Anda di halaman 1dari 56

WEBINAR Ke – 18

Prosedur Uji Hidrostatik Jaringan Perpipaan HDPE Sesuai Standar


Head Office: VINILON BUILDING, Jl. Raden Saleh Raya Kav. 13 -17 Jakarta Pusat
PRODUK

Bahan Baku Proses Produksi PRODUK

Uji Produk
uji instalasi

PRODUK PASANG PAKAI


(instalasi) (Aplikasi)
UJI PRODUK
Rangkaian pengujian contoh produk untuk memastikan
pemenuhan persyaratan sesuai standar yang diacu,
pada masing-masing karakteristik.

Kategori uji:
1. Uji tak rusak (Non Distructive Test / NDT)
2. Uji rusak (Distructive Test / DT)
UJI PRODUK
Karakteristik pipa HDPE:
1. Karakterisitik geometris (OD, ovalitas, tebal, panjang,
tampilan dll.)
2. Karakterisitik mekanis (uji hidrostatik)
3. Karakteristik fisika (kemuluran, pembalikan arah
panjang, MFR, dll.)
4. Karakteristik kimia (tidak wajib)
UJI INSTALASI
Uji hidrostatik secara umum dikenal dan diterima
sebagai metode yang diakui untuk menunjukkan
kesesuaian antara jaringan yang terpasang dengan
perencanaan. Jadi tujuan dasarnya adalah untuk
mengevaluasi instalasi perpipaan.

Pengujian dilakukan dengan memberikan tekanan


menggunakan media air (hidrostatis). Besarnya tekanan
diatur oleh standar yang diacu.
UJI INSTALASI
TUJUAN
Tujuan pengujian ini, untuk:
1. memastikan bahwa komponen-komponen perpipaan
yang terpasang sudah sesuai perencanaan.
2. memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam
prosedur pemasangan pipa, seperti penyambungan
yang tidak sesuai dengan prosedur yang disyarat.
UJI INSTALASI
TUJUAN
Tujuan pengujian ini, untuk:
3. memastikan tidak terjadinya kesalahan dalam
prosedur instalasi komponen-komponen perpipaan,
seperti kekuatan bend/elbow atau sadel, sambungan
flens, atau sambungan dengan fiting mekanis.
4. memastikan pipa tetap dapat menerima tekanan
sedikit diatas tekanan desain, sesaat.
UJI INSTALASI
Beberapa standar yang dapat digunakan sebagai acuan:

1. SNI 7511-2011 Tata cara pemasangan pipa transmisi


dan pipa distribusi serta bangunan pelintas pipa

2. SNI 8153-2015 Sistem plambing

3. TN-46-2021 Guidance Field Hydrotest HDPE Pressure


Considerations (Plastic Pipe Institute)
UJI INSTALASI
Beberapa standar yang dapat digunakan sebagai acuan:

4. AS/NZS 2033-2008 Installation of polyethylene pipe


systems

5. ASTM F2164-21 Standard Practice for Field Leak


Testing of Polyethylene (PE) and Crosslinked
Polyethylene (PEX) Pressure Piping Systems Using
Hydrostatic Pressure
UJI HIDROSTATIS
CATATAN PENTING:
Uji jaringan tidak bertujuan untuk melengkapi atau
menggantikan standar uji produk yang disyaratkan.

Karena ada beberapa faktor yang dapat


mempengaruhi proses uji hidrostatis jaringan yang
tidak bisa dikendalikan sebagaimana uji produk.
ILUSTRASI
TEST DRIVE MOBIL BARU

