Anda di halaman 1dari 29

MODUL PRAKTIKUM

OTOMASI - II
( ELEKTROPNEUMATIK )

PENULIS :

MOODY NOLDY TUMEMBOW, ST., MT.

POLITEKNIK NEGERI MANADO


JURUSAN TEKNIK MESIN
2018
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul : MODUL PRAKTIKUM ELEKTROPNEUMATIK.


2. Mata Kuliah : OTOMASI-II.
3. Penulis :
a) Nama Lengkap : Moody Noldy Tumembow, ST., MT.
b) NIDN : 0011116313
c) Program Studi : Teknik Mesin Produksi dan Perawatan

Manado, 10 Oktober 2018

Teman Sejawat, Penulis,

Dr. Tineke Saroinsong, SST., MT. Moody Noldy Tumembow, ST., MT


NIP. 19760127 200312 2 001 NIP. 19631111 199203 1 001

Ketua Jurusan Teknik Mesin,

Ir. Leonard Tawalujan, MT.


NIP. 19580105 199009 1 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih, karena dengan
penyertaan dan tuntunan-Nya maka penulis dapat menyelesaikan modul ini. Mata Kuliah Otomasi II
adalah mata kulliah praktikum dari lanjutan dari Mata Kuliah Otomasi I yang dimasukkan dalam
Kurikulum Program Studi D-IV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Jurusan Teknik Mesin Polimdo,
dengan isi materi Elektropneumatik dan PLC (Programmable Logic Controller).
Materi dalam Mata Kuliah Otomasi II ini tentang rangkaian kelistrikan untuk menjalankan
rangkaian sistem Pneumatik maupun rangkaian sistem hidrolik dengan bantuan software “FluidSIM”
dari FESTO, dan PLC OMRON dengan bantuan software “CX-Programmer”.
Modul Praktikum ini dibuat untuk mahasiswa Politeknik khususnya Jurusan Teknik Mesin, agar
kiranya mendapatkan tambahan ilmu untuk merancang dan membuat suatu rangkaian sistem Otomasi
Industri yang terpadu dalam mendukung Era Generasi 4.0
Dengan selesainya modul ini, maka pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada
Bapak Direktur Politeknik Negeri Manado, Bapak Ir. Evert M. Slat, M.T., beserta Wakil Direktur
Bidang Akademik Ibu Dra.Mareyke Alelo, MBA., serta Pimpinan Jurusan Teknik Mesin, yang telah
memberi kesempatan bagi saya untuk menyusun modul ini. Terima Kasih.

Manado, Nopember 2018


Penulis,

Moody Noldy Tumembow, ST., MT

iii
DAFTAR ISI

COVER . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
HALAMAN PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .iv
PENGENALAN SOFT WARE FluidSIM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
LATIHAN RANGKAIAN ELEKTRIK DASAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
- Rangkaian Tunggal dengan Pushbutton NO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
- Rangkaian Tungal dengan Pushbutton NC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
- Rangkaian Seri dengan Pushbutton NO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
- Rangkaian Seri dengan Pushbutton NC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
- Rangkaian Paralel dengan Pushbutton NO . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
- Rangkaian Paralel dengan Pushbutton NC . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
- Rangkaian Tidak Langsung dengan menggunakan Relay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
- Rangkaian Latching . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
- Rangkaian Counter . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
- Rangkaian On-Delay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
- Rangkaian Off-Delay . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
LATIHAN RANGKAIAN ELEKTROPNEUMATIK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
- Kontrol Langsung Single Acting Cylinder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
- Kontrol Tidak Langsung Single Acting Cylinder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
- Kontrol Langsung Double Acting Cylinder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
- Kontrol Tidak Langsung Double Acting Cylinder . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
- Soal-soal Latihan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25

iv
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

PENGENALAN SOFTWARE FluidSIM

Elektro pneumatik merupakan pengembangan dari pneumatik dimana rangkaiannya


cenderung lebih menggunakan perangkat elektrik seperti relay, solenoid bahkan PLC untuk
mengendalikan aktuator.

Dalam merangkai rangkaian elektropneumatik sederhana harus menggunakan software


Festo FluidSIM. Apabila belum punya softwarenya bisa download di link Festo dengan
mencari versi Festo FluidSIM 3.6 atau FluidSIM 4,0. Setelah itu baru dapat dipraktikkan
secara langsung pada Elektropneumatics Training Stand.

Berikut langkah-langkah untuk membuat rangkaian elektropneumatik dengan 1 silinder.

