3. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, dibawa ke IGD karena tidak sadar 2 jam
setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan : Tekanan Darah 130/90mm Hg, Denyut nadi58 x/menit,
Frekwensi napas 20x/menit, vulnus appertum 5 cm temporoparietal
sinistra. Hasil pemeriksaan neurologis : pasien membuka mata dengan
rangsang nyeri, mengeluarkan suara mengerang dan tangan meraih tangan
pemeriksa yang melakukan rangsang nyeriE2V2M5. Pupil dekstra lebih kecil
dari sinistra, refleks cahaya sebelah kiri menurun, dan aktifitas motorik
kanan lebih lemah. Pada saat dilakukan pemeriksaan pasien mengalami
kejang-kejang.Pasien sudah mendapatkan IVFD, Oksigen
Apakah terapi yang harus segera diberikan pada pasien kasus diatas?
A. Mannitol
B. antikejang.
C. antiperdarahan
D. neurotropik.
E. antibiotik
8. Seorang bayi laki - laki , usia 14 bulan, datang dibawa ibunya ke puskesmas
dengan keluhan kejang. Pada anamnesis diketahui kejang baru saja dialami,
setelah kejang orangtua langsung membawa pasien ke puskesmas. Kejang
berlangsung kurang lebih 3 menit kejang seluruh tubuh setelah kejang anak
menangis. Pada saat pemeriksaan pasien tersebut kejang lagi. Pada pemerikaan
tanda vital didapatkan suhu 38,9 C. Pada pemeriksaan neurologis tanda
rangsang meningeal (-) dan kaku kuduk (-).
Apakah diagnois yang paling mungkin?
A. kejang parsial
B. kejang grand mal
C. kejang demam
D. kejang absence
E. spasme infantile
Jenis Kejang
A. Kejang Parsial
a. Kejang Parsial Sederhana
1. Kesadaran tidak terganggu; dapat mencakup satu atau lebih hal
berikut ini:
Tanda-tanda motoris→kedutaan pada wajah. Tangan, atau salah
satu sisi tubuh : umumnya gerakan
kejang yang sama.
Tanda atau gejala otonomik→muntah berkeringan, muka merah,
dilatasi pupil.
Gejala somatosensoris atau sensoris khusus→-mendengar musik,
merasa seakan jatuh dari udara,
parestesia.
Gejala psikik→dejavu, rasa takut, sisi panoramic.
b. Kejang parsial komplek
1. Terdapat gangguan kesadaran. Walaupun pada awalnya sebagai
kejang parsial simpleks.
2. Dapat mencakup otomatisme atau gerakan aromatic—
mengecapkan bibir, mengunyah, gerakan
mencongkel yang berulang-ulang pada tangan dan gerakan tangan
lainnya.
3. Dapat tanpa otomatisme—tatapan terpaku
B. Kejang Umum (Konvulsif atau Non-Konvulsif)
a. Kejang Absens
1. Gangguan kewaspadaan dan responsivitas.
2. Ditandai dengan tatapan terpaku yang umumnya berlangsung
kurang dari 15 detik.
3. Awitan dan khiran cepat, setelah itu kembali waspada dan
berkonsentrasi penuh.
4. Umumnya dimulai pada usia antara 4 dan 14 tahun dan sering
sembuh dengan sendirinya pada usia
18 tahun.
b. Kejang Mioklonik
Kedutaan-kedutaan involunter pada otot atau sekelompok otot
yang terjadi mendadak
c. Kejang Mioklonik→Lanjutan
1. Sering terlihat pada orang sehat selama tidur, tetapi bila
patologik, berupa kedutaan-kedutaan
sinkron dari leher, bahu, lengan atas dan kaki.
2. Umumnya berlangusung kurang dari 15 detik dan terjadi
didalam kelompok.
3. Kehilangan kesadaran hanya sesaat
d. Kejang Tonik-Klonik
1. Diawali dengan hilangnya kesadaran dan saat tonik, kaku umum
pada otot ektremitas, batang tubuh,
dan wajah, yang langsung kurang dari 1 menit.
2. Dapat disertai dengan hilangnya kontrol kandung kebih dan
usus.
3. Tidak adan respirasi dan sianosis
4. Saat tonik diikuti dengan gerakan klonik pada ekstremitas atas
dan bawah.
5. letargi, konfusi, dan tidur dalam fase postical
e. Kejang Atonik
1. Hilangnya tonus secara mendadak sehingga dapat menyebabkan
kelopak mata turun, kepala
menunduk atau jatuh ketanah.
2. Singkat, dan terjadi tanpa peringatan.
f. Status Epileptikus
1. Biasanya. Kejang tonik-klonik umum yang terjadi berulang.
2. Anak tidak sadar kembali diantara kejang.
3. Potensial untuk depresi pernapasan, hipotensi, dan hipoksia
4. memerlukan pengobatan medis darurat dengan segera
19. Seorang anak umur 10 tahun, dibawa orang tuanya ke UGD RS dengan
keluhan kejang dan kesadaran menurun. Dari hasil anamnesis didapatkan
keluhan di dahului panas tinggi selama 4 hari dan sejak 2 hari terakhir
anak setiap hari mengalami kejang > 1x. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
kaku kuduk (+).
Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas?
A. Meningitis
B. Kejang demam komplek
C. Meningoencephalitis
D. Encephalitis
E. Kejang demam sederhana
20. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke praktek dokter umum, karena
merasa akan menjadi gila. pada pemeriksaan didapatkan pasien merasa
disekitarnya tidak nyata dan merasa hidupnya tidak dalam dimensi
waktu. Pasien tampak santai dan konjungtiva tampak merah. Dari
alloanamnesa didapatkan bahwa pasien sering ke diskotik.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis?
