026,17 850,72 140,49 HSOZ 143,49 1
101 1,83
DH-4
1026,17 850,72 139,49 HSOZ 143,49 1
101 2,72
DH-4
1026,17 850,72 138,49 HSOZ 143,49 1
101 2,09
DH-4
1026,17 850,72 137,49 HSOZ 143,49 1
101 2,34
DH-4
1026,17 850,72 136,49 HSOZ 143,49 1
101 2,85
DH-4
1026,17 850,72 135,49 LSOZ 143,49 1
101 1,75
DH-4
1026,17 850,72 134,49 HSOZ 143,49 1
101 3,47
DH-4
1026,17 850,72 133,49 HSOZ 143,49 1
101 3,24
DH-4
1026,17 850,72 132,49 HSOZ 143,49 1
101 3,94
DH-4
1026,17 850,72 131,49 HSOZ 143,49 1 HSOZ
101 4,03 2,43
DH-4
1026,17 850,72 130,49 HSOZ 143,49 1
101 2,71
DH-4
1026,17 850,72 129,49 - TOPSOIL 143,49 1
101
DH-4
1026,17 850,72 128,49 HSOZ 143,49 1
101 2,28
DH-4
1026,17 850,72 127,49 - TOPSOIL 143,49 1
101
DH-4
1026,17 850,72 126,49 HSOZ 143,49 1
101 2,63
DH-4
1026,17 850,72 125,49 HSOZ 143,49 1
101 2,53
DH-4
1026,17 850,72 124,49 HSOZ 143,49 1
101 2,76
DH-4
1026,17 850,72 123,49 HSOZ 143,49 1
101 2,94
DH-4
1026,17 850,72 122,49 HSOZ 143,49 1
101 2,10
DH-6
951,17 1000,72 161,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,72
HSOZ
DH-6 2,13
951,17 1000,72 160,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,92

36
DH-6
951,17 1000,72 159,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,73
DH-6
951,17 1000,72 158,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,49
DH-6
951,17 1000,72 157,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,40
DH-6
951,17 1000,72 156,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,76
DH-6
951,17 1000,72 155,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,32
DH-6
951,17 1000,72 154,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,08
DH-6
951,17 1000,72 153,19 HSOZ 161,19 1
42 U 2,61
DH-6
951,17 1000,72 152,19 HSOZ 161,19 1
42 U 1,95
DH-6
951,17 1000,72 151,19 HSOZ 161,19 1
42 U 1,95
DH-6
951,17 1000,72 150,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,79
DH-6
951,17 1000,72 149,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,70
DH-6
951,17 1000,72 148,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,73
DH-6
951,17 1000,72 147,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,44
DH-6
951,17 1000,72 146,19 LSOZ 161,19 1
42 U 1,55
DH-6
951,17 1000,72 145,19 LIMONIT 161,19 1
42 U 1,10
DH-6
951,17 1000,72 144,19 TOPSOIL 161,19 1
42 U 0,85
DH-6
951,17 1000,72 143,19 TOPSOIL 161,19 1
42 U 0,99
BEDROCK
DH-6 0,94
951,17 1000,72 142,19 TOPSOIL 161,19 1
42 U 0,99
DH-6
951,17 1000,72 141,19 TOPSOIL 161,19 1
42 U 0,85
DH-6
951,17 1000,72 140,19 TOPSOIL 161,19 1
42 U 0,85
DH-6
951,17 900,72 137,20 LIMONIT 137,2 1
46 U 1,08
DH-6
951,17 900,72 136,20 LIMONIT 137,2 1
46 U 1,26
DH-6
951,17 900,72 135,20 LIMONIT 137,2 1 LIMONIT
46 U 1,39 1,27
DH-6
951,17 900,72 134,20 LIMONIT 137,2 1
46 U 1,32
DH-6
951,17 900,72 133,20 LIMONIT 137,2 1
46 U 1,32
DH-6
951,17 900,72 132,20 LSOZ 137,2 1
46 U 1,46
DH-6
951,17 900,72 131,20 LSOZ 137,2 1
46 U 1,53
DH-6
LSOZ
951,17 900,72 130,20 LSOZ 137,2 1 1,49
46 U 1,55
DH-6
951,17 900,72 129,20 LSOZ 137,2 1
46 U 1,40

37
DH-6
951,17 900,72 128,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,97
DH-6
951,17 900,72 127,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,67
DH-6
951,17 900,72 126,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,85
HSOZ
DH-6 2,90
951,17 900,72 125,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,98
DH-6
951,17 900,72 124,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,99
DH-6
951,17 900,72 123,20 HSOZ 137,2 1
46 U 2,96

38
BAB II
Setelah melakukan input data di Isatis, langkah berikutnya adalah melakukan analisis statistik
terhadap data eksplorasi. Terdapat beberapa metode analisis statistik yang dapat digunakan, di
antaranya:
2.1. Analisis Statistik Univariat
Metode analisis statistik yang memfokuskan pada hubungan antara data dalam satu populasi
tanpa memperhatikan lokasi dari data tersebut. Ini melibatkan penggunaan statistik deskriptif
untuk menjelaskan dan merangkum karakteristik data, seperti ukuran pemusatan (misalnya
mean, median, modus), ukuran penyebaran (misalnya rentang, deviasi standar), dan distribusi
frekuensi. Analisis univariat digunakan untuk memahami sifat-sifat dasar dari data tunggal
dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang variabel yang sedang diteliti. Selain
itu, analisis univariat dapat membantu dalam mengidentifikasi outlier, memvisualisasikan
data melalui grafik dan diagram, serta menjelaskan distribusi dan pola data yang diamati.
Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di bedrock sebelum topcut.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit Rank Probability


DH-4 99 20 21 1 0,442 BEDROCK 1 5,26%
DH-4 30 17 21 4 0,610 BEDROCK 2 10,53%
DH-2 670 24 26 2 0,631 BEDROCK 3 15,79%
DH-4 49 22 24 2 0,650 BEDROCK 4 21,05%
DH-4 13 6 10 4 0,670 BEDROCK 5 26,32%
DH-4 84 9 12 3 0,719 BEDROCK 6 31,58%
DH-4 14 9 16 7 0,725 BEDROCK 7 36,84%
DH-2 668 26 30 4 0,758 BEDROCK 8 42,11%
DH-4 51 10 14 4 0,777 BEDROCK 9 47,37%
DH-4 80 14 18 4 0,777 BEDROCK 10 52,63%
DH-4 100 15 18 3 0,806 BEDROCK 11 57,89%
DH-4 29 3 18 15 0,890 BEDROCK 12 63,16%
DH-4 32 9 13 4 0,920 BEDROCK 13 68,42%
DH-4 68 7 12 5 0,926 BEDROCK 14 73,68%
DH-6 42
U
16 22 6 0,941 BEDROCK 15 78,95%
DH-4 65 26 29 3 0,978 BEDROCK 16 84,21%
DH-4 10 9 12 3 0,990 BEDROCK 17 89,47%
DH-4 28 15 22 7 0,990 BEDROCK 18 94,74%
DH-4 82 19 24 5 0,999 BEDROCK 19 100,00%

