Penjelasan alur:
RPJPD
RPJMD
1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJM Daerah sebagai penjabaran dari
visi, misi, dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan Daerah,
kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan
Daerah.
2. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan
Renstra-SKPD yang disiapkan oleh Kepala SKPD dengan berpedoman pada RPJP
Daerah. Dalam penyusunan rancangan akhir RPJM Daerah disusun berdasarkan hasil
Musrenbang Jangka Menengah Daerah.
3. Setelah RPJMD ditetapkan, pemerintah daerah menyusun Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun yang mengacu pada Renja-SKPD.
RENSTRA-SKPD
1. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah menyiapkan Renja-SKPD sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya dengan mengacu kepada rancangan awal RKPD dan berpedoman
pada Renstra-SKPD.
2. Renja–SKPD ditetapkan dengan Peraturan Kepala SKPD setelah disesuaikan dengan
RKPD paling lambat 1 (satu) bulan setelah RKPD ditetapkan.
3. Kepala SKPD bertanggung jawab dalam penyusunan Renja-SKPD dan berkoordinasi
dengan Kepala BAPPEDA
KUA-PPAS
1. Kepala daerah menyusun rancangan KUA dan rancangan PPAS berdasarkan RKPD
dengan mengacu pada pedoman penyusunan APBD yang diuraikan sebagai berikut :
a. Tim Anggran Pemerintah Daerah (TAPD) menyiapkan seluruh isi rancangan
KUA menggunakan data dan informasi terkait kebijakan anggaran yang terdapat
dalam RKPD;
b. TAPD menyiapkan seluruh isi rancangan PPAS menggunakan data dan informasi
terkait program prioritas beserta indikator kinerja dan indikasi pendanaan yang
bersumber dari RKPD.
2. Kepala Daerah menyampaikan rancangan KUA dan rancangan PPAS kepada DPRD serta
dilakukan pembahasan bersama.
3. Kepala Daerah dan DPRD melakukan kesepakatan bersama berdasarkan hasil
pembahasan rancangan KUA dan rancangan PPAS, dituangkan dalam nota kesepakatan
KUA dan nota kesepakatan PPAS yang ditandatangani bersama antara kepala daerah
dengan pimpinan DPRD.
RKA- SKPD
1. Kepala SKPD menyusun RKA-SKPD berdasarkan KUA dan PPAS, serta mengacu pada
Surat Edaran Kepala Daerah tentang Pedoman Penyusunan RKA-SKPD, dan SKPD
menyampaikan RKA-SKPD kepada PPKD sebagai bahan penyusunan rancangan
Peraturan Daerah tentang APBD.
2. Pelaksanan Pengelolah Keuangan Daerah (PPKD) melakukan verifikasi atas RKA-SKPD
yang telah disusun oleh Kepala SKPD. Jika terdapat ketidaksesuaian, TAPD meminta
kepada SKPD untuk melakukan penyempurnaan. Setelah RKA-SKPD sudah
disempurnakan, maka PPKD menyusun rancangan perda tentang APBD dan dokumen
pendukung berdasarkan RKA-SKPD, selanjutnya disampaikan rancangan perda tersebut
kepada Kepala Daerah.
RANCANGAN APBD
Kepala Daerah menyampaikan rancangan Perda tentang APBD beserta penjelasan dan
dokumen pendukung kepada DPRD serta melakukan pembahasan rancangna perda
APBD dengan berpedoman kepada RKPD, KUA dan PPAS. Hasil pembahasan tersebut
dituangkan dalam persetujuan bersama yang ditandatangani oleh Kepala Daerah dan
Pimpinan DPRD.
DPA-SKPD