A. Pemeriksaan darah rutin
B. Pemeriksaan toksikologi darah
C. Pemeriksaan toksikologi urine
D. Pemeriksaan fungsi hati
E. Pemeriksaan EEG
21. Seorang wanita umur 70 tahun dibawa oleh anaknya ke dokter dengan
keluhan sering mengalami gangguan komunikasi. Dari hasil alloanamnesis
diperoleh sudah 6 bulan terakhir sering marah-marah sendiri setelah
pulang dari RS post serangan stroke.Malam hari tidur kurang,
mengganggu dengan bicara keras-keras. Bila komunikasi sulit
memahami pesan-pesan, seringkali pergi dari rumah dan tidak bisa
pulang. Penderita juga lupa dengan anak cucunya
Apakah terapi yang dapat diberikan pada kasus diatas?
A. Thiamin
B. Cyanocobalamin
C. Citicholine
D. Pyridoxin vit B6
E. methicobalamin
Vasodilator seperti hidergine mempunyai efek yang postif dan pemberian secara
oral active haemorheological agent seperti pentoxiylline mampu memperbaik
fungsi kognitif penderita. Pemberian acetylcholineesretarse inhibito seperti
donepezil, rivastigmine and galantiamin mampu meperbaiki fungsi kognitif
penderita
Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mg
Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mg
Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mg
Pentoxifilin 3 x 400 mg
Piracetam 3 x 800 mg – 1200 mg
Ginkogiloba 2 x 40 mg – 60 mg
Vit V 2 x 100 unit
23. Seorang perempuan, usia25 tahun dibawa berobat oleh keluarganya ke UGD
rumah sakit karena bicara melantur. Dari anamnesis diketahui pasien sering
bernyanyi, menangis sendiri dan tertawa cekikikan, sering berjalan
mondar mandir, sulit tidur dan sulit makan, akan berteriak dan
membentak bila dimarahi orang tuanya. Pada pemeriksaan fisik tidak ada
kelainan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Skizofrenia hebefrenik
B. Skizofrenia katatonik
C. Skizofrenia paranoid
D. Skizofrenia simpleks
E. Skizofrenia tak terklasifikasikan
25. Seorang laki-laki, usia59 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan sering mimpi buruk saat tidur malam hari. Dari anamnesis
diketahui keluhan ini dirasakan sejak pasien menjadi korban tsunami
namun berhasil selamat.Seluruh keluarga pasien meninggal dalam
bencana tsunami tersebut. Pasien sering melamun dan terbayang-bayang
saat kejadian tsunami. Keluhan disertai tidak nafsu makan dan terkadang
merasa ingin bunuh diri menyusul anak dan istrinya.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Anxietas menyeluruh
B. insomnia
C. Gangguan stress pasca trauma
D. Obsesif kompulsif
E. Fobia Khas
28. Seorang perempuan, usia35 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD rumah
sakit karena mempunyai perilaku aneh. Dari anamnesis diketahui pasien sering
merasa curiga dan merasa orang lain selalu membicarakan tentang
dirinya. Pasien mengatakan kepalanya terasa panas dan keluar asap. Dalam
sehari pasien mandi lebih dari 10 kali, pasien mengatakan ada yang selalu
menyuruhnya untuk mandi.
Apakah diagnosis yag paling mungkin?
A. Skizofrenia hebefrenik
B. Skizofrenia katatonik
C. Skizofrenia paranoid
D. Skizofrenia simpleks
E. Bipolar disorder
29. Seorang perempuan, usia45 tahun datang ke dokter praktek umum minta
Ct-Scan dan EEg, karena merasa di dalam kepalanya ada penyakit yang
sampai saat sekarang tidak sembuh-sembuh. Pasien memaksa dokternya,
walaupun sudah dijelaskan bahwa tidak ada gejala dan tanda dari penyakit-
penyakit yang dikhawatirkan penderita. Riwayat sakit ini sudah lebih dua tahun.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan Somatisasi
B. Gangguan hipokondriasis
C. Disfungsi otonomik somatoform
D. Gangguan nyeri somatoform menetap
E. Kecemasan karna kondisi medis
30. Seorang perempuan, usia45 tahun datang ke dokter praktek umum minta
Ct-Scan dan EEg, karena merasa di dalam kepalanya ada penyakit yang sampai
saat sekarang tidak sembuh-sembuh. Pasien memaksa dokternya, walaupun
sudah dijelaskan bahwa tidak ada gejala dan tanda dari penyakit-penyakit yang
dikhawatirkan penderita. Riwayat sakit ini sudah lebih dua tahun.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gangguan Somatisasi
B. Gangguan hipokondriasis
C. Disfungsi otonomik somatoform
D. Gangguan nyeri somatoform menetap
E. Kecemasan karna kondisi medis
39. Seorang laki-laki umur 40 tahun yang sedang di rawat di RS karena DHF
tiba-tiba ketakutan karena melihat bayangan menakutkan di kamarnya.
Pada saat diperiksa oleh dokter, dia tidak bisa mengingat apa yang baru saja
terjadi pada dirinya, lupa akan hari dan tanggal serta sulit memusatkan
perhatian. Dari pemeriksaan tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nafas
30x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, suhu tubuh 400 C.
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
A. Demensia Alzheimer
B. Mild kognitif impairment
C. Amnesia Anterograd
D. Demensia vaskuler
E. Amnesia retrograde