1. Performa mesin (pengereman, akselerasi, handling,


kenyamanan setir, dll) dengan mencoba mengendarai mobil.
2. Fungsi mobil (pintu dan aksesibilitas, pengaturan spion,
kenyamanan kursi pengemudi maupun kursi penumpang, dll).
TEST DRIVE MOBIL BARU
3. Performa mobil ketika melewati berbagai kondisi jalan (jalan
raya besar, jalan sempit, melintasi polisi tidur, jalanan
berbatu, jalan tanah, jalanan berliku, serta tanjakan serta
turunan, dll).
4. Tes parkir mundur dan parkir paralel untuk mengetahui
dimensi mobil dan tingkat kesulitan untuk memarkirkannya.
5. Kenali fitur dan teknologi pada mobil
a. fitur-fitur keselamatan (Blind Spot Monitor, Vehicle
Stability Control, Hill Start Assist,dll).
b. sistem entertainment, cruise control, dan sebagainya.
UJI PRODUK MOBIL
UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan jo.
PP. No. 55 tahun 2012 jo. Permen Perhubungan No. 33 tahun 2018
jo. Permen Perhubungan No. 23 tahun 2021:
1. Uji visual  ada 44 jenis uji, baik kondisi kosong § 12 (1)
maupun kondisi lengkap § 13 (2).
2. Uji perlengkapan keselamatan kendaraan bermotor  ada 4
jenis uji § 13 (3)
3. Uji laik jalan  ada 8 jenis uji § 18
4. dll.
UJI PRODUK MOBIL
Uji tabrakan (crash test)  Permenhub No. 23 tahun 2021 § 58 (2).

NCAP = New Car Assessment Programme


Catatan penting:
Produk yang digunakan sebagai contoh uji (speciment)
tidak dapat digunakan lagi.
 Karena sudah mengalami deformasi.
UJI HIDROSTATIS
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi:
1. karakteristik mulur pipa PE,
2. persentase volume udara yang terperangkap di
dalam pipa, dan
3. variasi temperature media dan lingkungan
UJI HIDROSTATIS
Penjelasan:
1. Ekspansi mulur pada pipa HDPE adalah hal yang
normal untuk bahan plastik ketika mendapat tekanan
internal, dan bukan merupakan indikasi kebocoran.

TN-46-2021 Guidance Field Hydrotest HDPE Pressure Considerations (Plastic


Pipe Institute)
UJI HIDROSTATIS
Penjelasan:
2. Udara yang terperangkap dapat menyebabkan
ledakan, kerusakan, dan situasi yang membahayakan
sekitar lokasi pengujian, karena tegangan tekan
pada pipa dan energi yang memadatkan udara
secara bersamaan dilepaskan.

ASTM F2164-21 Standard Practice for Field Leak Testing of Polyethylene (PE)
and Crosslinked Polyethylene (PEX) Pressure Piping Systems Using
Hydrostatic Pressure
UJI HIDROSTATIS
Penjelasan:
3. variasi temperature harus diikuti dengan
penyesuaian tekanan.
variasi temperature juga dapat memicu terjadi
kondensasi  adanya udara yang terjebak.

SNI 4829.1; ISO 4427.1; DIN 8074; EN 12201-1; TN-46-2021; ASTM F2164-21
Tabel faktor reduksi tekanan berdasarkan ISO 13761
Faktor reduksi tekanan
Material
20 oC 25 oC 30 oC 35 oC 40 oC 45 oC 50 oC
PE 100 1,00 0,92 0,85 0,79 0,73 0,67 0,63

Tabel faktor reduksi tekanan berdasarkan SNI 4829


Temperatur (oC) Faktor reduksi tekanan
20 1,00
30 0,87
40 0,74
HYDROTEST PADA PIPA PE
1. Hydrotest Produk 2. Hydrotest Instalasi
STANDAR UJI
HIDROSTATIK PRODUK
PARAMETER HYDROTEST PRODUK

Hoop Tekanan
No. Durasi Temperatur
Stress* Uji**
1 100 jam 20 oC 12,4 Mpa ± 1,5 x PN
2 165 jam 80 oC 5,4 Mpa ± 0,7 x PN
3 1000 jam 80 oC 5,0 Mpa ± 0,6 x PN

* hasil uji material berdasarkan ISO 9080


** hasil perhitungan berdasarkan ISO 1167.1 § 7.1; 7.2 & 7.3
STANDAR UJI
HIDROSTATIK INSTALASI
PERBANDINGAN PARAMETER HYDROTEST INSTALASI
TN 46 &
Parameter SNI 7511 ASTM F2164
AS/NZS 2033
Tekanan uji 7,5 bar 1,25 - 1,50 x OP*
Pengkondisian 24 jam tidak dibatasi** 3 - 24 jam**
Durasi uji:
• Tahap ekspansi - 4 jam ½ jam
• Tahap uji 2 jam 1 jam 1 jam + ½ jam
Temperatur uji - 22,8 ⁰C (73 ⁰F)
* 1,25 x tekanan operasional jika kelembaban udara 75 % atau 1,50 x tekanan
operasional jika kelembaban udara 94 %.
** tergantung tercapainya kesetimbangan suhu (thermal equilibrium) air dan
lingkungan.
1. SNI 7511
PROSEDUR HYDROTEST INSTALASI

SNI 7511: Tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa


distribusi serta bangunan pelintas pipa

Fase uji
Isi air dan Pengondisian 24 • Tekanan 7,5 bar**
venting udara jam* • Isolasi selama 2 jam
• Toleransi kebocoran

* Pengondisian 24 jam dilakukan tanpa tekanan (atau tekanan rendah)


** Tekanan uji disesuaikan dengan jenis dan kelas pipa, kecuali ditetapkan lain
PARAMETER HYDROTEST INTALASI

SNI 7511: Tata cara pemasangan pipa transmisi dan pipa


distribusi serta bangunan pelintas pipa
Parameter SNI 7511**
Tekanan uji* 7,5 bar
Durasi uji 2 jam
Panjang rangkaian > 500 m

* tekanan uji disesuaikan dengan jenis dan kelas pipa, kecuali ditetapkan lain
** Pengujian pada SNI 7511 diperuntukkan untuk material pipa secara umum,
tidak secara spesifik menyebutkan prosedur pengujian HDPE
PROSEDUR HYDROTEST INTALASI
Kriteria keberterimaan SNI 7511:

Catatan: kebocoran diartikan sebagai volume penambahan air untuk mencapai


tekanan uji (setelah durasi pengujian).
2. ASTM F2164
PROSEDUR HYDROTEST INSTALASI
ASTM F2164: Field leak testing of PE pressure piping systems
using hydrostatic pressure
Persiapan Pengondisian Fase uji
• Isi air • Stabilisasi thermal* • Kurangi tekanan
• Tekan hingga mencapai sebesar 10 psi
• Venting udara tekanan uji, tahan • Isolasi selama 60 menit
selama 4 jam** • Toleransi ± 5% ***

* Biarkan pipa yang sudah penuh terisi air agar/hingga mencapai kesetimbangan thermal
** Pipa HDPE akan berekspansi saat diberi tekanan, sehingga akan terjadi perubahan volume
ruang dan penurunan tekanan. Jika tekanan turun, tambahkan make-up water hingga tekanan
mencapai tekanan uji. Bisa disebut dengan fase penekanan – ekspansi awal.
*** Toleransi: penurunan atau perubahan tekanan
PARAMETER HYDROTEST INTALASI
ASTM F2164: Field leak testing of PE pressure piping systems
using hydrostatic pressure
Parameter ASTM F2164
Tekanan uji 1,25 - 1,50 x OP*
Durasi uji 1 jam
Toleransi kebocoran** -
Toleransi perubahan tekanan < ± 5%
Temperatur 22,8 ⁰C (73 ⁰F)
* 1,25 atau 1,50 x tekanan operasional
** tidak diizinkan ada kebocoran pada sambungan fusi panas
3. PPI TN 46
PROSEDUR HYDROTEST INSTALASI
PPI TN 46: Guidance for field hydrostatic testing of HDPE
pressure pipelines
Persiapan Fase uji awal Fase uji akhir
• Isi air • Tekan hingga mencapai • Kurangi tekanan
• Venting udara tekanan uji, tahan sebesar 10-15%
• Stabilisasi thermal* selama 30 menit • Isolasi selama 30 menit
(3-24 jam) • Isolasi selama 60 menit • Toleransi ± 5% ***
• Toleransi < 30% ***

