Anda di halaman 1dari 2

Politik 

lokal secara harfiah adalah bagian dari suatu sistem politik yang dijalankan oleh suatu Negara.
Konteks lokal dalam hal ini menyiratkan pada pemaknaan heterogenitas masyarakat lokal (daerah) yang
memiliki kesejarahan, situasi batin dan psikologis yang berbeda. Kondisi tersebut tentu memberikan
kontribusi pada praktek politik di daerah sebagai cara memanifestasikan atau praktek dari paradigma
yang terbangun.

Politik lokal secara sederhana adalah praktek politik di tingkat lokal. Praktek politik secara faktual terkait
dengan dinamika penyelenggaraan pemerintahan dan dinamika peran masyarakat secara keseluruhan
dalam mewujudkan pencapaian cita-cita. Secara umum politik lokal tidak dapat dilepaskan dari konteks
politik nasional atau sistem politik yang dianut oleh suatu negara. Menurut CSIS (2001) politik lokal
adalah dinamika institusi-institusi politik di daerah dalam mengaktualisasikan interaksi dalam
penyelenggaran pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat dan memfungsikan peran-peran yang di
laksanakan oleh asing-masing institusi tersebut.

Kapital sosial adalah segala sesuatu yang membahas mengenai hubungan masalah dengan gagasan
utamanya yang merupakan jaringan sosial. Kapital sosial itu merupakan penyebab dari suatu tindakan
individual atau tindakan kolektif yang memungkinkan suatu daya guna dan daya hasil tercapai.

Definisi Kapital Sosial Menurut Para Ahli :

Definisi Bourdieu (1986) : mendefinisikan kapital sosial sebagai sumber daya aktual dan potensial yang
dimiliki oleh seseorang yang berlangsung terus menerus dalam bentuk pengakuan dan perkenalan
timbal balik yang diberikan kepada anggotanya dalam berbagai bentuk dukungan kolektif.

Definisi Putnam (1993) : kapital sosial sebagai suatu nilai mutual trust (kepercayaan) antara anggota
masyarakat dan masyarakat terhadap pemimpinnya yang melibatkan jaringan (networks), norma-norma
(norms), dan kepercayaan sosial (social trust) yang mendorong pada sebuah kolaborasi sosial (koordinasi
dankooperasi) untuk kepentingan bersama.

Definisi James Coleman (1988) : Kapital sosial bukanlah suatu entitas tunggal tetapi terdiri dari sejumlah
entitas dengan dua elemen yang sama, semuanya terdiri dari aspek struktur-struktur sosial yang
memfasilitasi tindakan-tindakan tertentu dari aktor apakah orang per orangan atau aktor-aktor badan
hukum dalam struktur itu.

Peran Kapital Sosial


1.Dalam Bidang Pembangunan : Perkembangan paradigma dan teori pembangunan telah mengalami
perubahan sejak 30 tahun lalu. Paradigma pembangunan yang ada sebelumnya telah menjerumuskan
negara-negara dalam kemiskinan akibat lemahnya kontrol negara terhadap pengaruh dan intervensi
negara asing dalam bidang perekonomian, perdagangan, industri, budaya dan politik, yang berimbas
pada lemahnya kebijakan publik yang dibuat oleh pemerintah yang berpihak pada kepentingan
masyarakat.

2.Dalam Bidang Politik : Keinginan yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk
membangun, serta adanya partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan akan mendorong
terciptanya pembangunan sistem pemerintahan yang baik dimana akuntabilitas dan transparansi
pemerintahan berimbang dengan akses dan kontrol masyarakat terhadap pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai