LEMBARAN PENGESAHAN
dr. Elli Kusmayati, Sp.A dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked(DV), Sp.DV
NIP. 196605111995072001 NIP. 198610132014042002
Mengetahui
Ketua Jurusan
ii
DAFTAR ISI
Sambutan ............................................................................................................................................... v
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ........................................................................ v
KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... vi
BIODATA MAHASISWA .................................................................................................................vii
TARGET KOMPETENSI................................................................................................................... 10
AKTIFITAS PEMBELAJARAN ....................................................................................................... 21
Evaluasi ............................................................................................................................................... 36
Lampiran ............................................................................................................................................. 38
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 39
iii
LOGBOOK MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
TAHUN 2022
iv
Sambutan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Salam hormat,
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya, logbook mahasiswa
kepaniteraan klinik senior Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ini dapat diselesaikan tepat
waktu dan dapat disosialisasikan. Logbook kepaniteraan klinik senior ini adalah revisi dari logbook
tahun 2018 yang telah dimiliki dan digunakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
sebelumnya.
Sesuai dengan kebutuhan dan program Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
bahwa diperlukan logbook mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat
diakses oleh pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa agar kegiatan belajar mengajar berjalan
sesuai dengan keilmuan yang berkembang dan sesuai dengan prasarana yang ada untuk pencapaian
pendidikan terbaik, maka logbook ini merupakan panduan yang tepat.
Rasa hormat dan penghargaan setingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
penyusunan logbook ini dan semoga dapat dimanfaatkan oleh seluruh Sivitas Akademika dalam
melaksanakan TriDarma Pendidikan terutama dibidang pelaksanaan pendidikan.
Tidak ada pekerjaan yang sempurna, masih diperlukan masukan dari Sivitas Akademika terhadap
logbook ini, terutama para anggota yang berada di daerah dengan masalah yang spesifik, dan kami
sangat terbuka untuk saran dalam perbaikan logbook ini. Manfaatkan logbook ini dengan baik dalam
membantu Pendidik melaksanakan tugasnya.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas izin dan karunia Nya lah maka kami
berhasil menyusun logbook kepaniteraan klinik senior bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Malikussaleh ini. Shalawat beriring salam kita hanturkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan kezaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
Ucapan terima kasih kami hanturkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Malikussaleh dr. Muhammad Sayuti, Sp.B, Subsp. BD (K) dan Ketua Program Studi Profesi
Dokter dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked (DV), Sp.DV yang telah memfasilitasi penyusunan
logbook ini. Logbook ini disusun untuk membantu mahasiswa kepaniteraan klinik senior dalam
memahami beberapa kompetensi dalam bidang Ilmu Kesehatan Anak. Pengetahuan yang
komprehensif dan aplikatif diharapkan dapat dimiliki oleh mahasiswa kedokteran Universitas
Malikussaleh sehingga nantinya dapat menjadi dokter yang kompeten dan kompetitif.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan logbook ini masih terdapat banyak kekurangan,
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari sejawat untuk kesempurnaan logbook ini.
vi
BIODATA MAHASISWA
NAMA :
NIM :
STASE KE :
TANGGAL STASE :
PRETEST :
POST TEST :
PEMBIMBING :
PEMBIMBING :
TANGGAL KELUAR :
vii
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kepaniteraan Klinik Senior di bagian ilmu kesehatan anak program studi pendidikan profesi
dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menerima dokter muda yang ditugaskan
dengan surat pengantar oleh Koordinator Kepaniteraan Klinik Senior. Selama melaksanakan
kegiatan KKS di bagian ilmu kesehatan anak mahasiswa akan dibimbing/ dilatih dan dilakukan
penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Setiap dokter muda yang
menjalani stase diwajibkan mempunyai logbook untuk mengarahkan kegiatan belajar mengajar.
Mahasiswa menjalani stase di bagian ilmu kesehatan anak selama sepuluh minggu. Beberapa
kegiatan yang akan dijalani mahasiswa yaitu meet theex pert sebanyak dua puluh kali pertemuan,
bedside teaching sebanyak dua puluh kali pertemuan, case report session sebanyak sepuluh kali
pertemuan, clinical scientific session sebanyak sepuluh kali pertemuan dan kegiatan bimbingan
dipoliklinik. Mahasiswa juga diwajibkan mengikuti pre test pada minggu pertama dan post test pada
minggu terakhir sebelum keluar dari stase ilmu kesehatan anak. Berikut ini adalah tujuan
pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa selama 10 (sepuluh) minggu menjalani stase
dibagian ilmu kesehatan anak.
Berikut ini adalah tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh mahasiswa selama 10
(sepuluh) minggu menjalani stase di ilmu Kesehatan anak:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang tumbuh kembang (pediatrik sosial) dan
perinatologi (gawat nafas neonatus dan kejang pada neonatus)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan neurologi pada anak
(kejang demam, status epileptikus, tetanus dan tetanus neonatorum)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan respirasi pada anak
dan pediatrik gawat darurat (bronchopneumonia, bronchiolitis, asma bronchial, covid 19 pada
anak, tuberkulosis anak, gawat nafas, ARDS, dan syok (syok septik, syok hipovolemik, syok
kardiogenik dan syok neurogenik)
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan kardiologi dan
endokrin metabolik pada anak (hipertensi esensial pada anak, hipertensi krisis, RHD,
cardiorespiratory arrest, Hypoxic spell, DM tipe 1 dan 2, KAD
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan
gastroenterohepatologi pada anak (gastroenteritis, gastroesofageal refluks, hepatitis A, hepatitis
B, disentri
6. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan nutrisi pada anak
(malnutrisi energi protein, defisiensi vitamin, stunting dan obesitas pada anak
1
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan hemato-onkologi
pada anak (anemia defisiensi zat besi, thalassemia, anemia megaloblastic, ITP)
8. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan nefrologi pada anak
(infeksi saluran kemih, pielonefritis tanpa komplikasi, glomerulonephritis akut,
glomerulonephritis kronik dan sindrom nefrotik)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit gangguan alergi dan imunologi
pada anak (reaksi anafilaktik, SLE, artritis rheumatoid, sindrom Steven Johnson, urtikaria akut
dan angioedema)
10. Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami tentang penyakit infeksi pada anak (demam
tifoid, Demam dengue dan DHF, morbilli, malaria dan varicella
2
TUJUAN
MINGGU TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
PEMBELAJARAN UMUM
I Menjelaskan tumbuh Kognitif:
kembang (pediatrik sosial) Pada akhir pembelajaran dokter muda mampu:
dan perinatologi a. Memahami proses tumbuh kembang bayi
dan anak
b. Memahami perubahan-perubahan yang
terjadi selama tumbuh kembang
c. Memahami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan bayi dan anak
d. Memahami skrining pertumbuhan dan
perkembangan
e. memahami tentang gawat nafas neonatus
f. memahami kejang pada neonatus
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiwa mampu:
a. Menjelaskan proses tumbuh kembang bayi dan
anak
b. Menghitung status gizi
c. Melakukan skrining tumbuh kembang
d. Melakukan interpretasi KPSP
e. Melakukan pemeriksaan APGAR skor
dan NBS
f. Melakukan resusitasi neonatus
g. Melakukan perawatan BBLR
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
a. Memahami dan dapat menjelaskan
proses tumbuh kembang bayi dan anak
kepada pasien.
b. Memahami dan menjelaskan perawatan dan
tatalak sana kegawatan neonatus
3
II Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan neurologi pada Diharapkan mahasiswa mampu:
anak a. Mengetahui penyakit gangguan neurologi
pada anak
b. Mengetahui proses yang berperan pada
penyakit gangguan neurologi pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan penyakit gangguan
neurologi pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan neurologi pada anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada penyakit
gangguan neurologi pada anak
b. Melakukan pemeriksaan penyakit gangguan
neurologi pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan neurologi pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu :
Mengerti dan menjelaskan penyakit gangguan
neurologi pada anak
4
III Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan respirasi pada Diharapkan mahasiswa mampu:
anak dan pediatri gawat a. Mengetahui penyakit gangguan respirasi dan
darurat pediatrik gawat darurat pada anak
b. Mengetahui proses yang berperan pada
penyakit gangguan respirasi dan pediatrik
gawat darurat pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan pada penyakit
gangguan respirasi dan pediatrik gawat
darurat pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan respirasi dan pediatrik gawat
darurat pada anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi penyakit
gangguan respirasi dan pediatrik gawat
darurat pada anak
b. Melakukan pemeriksaan penyakit
gangguan respirasi dan pediatrik gawat
darurat pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan respirasi dan pediatrik
gawat darurat pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan penyakit