Bedrock before topcut

Mean 0,799971

39
Standard Error 0,036222
Median 0,776952
Mode 0,776952
Standard Deviation 0,157886
Sample Variance 0,024928
Kurtosis -0,39636
Skewness -0,46427
Range 0,556816
Minimum 0,442431
Maximum 0,999247
Sum 15,19946
Count 19
Confidence
Level(95,0%) 0,076099

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di bedrock setelah topcut.
Ni Litologi
BHID
From To Depth Komposit Komposit Rank Probability
DH-4 99 20 21 1 0,442 BEDROCK 1 5,26%
DH-4 30 17 21 4 0,610 BEDROCK 2 10,53%
DH-2 670 24 26 2 0,631 BEDROCK 3 15,79%
DH-4 49 22 24 2 0,650 BEDROCK 4 21,05%
DH-4 13 6 10 4 0,670 BEDROCK 5 26,32%
DH-4 84 9 12 3 0,719 BEDROCK 6 31,58%
DH-4 14 9 16 7 0,725 BEDROCK 7 36,84%
DH-2 668 26 30 4 0,758 BEDROCK 8 42,11%
DH-4 51 10 14 4 0,777 BEDROCK 9 47,37%
DH-4 80 14 18 4 0,777 BEDROCK 10 52,63%

40
DH-4 100 15 18 3 0,806 BEDROCK 11 57,89%
DH-4 29 3 18 15 0,890 BEDROCK 12 63,16%
DH-4 32 9 13 4 0,920 BEDROCK 13 68,42%
DH-4 68 7 12 5 0,926 BEDROCK 14 73,68%
DH-6 42
U
16 22 6 0,941 BEDROCK 15 78,95%
DH-4 65 26 29 3 0,978 BEDROCK 16 84,21%
DH-4 10 9 12 3 0,978 BEDROCK 17 89,47%
DH-4 28 15 22 7 0,978 BEDROCK 18 94,74%
DH-4 82 19 24 5 0,978 BEDROCK 19 100,00%

Bedrock after topcut

Mean 0,797651
Standard Error 0,035548
Median 0,776952
Mode 0,978384
Standard Deviation 0,154948
Sample Variance 0,024009
Kurtosis -0,34334
Skewness -0,51774
Range 0,535953
Minimum 0,442431
Maximum 0,978384
Sum 15,15536
Count 19
Confidence
Level(95,0%) 0,074683

41
Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di HSOZ sebelum topcut.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit Rank Probability


DH-4 67 0 15 15 1,810 HSOZ 1 2,94%
DH-4 49 20 22 2 1,860 HSOZ 2 5,88%
DH-4 82 15 19 4 1,864 HSOZ 3 8,82%
DH-2 671 2 29 27 1,890 HSOZ 4 11,76%
DH-4 32 0 9 9 1,910 HSOZ 5 14,71%
DH-4 66 5 20 15 1,918 HSOZ 6 17,65%
DH-4 47 13 18 5 1,920 HSOZ 7 20,59%
DH-4 83 8 17 9 1,945 HSOZ 8 23,53%
DH-4 99 16 20 4 1,945 HSOZ 9 26,47%
DH-4 98 6 19 13 1,953 HSOZ 10 29,41%
DH-4 28 3 15 12 1,970 HSOZ 11 32,35%
DH-4 48 15 22 7 1,970 HSOZ 12 35,29%
DH-4 29 0 3 3 2,050 HSOZ 13 38,24%
DH-4 10 0 9 9 2,060 HSOZ 14 41,18%
DH-4 13 4 6 2 2,070 HSOZ 15 44,12%
DH-4 100 3 15 12 2,072 HSOZ 16 47,06%
DH-4 30 2 17 15 2,100 HSOZ 17 50,00%
DH-4 65 9 26 17 2,102 HSOZ 18 52,94%
DH-4 84 0 9 9 2,125 HSOZ 19 55,88%
DH-6 42
U
0 16 16 2,135 HSOZ 20 58,82%
DH-4 68 0 7 7 2,143 HSOZ 21 61,76%
DH-4 14 0 9 9 2,167 HSOZ 22 64,71%
DH-2 668 20 26 6 2,230 HSOZ 23 67,65%
DH-2 670 18 24 6 2,230 HSOZ 24 70,59%
DH-4 50 5 15 10 2,268 HSOZ 25 73,53%
DH-4 80 6 14 8 2,286 HSOZ 26 76,47%
DH-4 81 6 18 12 2,360 HSOZ 27 79,41%
DH-4 12 0 26 26 2,400 HSOZ 28 82,35%
DH-4 101 3 22 19 2,432 HSOZ 29 85,29%
DH-2 669 0 14 14 2,520 HSOZ 30 88,24%
DH-4 31 0 19 18 2,690 HSOZ 31 91,18%
DH-4 11 4 22 19 2,720 HSOZ 32 94,12%
DH-6 46
4 10 6 2,901 HSOZ 33 97,06%
U
DH-4 51 9 15 6 3,051 HSOZ 34 100,00%

HSOZ before topcut

42
Mean 2,178428
Standard Error 0,052311
Median 2,10117
Mode 1,97
Standard Deviation 0,305023
Sample Variance 0,093039
Kurtosis 1,327651
Skewness 1,3104
Range 1,24077
Minimum 1,81
Maximum 3,05077
Sum 74,06654
Count 34
Confidence
Level(95,0%) 0,106428

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di HSOZ setelah topcut.
Ni Litologi
BHID
From To Depth Komposit Komposit Rank Probability
DH-4 67 0 15 15 1,810 HSOZ 1 2,94%
DH-4 49 20 22 2 1,860 HSOZ 2 5,88%
DH-4 82 15 19 4 1,864 HSOZ 3 8,82%
DH-2 671 2 29 27 1,890 HSOZ 4 11,76%
DH-4 32 0 9 9 1,910 HSOZ 5 14,71%
DH-4 66 5 20 15 1,918 HSOZ 6 17,65%
DH-4 47 13 18 5 1,920 HSOZ 7 20,59%
DH-4 83 8 17 9 1,945 HSOZ 8 23,53%
DH-4 99 16 20 4 1,945 HSOZ 9 26,47%

