KERANGKA TEORI
normal.
Kolik abdomen adalah rasa nyeri pada perut bersifat hilang timbul
dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen. Hal yang
kandung
Nyeri perut adalah nyeri yang dirasakan diantara dada dan region
10
11
2.1.2.1 Mekanis
b) Karsinoma
c) Volvulus
d) Intususepsi
e) Obstipasi
f) Polip
g) Struktur
a) Ileus paralitik
c) Enteritis regional
d) Ketidakseimbangan elektrolit
e) Uremia
diverticulitis, pankreanitis,kolesistitis
12
disease,kulitis injeksi,esophagitis
karena batu.
fungsional
2.1.2.5 Muntah
2.1.2.6 Konstipasi
2.1.2.7 Diare
makanan dari luar dan mempersiapkan untuk diserap tubuh dengan jalan
enzim dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus
(Syaifuddin,2011).
terdiri atas 2 bagian yaitu bagian luar yang sempit atau vestibula
yaitu ruang diantara gusi, gigi, bibir dan pipi dan bagian rongga
mulut bagian dalam yaitu rongga mulut yang dibatasi sisinya oleh
2) Lidah
Lidah terdiri dari otot serat lintang dan dilapisi oleh selaput
masuk ke lambung.
terdiri dari lapisan usus halus, lapisan otot melingkar, lapisan otot
yaitu :
intestinum.
meter. Dua per lima atas adalah jejeum dengan panjang kurang
panjang sekitar 1,5 m dan diameternya kurang lebih 6,3 cm. Usus
transversum.
rektum.
empedu (mukus).
limfe.
20
2.1.4 Pathway
Idopatik
Diapenis Bakteri
Ulsarasi Mukosa
Menekan Gaster
Peningkatan Produk
HCl
Sumber : SDKI
21
2.1.5 Patofisiologi
seoanjang traktus intestinal. Rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang
timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam Abdomen. Hal yang
yang dapat terjadi karena masalah nyeri Abdomen yang terjadi tiba-tiba
dan berlangsung kurang daari 24 jam. Kolik Abdomen terkait pada nyeri
dari organ dalam Abdomen, termasuk nyeri viseral. Dari otot lapisan
nyeri yang dirasakan merupakan perjalanan dari tempat lain. Oleh karena
itu, nyeri yang dirasakan bisa merupakan lokasi dari nyeri tersebut atau
2.1.6 Klasifikasi
kemudian dibagi lagi atas bedah dan non bedah (pediatrik). Dan
22
2.1.6.1 Colic Abdomen viseral berasal dari organ dalam .viseral dimana
2.1.6.2 Colic Abdomen adalah nyeri yang dirasakan jauh dari sumber
2.1.7 Komplikasi
2.1.7.3 Kolik intestinal (obstruksi usus lewatnya isi usus yang terhalang)
metabolic
2.1.9 Penyebab
2) Karsinoma
saluran)
24
3) Enteritis regional
2019).
2.1.10 Penatalaksanaan
terlalu berisiko.
2.2
dan karena sensasi nyeri setiap orang berbeda dalam skala atau
2.2.3.3 Scrum, yang mendefinisikan nyeri sebagai suatu keadaan yang tidak
tubuh ke otak, yang diikuti oleh respon fisik, fisiologis, dan emosional.
sangat bebas dengan sedikit atau tanpa selubung mielin yang tersebar di kulit
dan selaput lendir, terutama di organ dalam, sendi, dinding arteri, hati, dan
kerusakan jaringan dan pengalaman subjektif nyeri, ada empat proses yang
saraf terlibat dalam proses ini, yaitu serabut A-beta, A-delta dan C. Serabut
27
adalah A-delta dan C. Nociceptors diam, juga terlibat dalam proses transduksi,
adalah serabut saraf aferen yang tidak merespon rangsangan eksternal tanpa
aferen primer adalah pengirim dan penerima sinyal listrik dan kimia yang
rasa sakit. Proses ini terjadi terutama di kornu dorsalis medulla spinalis, tetapi
dapat juga terjadi di segmen lain. Berbagai reseptor opioid seperti mu, kappa
jalur menurun dari korteks frontal, hipotalamus, dan daerah otak lainnya ke
otak tengah dan medula, dan kemudian ke sumsum tulang belakang. Hasil dari
reseptor rasa sakit adalah ujung saraf bebas di kulit yang hanya merespons
28
Secara umum nyeri dibedakan menjadi 2 yakni: nyeri akut dan nyeri
kronis. Nyeri akut merupakan nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat
biasanya berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yaitu lebih dari 6
bulan.Yang termasuk dalam nyeri kronis ini adalah nyeri terminal, sindrom
nyeri kronis, dan nyeri psikosomatis.Bila ditinjau dari sifat terjadinya, nyeri
merasakan nyeri dalam banyak hal dan tidak hanya membayangkan saja.