gangguan respirasi dan pediatrik gawat darurat
5
IV Menjelaskan gangguan Kognitif:
kardiologi dan endokrin Diharapkan mahasiswa mampu:
metabolik pada anak a. Mengetahui penyakit gangguan kardiologi
dan endokrin metabolik pada anak
b. Mengetahui proses yang terjadi penyakit
gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan penyakit
gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi penyakit
gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
b. Melakukan pemeriksaan pada penyakit
gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan kardiologi dan endokrin
metabolik pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu :
Mengetahui dan dapat menjelaskan penyakit
kardiologi dan endokrin metabolik pada anak
6
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit gangguan gastroentero-hepatologi
pada anak
b. Melakukan pemeriksaan penyakit
gangguan gastroentero-hepatologi pada
anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan gastroentero-
hepatologi pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan penyakit
gangguan gastroentero-hepatologi pada anak
VI Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan nutrisi pada anak Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mengetahui penyakit gangguan nutrisi pada
anak
b. Mengetahui proses yang terjadi pada
penyakit gangguan nutrisi pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan pada penyakit
gangguan nutrisi pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan nutrisi pada anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu :
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit gangguan nutrisi pada anak
b. Melakukan pemeriksaan penyakit
gangguan nutrisi pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan nutrisi pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan pada
penyakit gangguan nutrisi pada anak
VII Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan hemato-onkologi Diharapkan mahasiswa mampu:
anak a. Mengetahui penyakit gangguan hemato
onkologi pada anak
b. Mengetahui proses yang terjadi pada
penyakit gangguan hemato-onkologi pada
7
anak
c. Mengetahui pemeriksaan penyakit
gangguan hemato-onkologi pada anak
d. Mengetahui tatalaksana
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit gangguan hemato-onkologi pada
anak
b. Melakukan pemeriksaan pada penyakit
gangguan hemato-onkologi pada anak
c. Melakukan tatalaksana
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan pada
penyakit gangguan hemato-onkologi pada
anak
VIII Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan nefrologi pada Diharapkan mahasiswa mampu:
anak a. Mengetahui penyakit gangguan nefrologi
pada anak
b. Mengetahui proses yang terjadi pada
penyakit gangguan nefrologi pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan pada penyakit
gangguan nefrologi pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan nefrologi pada anak
Keterampilan:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit gangguan nefrologi pada anak
b. Melakukan pemeriksaan pada penyakit
gangguan nefrologi pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan nefrologi pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan pada
penyakit gangguan nefrologi pada anak
IX Menjelaskan penyakit Kognitif:
gangguan alergi dan Diharapkan mahasiswa mampu:
imunologi pada anak a. Mengetahui penyakit gangguan alergi dan
imunologik pada anak
b. Mengetahui proses yang terjadi pada
8
penyakit gangguan alergi dan imunologik
pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan pada penyakit
gangguan alergi dan imunologik pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan alergi dan imunologik
pada anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit gangguan alergi dan imunologik
pada anak
b. Melakukan pemeriksaan pada penyakit
gangguan alergi dan imunologik pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit gangguan alergi dan imunologik
pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan pada
penyakit gangguan alergi dan imunologik
pada anak
X Menjelaskan penyakit Kognitif:
infeksi pada anak Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Mengetahui penyakit infeksi pada anak
b. Mengetahui proses yang terjadi pada
penyakit infeksi pada anak
c. Mengetahui pemeriksaan pada penyakit
infeksi pada anak
d. Mengetahui tatalaksana dan tindakan pada
penyakit infeksi pada anak anak
Psikomotorik:
Diharapkan mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan proses yang terjadi pada
penyakit infeksi pada anak
b. Melakukan pemeriksaan pada penyakit
infeksi pada anak
c. Melakukan tatalaksana dan tindakan pada
penyakit infeksi pada anak
Afektif