43
DH-4 98 6 19 13 1,953 HSOZ 10 29,41%
DH-4 28 3 15 12 1,970 HSOZ 11 32,35%
DH-4 48 15 22 7 1,970 HSOZ 12 35,29%
DH-4 29 0 3 3 2,050 HSOZ 13 38,24%
DH-4 10 0 9 9 2,060 HSOZ 14 41,18%
DH-4 13 4 6 2 2,070 HSOZ 15 44,12%
DH-4 100 3 15 12 2,072 HSOZ 16 47,06%
DH-4 30 2 17 15 2,100 HSOZ 17 50,00%
DH-4 65 9 26 17 2,102 HSOZ 18 52,94%
DH-4 84 0 9 9 2,125 HSOZ 19 55,88%
DH-6 42
U
0 16 16 2,135 HSOZ 20 58,82%
DH-4 68 0 7 7 2,143 HSOZ 21 61,76%
DH-4 14 0 9 9 2,167 HSOZ 22 64,71%
DH-2 668 20 26 6 2,230 HSOZ 23 67,65%
DH-2 670 18 24 6 2,230 HSOZ 24 70,59%
DH-4 50 5 15 10 2,268 HSOZ 25 73,53%
DH-4 80 6 14 8 2,286 HSOZ 26 76,47%
DH-4 81 6 18 12 2,360 HSOZ 27 79,41%
DH-4 12 0 26 26 2,400 HSOZ 28 82,35%
DH-4 101 3 22 19 2,432 HSOZ 29 85,29%
DH-2 669 0 14 14 2,520 HSOZ 30 88,24%
DH-4 31 0 19 18 2,690 HSOZ 31 91,18%
DH-4 11 4 22 19 2,690 HSOZ 32 94,12%
DH-6 46
U
4 10 6 2,690 HSOZ 33 97,06%
DH-4 51 9 15 6 2,690 HSOZ 34 100,00%

Column1

Mean 2,160729
Standard Error 0,044964
Median 2,10117
Mode 2,69
Standard Deviation 0,262181
Sample Variance 0,068739
Kurtosis -0,23374
Skewness 0,852844
Range 0,88
Minimum 1,81
Maximum 2,69
Sum 73,46479

44
Count 34
Confidence
Level(95,0%) 0,091479

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di limonit sebelum topcut.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit Rank Probability


DH-4 82 0 2 2 1,176 LIMONIT 1 9,09%
DH-4 13 0 3 3 1,180 LIMONIT 2 18,18%
DH-4 101 0 2 2 1,214 LIMONIT 3 27,27%
DH-4 50 1 3 2 1,268 LIMONIT 4 36,36%
DH-6 46
U
0 5 5 1,273 LIMONIT 5 45,45%
DH-4 83 0 3 3 1,277 LIMONIT 6 54,55%
DH-4 98 0 3 3 1,295 LIMONIT 7 63,64%
DH-4 47 0 6 6 1,300 LIMONIT 8 72,73%
DH-4 48 0 3 3 1,330 LIMONIT 9 81,82%
DH-4 99 2 7 5 1,351 LIMONIT 10 90,91%
DH-4 65 0 2 2 1,365 LIMONIT 11 100,00%

Limonit before topcut

Mean 1,275403
Standard Error 0,019188
Median 1,276935
Mode #N/A
Standard Deviation 0,063639
Sample Variance 0,00405
Kurtosis -0,80679

45
Skewness -0,34987
Range 0,188843
Minimum 1,176219
Maximum 1,365062
Sum 14,02944
Count 11
Confidence
Level(95,0%) 0,042753

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di limonit setelah topcut.
Ni Litologi
BHID
From To Depth Komposit Komposit Rank Probability
DH-4 82 0 2 2 1,176 LIMONIT 1 9,09%
DH-4 13 0 3 3 1,180 LIMONIT 2 18,18%
DH-4 101 0 2 2 1,214 LIMONIT 3 27,27%
DH-4 50 1 3 2 1,268 LIMONIT 4 36,36%
DH-6 46
U
0 5 5 1,273 LIMONIT 5 45,45%
DH-4 83 0 3 3 1,277 LIMONIT 6 54,55%
DH-4 98 0 3 3 1,295 LIMONIT 7 63,64%
DH-4 47 0 6 6 1,300 LIMONIT 8 72,73%
DH-4 48 0 3 3 1,330 LIMONIT 9 81,82%
DH-4 99 2 7 5 1,330 LIMONIT 10 90,91%
DH-4 65 0 2 2 1,330 LIMONIT 11 100,00%

Limonit after topcut

Mean 1,270304

46
Standard Error 0,017166
Median 1,276935
Mode 1,33
Standard Deviation 0,056935
Sample Variance 0,003242
Kurtosis -0,77906
Skewness -0,70743
Range 0,153781
Minimum 1,176219
Maximum 1,33
Sum 13,97334
Count 11
Confidence
Level(95,0%) 0,038249

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di LSOZ sebelum topcut.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit Rank Probabilitas


DH-4 13 3 4 1 1,410 LSOZ 1 4%
DH-6 46
U
5 9 4 1,486 LSOZ 2 8%
DH-4 101 2 3 1 1,489 LSOZ 3 13%
DH-4 97 0 23 23 1,499 LSOZ 4 17%
DH-4 50 3 5 2 1,511 LSOZ 5 21%
DH-4 65 2 9 7 1,518 LSOZ 6 25%
DH-4 47 6 13 7 1,520 LSOZ 7 29%
DH-4 100 0 3 3 1,525 LSOZ 8 33%
DH-4 51 0 4 4 1,536 LSOZ 9 38%
DH-4 99 7 16 9 1,556 LSOZ 10 42%

47
DH-4 81 0 6 6 1,563 LSOZ 11 46%
DH-4 28 0 3 3 1,570 LSOZ 12 50%
DH-4 83 3 8 5 1,588 LSOZ 13 54%
DH-4 80 0 6 6 1,599 LSOZ 14 58%
DH-4 48 3 15 12 1,600 LSOZ 15 63%
DH-4 82 2 15 13 1,604 LSOZ 16 67%
DH-2 671 1 2 1 1,650 LSOZ 17 71%
DH-4 30 0 2 2 1,660 LSOZ 18 75%
DH-4 49 0 1 1 1,660 LSOZ 19 79%
DH-4 49 1 20 19 1,660 LSOZ 20 83%
DH-2 668 0 20 20 1,690 LSOZ 21 88%
DH-2 670 0 18 18 1,690 LSOZ 22 92%
DH-4 31 0 4 4 1,690 LSOZ 23 96%
DH-4 98 3 6 3 1,691 LSOZ 24 100%

LSOZ before topcut

Mean 1,581894
Standard Error 0,016181
Median 1,579218
Mode 1,66
Standard Deviation 0,079271
Sample Variance 0,006284
Kurtosis -0,8143
Skewness -0,15594
Range 0,28059
Minimum 1,41
Maximum 1,69059
Sum 37,96545
Count 24
Confidence
Level(95.0%) 0,033473

