Risma Octaviani
Risma Octaviani
ETIKA BISNIS
DOSEN PENGAMPUH
Nim : 0220091
JURUSAN MANAJEMEN
REGULER SORE I
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah SWT yang mana atas berkat dan
Sholawat serta salam senantiasa kami haturkan kepada suri tauladan kita Nabi
Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafa’atnya di hari kiamat nanti.
Makalah ini kami buat dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika
Dengan segala keterbatasan yang ada kami telah berusaha dengan segala daya dan
upaya guna menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwasanya makalah ini jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini. Atas kritik dan
Sukabumi, 24 Juli
2023
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
1.3 Tujuan..............................................................................................................................4
Dalam kehidupan realiti, bisnis baik sebagai aktivitas maupun sebagai entitas, telah
ada dalam sistem dan strukturnya yang “baku”. Bisnis berjalan sebagai proses yang telah
menjadi kegiatan manusia sebagai individu atau masyarakat untuk mencari keuntungan
dan memenuhi keinginan dan kebutuhan hidupnya. Sementara itu, etika telah dipahami
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan karenanya terpisah dari bisnis.
Etika adalah ilmu yang berisi patokan-patokan mengenai apa-apa yang benar atau
yang salah, yang baik atau buruk, yang bermanfaat atau tidak. Dalam kenyataan itu
bisnis dan etika dipahami sebagai dua hal yang terpisah bahkan tidak ada kaitannya. Jika
pun ada malah dipandang sebagai hubungan negatif dimana, praktek bisnis merupakan
kegiatan yang bertujuan mencapai laba sebesar-besarnya dalam situasi persaingan bebas.
Sebaliknya etika bila diterapkan dalam dunia bisnis dianggap dapat mengganggu upaya
mencapai tujuan bisnis. Dengan demikian hubunan antara bisnis dan etika telah
Pada masa sekarang ini, bisnis merupakan pemberi kontribusi besar dalam memajukan
ekonomi dan sosial budaya pada dunia. Arti dasar dari bisnis sendiripun ialah suatu
aktivitas pertukaran barang, uang ataupun jasa yang didalamnya terdapat dua pihak yang
saling memberi manfaat dan menguntungkan. Namun bisnis juga memiliki nilai negatif
yang disebabkan dari kegiatan organisasi atau perusahaan tersebut. Perdagangan secara
elektronik atau biasa disebut E-Commerce dalam berbagai aktivitas perusahaan atau
organisasi memungkinkan timbulnya perilaku yang melanggar etika karna ada orientasi
orang yang menganggap dirinya paling benar di segala macam situasi. Oleh karena itu,
dalam kondisi apapun dibutuhkan suatu kesadaran diri atau moral yang akan membuat
keputusan didalam kondisi apapun tetap memiliki nilai etika. Dunia bisnis sendiri
tumbuh dengan cepat yang menjadi ancaman bagi para pelaku bisnis ataupun pengusaha
supaya tetap menang dan mempertahankan kelangsungan bisnisnya. Setiap perusahaan
yang ingin bisnisnya berkembang maju dan pesat serta ingin menang dalam persaingan
tentu wajib dapat memberikan harga yang murah dibanding pesaingnya dan membuat
produk atau jasa yang sangat berkualitas, waktu pemrosesan yang lebih efektif serta
efisien, dan memberikan pelayanan yang lebih baik disbanding dengan pesaingnya
(Margaretha, 2004).
Menurut YLKI yang merupakan singkatan dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
sendiri bergantung pada ekpektasi pembeli dan juga bagaimana kinerja produk,
keramahan pelayanan toko dalam merespon tiap pelanggannya dan juga tingkat
kesesuaian barang yang telah sampai kepada pelanggan dengan gambar pada iklan E-
Commerce.
telepon seluler, e-commerce, komputer dan internet yang menunjukkan bahwa pesatnya
pendorong untuk melancarkan kehidupan manusia pada era digital sekarang ini.