1. Buka Festo FluidSIM.


2. Buat halaman baru bisa dengan File -> New
3. Maka akan muncul lembar kerja seperti gambar di bawah ini.

4. Pada sebelah kiri lembar kerja terdapat komponen maupun perangkat pneumatik
maupun elektropneumatik. Klik dan drag komponen-komponen di bawah ini ke
lembar kerja, yaitu:
-> Distance Ruler (1)
-> Double Acting Cylinder (1)
-> 5/n Way valve (1)
-> Compressor (1)
-> +24V (1)
-> Push Button (1)
-> Make Switch (2)
-> Valve Solenoid (2)
-> 0V (1)

1
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

Berikut adalah gambar dari peletakan komponen (urutan gambar dari atas ke bawah
sesuai dengan urutan komponen diatas).

5. Klik 2 kali pada distance rule, pada kolom pertama isikan label dengan A1 dan
position diisikan angka 0 pada kolom kedua isikan label dengan A2 dan position
diisikan dengan angka 100. kemudian klik "ok".

Hasilnya maka akan muncul tulisan A1 terletak di sebelah paling kiri dan A2
terletak dipaling kanan.

Keterangan: Label A1 dan A2 bukanlah sebuah ketentuan, label bisa diisikan sesuai
keinginan kita. bisa dengan SEL1, dan SEL2 atau A dan B dll. Label digunakan
untuk menghubungkan distance ruler dengan make switch sehingga terkoneksi.
Sedangkan angka 0 dan 100 adalah jarak letak posisi limit switch dari pangkal
silinder, angka dapat divariasikan sesuai kebutuhan.

2
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

6. Klik 2 kali pada make switch sebelah kiri isikan label A1, kemudian klik "ok".
Kemudian klik 2 kali pada make switch sebelah kanan isikan label A2, kemudian
klik "ok".
Maka akan terhubung distance ruler dengan make switch.

7. Klik 2 kali pada 5/n Way Valve. Klik kolom pneumatically/electrically pada sebelah
kiri, maka akan muncul 3 gambar pilihan. Pilihlah gambar paling atas. Klik kolom
pneumatically/electrically pada sebelah kanan, maka akan muncul 3 gambar pilihan
juga. Pilihlah gambar paling atas. kemudian klik "ok".

3
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

8. Setelah langkah 7 terselesaikan, maka akan muncul 2 simbol solenoid pada kanan
dan kiri valve. Pada simbol solenoid yang muncul di valve terdapat lingkaran. Klik 2
kali lingkaran tersebut pada solenoid kiri, isikan label S1. Klik 2 kali lingkaran
tersebut pada solenoid kanan, isikan label S2.

Keterangan: Label S1 dan S2 bukanlah sebuah ketentuan, label bisa diisikan sesuai
keinginan kita. bisa dengan SOL1, dan SOL2 atau A dan B dll. Label digunakan
untuk menghubungkan valve pada rangkaian pneumatik dengan elektrik.

4
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

9. Klik 2 kali pada valve solenoid, pada valve kiri isikan label S1, kemudian klik "ok"
dan valve yang kana isikan label S2 kemudian klik "ok".

10. Hubungkan seluruh komponen seperti gambar di bawah ini dengan mengklik
lingaran pada komponen kemudian drag kekomponen lain.

5
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

Latihan rangkaian elektrik dasar :

1. Rangkaian tunggal dengan Pushbutton NO.

+24V 1

S1

0V

Keterangan:
Gambar sebelah kanan adalah rangkaian yang sudah diaktifkan dengan menekan
tombol S1. Dimana warna merah menggambarkan aliran arus dalam rangkaian
tersebut dan lampu warna kuning menunjukkan bahwa lampu menyala.

2. Rangkaian tunggal dengan Pushbutton NC

+24V 1

S1

0V

Keterangan :

a. Gambar paling kiri adalah gambar standar


b. Gambar tengah adalah gambar setelah diberi tegangan dan S1 belum ditekan
c. Gambar paling kanan adalah gambar setelah diberi tegangan dan S1 ditekan

6
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

3. Rangkaian Seri dengan Pushbutton NO

+24V 1

S1

S2

0V

Keterangan :
a. Gambar sebelah kiri adalah gambar standar dalam kondisi Normal.
b. Gambar sebelah kanan adalah gambar rangkaian yang sudah diberi sumber
tegangan dengan tombol S1 dan S2 ditekan bersamaan.