48
Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di LSOZ setelah topcut.
Ni Litologi
BHID
From To Depth Komposit Komposit Rank Probabilitas
DH-4 13 3 4 1 1,486 LSOZ 1 4%
DH-6 46
U
5 9 4 1,486 LSOZ 2 8%
DH-4 101 2 3 1 1,489 LSOZ 3 13%
DH-4 97 0 23 23 1,499 LSOZ 4 17%
DH-4 50 3 5 2 1,511 LSOZ 5 21%
DH-4 65 2 9 7 1,518 LSOZ 6 25%
DH-4 47 6 13 7 1,520 LSOZ 7 29%
DH-4 100 0 3 3 1,525 LSOZ 8 33%
DH-4 51 0 4 4 1,536 LSOZ 9 38%
DH-4 99 7 16 9 1,556 LSOZ 10 42%
DH-4 81 0 6 6 1,563 LSOZ 11 46%
DH-4 28 0 3 3 1,570 LSOZ 12 50%
DH-4 83 3 8 5 1,588 LSOZ 13 54%
DH-4 80 0 6 6 1,599 LSOZ 14 58%
DH-4 48 3 15 12 1,600 LSOZ 15 63%
DH-4 82 2 15 13 1,604 LSOZ 16 67%
DH-2 671 1 2 1 1,650 LSOZ 17 71%
DH-4 30 0 2 2 1,660 LSOZ 18 75%
DH-4 49 0 1 1 1,660 LSOZ 19 79%
DH-4 49 1 20 19 1,660 LSOZ 20 83%
DH-2 668 0 20 20 1,690 LSOZ 21 88%
DH-2 670 0 18 18 1,690 LSOZ 22 92%
DH-4 31 0 4 4 1,690 LSOZ 23 96%
DH-4 98 3 6 3 1,690 LSOZ 24 100%

LSOZ after topcut

Mean 1,58508
Standard Error 0,014979
Median 1,579218
Mode 1,66
Standard
Deviation 0,07338
Sample Variance 0,005385
Kurtosis -1,45368
Skewness 0,166592
Range 0,20413

49
Minimum 1,48646
Maximum 1,69059
Sum 38,04191
Count 24

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di top soil sebelum topcut.

BHID From To Depth Ni Komposit Litologi Komposit Rank Probabilitas


DH-4 99 0 2 2 0,939 TOP SOIL 1 25%
DH-2 671 0 1 1 0,950 TOP SOIL 2 50%
DH-4 66 0 5 5 0,952 TOP SOIL 3 75%
DH-4 50 0 1 1 0,993 TOP SOIL 4 100%

Top soil before topcut

Mean 0,958339
Standard Error 0,01183
Median 0,950883
Mode #N/A
Standard Deviation 0,023661
Sample Variance 0,00056
Kurtosis 3,067362
Skewness 1,636838
Range 0,053955
Minimum 0,938817
Maximum 0,992772
Sum 3,833355

50
Count 4
Confidence
Level(95.0%) 0,037649

Berikut adalah hasil analisis statistik univariat kadar Ni di top soil setelah topcut.
Ni Litologi
BHID
From To Depth Komposit Komposit Rank Probabilitas
DH-4 99 0 2 2 0,939 TOP SOIL 1 25%
DH-2 671 0 1 1 0,950 TOP SOIL 2 50%
DH-4 66 0 5 5 0,952 TOP SOIL 3 75%
DH-4 50 0 1 1 0,952 TOP SOIL 4 100%

Top soil after topcut

Mean 0,948087
Standard Error 0,003118
Median 0,950883
Mode 0,951766
Standard
Deviation 0,006236
Sample Variance 3,89E-05
Kurtosis 3,615691
Skewness -1,89713
Range 0,012949
Minimum 0,938817
Maximum 0,951766
Sum 3,792349

51
Count 4

2.1. Analisis Statistik Bivariat


Metode analisis statistik yang berfokus pada hubungan antara dua populasi data yang berbeda
pada lokasi yang sama. Dalam analisis ini, kita menganalisis bagaimana variabel-variabel
tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Analisis bivariat melibatkan
penggunaan berbagai teknik statistik, seperti korelasi, regresi, uji hipotesis, dan analisis
varians. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat menentukan apakah ada hubungan linier
atau non-linier antara dua variabel, apakah hubungannya positif atau negatif, seberapa kuat
hubungannya, dan apakah hubungan tersebut signifikan secara statistik. Tujuan utama dari
analisis bivariat adalah untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara dua variabel, serta
untuk membuat prediksi atau estimasi berdasarkan hubungan tersebut. Analisis bivariat
digunakan dalam berbagai bidang, seperti ilmu sosial, ekonomi, kesehatan, dan ilmu alam,
untuk menyelidiki keterkaitan antara variabel-variabel yang berbeda dalam konteks penelitian
tertentu.
Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di bedrock sebelum topcut.

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
0.400 0.500 0.600 0.700 0.800 0.900 1.000

52
Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di bedrock setelah topcut.

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
0.400 0.500 0.600 0.700 0.800 0.900 1.000

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di HSOZ sebelum topcut.

100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000 3.200

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di HSOZ setelah topcut.

53
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
1.800 2.000 2.200 2.400 2.600 2.800 3.000 3.200

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di limonit sebelum topcut.

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
1.000 1.050 1.100 1.150 1.200 1.250 1.300 1.350 1.400

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di limonit setelah topcut.

54
100.00%

90.00%

80.00%

70.00%

60.00%

50.00%

40.00%

30.00%

20.00%

10.00%

0.00%
1.160 1.180 1.200 1.220 1.240 1.260 1.280 1.300 1.320 1.340

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di LSOZ sebelum topcut.

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
1.350 1.400 1.450 1.500 1.550 1.600 1.650 1.700 1.750

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di LSOZ setelah topcut.

55
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
1.450 1.500 1.550 1.600 1.650 1.700 1.750

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di top soil sebelum topcut.

100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
0.930 0.940 0.950 0.960 0.970 0.980 0.990 1.000

Berikut adalah hasil analisis statistik bivariat kadar Ni di top soil setelah topcut.

56
100%

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
0.938 0.940 0.942 0.944 0.946 0.948 0.950 0.952 0.954

2.1. Analisis Statistik Spasial


Metode analisis statistik yang mempertimbangkan faktor ruang dari data tersebut, biasanya
melalui pendekatan geostatistik. Ini melibatkan analisis dan pemodelan data yang terkait
dengan lokasi geografis atau koordinat spasial. Analisis spasial digunakan untuk memahami
pola, hubungan, dan variabilitas geografis dari data. Dalam analisis spasial, data dikaitkan
dengan posisi geografisnya, seperti titik, garis, atau area pada peta atau sistem koordinat.
Metode analisis spasial melibatkan teknik seperti interpolasi spasial, analisis klaster, analisis
jarak, analisis buffering, overlay, dan pemodelan prediksi spasial. Dengan menggunakan
teknik-teknik ini, kita dapat mengidentifikasi pola spasial, memvisualisasikan data dengan
cara yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik, serta memodelkan dan meramalkan
kejadian atau fenomena di lokasi geografis yang berbeda. Analisis spasial digunakan dalam
berbagai disiplin ilmu, termasuk geografi, ilmu lingkungan, ilmu tanah, epidemiologi,
perencanaan kota, dan sumber daya alam. Misalnya, dalam pengelolaan sumber daya alam,
analisis spasial dapat membantu dalam pemetaan dan pemantauan vegetasi, distribusi hewan
liar, atau pemodelan pergerakan air tanah. Dalam perencanaan kota, analisis spasial dapat
digunakan untuk mengidentifikasi lokasi yang optimal untuk infrastruktur atau fasilitas
publik. Analisis spasial memberikan wawasan yang mendalam tentang aspek spasial dari data,
memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam konteks geografis.
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di bedrock sebelum topcut.

57
3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.2111 [( ) ( ) − ( ) ] , ℎ < 0.2111
2 40 2 40
𝛾ℎ = 0.2111, ℎ ≥ 0.211
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di bedrock setelah topcut.

3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.21 [( ) ( ) − ( ) ] , ℎ < 0.2
2 40 2 40
𝛾ℎ = 0.2, ℎ ≥ 0.2
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di HSOZ sebelum topcut.

58
3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.2529 [( ) ( )− ( ) ] , ℎ < 0.2529
2 12.8954 2 12.8954
𝛾ℎ = 0.2529, ℎ ≥ 0.2529
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di HSOZ setelah topcut.

3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.508 [( ) ( )− ( ) ] , ℎ < 0.508
2 5.715 2 5.715
𝛾ℎ = 0.508, ℎ ≥ 0.508
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di limonit sebelum topcut.

59
3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.0037 [( ) ( ) − ( ) ] , ℎ < 0.037
2 0 2 0
𝛾ℎ = 0.037, ℎ ≥ 0.037
Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di limonit setelah topcut.

3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.0029 [( ) ( ) − ( ) ] , ℎ < 0.029
2 0 2 0
𝛾ℎ = 0.029, ℎ ≥ 0.029

Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di LSOZ sebelum topcut.

60
3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.006 [( ) ( )− ( ) ] , ℎ < 0.006
2 20.1354 2 20.1354
𝛾ℎ = 0.006, ℎ ≥ 0.006

Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di LSOZ setelah topcut.

3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.0052 [( ) ( )− ( ) ] , ℎ < 0.0052
2 20.5153 2 20.5153
𝛾ℎ = 0.0052, ℎ ≥ 0.0052

Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di top soil sebelum topcut.

61
3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 0.0005 [( ) ( )− ( ) ] , ℎ < 0.0005
2 4.892 2 4.892
𝛾ℎ = 0.0005, ℎ ≥ 0.0005

Berikut adalah hasil analisis statistik spasial kadar Ni di top soil setelah topcut.

3
3 |ℎ| 1 |ℎ|
𝛾ℎ = 3e − 05 [( ) ( ) − ( ) ] , ℎ < 3𝑒 − 05
2 0 2 0
𝛾ℎ = 3e − 05, ℎ ≥ 3𝑒 − 05

62
BAB III
Dalam melakukan estimasi dan pemodelan sumber daya, pemodelan geologi memainkan peran
yang sangat krusial. Pemodelan geologi melibatkan pendekatan untuk merepresentasikan kondisi
cadangan nyata berdasarkan data dan informasi yang tersedia, meskipun masih memiliki tingkat
ketidakpastian. Pentingnya pemodelan geologi terletak pada ketergantungannya terhadap proses
kegiatan penambangan yang akan dilakukan selanjutnya. Pemodelan ini memberikan kontribusi
yang signifikan dalam menentukan umur cadangan, batas pit limit, dan nilai ekonomi dari suatu
endapan.

3.1. Data Lubang Bor


Setelah mengorganisir data assay, data collar, dan data survey dalam format comma delimited,
langkah selanjutnya adalah mengimpor semua data tersebut ke dalam platform perangkat
lunak Datamine Studio RM. Dengan memanfaatkan keunggulan dan fungsionalitas yang
ditawarkan oleh perangkat lunak ini, dimungkinkan untuk memulai proses pemodelan geologi
yang fokus pada endapan nikel laterit. Data assay akan memberikan wawasan tentang
komposisi kimia dari sampel-sampel yang diambil selama eksplorasi, sedangkan data collar
memberikan informasi tentang koordinat dan kedalaman lubang bor. Sementara itu, data
survey akan memberikan informasi tentang arah, sudut, dan deviasi lubang bor.
Berikut adalah penampakan penampang lubang bor jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

63
3.2. String Lubang Bor
Setelah menyelesaikan tahap penyusunan basis data lubang bor, langkah berikutnya adalah
mengembangkan kerangka model badan bijih dalam bentuk dua dimensi untuk setiap zona
nikel laterit yang ada. Pembuatan kerangka model badan bijih ini dilakukan dengan
pendekatan manual, di mana prosesnya melibatkan penghubungan litologi yang serupa di
antara lubang bor yang tercatat dalam perangkat lunak Datamine Studio 3. Dalam upaya
membangun kerangka model badan bijih yang akurat, perangkat lunak Datamine Studio 3
menyediakan perintah NS (New String) yang dapat digunakan. Perintah NS memungkinkan
pengguna untuk membuat dan mengelola string atau rangkaian yang mewakili batas-batas atau
kontur dari badan bijih yang sedang dimodelkan. Dengan menggunakan perintah ini,
pengguna dapat secara manual menghubungkan titik-titik litologi yang serupa dari lubang bor
yang berbeda, membentuk pola dan bentuk kerangka yang mewakili penyebaran badan bijih
pada zona nikel laterit.

Berikut adalah penampakan string lubang bor jika dilihat dari tampak atas dan jika dilihat dari
arah timur.

Berikut adalah penampakan string lubang bor litologi bedrock jika dilihat dari tampak atas
dan jika dilihat dari arah timur.

64
Berikut adalah penampakan string lubang bor litologi HSOZ jika dilihat dari tampak atas dan
jika dilihat dari arah timur.

65
Berikut adalah penampakan string lubang bor litologi limonit jika dilihat dari tampak atas dan
jika dilihat dari arah timur.

Berikut adalah penampakan string lubang bor litologi LSOZ jika dilihat dari tampak atas dan
jika dilihat dari arah timur.

66
Berikut adalah penampakan string lubang bor litologi top soil jika dilihat dari tampak atas dan
jika dilihat dari arah timur.