Diharapkan mahasiwa mampu:
Mengetahui dan dapat menjelaskan pada
penyakit infeksi pada anak
9
TARGET KOMPETENSI
B. KOMPETENSI
Standar kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa kepaniteraan klinik senior mengacu
pada SNPPDI tahun 2019 yaitu sebagai berikut:
10
LIST KOMPETENSI CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA
Gangguan
Pertumbuhan dan 1
Perkembangan
Skrining
Tumbuh Pertumbuhan dan 4
Kembang Perkembangan
(Pediatrik Imunisasi/
I Sosial) dan Vaksinasi pada 4
Perinatologi Anak
Gawat Nafas
4
Neonatus
Kejang pada
3B
Neonatus
Tetanus 3B
11
Tetanus
3B
Neonatorum
Bronkopneumonia
4
Bronkiolitis Akut 4
Asma Bronkial 4
Penyakit COVID-19 pada Anak 3B
Gangguan
Tuberkulosis Anak
Respirasi pada
Tanpa Komplikasi 4
Anak dan
III Gawat Nafas 4
Pediatri
Gawat Darurat Acute Respiratory
Distress Syndrome 3B
(ARDS)
Syok 3B
Hipertensi Esensial
pada Anak 3A
Penyakit Jantung 3A
Penyakit Reumatik
Gangguan Cardiorespiratory Arrest 2
Kardiologi dan pada Anak
Endokrin Hypoxic Spell 3B
IV
Metabolik pada Diabetes MellitusTipe 1 2
Anak pada Anak
Diabetes MellitusTipe 2
2 pada Ank
Ketoasidosis 3B
Diabetikum
12
Gastroentritis
4
Akut
Penyakit
Gangguan
Gastroentero- Gastroesofageal 4
Refluks
V Hepatologi
pada Anak Hepatitis A 4
Hepatitis B 3B
Disentri 4
Malnutrisi Energi
4
Protein
Penyakit
Gangguan
Nutrisi pada Defisiensi Vitamin 4
VI
Anak Stunting 4
Obesitas pada
3A
Anak
Anemia Defisiensi
4
Besi
Penyakit
Gangguan Thalasemia 3A
VII Hemato- Anemia
Onkologi 3A
Megaloblastik
Immune
Thrombocytopenic 3A
Purpura (ITP)
13
Infeksi Saluran
4
Kemih pada Anak
Penyakit Pielonefritis
4
Gangguan Tanpa Komplikasi
VIII Nefrologi Glomerulonefritis
pada Anak 3A
Akut
Glomerulonefritis
3A
Kronis
Sindroma Nefrotik 3A
Reaksi Anafilaktik 4
Systemic Lupus
Erythematosus pada 2A
Penyakit Anak
Gangguan Arthritis Rheumatoid 3A
Alergi dan
IX Imunologik Stevens-Johnson 3B
pada Anak Syndrome
Urtikaria Akut 4
Angioedema 3B
Demam Tifoid 4
Penyakit
Infeksi pada Demam Dengue
X dan Dengue
Anak 4
Haemoragic Fever
(DHF)
14
Morbili 4
Malaria 4
Varicela 4
15
LIST KETERAMPILAN KLINIK SESUAI KOMPETENSI DI BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
KETERANGAN (BILA
TANGGAL PELAKSANAAN PENCAPAIAN
KETERAMPILAN DIDAPATKAN DARI BELAJAR PARAF
MINGGU (TULISKAN LEBIH DARI 1 MAHASISWA
KLINIS MANDIRI/SERTAKAN BAHAN PEMBIMBING
TANGGAL JIKA (JUMLAH)
DILAMPIRAN)
DILAKUKAN > 1 X
Pengukuran dan
Penilaian
antropometri anak
Pemeriksaan KPSP
Imunisasi dan
vaksinasi
Pemeriksaan fisik
bayi baru lahir
I
Pemeriksaan refleks
primitif BBL
Pemasangan OGT
pada neonatus
Pemeriksaan gula
darah sewaktu
kapiler pada
neonatus
16
Transfusi darah pada
neonatus
Tatalaksana BBLR
(KMC incubator)
tanpa komplikasi
Tatalaksana
pemberian cairan
glukosa IV
Resusitasi neonatus
Anamnesis pediatrik
(allo anamnesis)
Pemeriksaan
neurologi pada anak
II
Tatalaksana anak
dengan kondisi tidak
sadar
Tatalaksana kejang
17
Intubasi pada anak
Tatalaksana
pemberian infus
pada anak syok
Tata laksana
umum kasus
keracunan pada
anak
Tatalaksana
anak dengan
tersedak
III Tatalaksana
dehidrasi berat
pada
kegawatdaruratan
setelah
penatalaksanaan
syok
Insersi kanula
(venaperifer) pada
anak
Resusitasi pediatrik
Anamnesis
pediatrik (allo
anamnesis)
IV
Pemeriksaan
fisik pada anak
18
Konseling kasus
metabolism dan
endokrin
Anamnesis pediatric
(allo anamnesis)
V
Pemeriksaan fisik
abdomen pada anak
Anamnesis pediatrik
(alloanamnesis)
Pemeriksaan
antropometri dan
interpretasinya
(penggunaan WHO
chart dan CDC chart)
Penerapan 10
langkah tatalaksana
gizi buruk
VI Pemberian makanan
pada bayi dan anak
Perhitungan
kebutuhan kalori
pada bayi dan anak
termasuk MPASI
Konseling laktasi
19
Anamnesis dan
konseling anemia
defisiensi zat besi
dan thallasemia
Permintaan
pemeriksaan
VII hematologi dan
imunologi
berdasarkan indikasi
Anamnesis pediatrik
(allo anamnesis)
VIII
Pemeriksaan fisik
pada anak
Pemeriksaan alergi
pada anak
IX Tatalaksana
anafilaktik syok
Anamnesis pediatrik
(allo anamnesis)
pemeriksaan fisik
X diagnostik anak
20
AKTIFITAS PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran di bagian ilmu kesehatan anak mencakup Meet the Expert sebanyak dua
puluh kali pertemuan, bed side teaching sebanyak dua puluh kali pertemuan, case report session
sebanyak sepuluh kali pertemuan, clinical scientific session sebanyak sepuluh kali pertemuan dan
bimbingan di poliklinik. Meet the Expert diberikan oleh dokter spesialis ilmu kesehatan anak sesuai
dengan capaian pembelajaran kurikulum. Kegiatan case report session dan clinical scientific session
dibimbing oleh dokter spesialis ilmu kesehatan anak dengan judul yang diberikan oleh pembimbing
saat pertama sekali melapor pada minggu 1.
