Anda di halaman 1dari 4

Pembunuhan Berencana

Awal
15 Maret 2020

14.00, WIB Kediaman Keluarga William Harlin

Pada pukul 14.00, Korban Andrew Nathanael (35) datang ke kediaman William Harlin (36) dengan
niat meminjam uang sebesar 200 Juta Rupiah (?). Uang tersebut direncanakan untuk digunakan
membuka usaha toko sembako karena saat itu, Andrew Nathanael terkena PHK karena Pandemi
Covid-19 yang masuk ke Indonesia.
Sebagai sahabat yang telah mengenal Andrew sejak kelas 3 Sekolah Dasar, William meminjamkan
uang tersebut. Andrew berjanji akan mengembalikan uang pinjamannya setelah usahanya sukses dan
berkata “Ia takkan melupakan kebaikan keluarga William.”

Kejadian tersebut berlangsung kurang lebih selama 3 jam dan berakhir pada pukul 17.00 WIB
Setelah mendapat pinjaman uang dari William, Andrew pulang ke rumahnya di daerah (?) Yang
berjarak (?).

Pada pukul 18.09 WIB Andrew telah sampai ke kediamannya.

16 – 27 Maret 2020, Andrew Nathanael terlihat sibuk bolak balik dari rumah ke rukonya yang ada di
daerah (?) Untuk menyiapkan toko sembako yang akan ia buka.

28 Maret 2020

03.00 WIB , Korban Andrew bersiap untuk membuka toko sembakonya

03.15 WIB, Andrew Berangkat dari keiamannya ke tokonya

04.00 WIB, Andrew sampai ke tokonya dan membuka tokonya.


Pertengahan

6 Bulan kemudian......
“Usaha Sembako Jaya Abadi” sangat laris saat itu karena kebutuhan warga akan sembako dan
masker yang meningkat hingga Andrew dapat membeli mobil baru dalam kurun waktu kurang dari 1
tahun memulai usahanya.

11 September 2020

Mengetahui kesuksesan toko Andrew, William berencana menagih hutangnya ke kediaman Andrew.

13.17 WIB William berangkat dari rumahnya ke kediaman Andrew

14.14 WIB William sampai di kediaman Andrew


Saat William sampai di kediaman Andrew, rumah tersebut tampak kosong. William mencoba
memanggil beberapa kali namun tetap tidak ada jawaban.

Akhirnya William memutuskan untuk pulang ke rumahnya.


Near The End

24 Oktober 2020.
William kembali ke kediamannya dengan perasaan marah, dendam, dan kecewa yang bercampur
menjadi satu.

Ia tak menyangka orang yang telah ia tolong menjadi orang yang membuat dirinya jatuh ke tanah.

24 Oktober 2020 Pukul 20.00 WIB, Diperkirakan William mengatur rencana pembunuhannya
terhadap Andrew yang berdasarkan dendam.
William berencana untuk membocorkan ban mobil Andrew yang digunakan korban untuk berpergian
dan membuat rem mobil tersebut blong agar terjadi kecelakaan dan akhirnya menyebabkan kematian
korban Dan William dapat lari dari jeratan hukum yang berlaku.
Keesokan harinya 25 Oktober 2020 pukul 09.37 William terlihat berpamitan kepada istrinya untuk
“keluar sebentar”. Waktu keluar itu William gunakan untuk mempersiapkan peralatan yang akan ia
gunakan untuk menyabotase mobil Andrew saat ia berangkat bekerja.
Pukul 11.09 William terlihat kembali ke rumahnya dengan membawa tas yang dipenuhi alat alat
seperti obeng, kunci², tang, dll. Saat tetangganya menanyakan untuk apa barang barang tersebut,
William menjawab ada barang yang harus di betulkan dan langsung masuk kedalam rumahnya

.
26 Oktober, Pukul 01.47 William keluar diam diam dari rumahnya dengan membawa tas berisi Tang,
obeng, gunting, senter, masker, untuk memulai aksinya.

Pulul 02.01 William sampai di depan kediaman Andrew dan melakukan aksinya
Saat melakukan aksinya, seorang remaja yang tidak sengaja lewat mendengar suara asing datang
dari depan rumah Andrew. Remaja itu mengintip dan melihat seseorang sedang mengotak ngatik
mobil Andrew. Takut, remaja itu lari meninggalkan tempat kejadian.
Pukul 02.20 William selesai menyabotase rem mobil Andrew dan segera merapikan peralatannya,
lalu kabur ke kediamannya.

Pukul 02.37 William kembali kerumahnya dan menyembunyikan peralatan yang telah ia Pakai.

The End (?)

26 Oktober 2020

Pukul 04.49 Andrew bersiap untuk bekerja

Pukul 04.55 Andrew berangkat bekerja menggunakan mobilnya


Pukul 05.15 Sekitar 9km dari rumahnya Andrew dilaporkan kecelakaan yang mengakibatkan
mobilnya tenggelam di Danau dan luka dalam di bagian dada Andrew.
Warga yang membantu menelfon pihak kepolisian, dan pihak kepolisian awalnya mengidentifikasi
bahwa kejadian ini hanya kecelakaan yang disebabkan rasa kantuk Andrew. Tetapi, pada pukul 10.33
Setelah mengidentifikasi mobil Andrew, pihak kepolisian menemukan kejanggalan pada rem mobil
yang terlihat seperti sengaja di rusak.
Akhirnya pihak kepolisian menyelidiki orang yang sekiranya terkait dan terbawalah nama William
pada kasus ini.

Anda mungkin juga menyukai