3.3. Model Kerangka (Wireframe)

Setelah menyelesaikan proses pengerjaan string pada model lubang bor, langkah berikutnya
adalah menghubungkan string-string tersebut menggunakan fitur baru yang disebut new
triangle. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi antara string-string
tersebut secara otomatis, mengikuti pola litologi yang tercatat dalam data. Tujuan utama dari
proses ini adalah untuk menciptakan sebuah wireframe yang menggambarkan secara visual
kerangka struktur geologi berdasarkan informasi dari lubang bor yang tersedia. Proses
pembuatan wireframe ini dilakukan secara manual dengan memanfaatkan aplikasi Datamine
Studio 3. Pengguna dapat mengatur dan mengelola koneksi antara string-string dengan
menggunakan fitur new triangle, yang secara otomatis mengidentifikasi pola litologi yang
serupa dan menyambungkannya dengan tepat. Proses ini diulang untuk setiap string dalam
model lubang bor, sehingga seluruh celah dan ruang antara string-string terisi dengan
wireframe yang konsisten dan representatif.
Berikut adalah penampakan wireframe jika dilihat dari tampak atas dan jika dilihat dari arah
timur.

67
Berikut adalah penampakan wireframe litologi bedrock jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

Berikut adalah penampakan wireframe litologi HSOZ jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

68
Berikut adalah penampakan wireframe litologi limonit jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

Berikut adalah penampakan wireframe litologi LSOZ jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

69
Berikut adalah penampakan wireframe litologi top soil jika dilihat dari tampak atas dan jika
dilihat dari arah timur.

70
BAB IV
Tahap terakhir dalam praktikum ini adalah melakukan estimasi sumberdaya, sebuah kegiatan yang
memiliki signifikansi penting dalam menentukan tingkat kepercayaan dan kelayakan ekonomi
suatu proyek penambangan. Dalam rangka melakukan estimasi sumberdaya menggunakan
perangkat lunak Datamine, terdapat beberapa parameter yang perlu ditentukan, antara lain search
volume, model variogram, dan jenis estimasi.
Penentuan search volume merupakan salah satu parameter kunci dalam proses estimasi. Hal ini
melibatkan pemilihan volume ruang yang akan digunakan untuk mengumpulkan data dan
informasi yang relevan dalam proses estimasi. Dalam konteks ini, perangkat lunak Datamine
menyediakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan search volume sesuai
dengan kebutuhan dan karakteristik data yang ada.
Selanjutnya, penting juga untuk menentukan model variogram yang akan digunakan dalam
estimasi sumberdaya. Model variogram ini mencerminkan hubungan spasial antara nilai-nilai data
dan memainkan peran penting dalam menggambarkan variasi ruang dari sumberdaya yang sedang
diestimasi. Pengguna perangkat lunak Datamine dapat memilih model variogram yang paling
sesuai berdasarkan karakteristik data dan pengetahuan geologis yang ada.
Terakhir, estimasi sumberdaya dilakukan menggunakan metode ordinary kriging yang dipengaruhi
oleh ketiga parameter tersebut. Metode ini menggunakan informasi spasial dari data yang ada,
variogram model, dan search volume untuk menghasilkan perkiraan nilai sumberdaya pada titik-
titik yang belum terukur. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan hubungan spasial
antara titik-titik data yang terukur dan menghasilkan representasi yang mendekati nilai sebenarnya
dari sumberdaya yang diteliti.
4.1. Pembuatan Model Blok
Dalam tahap estimasi endapan, digunakan suatu pendekatan yang dikenal sebagai model blok.
Pendekatan ini melibatkan pembagian endapan menjadi sejumlah blok perhitungan yang
kemudian digunakan untuk memperkirakan kandungan mineral di setiap blok tersebut. Setiap
blok pada model ini diberikan estimasi kadar berdasarkan data-data kadar yang berasal dari
lubang bor yang telah terkumpul.
Untuk membangun model blok timah, langkah pertama dilakukan dengan menggabungkan
kerangka (wireframe) dari lapisan kaksa dan minchan. Hal ini karena kedua lapisan tersebut
merupakan lapisan yang mengandung kadar timah. Selanjutnya, dilakukan penentuan
boundary yang akan membatasi sistem dalam pembentukan model blok. Dengan demikian,
model blok yang dihasilkan akan menggambarkan distribusi timah dalam endapan secara lebih
akurat.

Proses pembuatan model blok ini merupakan hasil dari langkah-langkah yang telah dilakukan
sebelumnya. Hasil akhir dari proses ini adalah sebuah representasi visual dari endapan timah
dalam bentuk blok-blok. Model ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang
distribusi dan volume timah di dalam endapan yang sedang diteliti.
Pembuatan model blok memiliki peran penting dalam proses estimasi endapan, karena dapat
memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan terkait penambangan dan

71
pengelolaan sumber daya timah. Dengan memahami dan menerapkan dengan baik teknik
pembuatan model blok, diharapkan estimasi yang diperoleh dapat mendukung evaluasi
kelayakan ekonomi serta perencanaan operasional yang efisien dalam kegiatan penambangan
timah.

Berikut adalah penampakan dari model blok yang dilihat dari tampak atas dan dari arah
timur.

72
4.2. Estimasi dan Klasifikasi Sumberdaya
Dalam proses estimasi block model, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti
perintah estima atau grade. Dalam menentukan jarak pencarian data (searching radius),
umumnya disarankan untuk mengikuti nilai range variogram dari kadar elemen utama.
Namun, dalam praktikum ini, disarankan untuk menggunakan jarak pencarian data yang
setengah dari nilai range variogram ke arah X, Y, dan Z.
Untuk melakukan estimasi kadar, metode yang digunakan adalah Metode Ordinary Kriging
(OK). Kriging merupakan istilah yang digunakan untuk metode estimasi yang berfokus pada
minimisasi kesalahan dalam estimasi (Sinclair & Blackwell, 2002). Pada dasarnya, kriging
bertujuan untuk mengestimasi nilai yang tidak diketahui dari kumpulan data diskrit dengan
akurasi maksimum (dengan kesalahan minimum). Proses estimasi dilakukan melalui menu
Models-Interpolation Processes-Interpolate Grades From Menu.
Dalam penaksiran block model, metode kriging menjadi alat yang sangat berguna untuk
menghasilkan estimasi yang akurat. Dengan menggunakan informasi dari data diskrit yang
tersedia, metode ini memungkinkan kita untuk mengestimasi nilai blok atau titik yang belum

73
diketahui secara optimal. Melalui proses interpolasi yang dilakukan dalam perangkat lunak,
kita dapat mendapatkan representasi yang lebih lengkap dan terperinci tentang distribusi kadar
di dalam model blok.