Judul case report session dan clinical scientific session sesuai dengan standar kompetensi yang
telah ditentukan. Pelaksanaan bed side teaching juga dilakukan setiap minggu dengan kasus pasien
sesuai dengan pasien rawat inap saat itu.
Jika tidak terdapat pasien rawat inap maka dokter pembimbing akan memberikan BST sesuai
dengan judul kasus tertentu dengan melihat gambar/foto suatu penyakit. Pre test dilakukan pada
minggu pertama, sementara post test yang mencakup tiga kegiatan yaitu long case (mahasiswa
membuat status pasien dari anamnesis sampai ke tatalaksana dan akan direspon oleh penguji), mini
cex (mahasiswa akan direspon keterampilan menegakkan diagnosis dari gambar suatu kasus penyakit
anak) dan MCQ (mahasiswa diberikan beberapa soal MCQ sesuai dengan capaian pembelajaran
kurikulum topik tentang kedokteran kebencanaan/emergency medicine).
21
Judul Meet the Expert:
NO TOPIK PEMBIMBING
22
A. KEGIATAN SELAMA ROTASI KLINIK
Berikut adalah kegiatan yang akan dijalani oleh mahasiswa selama menjalani kegiatan rotasi klinik:
23
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
3 Rabu
10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU/OK
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 15.00 WIB Clinical scientific session
15.00 – selesai Belajar mandiri/jaga
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
08.00 - 10.00 WIB Visite ruangan
Kamis 10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU/OK
4
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
Meet the expert (Gawat nafas neonatus,
13.00 – 15.00 WIB
kejang pada neonatus)
15.00 – selesai Belajar mandiri/jaga
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
08.00 - 10.00 WIB Case report session
5 Jum’at 10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU/OK
12.00 – 14.00 WIB ISHOMA
14.00 – 15.00 WIB Belajar mandiri
15.00 – selesai Belajar mandiri/jaga
24
13.00 – 15.00 WIB Bed side teaching
25
10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU/OK
26
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
27
Minggu 5 : Kegiatan Rutin Bagian Ilmu Kesehatan Anak
No Hari Jam kegiatan
13.00 – 15.00 WIB Meet the expert (Gizi kurang pada anak)
29
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
08.00 - 10.00 WIB Bed side teaching
5 Jum’at 10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU
12.00 – 14.00 WIB ISHOMA
14.00 – 15.00 WIB Belajar mandiri
31
15.00 – selesai Belajar mandiri/jaga
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
08.00 - 10.00 WIB Visite ruangan
4 Kamis 10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU
12.00 – 13.00 WIB ISHOMA
13.00 – 15.00 WIB Meet the expert (Sindrom Nefrotik)
15.00 – selesai Belajar mandiri/jaga
07.00 - 08.00 WIB Follow up pasien
08.00 - 10.00 WIB Case report sessions
5 Jum’at 10.00 – 12.00 WIB Poliklinik/Bangsal/PICU/NICU
12.00 – 14.00 WIB ISHOMA
14.00 – 15.00 WIB Visite ruangan
32
08.00 - 10.00 WIB Visite ruangan
33
13.00 – 15.00 WIB Clinical scientific session
34
1. Pembimbing peneliti dan penilai
Selama menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior para dokter muda senantiasa berada
dibawah bimbingan dan pelatihan serta penilaian oleh para dokter spesialis Anak, dibantu oleh
semua staf dan paramedik lain yang bertugas pada Bagian Ilmu Kesehatan Anak Program Studi
Profesi Dokter PSPD Unimal/ RSUD Cut Mutia Aceh Utara. Bila seorang dokter spesialis anak
lain yang mendapat giliran bertugas pada stase yang bersangkutan, maka dokter tersebut
berkewajiban membimbing dan melatih serta mempunyai hak untuk memberi nilai kepada
keberhasilan pelaksanaan Kepaniteraan klinik senior bersama-sama. Dalam pelaksanaannya setiap
dokter muda akan mendapat penilaian/evaluasi dari seorang dokter spesialis anak meliputi
pengetahuan, keterampilan dan sikap pada setiap selesai menjalankan tugas.
Pre test dan Post-test diuji oleh seorang dokter spesialis anak pada waktu yang telah
ditentukan
2. Panduan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) Bagian Ilmu Kesehatan Anak
Program Pendidikan Profesi Dokter (PSPD) Universitas Malikussaleh pada RSUD Cut
Mutia Aceh Utara.
