Anda di halaman 1dari 2

Forum Diskusi 6 ini akan membahas tentang persoalan-persoalan yang berkaitan dengan

pentingnya hak dan kewajiban warga negara.

Indonesia adalah negara yang dengan tegas dan jelas menyatakan akan melindungi hak-hak
warga negaranya. Di antara sekian banyak hak asasi warga negara tersebut, salah satu hak
yang perlu dilindungi adalah hak anak. Sayangnya, perlindungan negara terhadap hak anak
ini tampaknya masih menghadapi persoalan serius. Beberapa kali kasus kekerasan terhadap
anak masih terjadi. Tidak jarang bahkan kekerasan tersebut merenggut nyawa anak yang
menjadi korban. Menurut Anda, upaya apa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah
dalam rangka melindungi hak anak tersebut? Silakan sampaikan pendapat Anda melalui
forum diskusi ini.

Indikator penilaian :

Mengemukakan pendapat dengan berdasar pada BMP MKDU 4111 Pendidikan


Kewarganegaraan; mengaitkan pendapat dengan persoalan nyata di masyarakat; dan
menyampaikan gagasan sendiri dengan disertai argumen yang kuat.

Selamat Berdiskusi...

Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan dipenuhi
orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara. Di Indonesia, masih banyak anak-
anak yang jauh dari kata sejahtera. Masih banyak kasus-kasus hukum yang melibatkan anak,
walaupun sudah ada Undang-undang yang jelas mengatur hal tersebut.

Disebutkan dalam UURI No. 23 Tahun 2002 Bab 3 Pasal 2, bahwa “Setiap anak berhak
untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”

Kekerasan terhadap anak terkait erat dengan faktor kultural dan struktural dalam masyarakat.

Dari faktor kulturan, pandangan bahwa anak adalah harta kekayaan orang tua atau pandangan
bahwa anak harus patuh kepada orange tua seolah-olah menjadi alat pembenaran atas
tindakan kekerasan terhadap anak.

Sedangkan dari faktor struktural, adanya ketidakseimbangan dalam hubungan baik di


lingkungan keluarga maupun masyarakat. Di sini, anak berada dalam posisi lemah, lebih
lemah karena secara fisik mereka lebih lemah daripada orang dewasa dan masih bergantung
pada orang-orang dewasa sekitarnya.

Salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi permasalahan kekerasan terhadap anak yang
ada di masyarakat adalah perbikan sistem pelaporan, pelayanan, pengaduan, serta menjadikan
data pelaporan agar lebih akurat.

Adapun upaya-upaya lain yang dapat pemerintah lakukan dalam melindungi hak anak dari
tindak kekerasan meliputi:
1. DPR/DPRD membuat UU/Perda untuk melindungi anak dari tindak kekerasan dan
eksploitasi, mengancam pelaku dengan ancaman hukum sehingga diharapkan bisa
menimbulkan efek.

2. Jajaran penegak hukum dan penegak keadilan dapat memproses setiap pelanggaran
hak anak dengan tegas, tanpa pandang bulu, dan memberi sanksi yang setimpal
dengan pelanggaran yang dilakukan.

Referensi:

Anissa Nur Fitri, Agus Wahyudi Riana, Muhammad Fedryansyah. (2020).


PERLINDUNGAN ANAK DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
ANAK, PROSDING KS: RISET & PKM, Volume 2(1), 45-50.

Lasiyo, Reno Wikandaru, Hastangka. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Ketiga,


BMP Universitas Terbuka.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak.

Kemen PPPA. (2021). UPAYA KEMEN PPA WUJUDKAN PENANGANAN KASUS


KEKERASAN ANAK SECARA UTUH.

Kemen PPPA. (2016). MELINDUNGI ANAK DARI KEKERASAN.

Anda mungkin juga menyukai