Karena litologi yang memiliki Ni komposit dengan jumlah besar hanyalah limonit, HSOZ,
dan LSOZ, maka yang akan diestimasi dan diklasifikan hanyalah litologi-litologi tersebut.
Berikut adalah proses estimasi dan klasifikasi sumberdaya litologi limonit.

Berikut adalah pengklasifikasian model blok limonit berdasarkan kadar Ni.

74
Berikut adalah pengklasifikasian model blok limonit berdasarkan kelasnya.

Berikut adalah proses estimasi dan klasifikasi sumberdaya litologi HSOZ.

75
Berikut adalah pengklasifikasian model blok HSOZ berdasarkan kadar Ni.

Berikut adalah pengklasifikasian model blok HSOZ berdasarkan kelasnya.

Berikut adalah proses estimasi dan klasifikasi sumberdaya litologi LSOZ.

76
Berikut adalah pengklasifikasian model blok LSOZ berdasarkan kadar Ni.

Berikut adalah pengklasifikasian model blok LSOZ berdasarkan kelasnya.

77
Evaluasi potensi tambang sangat penting dalam menentukan sumber daya nikel laterit
berdasarkan blok model. Selain estimasi kadar nikel, ada faktor-faktor lain yang perlu
dipertimbangkan dalam perhitungan ini, seperti volume blok, densitas batuan, dan faktor
koreksi geologi. Dalam menggabungkan estimasi blok, terdapat berbagai metode matematika
yang dapat digunakan, seperti penjumlahan, perkalian, atau interpolasi, tergantung pada
kompleksitas dan tujuan blok model tersebut. Validasi dan analisis sensitivitas juga sangat
penting dalam perhitungan ini, termasuk pengujian berbagai skenario estimasi, integrasi data
eksplorasi terkini, dan mempertimbangkan tingkat ketidakpastian dalam estimasi. Hasil
perhitungan sumber daya akan memberikan panduan yang berharga dalam perencanaan
tambang dan pengambilan keputusan terkait eksploitasi sumber daya nikel laterit.
Selain itu, dalam perhitungan sumber daya nikel laterit berdasarkan blok model, penting untuk
memperhatikan konsep geostatistik. Faktor-faktor seperti zona pengaruh, variogram, dan
permodelan spasial dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi estimasi sumber daya.
Pemilihan model permodelan yang sesuai, seperti model sferikal, eksponensial, atau Gaussian,
juga akan berdampak pada akurasi estimasi tersebut. Dalam perhitungan sumber daya,
seringkali dilakukan analisis peringkat blok berdasarkan kualitasnya dengan menetapkan
ambang batas tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona-zona yang memiliki
potensi sumber daya nikel laterit yang lebih tinggi. Perlu diingat bahwa perhitungan sumber
daya nikel laterit harus diperbarui secara berkala dengan memperoleh data eksplorasi terkini
dan melakukan validasi ulang guna memastikan akurasi dan keaktualan hasil perhitungan
yang dilakukan.

Category Density Tones Volume Ni Class VAR


1.1, 1,3 1.6 5178.12 3237.12 1.2 1.2 0.009
1.3, 1.5 1.6 2352.32 1472.42 1.3 1.1 0.006
1.5, 1.7 1.6 73034.21 45641.54 1.5 1.4 0.006

78
1.7, 1.9 1.6 101758.12 63595.31 1.8 1.3 0.007
1.9, 2.1 1.6 44773.67 27982.43 1.9 1.2 0.007
2.1, 2.3 1.6 5355.12 3347.45 2.1 1.1 0.008
2.3, 2.5 1.6 10499.13 6563.21 1.4 1.1 0.007
2.5, 2.8 1.6 29222.56 18265.45 2.6 1.3 0.008
Total 248212.25 166104.93 1.7 1.2 0.007

Metrik yang dikenal sebagai Relative Kriging Standard Deviation (RKSD) digunakan untuk
mengukur ketidakpastian dalam metode kriging dengan cara yang berbeda. Nilai RKSD
menggambarkan perbedaan yang relatif antara perkiraan blok dan nilai yang sebenarnya, yang
tidak diketahui. Semakin rendah RKSD, semakin akurat estimasi yang diperoleh. Untuk
menghitung RKSD, variogram model pada titik estimasi diakar kuadratkan dan dibagi dengan
akar kuadrat dari variogram total. RKSD berfungsi untuk mengevaluasi ketidakpastian dalam
estimasi dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya
atau perencanaan tambang dengan cara yang lebih efektif.

Berdasarkan kriteria yang ditetapkan, RKSD memiliki klasifikasi yang dapat diterapkan.
Terukur (30%) < Tertunjuk (50%) < Tereka (70%)

Category Tones Volume Ni RKSD


5178.12 3237.12 1.2 0.009
2352.32 1472.42 1.3 0.006
73034.21 45641.54 1.5 0.006
101758.12 63595.31 1.8 0.007
Measured
44773.67 27982.43 1.9 0.007
5355.12 3347.45 2.1 0.008
10499.13 6563.21 1.4 0.007
29222.56 18265.45 2.6 0.008
Total 248212.25 166104.93 1.7 0.007

79
BAB V

Pelaksanaan praktikum Geostatistika dan Estimasi Cadangan, yang termasuk dalam mata kuliah
TA3204, melibatkan serangkaian tugas yang meliputi pembuatan database, komposit data, analisis
statistik univariat dan bivariat, identifikasi outlier data, dan analisis data spasial. Praktikum ini
terdiri dari 5 modul yang mencakup berbagai tahapan, mulai dari pemodelan tubuh bijih hingga
estimasi sumber daya. Dalam proses ini, berbagai perangkat lunak seperti Microsoft Excel, Isatis,
dan Datamine Studio RM digunakan sebagai alat bantu.

Pada tahap persiapan data, dilakukan pembuatan data komposit menggunakan Microsoft Excel.
Proses ini melibatkan pengelompokkan data berdasarkan kadar nikel pada setiap lapisan, dengan
menggunakan tabel referensi yang terdapat pada bab 1. Selain data komposit, data collar, data
survey, dan data assay juga perlu disiapkan sebagai input untuk proses selanjutnya. Dari ketiga
jenis data tersebut, dihasilkan data borehole yang akan dianalisis dalam tahap berikutnya.