1) Mampu bekerja sama dengan baik serta saling hormat menghormati dengan semua teman
sejawat, paramedik dan dokter/ supervisor disemua stase termasuk staf administrasi serta
petugas-petugas lain yang ada di Bagian Ilmu Kesehatan Anak.
2) Mengenal dan tahu mempergunakan berbagai instrument yang lazim dipakai dalam
kegiatan ilmu kesehatan anak.
3) Menerima dan membuat status secara lengkap dari setiap pasien baru masuk dan segera
melapor kepada dokter/ supervisor yang bertugas.
4) Mengenal dan memberikan pertolongan awal pada pasien baru masuk yang mengalami
kedaruratan untuk selanjutnya segera melapor kepada dokter/ supervisor yang
bersangkutan.
5) Bekerja sama dengan paramedik dalam mempersiapkan pasien yang bakal mendapat
layanan khusus/tindakan operatif dan perawatan pasca tindakan.
8) Mempersiapkan surat rujukan atau surat konsul untuk kemudian ditanda- tangani oleh
dokter/ supervisor yang bersangkutan (dokter yang perlu merujuk atau mengkonsul).
10) Partisipasi aktif dalam kegiatan visite klinik dan kegiatan ilmiah/ bed side teaching
dibagian Ilmu Kesehatan Anak.
11) Mempersiapkan “Surat Keterangan Tindakan” yang di tanda tangani dokter yang
melakukan tindakan untuk diberikan kepada pasien ketika pulang/keluar dari rumah
sakit.
Evaluasi
1) Bahan
- Kompetensi Ilmu Pengetahuan
- Kompetensi Keterampilan
- Kompetensi Sikap
2) Cara
- Observasi/ pengamatan dengan menggunakan chek list
- Diskusi kasus/ Presentasi Kasus
- Karya tulis/ Tinjauan kepustakaan
- Pre test
- Post test (long case, Mini CeX, MCQ): 10% dari bobot topik yang diuji di post
test mencakup tentang kedokteran kebencanaan/emergency medicine)
- Bed side teaching
- Sikap
36
Evaluasi (ASSESSMENT)
Metode penilaian beserta bobot nilai yang akan diberikan kepada peserta didik yaitu
sebagai berikut:
Mahasiswa akan dinilai dengan 6 metode assessment dan setiap assessment memiliki nilai
bobot tertentu. Hasil akhir dari nilai mahasiswa ditentukan berdasarkan akumulasi dari keenam
metode assessment tersebut yang selanjutnya akan dirata ratakan. Adapun untuk indeks nilai yang
akan diperoleh mahasiswa adalah sebagai berikut.
NILAI ANGKA NILAI MUTU ANGKA MUTU
MUTU
85,00 - 100 A 4 Istimewa
37
3) Syarat- syarat lulus
Lampiran
➢ Blangko lembaran penilaian ujian Ilmu Kesehatan Anak
➢ Blangko kegiatan ko-asisten Ilmu Kesehatan Anak
38
DAFTAR PUSTAKA
1. Marcdante KJ, Kliegman RM, Jenson HB, Behrman RE. Nelson Ilmu Kesehatan Anak
Esensial. Edisi 6. Ikatan Dokter Anak Indonesia, editor. Indonesia: Elsevier; 2014.
2. Soetjiningsih, Ranuh ING. Tumbuh Kembang Anak. Edisi 2. EGC; 2017. 168–193 p.
3. Soedjatmiko, Sitaresmi MN, Hadinegoro SRS, Kartasasmita CB, Ismoedijanto, Rusmil K, et
al. Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
Tahun 2020. Sari Pediatr. 2020;22(4):252.
4. Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A. Buku Ajar Neonatologi. Edisi 2.
Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2014. 226–249 p.
5. Aminullah A, Dahlan A, Gatot J D. Buku Kuliah 3 Ilmu Kesehatan Anak. Edisi ke 3.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2005.
6. Kliegman RM, Stanton BF, Geme J St., Schor NF. Nelson Textbook of Pediatrics. 20th
ed. Elsevier; 2016.
7. Aminullah A, Dahlan A, Gatot J, Munthe G, Mangindaan L. Buku Kuliah 2 Ilmu
Kesehatan Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2005.
8. Rahajoe NN, Supriyatno B, Setyanto DB. Buku Ajar RESPIROLOGI ANAK. Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI); 2013.
9. IDAI TUI dan PT. COVID-19 pada Anak dari Perspektif Infeksi. Hadinegoro SRS, Alam
A E, editor. 2020.
10. PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN I. Pedoman Tatalaksana COVID-19. Edisi Ke-3. 2020.
11. Pudjiadi AH, Latief A, Budiwatdhana N. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Badan
Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2013.
12. Hasan R, Alatas H, Latief A, Putra ST, Pudjiadi A, Advani N, et al. Buku Kuliah 2 Ilmu
Kesehatan Anak. Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia; 2002.
13. Selbst steven M. Pediatric emergency medicine. Elsevier; 2014.
14. Abdul Latief, Tatty Ermin Setiati HK. Buku Ajar Pediatri Gawat Darurat. Ikatan
Dokter Anak Indonesia. 2011. 193 p.
15. Putranto R. Pelayanan Kesehatan Anak Terpadu. Jakarta : FKUI. 2013. 223–240 p.
16. P.Wyatt, J., Illingworh RN& colin AG. Oxford Handbook of Emergency. 2012.
17. Schaup, F. & Luchsinger P. American Heart Association. Cardiol; 1956. 121–127 p.
18. Bergeron M, Cohen AP, Cotton RT. The management of cyanotic spells in children with
oesophageal atresia. Front Pediatr. 2017;5(May):1–7.
19. Brown JM. Pediatric cardiology. J S C Med Assoc. 2008;95.
20. Rao PS. Diagnosis and management of cyanotic congenital heart disease: Part i. Indian J
Pediatr. 2009;76(1):57–70.
21. Pulungan AB, Siregar CD, Aditiawati, Soenggoro EP, Triningsih E, Suryawan IWB, et al.
Buku Ajar Endoktrinologi Anak. 1, editor. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010.
251–96 p.
22. Direktorat bina farmasi dan klinis departemen kesehatan R. Pharmaceutical Care untuk
Penyakit Diabetes Mellitus. 2006.
23. Sidwell RU, Thomson MA. Easy Pediatrics. 2011. 246 p.
24. IDAI. Konsesus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus tipe 1. 2015.
25. Indonesia UKKEIDA. Diagnosis dan Tata Laksana Diabetes Melitus Tipe-1 pada Anak
dan Remaja. Jakarta; 2017. 1–15 p.
26. Dewi KWK dkk. Panduan Belajar Koas : Ilmu Kesehatan Anak. 1st ed. udayana
university press. 2017. 58–62 p.
39
27. Indonesia IDA. Konsensus Nasional Pengelolaan Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe-2 pada
Anak dan Remaja. UKK Endokrinol. Anak dan Remaja. IDAI; 2015.
28. Immanuel UKM, Ehiruh K, Fklog WKH, Dyrlglqj V, Wkdw I, Wuljjhu FDQ, et al.
Refluks Gastroesofageal pada Anak. 2010;183–7.
29. Aminullah A, Dahlan A, Gatot J dkk. Ilmu Kesehatan Anak. 3rd ed. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia; 2005.
30. (IDAI) IDAI. Pedoman Pelayanan Medis. Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, IDris NS
E, editor. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2009.
31. Marcdante KJ, Kliegman RM, Jenson HB, Behrman RE. Nelson Ilmu Kesehatan
Anak. Keenam. Jakarta: Elsavier; 2014. 126–137 p.
32. Satriani E. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Kementrian Kesehat
Republik Indones. 2018;1:1–56.
33. TNP2K. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). satu.
Jakarta: ekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia; 2017.
34. Soetjiniingsih, Ranuh NG. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2017. 611–620 p.
35. Purnamasari R, Andriastuti M RH. Anemia Defisiensi Besi.
36. Permono B, Sutaryo, Ugrasen I, W E, Abdulsalam M. Hematologi-Onkologi Anak. Jakarta:
Badan Penerbit IDAI; 2018.
37. Rujito L. Talasemia: Genetik Dasar dan Penanganan Terkini. Siswandari W, Lestari
DWD, editors. Jakarta: UNSOED Press; 2020.
38. AZ B. Nelson Text Book of Pediatrics. 20th editi. Elsevier, in; 2016.
39. Lalani A, Schneeweiss S. Kegawatdaruratan Pediatri. Jakarta: EGC; 2013.
40. Sari TT. Immune thrombocytopenic purpura. Sari Pediatr. 2018;20(1):58–64.
41. IDAI. Konsensus Infeksi Saluran Kemih pada Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2011.
11 p.
42. Rachmada D, Sekarwa N, Hilmanta D, Garna H. Nefrologi Anak. 3rd ed. Jakarta:
Badan Penerbit IDAI; 2017.
43. Belyayeva M, Jeong JM. Acute Pyelonephritis. Juy. Treasure Island: StatPearls
Publishing LLC; 2021.
