Anda di halaman 1dari 1

III.

DAKWAAN
 Bahwa terdakwa SUMARTINI bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di rumah
Majikannya di Tembalang bernama Ibu Gita Sudjono. Menurut keterangan terdakwa
SUMARTINI majikannya galak, sering memaki-maki, kepala terdakwa
SUMARTINI sering dijenggung dan dikata-katai pemalas, orak resikan dll. Saat
kejadian terjadi, yakni tanggal 15 Maret 2021, Terdakwa SUMARTINI sedang
mengalami pusing dan masuk angin. Secara tidak sengaja, ketika terdakwa
SUMARTINI sedang mencuci piring, gelas yang dipegang terlepas dan terjatuh.
Majikannya Ibu Gita Sudjono menghampiri Terdakwa SUMARTINI dengan
berteriak-teriak dan mengatakan jika bekerja yang becus, dengan berteriak-teriak
mengatakan bahwa “emangnya kamu punya duit ganti barang-barang saya yang
pecah”. Terdakwa SUMARTINI merasa kesal karena masih pusing, lalu mengambil
sebuah piring yang masih ada di bak cucian piring dan dilemparkannya ke kepala
majikannya Ibu Gita Sudjono.
 Bahwa pada saat selesai kejadian, terdakwa SUMARTINI mampir ke rumahnya
sebentar untuk mengambil pakaian, lalu bertemu tetangganya, yaitu saksi I
SUNDARI dan bercerita keluh kesah atau sambat kepada saksi I SUNDARI setelah
kejadian karena bertemu dengan ketika pulang dari rumah majikannya di jalan. Saksi
I SUNDARI melihat terdakwa SUMARTINI menangis dan menanyakan apa yang
sedang terjadi, saksi SUNDARI meminta terdakwa SUMARTINI untuk sabar dan
tenang, dan kepada saksi I SUNDARI terdakwa SUMARTINI mengatakan bahwa
akan pulang ke Kampung di Boyolali dan menitipkan kunci rumah pada saksi I
SUNDARI untuk diberikan pada suaminya saksi II TOTOK SUSANTO, karena
belum pulang dari tempat kerja dimana saksi II TOTOK SUSANTO bekerja sebagai
supir di perusahaan katering.
 Bahwa kemudian saksi I SUNDARI memberi atau meminjami terdakwa
SUMARTINI duit ongkos pulang ke desa uang sebesar Rp150.000,- atau seratus
lima puluh ribu rupiah, untuk ongkos dan jaga-jaga dan bisa dikembalikan jika sudah
punya uang. Dan selanjutnya sore hari ketika saksi II TOTOK SUSANTO pulang
kerja, saksi I SUNDARI memberikan kunci yang dititipkan terdakwa SUMARTINI
pada saksi II TOTOK SUSANTO dan menceritakan kejadian tersebut dan
mengatakan bahwa terdakwa SUMARTINI pulang ke desanya.
 Bahwa selanjutnya terdakwa SUMARTINI langsung pulang ke desa karena takut
tinggal di rumah kontrakannya. Terdakwa SUMARTINI tinggal di desa di rumah
orang tuanya selama sekitar 2 (dua) minggu, lalu kembali ke rumah kontrakannya
sendiri di Sumurboto.

Anda mungkin juga menyukai