Teknologi sendiri dapat mempengaruhi gaya hidup manusia di dunia ini yang selalu
yakni dengan munculnya internet yang bahkan saat ini sudah diluncurkan inovasi 5G
yang membuat seluruh kegiatan manusia menjadi lebih cepat, efektif dan efisien dalam
melakukan aktvitas jual beli. Dengan adanya kemajuan yang pesat pada teknologi
informasi ini membuat manusia dapat melakukan semua transaksi secara online yang
E-Commerce termasuk salah satu bukti kemajuan teknologi yang membuat orang lebih
berkreasi dalam dunia bisnis, e-commerce sendiri membuat semua aktivitas jual beli
dapat dilakukan secara online. Siapapun dapat melakukan transaksi atau membeli barang
apapun yang dibutuhkan dengan mudah dan dapat dilakukan dimanapun. Dalam
mengikuti kemajuan dan kecanggihan teknologi yang membawa banyak nilai positif ini
tetap harus memperhatikan etika dalam bisnis pada saat melakukan aktivitas jual beli di
E-Commerce. Hal ini harus sangat diperhatikan karena etika dalam berbisnis adalah hal
Selain banyaknya nilai positif dari adanya E-Commerce ini, kehadiran teknologi E-
Commerce ini seringkali digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk
mencari keuntungan pribadi yang tentunya membuat pihak lain menjadi rugi. Oknum
yang melakukan kejahatan untuk mencari keuntungan pribadi ini biasanya cenderung
mengarah ke suatu bentuk kecurangan yakni penipuan. Penipuan yang dilakukan oknum
tidak bertanggungjawab ini dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Oleh karena itu
pentingnya etika bisnis dalam melakukan kegiatan bisnis ini bertujuan agar
mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari para konsumen dalam setiap transaksi E-
Commerce. Tingkat kepercayaan dari konsumen ini merupakan modal penting bagi
berikut:
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Etika Bisnis Dan E-Commerce
Dalam teknologi informasi secara utuh, tentunya tidak akan terlepas dari aspek
raksasa industri yang dalam menjalankan kegiatannya tidak akan terlepas dari
perkembangan teknologi tersebut baik yang yang berupa barang maupun jasa.
Beberapa alasan yang membuat bisnis perlu dilandasi oleh suatu etika antara lain
adalah berikut:
1. Selain mempertaruhkan barang dan uang untuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri dan bahkan nasib umat manusia yang
terlibat didalamnya.
masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia yang satu dengan manusia yang
1. Etika deskriptif
Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku
manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu
yang bernialai. Etika Deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya,
yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait
2. Etika normative
Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya
manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi etika normative
secara baik dan menghindarkan hal — hal yang buruk, sesuai dengan kaidah
Berikut ini adalah hal yang merupakan tantangan pelaksanaan etika bisnis
sering kali perubahan yang terjadi memberikan tekanan bagi masyarakat atau
windows 7
untung pribadi.
2.4 E-Commerce
kemanusiaan.
tersebut terjadi kerena hampir setiap saat muncul bentuk-bentuk baru dari E-
berikut: Electronic
is effected via electronic means and would include such means as facsimile,
jaringan
secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana
c) Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor
Kartu Kredit).
pemakainya dalam dunia maya. Semua user/pemakai yang menjalankan bisnis dan
memakai fasilitas IT, dengan penuh tanggung jawab atas apa yang dilakukannya dalam
dunia IT. Dengan demikian kita dapat menikmati kecanggihan dunia IT dengan aman.
secara lintas batas (sifat cyberspace yang borederless atau tidak mengenal batas-
yang fiktif )
5. Kondisi barang yang dibeli, misal barang yang dikirimkan dalam keadaan rusak,
adanya keterlambatan pengiriman atau bahkan barang yang telah dibeli tidak
pajak karena pembeli dan penjual sulit dilaca keberadaannya secara fisik.