Terapi sensasi nyeri yaitu, akibat dari stimulus fisik dan mental atau
1) Nyeri Nosiseptif
( Andarmoyo,2020)
30
b. Nyeri Alih
suatu tempat, akan tetapi nyeri dapat terasa pada bagian tubuh
c. Nyeri Superfisial
d. Nyeri Idiopatik
e. Nyeri Neuropotik
a. Nyeri akut
b. Nyeri Kronis
tetap dan sulit untuk diobati karena biasanya nyeri ini tidak
a. Ekspresi Wajah
2) Memejamkan mata
3) Tonjolan Alis
4) Menekuk mata
5) Mengeryitkan dahi
6) Mengigit bibir
b. Respon Fisik
1) Menendang
2) Menghentikan tindakan
4) Gemetar
5) Berpelukan
6) Gelisah
7) Waspada
9) Mondar-mandir
c. Audio
1) Menangis
2) Menjerit
3) Berkata Aduh,Aw,Sakit
34
4) Mengadu
5) Mengerang
6) Menggerutu
7) Terengah
a. Faktor Fisiologis
1) Kelemahan (Fatigue)
2) Usia
3) Gen
tubuh kita dibentuk dari kombinasi gen ayah dan gen ibu.
2020)
b. Faktor Psikologis
(Khasanah, 2021).
sendiri, namun pengukuran dengan teknik ini juga tidak dapat memberikan
nyeri diurutkan dari tidak terasa nyeri sampai nyeri yang tidak
tertahankan.
37
gangguan kognitif.
38
pada pasien yang terdiri dari skala horizontal yang dibagi secara
intensitas nyeri yang minimal (tidak ada nyeri sama sekali) dan
satu waktu
2.3.1 Pengkajian
dengan fakta atau kondisi yang ada pada klien sangat penting untuk
2.3.1.1 Biodata Pasien yang penting meliputi nama, umur, jenis kelamin,
1) Keluhan utama
1) Aktivitas/istirahat
2) Sirkulasi
3) Eliminasi
Flatus
4) Makanan/cairan
5) Nyeri/Kenyamanan
kolik.
6) Pernapasan
7) Diagnostik Test
b) Pemeriksaan simtologi
Abdomen
(Doenges,Marilynn E, 2020)
1) Definisi
2017).
Observasi
nyeri
Terapeutik
Edukasi
45
nyeri
Kolaborasi
dan kebosanan.
yang teramati dan tujuan atau kriteria hasil yang dibuat pada tahap
Peristaltic
Kelainan
Obstruksi Bakteri Iritasi otot polos
Inflamasi Obstruksi
Intensinal edema sistem
sampai duktus
Meningkat pada kalises
gengren pancreas
Tekanan pancreas
Intranuminal
Perforasi Tekanan
Kandungan Timbul Intraluminaris
Terjadi Kemih rangsangan pada meningkat
Trombosis anteri ujung-ujung
dan vena saraf
Perenggangan terminal
saraf
Nyeri Kolik
Asuhan Teori Nightingale
Keperawatan Nyeri (1860) :
Kolik Abdomen bertujuan untuk
memfasilitasi
proses
Skema 2.4 Kerangka Konseptual penyembuhan
tubuh dengan
Sumber : Modifikasi Teori SDKI (2017)
memanipulasi
dengan Teori Florence Nightingale (1860)
lingkungan klien
untuk
47