Anda di halaman 1dari 9

Nama : Jihan Novita

Nim : 145425022029
Prodi : Akuakultur
Semester : 2 (dua)
Tugas : Dasar-dasar Akuakultur

A. PENGERTIAN PELET IKAN


Pelet ikan adalah makanan yang dikemas dalam bentuk butiran kecil dan padat. Makanan
ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti ikan, udang, atau rempah-rempah. Pelet ikan
digunakan untuk memberi makan ikan di kolam atau akuarium.Pelet ikan memiliki kandungan
nutrisi yang lengkap dan seimbang, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi ikan.Selain itu,
pelet ikan juga mudah dicerna oleh ikan sehingga tidak mengganggu sistem pencernaan
mereka.Selain itu, terdapat juga pelet ikan yang diberi tambahan vitamin dan mineral tertentu
untuk meningkatkan kesehatan ikan. Beberapa produsen pelet ikan bahkan menambahkan zat
pewarna pada pelet ikan agar warna ikan menjadi lebih cerah dan menarik.

B. JENIS – JENIS PELET


1. Pelet Remah (Crumble)
a. Pengertian pelet remah
Jenis pelet remah merupakan salah satu jenis pakan yang umum digunakan dalam
budidaya ikan. Pelet ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung ikan, tepung
kedelai, tepung jagung, dan sebagainya.Pelet ikan remah memiliki kandungan protein
yang tinggi dan mudah dicerna oleh ikan. Selain itu, pelet ini juga mengandung nutrisi
penting seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ikan yang
sehat.

b. Jenis-jenis ukuran pelet remah


Terdapat beberapa jenis ukuran pelet remah yang umum digunakan dalam
budidaya ikan remah. Ukuran pelet yang berbeda biasanya digunakan untuk tahap
perkembangan ikan yang berbeda pula. Beberapa jenis ukuran pelet ikan remah antara
lain 0,5 mm, 1 mm, 2 mm, dan 3 mm.Pelet dengan ukuran 0,5 mm biasanya digunakan
untuk ikan remah yang masih berada dalam tahap larva. Sedangkan pelet dengan
ukuran 1 mm hingga 3 mm digunakan untuk ikan remah yang sudah lebih besar dan
berada dalam tahap pemeliharaan atau pembesaran.

c. Jenis ikan pemakan pelet remah


Jenis ikan pemakan pelet remah adalah jenis ikan yang biasanya dipelihara di
kolam atau tambak. Ikan ini memiliki ciri khas yaitu memakan pelet remah yang
tersisa dari pemberian makanan pada ikan lain. Ikan pemakan pelet remah memiliki
ukuran tubuh yang bervariasi, tergantung dari jenisnya. Beberapa jenis ikan pemakan
pelet remah yang sering dipelihara antara lain ikan lele, ikan nila, dan ikan patin.

Gambar pelet remah

2. Pelet butiran (Granule)


a. Pengertian pelet butiran
Pelet ikan butiran adalah pakan ikan yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti
tepung ikan, tepung tulang, tepung bulu, dan lain-lain. Pelet ini memiliki bentuk bulat
kecil dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan jenis ikan yang dituju.
Pelet ikan butiran umumnya digunakan sebagai pakan tambahan atau sebagai pakan
utama pada budidaya ikan di kolam atau akuarium. Kandungan nutrisi yang
terkandung dalam pelet ikan butiran dapat membantu pertumbuhan dan kesehatan ikan
serta meningkatkan produksi ikan dalam jumlah yang lebih banyak.

b. Jenis-jenis ukuran pelet butiran


Jenis ukuran pelet ikan butiran yang umum digunakan adalah ukuran kecil (0,5-1
mm), sedang (1-2 mm), besar (2-3 mm), dan sangat besar (di atas 3 mm). Pemilihan
ukuran pelet ikan butiran harus disesuaikan dengan jenis ikan yang akan diberi pakan
dan usia ikan tersebut.

- Ukuran Pelet butiran untuk Ikan Kecil


Ikan kecil memerlukan pelet ikan butiran dengan ukuran kecil (0,5-1 mm)
untuk memudahkan pencernaannya. Ukuran pelet yang terlalu besar dapat
menyebabkan ikan kesulitan dalam mencerna dan mengakibatkan sakit atau
bahkan kematian.

- Ukuran Pelet butiran untuk Ikan Besar


Ikan besar memerlukan pelet ikan butiran dengan ukuran yang lebih besar (2-
3 mm atau di atas 3 mm) untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Ukuran pelet yang
terlalu kecil tidak akan memberikan nutrisi yang cukup bagi ikan besar.

- Ukuran Pelet Butiran untuk Ikan Tengah


Ikan dengan ukuran sedang memerlukan pelet ikan butiran dengan ukuran 1-2
mm. Ukuran ini cocok untuk ikan yang masih dalam tahap pertumbuhan dan
membutuhkan nutrisi yang seimbang.

c. Jenis ikan pemakan pelet butiran


Tidak semua jenis ikan cocok untuk makan pelet butiran. Beberapa jenis ikan
yang biasanya memakan pelet butiran antara lain ikan lele, ikan patin, ikan gurame,
ikan mas, dan ikan nila.
Gambar pelet butiran.

3. Pelet tepung (Meal atau Dust)


a. Pengertian pelet tepung
Pelet tepung adalah pakan yang terbuat dari bahan-bahan seperti ikan, udang, dan
kerang yang diolah menjadi tepung. Pelet ini biasanya digunakan untuk memberikan
asupan nutrisi pada ikan di kolam atau akuarium. Proses pembuatan pelet ikan tepung
melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengeringan bahan mentah hingga proses
pencampuran dan pemadatan. Setelah itu, pelet akan diproses lagi dengan cara
dipanggang atau dikukus sehingga menjadi kering dan keras.
b. Jenis -jenis ukuran pelet tepug
- Ukuran Kecil
Pelet tepung dengan ukuran kecil memiliki diameter sekitar 1-2 mm. Ukuran
ini cocok untuk hewan ternak yang masih muda atau yang memiliki mulut kecil
seperti anak ayam dan itik.
- Ukuran Sedang
Pelet tepung dengan ukuran sedang memiliki diameter sekitar 3-4 mm.
Ukuran ini cocok untuk hewan ternak yang sudah lebih besar seperti ayam dewasa
dan sapi.

- Ukuran Besar
Pelet tepung dengan ukuran besar memiliki diameter sekitar 5-6 mm. Ukuran
ini cocok untuk hewan ternak yang membutuhkan asupan nutrisi yang lebih
banyak seperti sapi perah dan babi.

c. Jenis ikan pemakan pelet tepung


Pelet tepung merupakan salah satu jenis pakan ikan yang cukup populer
digunakan oleh para peternak ikan. Ada beberapa jenis ikan yang dapat dikategorikan
sebagai penggemar pelet tepung, seperti ikan mas, patin, nila, dan lele.

Gambar pelet tepung


4. Pelet lembaran (flake)
a. Pengertian pelet lembaran
Pelet lembaran adalah pakan tambahan yang biasa diberikan pada ikan hias. Pelet
ikan lembaran terbuat dari bahan-bahan alami seperti tepung ikan, tepung kedelai,
tepung jagung, dan campuran vitamin serta mineral.Pelet ikan lembaran memiliki
kelebihan dibandingkan dengan jenis pakan lainnya karena dapat disimpan dalam
jangka waktu yang cukup lama tanpa mengalami kerusakan kualitas. Selain itu, pelet
ikan lembaran juga mudah dicerna oleh ikan sehingga tidak menimbulkan masalah
pencernaan pada ikan.

b. Jenis- jenis ukuran pelet lembaran


Ukuran pelet lembaran terdiri dari beberapa jenis, antara lain kecil, sedang, dan
besar. Ukuran kecil biasanya digunakan untuk ikan yang masih kecil atau baru
menetas, sedangkan ukuran sedang dan besar digunakan untuk ikan yang sudah cukup
besar. Selain itu, ada juga ukuran pelet ikan lembaran yang disesuaikan dengan jenis
ikan tertentu. Misalnya, untuk ikan lele dapat digunakan ukuran pelet yang lebih besar
dibandingkan dengan ikan mas atau nila.

c. Jenis ikan pemakan pelet lembaran


Terdapat beberapa jenis ikan yang makan pelet lembaran. Beberapa di antaranya
adalah ikan nila, ikan patin, ikan lele, dan ikan mas. Jenis-jenis ikan tersebut memiliki
sifat yang sama dalam hal pemberian pakan, yaitu tidak memilih-milih jenis pakan dan
mudah beradaptasi dengan jenis pakan baru.