7. Pemalsuan tanda tangan digital, Tujuan suatu tanda tangan dalam suatu dokumen
menandai suatu dokumen sehingga dokumen atau data tidak hanya mengidentifikasi
pengirim, tetapi untuk memastikan keutuhan dari dokumen tidak berubah selama
proses transmisi.
Contohnya: Transaksi Bisnis lebih praktis dengan dukungan mobile e- banking. Layanan
e-banking saat ini semakin memudahkan penggunanya. Kini hampir setiap bank
dengan lebih mudah, cepat dan praktis. Dengan adanya aplikasi perbankan yang mobile,
maka nasabah tidak perlu antri lama di ATM ataupun melalui teller. Transaksi transfer,
pembayaran maupun pembelian dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang telah ter-
bertransaksi, namun juga aplikasi ini dapat menyimpan berbagai record transaksi rutin
mulai dari transfer antar rekening, transfer antar bank, pembayaran tagihan rutin dan
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis. Dikatakan dinamis karena iaharus
mengikuti perkembangan dan trend jama. Demikian pula halnya ketika internet dan
smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan setiap orang, maka bisnis pun harus
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa Perdagangan Elektronik termasuk salah satu bukti kemajuan teknologi yang
membuat orang lebih berkreasi dalam dunia bisnis. Perdagangan Elektronik sendiri
membuat semua aktivitas jual beli dapat dilakukan secara online. Siapapun dapat
melakukan transaksi atau membeli barang apapun yang dibutuhkan dengan mudah dan
yang membawa banyak nilai positif ini tetap harus memperhatikan etika dalam bisnis
pada saat melakukan aktivitas jual beli di E-Commerce. Hal ini harus sangat
diperhatikan karena etika dalam berbisnis adalah hal yang harus dijalankan dalam
perdagangan.
Dalam jual beli online akan memiliki reputasi yang baik di mata konsumen jika
badan usaha menerapkan etika bisnis yang benar. Asas dalam etika jual beli yang baik
menurut Sonny Keraf (1998) yakni : (1) Asas Otonomi, (2) Asas Kejujuran, (3) Asas
Berkelakuan Baik dan Tidak Berkelakuan Jahat, (4) Asas Kesamarataan, (5) Asas
beberapa bulan terakhir. Persentase tersebut merupakan yang tertinggi di dunia dalam
hasil survei We Are Social pada April 2021. Dalam E-commerce, Indonesia merupakan
Konsumen Paling Loyal Platform online survey, Jakpat, merilis laporan digital Jakpat
Special Report e-Commerce First Semester of 2021. Salah satu poin yang ditunjukan
Selalu menjaga kepuasan para pelanggan adalah salah satu cara dalam
diskon harga, promo beli satu gratis satu, hadiah, voucher belanja dan lain sebagainya
untuk menarik hati pembeli. Kepuasan pelanggan sendiri bergantung pada ekpektasi
pembeli dan juga bagaimana kinerja produk, sedangkan faktor lain yang juga sangat
merespon tiap pelanggannya dan juga kesesuaian barang yang telah sampai kepada
pelanggan dengan gambar pada iklan E-Commerce (Penerapan Etika Bisnis), hal ini
3.1 Saran
Pembuatan isi makalah smasih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya
1. http://rivaldiligia.wordpress.com/2012/11/0B/etika-bisnis-dan-e- commerce/
2. http://yusepsugianto.wordpress.com/category/e-commerce/
3. http://cybercomunite.blogspot.com/2013/05/contoh-etika-profesi-it.html
4. https://andisiandi.wordpress.com/2013/01/22/etika-bisnis-dan-
profesionalisme-di-bidang-teknologi-informatika/
5. http://etikaprofesidanpengembangandiri.blogspot.com/2010/0B/etika-
bisnis-dan-e-commerce.html