Kelompok 5
Kelompok 5
MAKALAH
NEGARA, AGAMA DAN WARGA NEGARA
Dosen Pengampun: Yusran S.Pd.i, M.Pd.i
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2023
1
lOMoARcPSD|23932656
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Adapun makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas wajib mata kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yusran
S.Pd.I ,M.Pd.I selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini.
Makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk hasil yang lebih baik.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih semoga tugas makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 5
2
lOMoARcPSD|23932656
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................5
C. Tujuan.................................................................................................................5
D. Kegunaan...........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................6
A. Bentuk-Bentuk Negara.......................................................................................6
B. Perkembangan Teori Kenegaraan NKRI............................................................7
C. Hubungan Agama Dengan Negara....................................................................8
BAB III PENUTUP......................................................................................................10
A. Kesimpulan.......................................................................................................10
B.
Saran............................................................................................................................
. 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................11
3
lOMoARcPSD|23932656
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut UUKI 2006, yang dimaksud dengan warga negara adalah suatu negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang – undangan. Negaralah yang
menjadi wadah bagi tumbuhnya agama. Dalam hubungannya antara negara dengan
warga negara sangat erat kaitannya (Sadzali, 2020). Warga negaralah yang
berperan penting daklam menjaga keutuhan sebuah negara. Umat muslim di
Indonesia tentu harus cerdas menjadi tonggak kerukunan antarumat beragama.
Kemajemukan warga negara Indonesia dalam hal agama, suku, ras, dan
antargolongan sering terjadi konflik yang dapat berdampak pada keutuhan Negara
Republik Indonesia, disingkat NKRI. Akan tetapi, terlihat semangat menjaga
keutuhan antarumat juga suku dan menjaga keutuhan NKRI mulai terlupakan oleh
penerus bangsa ini (Shaleh & Wisnaeni, 2019).
dikemukakan oleh Jazim Hamidi dan M. Husnu Abadi yang menyatakan intervensi
negara atau pemerintah terhadap agama terbatas padamasalah administrasi belaka
meliputi: fasilitas, sarana,dan prasarana (Mujahidin, 2012). Jadibukan pada materi
agamanya atau dengan kata lain negara tidak mencampuri dan tidak ingin
mencampuri urusan syari’ah dan ibadah agama- agama di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk melindungi dan membantu agar semua agama hidup dan berkembang
2. Untuk menjamin baik kebebasan maupun kerukunan hidup beragama
5
lOMoARcPSD|23932656
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bentuk-Bentuk Negara
6
lOMoARcPSD|23932656
Teori kedaulatan adalah adanya negara merupakan kodrat alam, demikian pula
kekuasaan tertinggi terdapat pada pemimpin negara. Kodrat alam merupakan
sumber kedaulatan, penerapan hukum mengikat di sebabkan karena di kehendaki
oleh negara yang menurut kodrat memiliki kekuasaan mutlak.
7
lOMoARcPSD|23932656
8
lOMoARcPSD|23932656
9
lOMoARcPSD|23932656
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Diharapkan setelah membaca ini dapat mengetahui dan memahami peran penting
negara,agama,dan warga negara dalam kehidupan
10
lOMoARcPSD|23932656
DAFTAR PUSTAKA
Budiyono, B. (2015). Hubungan Negara Dan Agama Dalam Negara Pancasila. FIAT
JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum, 8(3), 410–423.
Mujahidin, A. (2012). Konsep Hubungan Agama dan Negara Studi Atas Tafsir Al-
Misbâh Karya M. Quraish Shihab. Dialogia: Islamic Studies and Social Journal,
10(2), 169–184.
Shaleh, A. I., & Wisnaeni, F. (2019). Hubungan Agama Dan Negara Menurut
Pancasila Dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 1(2), 237–249.
Try, D., Hutabarat, H., Sari, A. A., Wella, A., Elfindra, A., Lubis, F. F., Mhd, F. M.,
Mpr, F. A., & Rahmadani, S. (2022). Pendidikan Pancasila: Negara, Agama,
dan Negara. Jurnal Riset Pendidikan Dan Pengajaran, 1(1), 1–14.
11