Tahap selanjutnya adalah analisis statistik dari data komposit yang telah dibuat, menggunakan
analisis univariat. Tujuan dari analisis univariat adalah untuk menggambarkan kondisi data yang
akan digunakan. Dari hasil analisis univariat, kita dapat mengetahui informasi seperti jumlah data,
kadar minimum dan maksimum dari setiap data, nilai rata-rata kadar pada setiap lapisan, standar
deviasi, skewness, dan kurtosis. Setelah memperoleh parameter-parameter tersebut, dilakukan
identifikasi terhadap data outlier, terutama untuk nilai-nilai yang tinggi. Hal ini penting untuk
menghindari hasil estimasi yang overestimate, dan jika diperlukan, dapat dilakukan pemotongan
nilai batas (cut-off) agar estimasi menjadi lebih akurat. Hasil analisis univariat juga menunjukkan
bahwa setelah dilakukan cut-off, kecenderungan error kadar nikel pada setiap lapisan cenderung
lebih rendah, dan histogram pasca cut-off juga menghasilkan distribusi yang lebih baik.
Dari hasil analisis topcut, dapat dilihat bahwa nilai topcut untuk litologi bedrock adalah 0.978,
untuk litologi HSOZ adalah 2.690, untuk litologi limonit adalah 1.330, untuk litologi LSOZ adalah
1.690, dan untuk litologi top soil adalah 0.952.
Untuk analisis bivariat, ditemukan bahwa setelah dilakukan cut-off, kadar nikel pada setiap litologi
menunjukkan hubungan atau korelasi yang positif. Selanjutnya, dilakukan analisis menggunakan
perangkat lunak Isatis untuk memvisualisasikan persebaran data kadar nikel. Dari grafik yang
dihasilkan, tidak terlihat adanya outlier. Namun, jika terdapat outlier yang memerlukan cut-off,
maka data tersebut akan diolah kembali seperti pada tahap sebelumnya.
Pada tahap pemodelan sumber daya menggunakan perangkat lunak Datamine Studio RM, data
input disiapkan dalam format csv. Selanjutnya, dilakukan pembuatan strings dan wireframe, yang
akan menghasilkan model geologi yang menggambarkan lapisan endapan sebenarnya. Setelah
terbentuknya model geologi, dilakukan analisis statistik menggunakan perangkat lunak Datamine
Studio RM. Hasil analisis ini menjadi acuan dalam pembuatan model prototype. Setelah
pembuatan model prototype, dilakukan pembuatan blok model untuk setiap horizon, yang
kemudian digabungkan menjadi satu kesatuan.
Hasil dari perhitungan estimasi sumberdaya adalah sebagai berikut.
Sumberdaya terukur dengan:

80
- Tonase : 248212.25 ton
- Volume : 166104.93 m3
- Kadar : 1.7%

Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembuatan kesatuan blok model. Gabungan dari kelima blok
model ini kemudian akan digunakan untuk melakukan estimasi sumber daya. Dari tiga jenis
sumber daya yang ada, didapatkan hasil total sumber daya sebesar 248,212.25 ton dengan volume
sebesar 166,104.93 m3 dan kadar sebesar 1.7. Namun, nilai sumber daya ini masih perlu diproses
lebih lanjut agar dapat diubah menjadi cadangan. Proses ini melibatkan banyak faktor yang harus
dipertimbangkan, seperti faktor ekonomi, IUP (Izin Usaha Pertambangan), biaya, geoteknik, harga
jual, dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan diskusi antara berbagai stakeholder
pertambangan, termasuk pihak penambang, metallurgist, dan penjelajah tambang, untuk
menentukan cadangan yang dapat memberikan keuntungan dan layak untuk ditambang.
Tingkat keakuratan estimasi sangat dipengaruhi oleh pembuatan model blok 3D dari endapan
nikel. Dalam praktiknya, terkadang pembuatan string dan wireframe tidak begitu akurat, sehingga
menghasilkan model yang kurang baik. Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan pengalaman
praktikan dalam menggunakan perangkat lunak Datamine Studio RM dan juga dalam pembuatan
model geologi badan bijih. Dalam proses estimasi ini, terdapat kemungkinan terjadinya kesalahan
baik karena galat/error dari sistem maupun kesalahan manusia dari estimator yang dapat
menyebabkan hasil perhitungan tidak sepenuhnya benar. Oleh karena itu, diperlukan analisis lebih
lanjut untuk memperbaiki dan memastikan keakuratan hasil estimasi tersebut.

81
BAB V!
5.1. Kesimpulan
1. Basis data memiliki peran fundamental dalam melaksanakan proses pemodelan
menggunakan Datamine Studio RM. Basis data ini terdiri dari kumpulan data lapangan,
seperti data collar, data assay, daya litologi, data survey, dan lubang bor, yang merupakan
data yang dapat diolah dan digabungkan menggunakan Excel. Selain itu, dilakukan
analisis spasial menggunakan perangkat lunak Isatis untuk menggali informasi lebih
lanjut dari basis data ini.
2. Analisis spasial dapat dilakukan melalui apliasi Isatis yang dapat menggambarkan
hubungan dan distribusi kadar Ni di dalam daerah cakupan yang diberikan dengan
mendapatkan nugget effect, sill, range, dan arah maksimum tiap litologinya. Nilai
topcut untuk litologi bedrock adalah 0.978, untuk litologi HSOZ adalah 2.690, untuk
litologi limonit adalah 1.330, untuk litologi LSOZ adalah 1.690, dan untuk litologi top
soil adalah 0.952.
3. Proses pemodelan badan bijih dilakukan menggunakan Datamine Studio RM, yang
meliputi pembuatan representasi visual dari penampang lubang bor, analisis korelasi
antara litologi dalam lubang bor, serta pembuatan struktur wireframe untuk mendapatkan
model blok yang akan digunakan dalam proses estimasi.
4. Hasil estimasi sumberdaya nikel menunjukkan seluruh sumberdayanya termasuk ke
dalam Measured dengan total tonase 248212,25 ton, volume 166104,93 m3, dan kadar
nikel 1,7%.
5.2. Saran
1. Dalam melaksanakan praktikum, penting untuk mengoptimalkan keakuratan dalam
proses kerja, terutama dalam pengolahan data lubang bor, pembentukan string, serta
pembuatan wireframe. Upaya peningkatan kualitas dan akurasi dalam tahapan-tahapan
tersebut akan menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.
2. Dalam melaksanakan praktikum dan menyusun laporan, penting untuk menjalankan
manajemen waktu dengan efektif. Menyadari pentingnya pengaturan waktu yang baik
akan memastikan kelancaran dalam penyelesaian tugas praktikum dan penyusunan
laporan. Oleh karena itu, perencanaan yang matang dan penggunaan waktu secara efisien
akan menjadi kunci sukses dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

82
DAFTAR PUSTAKA

Davis, J.S. 2002. Statistic and Data Analysis in Geology, 3 rd edition. John Wiley & Sons

Heriawan, Nur. 2017. Modul Praktikum Pengenalan Perangkat Lunak TA-3201 Geostatistik untuk
Pemodelan Sumberdaya. Bandung: ITB

Heriawan, Nur. 2017. Slide Kuliah TA-3201 Geostatistik untuk Pemodelan Sumberdaya.
Bandung: ITB

83

Anda mungkin juga menyukai