Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak?

Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan mo


Motivasi yang berasal dari dalam diri guru menjadi guru penggerak meliputi:
1. Memiliki keinginan untuk meningkatkan kompetensi diri dalam hal menerapkan pembelajaran yang berpusa
2. Memiliki keinginan untuk selalu belajar hal baru dan terus memperbaiki diri.

Motivasi yang berasal dari luar diri guru meliputi:


1. Situasi pembelajaran di sekolah yang tidak kondusif, sehingga mendorong guru untuk memperbaiki kondisi
2. Kondisi teman sejawat dan rekan-rekan guru yang ada di wilayahnya yang memiliki banyak masalah, sehing
aktif dalam menggerakkan rekan-rekan guru agar mampu menyelesaikan permasalahannya.
2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan
Dengan menjadi Guru Penggerak, Anda akan mendapatkan beberapa hal. Berikut apa saja yang didapat pesert
Pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan. Mendapatkan bantuan
selama pendidikan.
Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alam
lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa,
instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu A

1. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pek
Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

2. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatka
kemampuan Anda.
3. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan
masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain p
atau lainnya.
1. Mendorong Peningkatan Prestasi Akademik Murid
Peran ini merupakan peran yang dimiliki oleh kedua jenis guru, baik itu Guru Penggerak maupun guru dengan
peningkatan prestasi akademik murid selaras dengan tujuan Merdeka Belajar yaitu menciptakan generasi heba
juga sesuai dengan aspek Profil Pelajar Pancasila yang mengharuskan siswa untuk bernalar kritis dan berakhla
meningkat.
2. Mengajar dengan Kreatif
Guru yang baik mampu menemukan metode yang tepat dalam penyampaian materi belajar, begitu juga Guru P
jenuh ketika bahan ajar yang dijelaskan guru hanya disampaikan dengan metode tradisional semacam penyalin
dengan metode yang kreatif, guru secara tidak langsung telah memberi contoh kepada siswa untuk selalu berin
3. Mengembangkan Diri Secara Aktif
Mengembangkan diri secara aktif tak hanya menjadi sebuah keharusan untuk siswa, tetapi berlaku juga untuk
dengan definisi baik. Mengembangkan diri secara aktif berarti selalu berinovasi serta mampu berusaha sendiri
yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan salah satu aspek Profil Pelajar Pancasila yaitu mandiri.
4. Mendorong Tumbuh Kembang Murid Secara Holistik
Mulai dari poin ke-4 hingga ke-6 adalah peran yang hanya dimiliki oleh Guru Penggerak. Mereka mendorong
holistik mengikuti seluruh aspek Profil Pelajar Pancasila, bukan hanya di kelasnya tetapi juga di kelas lain. Gu
kurikulum yang ditentukan. Mereka juga melihat standar pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan mencocokka
5. Menjadi Pelatih (Coach/Mentor) Bagi Guru Lain untuk Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid
Guru Penggerak memiliki program untuk melatih potensi mentorshipdan kepemimpinan mereka untuk mampu
Penggerak memiliki tempat pelatihannya berbentuk sekolah, sehingga para guru yang lulus baru bisa menjadi
Guru Penggerak yaitu menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah, serta instruktur pelatihan guru. Ketiga posis
kepemimpinan yang tinggi.
Guru Penggerak diharapkan mampu untuk melakukan perubahan di masing-masing institusi pendidikan merek
Kemendikbud akan berkolaborasi dengan semua kepala dinas dan pemerintah daerah untuk memastikan hal in
Penggerak dapat mencakup seluruh wilayah Indonesia.
6. Menjadi Teladan dan Agen Transformasi Bagi Ekosistem Pendidikan
Perbedaan yang mendasar dari guru pada umumnya dan Guru Penggerak yaitu besaran dampak yang dibuat. G
teladan dan agen perubahan di dalam ekosistem pendidikan. Mereka harus mempunyai dampak lain selain per
Guru Penggerak harus memberikan dampak kepada guru-guru lain serta dampak kepada sekolahnya. Mereka l
masing-masing unit pendidikannya, bahkan di luar unit pendidikannya.
Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata ber
yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas
lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada)
Pelibatan lingkungan dan multisensory perlu dilibatkan. Rutinintas yang kaku dalam seluruh instruksi kelas ha
memberikan opsi terhadap pembelajaran. Misalnya, memutar video di salah satu ruangan. Yang lainnya, ada ru
yang lain lagi ada kelompok diskusi atau untuk sesi studi/kajian. Membuat ruangan menjadi penuh dengan ber
diagram, mind-map.
Pembelajaran mencapai hasil terbaik apabila difokuskan, dipecah, kemudian difokuskan lagi. Pembelajaran ter
menjadi semakin tidak efisien. Bahkan sebetulnya, mencurahkan pemikiran seluruhnya untuk waktu tugas bert
belajar secara alamiah baik dari segi biologis maupun edukatif.
Menuntut para pembelajar untuk tetap atentif dalam jangka waktu yang lama adalah kontra produktif, karena s
pelajari tidak dapat diproses secara sadar. Ia akan terjadi dengan terlalu cepat. Diperlukan waktu internal untuk
makna, karena pemaknaan adalah sebuah proses pengolahan yang terjadi dalam diri masing-masing individu. M
setiap pembelajaran yang baru ini juga akan mendorong penanaman informasi di dalam memori.
Waktu istirahat dapat dibuat secara terstruktur. Bentuknya tidak selalu waktu bebas. Ia dapat terdiri dari pemec
atau pergantian bentuk pembelajaran, seperti pengajaran oleh teman, sesi pemetaan pikiran, atau kerja proyek.
adalah strategi-strategi yang berguna bagi kesinambungan energi melalui siklus berhenti/istirahat.
Individu berasal dari kata latin yaitu individuum yang artinya tak terbagi. Adalah suatu sebutan yang menyatak
dan terbatas. Manusia dapat dikatakan sebagai makhluk individu jika memiliki tiga unsur, yaitu unsur jasmani
serta unsur jiwa dan raga. Setiap anak memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lainnya. Individu mer
memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian manusia tidak dapat dirumuskan sebagai sesuatu keselu
meletakkan hubungannya dengan lingkungan tempat dia ada. Justru kepribadian itu akan utuh sebagai kepriba
fisiknya termasuk di dalamnya bakat atau kemampuan dasar, menyatakan dirinya dengan khas di dalam menye
Dengan demikian, individu memerlukan hubungan dengan lingkungannnya yang memberikan motivasi kepada
Dalam individu terdapat tiga pribadi hubungannya dengan pihak lain :
-Pribadi Spiritual
Pribadi ini sangat berperan dalam individu karena setiap kehidupan sehari-hari dijiwai bahkan diarahkan kepad
-Pribadi Personal
Pribadi ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari individu. Pribadi ini sangat berperan karena sebagian besar
keputusan karena berada di tempat kita menghabiskan waktu dan tempat individu tumbuh dan membentuk das
-Pribadi Sosial
Yaitu pribadi individu dalam berinteraksi dengan orang lain. Pribadi ini timbul bila individu telah terjun ke da
Kelengkapan data esai
LENGKAPI
2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan.
Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain
(misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga,
komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun
lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen
membantu Anda mencapai tujuan bersama.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang


ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam
menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat
menjalankan tugas Anda.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan


pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait
kemampuan Anda.

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain


(contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat,
maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah,
mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai