pada tanggal 2 Mei 1998. Jerome Polin berusia 22 tahun dan memeluk agama
Kristen. Meskipun mahir berbahasa Jepang, ia berkebangssaan Indonesia.
Jerome Polin lahir dari sepasang orang tua yang bernama Marojahan Sijabat
dan Chrissie. Dalam keluarga, Jerome Polin memiliki 2 orang saudara kandung,
yaitu kakak yang bernama Jehian Panangian Sijabat dan adik yang bernama
Jesferrel Porman Sijabat. Alamat rumah Jerome Polin berada di kota Surabaya
Jerome Polin semasa kecil awalnya tidak terlalu menyukai matematika. Namun, suatu waktu pemikirannya
berubah takkala Ibunya mengatakan bahwa matematika itu ibarat permainan bajak laut. Ketika kita bisa
memecahkan kode maka kita bisa mendapatkan harta karun. Dari sinilah pikiran Jerome Polin berubah
tentang matematika yang membuat ia akhirnya menyukai dan menggeluti matematika. Sejak kecil Jerome
Polin sudah bercita-cita bersekolah di luar negeri. Hal ini dilandasi oleh seringnya masa Sekolah Dasar ia
mendengar teman-temannya bercerita tentang liburan mereka di luar negeri. Ia sadar bahwa ia lahir dari
keluarga sederhana, maka untuk mewujudkan cita-citanya bertandang ke luar negeri salah satu caranya
adalah dengan bersekolah di sana
beasiswa.
ia pun semakin giat belajar dan mencari informasi
Beasiswa di luar negeri. Jerome mulai mencari berbagai
informasi tentang beasiswa ke luar negeri lewat
internet, koran, bahkan informasi dari teman-temannya.
Sampai pada akhirnya ia menemukan informasi
beasiswa penuh dari Universitas Teknologi Nanyang,
Singapura dan Universitas Nasional Singapura.
Agar bisa masuk ke kampus tersebut, Jerome harus mempunyai nilai sangat baik di tiga mata
pelajaran yakni matematika, fisika, dan bahasa Inggris. Di samping mengasah kemampuannya
dalam mata pelajaran itu, Jerome juga sering mengikuti berbagai olimpiade matematika yang ia
anggap sebagai ajang mempersiapkan diri. Hingga kemudian, perjuangannya tidak sesuai yang
diharapkan karena beasiswa yang diperoleh dari Universitas Teknologi Nanyang hanya
setengahnya saja
Tak putus asa, Jerome mendapat informasi dari kakaknya Jehian P Sijabat, kalau ada perusahan di
jepangMitsui Bussan yang memberikan besiswa penuh untuk 2 pelajar Indonesia,Setelah melakukan
tahap demi tahap dengan kegigihannya akhirnya Jerome polin menjadi salah satu dari dua orang
tersebut mendapatkan beasiswa, ia di terima kuliah di Jepang dengan beasiswa ini pada tahun 2016
dan kini berkuliah di jurusan matematika terapan Universitas Waseda. Sampai saat ini Jerome polin
juga menjadi mahasiswa berprestasi di Waseda University dan mendapat biaya hidup sekitar 150.000
yen atau sekitar Rp19,2 juta per bulan