4. Rangkaian Seri dengan Pushbutton NC

+24V 1

S1

S2

0V

Keterangan :
a. Gambar sebelah kiri adalah gambar standar
b. Gambar tengah adalah gambar rangkaian setelah diberi tegangan pada posisi
normal
c. Gambar sebelah kanan adalah gambar rangkaian pada saat S1 dan S2 ditekan

7
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

5. Rangkaian Parallel dengan Pushbutton NO


+24V 1 2

S1 S2

0V

Keterangan :
a. Sebelah kiri adalah gambar rangkaian dasar
b. Gambar tengah adalah ilustrasi rangkaian apabila tombol S1 ditekan
c. Gambar sebelah kanan adalah ilustrasi apabila tombol S2 ditekan

6. Rangkaian Parallel dengan Pushbutton NC

+24V 1 2

S1 S2

0V

Keterangan :
a. Sebelah kiri gambar rangkaian dasar
b. Gambar tengah adalah ilustrasi rangkaian apabila tombol S1 ditekan
c. Gambar sebelah kanan adalah ilustrasi apabila tombol S2 ditekan

8
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

7. Kontrol tidak langsung dengan menggunakan relay


+24V 1 2 3

S1 K1 K1

K1 L1 L2

0V

3 2

Keterangan :
a. Gambar atas adalah gambar rangkaian dasar
b. Gambar bawah sebelah kiri adalah ilustrasi setelah rangkaian diberi tegangan
dengan S1 OFF
c. Gambar bawah sebelah kanan adalah ilustrasi setelah diberi tegangan dan S1 ON

9
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

8. Rangkaian Latching

+24V 1 2 3

S1 K1 K1

S2

K1 L1
0V

2
3

Keterangan :

a. Gambar sebelah kiri adalah gambar rangkaian dasar


b. Gambar sebelah kanan adalah ilustrasi rangkaian setelah tombol S1 ditekan
sesaat dan dilepas lagi. Arus terkunci melalui kontak poin K1 sehingga relay K1
tetap aktif meskipun tombol S1 dilepas. Untuk mematikan relay K1 dengan
menekan tombol S2.

9. Rangkaian Counter

+24V 1 2 3 4

3 3

S ET S1 S2 RESET
4 4

3
RC
4
A1 R1
RC 5
A2 R2

0V

10
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

10. Rangkaian On-Delay

+24V 5 6 7 8

3 3
S3 R1 3
4 4 R1
4
1
S4 A1 3
2 T1 5 T1
A2 4
A1
R1
A2

0V

6 8
7

11. Rangkaian Off-Delay


+24V 9 10

3 3
S5 T2
4 4

A1
T2 5
A2

0V

10

11
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

Latihan rangkaian elektropneumatik:

1. Kontrol langsung single acting cylinder


+24V 1

S1

50%
2

Y1 Y1
1 3

0V

Gambar rangkaian dasar elektropneumatik

Gambar ilustrasi rangkaian latihan 1 setelah tombol S1 ditekan

12
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

2. Kontrol tidak langsung single acting cylinder

+24V 1 2

S1 K1

50%
2

K1 Y1 Y1
1 3

0V

Gambar ilustrasi latihan 2

Apabila tombol S1 ditekan

13
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

3. Kontrol langsung double acting cylinder


a. Dengan menggunakan 5/2 single solenoid valve
+24V 1

S1

50%

50%
4 2

Y1 Y1
5 3
0V 1

b. Dengan menggunakan 5/2 double solenoid valve


+24V 1 2

S1 S2
50%

50%

4 2

Y1 Y2 Y1 Y2
5 3
0V 1

14
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

15
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

4. Kontrol tidak langsung double acting cylinder


a. Dengan menggunakan 5/2 single solenoid valve

+24V 1 2

S1 K1

50%

50%
4 2

K1 Y1 Y1
5 3
0V 1

16
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

b. Dengan menggunakan 5/2 double solenoid


+24V 1 2 3 4

S1 S2 K1 K2

50%

50%
4 2
K1 K2 Y1 Y2
Y1 Y2
5 3
0V
1

3 4

17
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

5. Dua buah pushbutton S1 dan S2 harus ditekan bersama-sama untuk membuat


silinder maju. Apabila salah satu atau dua-duanya dilepas, silinder akan kembali ke
posisi semula. Rangkai dan Gambar diagram elektropneumatiknya!

+24V 1 2

S1 K1

50%

50%
S2

4 2

K1 Y1 Y1
5 3
0V 1

18
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

6. Ada dua pilihan untuk membuat silinder maju. Apabila S1 atau S2 ditekan silinder
maju, dan jika dilepas dua-duanya silinder mundur. Gambar diagram
elektropneumatiknya!

