Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN FARMASI

“AKUNTANSI KEUANGAN”

AKUNTANSI KEUANGAN

Transaksi Apotek “AB” selama tahun 2017 yang mulai beroperasi tepat pada tanggal
01 januari 2017 adalah sebagi berikut :

1. Penjualan tunai (include PPN ) Rp. 889.286.000


2. Penjualan kredit (Exclude PPN) Rp. 35.304.000
3. Pembelian kredit (Exclude PPN) Rp. 736.795.000
4. Biaya usaha selama tahun 2017, sebagai berikut :
a. Biaya pegawai Rp. 154.444.000
b. Biaya tidak langsung Rp. 9.245.000
c. Biaya asuransi Rp. 628.000
d. Biaya pajak Rp. 454.000
e. Biaya pemeliharaan Rp. 11.123.000
f. Biaya umum Rp. 10.562.000
g. Biaya serba-serbi Rp. 4.668.000
h. Biaya penjualan Rp. 25.208.000

Anggaran Perusahaan untuk tahun 2017 terlampir.


Informasi tambahan
- Opname fisik atas persediaan barang dagangan per 31 desember 2017 adalah
sebesar Rp. 84.090.000
- Perhitungan atas biaya penyusutan aktiva tetap yang menjadi beban tahun
2017 adalah sebesar Rp. 40.000.000, yaitu terdiri atas :
a. Inventaris golongan I sebesar Rp. 25.000.000
b. Inventaris golongan II sebesar Rp. 15.000.000
Pimpinan dan karyawan belum mendapatkan kendaraan dinas baik roda
empat maupun roda dua.
- Biaya pejualan diatas belum termasuk biaya atas sewa dan renovasi gedung
apotek yaitu sebesar Rp. 250.000.000 untuk selama 5 (lima) Tahun.
- Pada gedung apotek telah disiapkan 5 ruang praktek dokter walaupun sampai
akhir Tahun 2017 baru ada 1 (satu) dokter praktek yaitu dokter umum.
Dari data diatas, buat laporan kinerja apotek “ A “ untuk periode yang berakhir per
31 Desember 2017, tentukan asumsi-asumsi untuk memperkuat analisa kinerja
apotek kedepan (2018).

SELAMAT MENGERJAKAN

APOTEK “ A ” KINERJA TAHUN 2017


(Dalam ribuan rupiah)

No AP REALISASI +/-
URAIAN
. Rp. % Rp. % (%)
I PENJUALAN :
- Tunai 1.050.975 95,66 808.442 95,81 (+4,03)
- Kredit 47.660 4,34 35.304 4,18 - 0,16
Total Penjualan 1.098.635 100.0 843.746 100 0,00

HARGA POKOK
II PENJUALAN :
- Stok awal - 0.00 -
- Pembelian 929.963 84,65 736.795 87,32 (+1,01)
- Stok akhir 90.000 8,19 84.090 9,97 (+0,88)
Harga Pokok Penjualan 839.963 76,46 652.705 77,36 (+0,13)
258.672 23,54 191.041 22,64 - 0,90
LABA KOTOR

III BIAYA USAHA :


- Biaya Pegawai 162.166 14,76 154.444 18,30 3,54
- Biaya Tak Langsung 10.632 0,97 9.245 1,10 0,13
- Biaya Asuransi 800 0,07 628 0,07 0,00
- Biaya Pajak-Pajak 800 0,07 454 0,05 0,02
- Biaya Pemeliharaan 13.348 1,21 11.123 1,32 0,11
- Biaya Umum 11.185 1,02 10.562 1,25 (+019)
- Biaya Serba-Serbi 5.041 0,46 4.668 0,55 0,09
- Penyusutan 30.000 2,73 40.000 4,74 (+0,32)
- Biaya Penjualan 82.518 7,51 75.208 2,99 (+11,88)

TOTAL BIAYA USAHA 316.490 28,81 306.332 36,30 (+7,49)

IV LABA USAHA (57.818) -5,26 -115.291 -13,67 -8,41


- Pendapatan lain-lain - -
- Beban lain-lain - -
V LABA SEBELUM PAJAK (57.818) -5,26 -115.291 -13,67 -8,41

Perhitungan :

Penjualan Tunai = 808.441.818,2


a. Total Penjualan =
843.745.818

b. HPP = Pembelian – Stok Akhir


= Rp. 736.795.000 – Rp. 84.090.000
= Rp. 652.705.000

c. Laba Kotor = Total Penjualan – HPP

= Rp. 843.745.818 - Rp. 652,705,000


= Rp. 191.040.818.18

d. Laba Usaha = Laba Kotor – Total Biaya Usaha


= Rp. 191.040.818.18 – Rp. 306.332.000
= Rp. -115.291.181,9

e. Laba Sebelum Pajak = Laba Usaha – Total (Pendapatan Lain-Lain + Beban


Lain-Lain)
= Rp. - 155.291.181,9 – 0
= Rp. - 155.291.181,9

f. % Realisasi = Tunai (untuk semua) / Total penjualan x 100%


Contoh : Penjualan Tunai = 808.441.818,2
Total Penjualan = 843.745.818
% Realisasi = 808.442/843.746 x 100% = 95,81%
g. Defiasi = % Realisasi (untuk semua) - % AP
Contoh : % Realisasi penjualan tunai = 95,81%
% AP = 95,66%
Deviasi = 95,81 – 95,66 = 4,03

Asumsi-Asumsi

1. Dilakukan sharing profit praktek dokter.


Sharing profit (Dokter : Apotek ) perbandingan 70:30 per pasien per kujungan.
Biaya konsultasi dokter umum, dokter Spesialis Mata, dokter Spesialis
kandungan, dokter Spesialis anak dan dokter kulit sebesar Rp. 100.000/Hari
praktek dokter senin-jum’at. Asumsi kunjungan jumlah pasien berdasarkan data
tahun 2017 yaitu :
a. Dokter Umum
= 30 % x 10 pasien x Rp. 100.000 x 20 hari x 12 bulan
= Rp. 72.000.000
b. Dokter Spesialis Mata
= 30 % x 10 pasien x Rp. 100.000 x 20 hari x 12 bulan
= Rp. 72.000.000
c. Dokter Spesialis kandungan
= 30 % x 20 pasien x Rp. 100.000 x 20 hari x 12 bulan
= Rp. 144.000.000
d. Dokter Spesialis anak
= 30 % x 25 pasien x Rp. 100.000 x 20 hari x 12 bulan
= Rp. 180.000.000
e. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
= 30 % x 20 pasien x Rp. 100.000 x 20 hari x 12 bulan
= Rp. 144.000.000

Dari praktek dokter tersebut apotek mengambil keuntungan sebesar 30%, jadi
untuk tahun 2017 dari profit sharing diperkirakan memperoleh keuntungan
sebesar Rp. 612.000.000
2. Meningkatkan pelayanan kefarmasian untuk menarik konsumen seperti
homecare.
3. Menyediakan pelayanan pengecekkan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan
asam urat.
4. Menetapkan batas minimal resep yang masing-masing diresepkan oleh dokter
praktek agar dapat menigkatkan omset apotek.

Anda mungkin juga menyukai