* Biarkan pipa yang sudah penuh terisi air agar/hingga mencapai kesetimbangan thermal dan
memberi waktu bagi udara terjebak agar dapat keluar dari sistem
** Pipa HDPE akan berekspansi saat diberi tekanan, sehingga akan terjadi perubahan volume
ruang dan penurunan tekanan. Jika tekanan turun, tambahkan make-up water hingga tekanan
mencapai tekanan uji. Bisa disebut dengan fase penekanan – ekspansi awal.
*** Toleransi: penurunan atau perubahan tekanan
PARAMETER HYDROTEST INTALASI
PPI TN 46: Guidance for field hydrostatic testing of HDPE
pressure pipelines
Parameter PPI TN 46
Tekanan uji 1,25 - 1,50 x OP*
Tahap awal:
-Durasi uji 1 jam
-Toleransi < 30%
Tahap akhir:
-Durasi uji ½ jam
-Toleransi < ± 5%
Temperatur 22,8 ⁰C (73 ⁰F)
Panjang rangkaian < 1000 m
HAL HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Panjang rangkaian
 Jumlah dan jenis komponen (fiting dan aksesoris)
 Jumlah sambungan
 Prosedur yang akan digunakan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Kemungkinan perbedaan Tekanan pada titik awal


dan akhir
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Kemungkinan perbedaan Tekanan pada titik awal


dan akhir SURCE
TANK
DELIVERI
HYDRAULIC GRAD LINE RESERVOIR

Al
h
Ap

DISCHARGE
H0 TANK

REFLUX
AIR TANK
VESSEL

SUCTION ll l
RESERVOIR

PUMP

(BYPASS)
L

Gambar 1
Ilustrasi lokasi penempatan peralatan pencegahan Water Hammer
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Pemasangan komponen untuk pembuangan udara.

Pada rangkaian instalasi hydrotest Pada jaringan keseluruhan


(acuan sesuai SNI 7509)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

 Pressure rating tiap komponen

Pompa Pipa Sambungan Katup Aksesori Sanitari


HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
 Akses dan Volume air
pengisian

 Akses dan Volume air


pembuangan (disposal).
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Metode kontrol atau pengawasan


 Untuk memastikan setiap kegiatan dilakukan sesuai
dengan prosedur
 Contoh: checklist
FENOMENA
FENOMENA

Pecah

Karena ada udara terjebak


atau tekanan berlebih.
Atau prosedur pengujian
tidak sesuai.
Perlu valve diujung rangkaian
untuk buang udara.
FENOMENA

Penurunan tekanan namun tidak ada sumber


kebocoran.

Penurunan tekanan mungkin terjadi karena


ekspansi diameter atau kebocoran di sambungan
mekanikal (flange, valve, gasket).

Prosedur pengondisian dan fase ekspansi untuk


mengantisipasi penurunan tekanan.
KESIMPULAN
KESIMPULAN

PE merupakan material visko-elastis modulus


rendah. Ekspansi atau peregangan diameter pada
pipa PE merupakan hal yang wajar.

Elastis merupakan karakter alami dari material


berbahan plastik secara umum.
KESIMPULAN

Parameter Parameter
Uji Produk Uji Instalasi

• Uji produk dan uji instalasi adalah hal yang berbeda.


• Uji produk: variabel bisa dikontrol.
• Uji instalasi: banyak faktor yang tidak bisa dikontrol.
• Uji produk dan uji instalasi memiliki parameter dan
prosedur yang berbeda, dan memiliki standar acuan
masing-masing.
KESIMPULAN

Standar yang dapat digunakan ada cukup banyak,


seperti SNI 7511, ASTM F2164, PPI TN 46 dan lain
sebagainya. Secara umum, tahapan yang dilakukan:
1. Pengisian air dan venting udara
2. Pengondisian (Stabilisasi thermal dan penekanan
awal)
3. Fase uji (dengan durasi dan tekanan tertentu)
KESIMPULAN

• Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada


pekerjaan hydrotest instalasi

• Perlu ada metode kontrol untuk memastikan setiap


kegiatan dilakukan sesuai dengan prosedur
Office : Vinilon Building 7,8, 9, 10th
Floor, Jl.Raden Saleh Kav.
13-17, Jakarta 10430
Indonesia
Factory : Jl. Narogong Raya KM 15.5.
Pangkalan 6, Desa Limus Nunggal,
Cileungsi, Bogor Indonesia

Anda mungkin juga menyukai