+24V 1 2 3

S1 S2 K1

50%

50%
4 2

K1 Y1 Y1
5 3
0V 1

7. Latching Circuit.
Apabila S1 ditekan lampu menyala dan silinder maju. Dan apabila S2 ditekan,
lampu mati dan silinder mundur.

+24V 1 2 3

S1 K1 K1
50%

50%

50%

S2
4 2 2

K1 Y1 Y1 Y1
5 3 1 3
0V 1

2
3

19
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

8. Aplikasi limit switch


Apabila S1 ditekan silinder maju, dan setelah sampai didepan penuh, silinder akan
mundur dengan sendirinya.

+24V 1 2 3
LS

S1 K1 K1
50%

LS
2

K1 Y1 Y1
1 3
0V

2
3

20
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

+24V 1 2 3 4
LS

S1 LS K1 K2

50%

50%
4 2
K1 K2 Y1 Y2
Y1 Y2
5 3
0V
1

3 4

9. Gerakan Double Acting Cylinder maju mundur secara continue


a. Apabila tombol pushbutton detend ditekan, silinder maju mundur secara
continue. Dan apabila tombol pushbutton ditekan lagi silinder akan berhenti di
posisi semula.

+24V 1 2 3 4 LS1 LS2

S1 LS2 K1 K2
50%

50%

LS1

4 2

K1 K2 Y1 Y2 Y1 Y2
5 3
0V 1

3 4

21
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

b. Apabila S1 ditekan silinder maju mundur secara continue dan bila S2 ditekan,
silinder akan berhenti di posisi semula.

+24V 1 2 3 4 5 6 LS1 LS2

S1 K1 LS2 K2 K3
K1

50%

50%
LS1
S2
4 2

K1 K2 K3 Y1 Y2 Y1 Y2
5 3
0V 1

2 5 6
3

c. Gerakan continyu maju mundur dengan menggunakan proximity switch

+24V 1 2 3 5 7 8

PS1 PS2
3
3
3 3 3
K1
S1
K1 K2 K3
4
4
4 4 4

1
S2 PS1 PS2
50%

50%

2
A1 Y1 Y2
A1 A1
K1
K2 K3 4 2
A2
A2 A2
0V
Y1 Y2
5 3
1

2 7 8
3

22
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

10. Dua buah double acting cylinder bergerak secara berurutan dengan gerakan seperti
yang terlihat pada Displacement Step Diagram di bawah ini:

Tombol Start (S1) ditekan, silinder A maju. Setelah silinder A berada didepan
penuh, silinder B. Kemudian B maju. Setelah silinder B di depan penuh, silinder A
mundur. Dan setelah silinder A berada di belakang penuh silinder B mundur.
Apabila tombol Off (S2) ditekan, semua silinder akan kembali keposisi semula.

PS1 PS2 LS1


LS3 LS2

30%
50% 50% 30%
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
1 1

23
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

PS1 PS2 LS1


LS3 LS2

30%
50% 50% 30%
4 2 4 2

Y1 Y2 Y3 Y4
5 3 5 3
1 1

+24V 1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

S1 K3 LS2
K1
K1 K1 K2 K5 K4 K2
K1

K8
LS1
1 K6 K6
K7
LS1 K1
S2
PS1 PS2
2

Y1 Y2 Y3 Y4
K1 K2 K3 K4 K5 K6

0V

2 11 7 14 13 12
3 16 15
5
8
10

24
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan
Modul Praktikum Elektropneumatik Lab. Pneumatik & Hidrolik/Otomasi

A- A+ B- B+

A+ B+ A- B-

4 2 4 2

SOL1 SOL2 SOL3 SOL4


5 3 5 3
1 1

+24V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 R5 B- R1 A+ R3 B+ R2 A- R4 R1 R2 R3 R4

START 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3
3
4
R1 R3 R2
R5
4 4 4
4

1 1 1 1 1
STOP
R3 R2 R4 B-
2 SOL1 SOL2 SOL3 SOL4
2 2 2 2
A1 A1 A1 A1 A1
R5 R1 R3 R2 R4
A2 A2 A2 A2 A2
0V

2 4 3 6 5 8 7 10
3 5 7 9 14
11 13 12

Soal-soal Latihan :

1. A+ A- B+ B-
2. A+ B+ B- A-
3. B- A- A+ B+
4. B- A+ A- B+
5. A+ B+ C+ D+ A- B- C- D-

25
Jurusan Teknik Mesin Polimdo, Trust us for the Future
Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi &Perawatan

Anda mungkin juga menyukai