Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisa Nurul Fatma

Kelas : 6A
NIM : 2001095029
IDI TM 7

Paradigma dan Prinsip Integrasi Ilmu


Adanya paradigma integrasi-interkoneksi ini muncul karena adanya dikotomi Pendidikan agama,
sains, dan juga filsafat. Hal ini juga disebabkan karena adanya perilaku manusia yang
berperilaku tidak sesuai dengan semestinya. Ditambah pula adanya krisis lingkungan energi.
Fakta terkait dikotomi pendidikan yang menjadi pangkal dari segala faktor yang munculnya
paradigma integrasi-interkoneksi ini. Maka diharapkan agar dapat mencapai keterpaduan ilmu
Pendidikan agama, sains, dan juga filsafat serta krisis lingkungan energi paling tidak berkurang.

Landasan Integrasi Interkoneksi


1. Landasan Normatif-teologis
Memahami sesuatu dengan menggunakan ajaran yang diyakini yang berasal dari Tuhan dan
bersifat mutlak. Karena dalam hal ini Al-Qur’an dan As-sunnah tidak membedakan antara
ilmu agama (islami) dan ilmu umum (sains-teknologi dan sosial humaniora).
2. Landasan Filosofis
Perpaduan ilmu agama dengan ilmu umum, sehingga dapat memahami kompleksitasi
kehidupan manusia.
3. Landasan Cultural
Pendidikan dalam hal ini tidak boleh mengabaikan budaya lokal. Apabila budaya lokal tidak
dijadikan basis pengembangan keilmuan maka terjadi proses elitism ilmu, yang membuat
ilmu menjadi kurang berfungsi dalam kehidupan nyita.
4. Landasan Psikologis
Muncul karena adanya parsial yang menyebabkan perpecahan kepribadian. Oleh sebab itu
diharapkan bisa mengubah menjadi pembacaan secara terpadu dan menyeluruh guna
memperkuat kepribadian
5. Landasan Historis
Di abad modern tekanan dari ilmu agama mulai berkurang, karena ilmu umum ini mampu
berkembang pesat, namun mengabaikan norma-norma agama dan juga etika kemanusiaan
6. Landasan Sosiologis
Muncul karena adanya anggapan kurang mampu untuk menyelesaikan masalah di
masyarakat
Ragam Paradigma
1. Paradigma Integrasi sains dan Agama
Fakta bahwa sejarah islam pernah melahirkan banyak ilmuwan besar erupakan bukti yang
terbantahkan bahwa nilai-nilai islam merupakan faktor pendorong utama dari kemajuan
integrasi sains, sehingga pendidikan islam harus dibangun dengan menjadikan sains dan
ilmu pengetahuan lainnya sebagai pilar-pilar penyusunnya.
2. Paradigma Integrasi filsafat dan Agama
Secara umum, cara pandang sekelompok masyarakat dapat mempengaruhi cara berpikirnya
(filsafat). Oleh karena itu, orang islam harus harus melihat realitas keilmuan melalui kaca
mata islam yang berlandaskan al-qur’an dan sunnah sehingga pengembangan ilmu
pengetahuan yang dilandaskan oleh cara berpikir masyarakat ini sesuai untuk masyarakat
islam

Anda mungkin juga menyukai