Gambar pelet lembaran.


5. Pelet pasta
a. Pengertian pelet pasta
Pelet pasta adalah jenis pakan ikan yang terbuat dari bahan dasar tepung ikan,
tepung kedelai, tepung jagung, dan bahan-bahan lainnya. Pelet ikan pasta memiliki
kandungan nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan. Pelet ikan pasta juga
dapat digunakan sebagai alternatif pakan bagi ikan-ikan yang tidak suka makan pakan
hidup atau segar. Selain itu, pelet ikan pasta juga lebih mudah dalam penggunaannya
karena tidak perlu disimpan di dalam air.

b. Jenis-jenis ukuran pelet pasta


Ukuran pelet pasta ini sangat penting untuk menentukan jenis ternak yang akan
diberikan pakan tersebut. Ukuran pelet yang kecil cocok untuk ternak yang masih
muda dan sedang dalam masa pertumbuhan, sedangkan ukuran yang besar cocok
untuk ternak dewasa yang sudah memiliki bobot tubuh yang besar.
- Ukuran Kecil
Pelet pasta dengan ukuran kecil biasanya memiliki diameter sekitar 2-3 mm.
Pelet ini cocok untuk ternak yang masih dalam masa pertumbuhan seperti ayam
broiler atau bebek petelur.

- Ukuran sedang
Pelet pasta dengan ukuran sedang memiliki diameter sekitar 4-5 mm. Pelet ini
cocok untuk ternak yang sudah sedikit lebih besar seperti ayam pedaging atau itik
alabio.

- Ukuran besar
Pelet pasta dengan ukuran besar memiliki diameter sekitar 6-8 mm. Pelet ini
cocok untuk ternak yang sudah dewasa dan memiliki bobot tubuh yang besar
seperti sapi atau kambing.

c. Jenis ikan pemakan pelet pasta


Beberapa jenis ikan yang cocok untuk diberi makan pelet pasta antara lain ikan
lele, ikan gurami, ikan patin, dan ikan nila.
Keempat jenis ikan tersebut memiliki sistem pencernaan yang cukup kuat sehingga
mampu mencerna pelet pasta dengan baik.

Gambar pelet pasta.

6. Pelet roti kukus (Cake)


a. Pengertian pelet roti kukus
Pelet ikan roti kukus merupakan salah satu jenis makanan yang berasal dari
Indonesia. Awalnya, makanan ini hanya dikenal di daerah tertentu saja, namun kini
telah menyebar ke seluruh penjuru negeri. Pelet roti kukus terbuat dari bahan dasar
tepung ketan dan ikan yang diolah dengan cara dikukus.

b. Ukuran pelet roti kukus


Untuk mencukupi kebutuhan pakan ikan, cara yang paling praktis adalah dengan
menggunakan pakan buatan. Berikut ini beberapa alasan digunakannya pakan buatan
- Bentuk dan ukuran pakan buatan dapat diataur sesuai dengan ukuran ikan atau
umur ikan.
- Lebih mudah diperoleh dalam jumlah cukup, tepat waktu, dan berkesinambungan.
-   lebih tahan lama minimal selama satu musim peliharan sehingga pencariannya
tidak perlu setiap hari.
- Kandungan bijinya dapat diatur oleh pabrik yang bersangkutan dan disesuaikan
dengan kebutuhan ikan yang akan diberikan makan.
- Daya tahannya didalam air dapat di atur dan disesuaikan dengan kebiasaan makan
ikan. Dengan demikian, pemborosan penggunaan pakan yang disebabkan adanya
pakan yang cepat buyar atau busuk sebelum teriatur sehingga makan oleh ikan
dapat dikurangi.
- Bau, rasa, dan warna dapat diatur sehingga akan lebih menarik ikan-ikan yang
diberikan makan.

c. Jenis ikan yang memakan roti kukus


Dilihat dari kebiasaan makannya, nila termasuk jenis omnivora,
yaitu pemakan tumbuhan dan hewan. Jenis makanan yang dibutuhkan tergantungumu
rnya. Pada stadia larva pakan utamanya adalah alga bersel tunggal crustaceakecil dan
benthos. Ukuran benih sampai fingerling lebih menyukai zooplankton.Sedangkan
ukuran pembesaran menyukai pakan buatan.

Gambar pakan ikan roti kukus.

Anda mungkin juga menyukai