44. D. R. Buku Ajar Nefrologi Anak. Tiga. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2017.
45. Kliegman RM, Geme JS. Nelson Textbook of Pediatrics. 21st ed. Philadelphia:
Elsevier; 2020.
46. Trihono PP, Alatas H, Tambunan T, Pardede SO. Tata Laksana Sindrom Nefrotik
Idiopatik Pada Anak. Vol. 20, IDAI (Ikatana Dokter Anak Indonesia). 2012.
47. Bhutta A. Nelson Text Book of Pediatrics. 20th ed. Elsevier; 2016.
48. Soedarmo et al. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Edisi Kedu. Jakarta: Badan
Penerbit IDAI; 2015.
49. Nadya. Hubungan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Insiden Penyakit Demam Tifoid di
Kelurahan Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa 2013. J Kesehat. 2014;7(1).
50. Sherwood L. Energy Balance and Temperature Regulation. Edisi Keem. Systems
EHPFCT, editor. Australia: Brooks/Cole; 2001. 613–4 p.
51. Indonesia MKR. Pedoman Pengendalian Demam Tifoid. Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia. Nomor 364/Menkes/Sk/V/2006 2008.
52. Organization WH. Dengue, guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control.
New edition, 2009. World Health Organization (WHO) and Special Program for Research
and Training in Tropical Diseases (TDR). France: WHO; 2009.
53. WHO. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue
haemorrhagic fever. Revised and expanded edition. New Delhi: Regional office for South-
East Asia; 2011.
54. SR H. Tatalaksana demam dengue/demam berdarah dengue. Edisi Ke-1. Jakarta:
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1998. 82–137 p.
40
55. WHO. Dengue, guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control. Geneva:
World Health Organization; 1997.
56. WHO. Measles. 2015.
57. D N. Human immunology of measles virus infection. Current Topics in Microbiology and
Immunology. 2009. 151–171 p.
58. Robert M, Richard E, Hal B BF. Nelson Textbook of pediatrics. Edisi Ke-1. USA:
Elsavier; 2007. 1331–2 p.
59. Pratama GY. Nyamuk Anopheles sp dan Faktor yang Mempengaruhi di Kecamatan
Rajabasa, Lampung Selatan. Jurnal. 2015;4(1).
60. Indonesia KR. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2013 [Internet]. [cited 2014 Jan 30].
Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf,
61. The Recommended Immunization Schedules for Persons Aged Through 18 Years are
approved by the Advisory Committee on Immunization Practices, 2011.
62. Brooks GF, Butel JS, Ornston LN, Jawets E, Melnick JL AE. Medical Microbiology
(Terjemahan). 2020th ed. Editor: Setawan I, editor. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 1996.
424 – 5 p.
41
BUKTI KEGIATAN KETERAMPILAN KLINIK
TINDAKAN
IDENTITAS PASIEN TINDAKAN PARAF
No TANGGAL DIAGNOSA YANG
(Nama, No.MR,DLL) YANG DILIHAT KONSULEN
DIKERJAKAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
42
KEGIATAN BEDSIDE TEACHING
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
43
KEGIATAN CASE REPORT SESSION
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
44
KEGIATAN CLINICAL SCIENCE SESSION
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
45
KEGIATAN MEET THE EXPERT
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PEMBIMBING
PEMBIMBING
Gangguan pertumbuhan dan
perkembangan, skrining
1
pertumbuhan dan perkembangan,
imunisasi/vaksi pada anak
Gawat nafas neonatus, kejang pada
2
neonatus
3 Kejang pada anak
4 Tetanus pada anak
Bronkopneumonia, bronkiolitis,
5 asma bronchial dan covid-19 pada
anak
TB, gawat nafas, ARDS dan syok
6
pada anak
7 Hipertensi pada anak
8 Diabetes mellitus pada anak
46
Gastroenteritis, gastroesofageal
9
refluks
10 Hepatitis dan Disentri
11 Gizi kurang pada anak
12 Gizi lebih pada anak
13 Anemia dan thalassemia pada anak
14 ITP
Infeksi saluran kemih,
15
pielonefritis, glomerulonefritis
16 Sindrom nefrotik
Reaksi anafilaktik, SLE, arthritis
17
reumatoid
Syndrom steven jonshon, urtikaria
18
akut, angioedema
Demam tifoid, demam dengue,
19
DHF
20 Morbili, malaria, varisella
47
KEGIATAN BIMBINGAN / DISKUSI DENGAN KONSULEN
PARAF
NO HARI / TANGGAL JAM TOPIK PENYAJI
PEMBIMBING
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
48
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI RUANG RAWAT ANAK
49
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
50
JENIS PENYAKIT / KASUS YANG DIKELOLA SELAMA DI POLI KLINIK ANAK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
51
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
52
General Comment Student :
Name : NIM :
53