BLOK 11
DIGESTIF, ENDOKRIN DAN METABOLIK KLINIS
BUKU MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
SEMESTER IV- GENAP 2016/2017
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM
BANDA ACEH
BUKU MAHASISWA
BLOK 11
DIGESTIF,ENDOKRIN DAN
METABOLIK KLINIS
i
BLOK11
DIGESTIF,ENDOKRIN DAN METABOLIK KLINIS
BUKU MAHASISWA
Edisi Ketiga
Penerbitan ini dilindungi oleh Undang-undang Hak Cipta dan harus ada izin
oleh penerbit sebelum memperbanyak, disimpan, atau disebar dalam bentuk
elektronik, mekanik, foto kopi, dan rekaman atau bentuk lainnya.
ii
TIM KOORDINATOR BLOK 11
KETUA
ANGGOTA
iii
PENYUSUN BUKU
iv
KATA PENGANTAR
Pendidikan metode Problem Based Learning(PBL) dilaksanakan dengan
pendekatan utama berpusat pada aktivitas belajar secara mandiri oleh mahasiswa,
terstruktur dengan baik,berdasarkan masalah nyata,terintegrasi,berbasis masyarakat
dan pendekatan klinis yang terintegrasi sejak awal.
DiIndonesia pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan
menggunakan metode PBL berpedoman pada SK Menteri Kesehatan No.
1457/MOH/SK/X/2003, dan SKKonsil Kedokteran Indonesia (KKI) tentang
Standar Kompetensi Dokter yang diterbitkan pada Desember 2012.Pelaksanaan
metode PBL diharapkan dapat menghasilkan dokter layanan primer/keluarga yang
profesional,serta mampu mengembangkan, menerapkan serta mengikuti
perkembangan ilmu kedokteran mutakhir.
Penerapan KBK menggunakan metode PBL untuk pendidikan kedokteran
dasar diFakultas Kedokteran Universitas SyiahKuala telah dilaksanakan sejak
tahun akademik 2006/2007.Diharapkan metode ini akan menghasilkan
kemampuan komunikasi dan keterampilan belajar yang optimal, sejak pendidikan
hingga dalam profesi memberi pelayanan sebagai dokter dikemudian hari.Untuk
mencapai hal tersebut telah dibuat pemetaan kurikulum yang berkesinambungan
dimulai dengan Blok Komunikasi dan keterampilan belajar, berikutnya beberapa
blok dasar,dilanjutkan dengan bloksistimorgan, blok kesehatan masyarakat, serta
blok riset dan penulisan ilmiah.
Untuk kisi materi setiap blok, dibuat buku panduan untuk mahasiswa dan
tutor. Dengan adanya buku panduan blok, diharapkan dapat menuntun
mahasiswa dan tutor dalam mencari referensi lebih lanjut, untuk pencapaian
tujuan belajaryangmaksimal.
v
DAFTARISI
Halaman judul......................................................................................... i
Halaman keterangan cetak...................................................................... ii
Koordinator Blok.................................................................................... iii
Penyusun Buku ....................................................................................... iv
Kata Pengantar........................................................................................ v
Daftar Isi.................................................................................................. vi
GambaranUmum Blok 11..................................................................... 1
Area Kompetensi..................................................................................... 2
Daftar Penyakit........................................................................................ 7
Modul dan Topik..................................................................................... 11
TopicTree............................................................................................... 12
Format Aktifitas Belajar.......................................................................... 13
Penilaian.................................................................................................. 19
Sumber Belajar........................................................................................ 20
Skenario 1 (mata kuning setelah demam)............................................... 22
Skenario 2 (mengapa BAB kemerahan)……………............................... 34
Skenario 3 (benjolan dilipat paha kanan).............................................. 47
Skenario 4 (anakku kenapa dok?).......................................................... 64
Skenario 5 (wajah bulat dan berat badan bertambah)............................. 75
TheSevenJumps..................................................................................... 85
Jadwal Kegiatan Blok 11........................................................................ 86
vi
vi
GAMBARAN UMUM BLOK 11
Blok Digestif Endokrin dan Metabolik Klinis merupakan blok ke sebelas dari
kurikulum berbasis kompetensi dengan metoda Problem-Based Learning. Kegiatan
blok ini berjumlah 5 SKS dan membutuhkan waktu 5 minggu ditambah 1 minggu
untuk evaluasi, dengan muatan tutorial 10 kali pertemuan, kuliah pakar 18 kali
pertemuan, pleno 5 kali pertemuan, praktikum 3 kali pertemuan.
Blok Digestif Endokrin dan Metabolik Klinis ini adalah blok ke sebelas pada
semester ke empat di tahun kedua pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala. Blok ini akan memperkenalkan Sistem gastrointestinal,
hepatobilier dan metabolik sebagai salah satu komponen terpenting dalam tubuh
manusia.
Blok Digestif Endokrin dan Metabolik Klinis ini penting dalam proses
pembelajaran untuk menjadi dokter yang berkompeten. Dengan mempelajari blok ini
diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan kaitan antara keadaan dasar berupa
anatomi, histologi, fisiologi, patofisiologi dan farmakologi dengan keadaan klinis
pada sistem digestif, endokrin serta metabolik pada tubuh manusia. Selain itu
mahasiswa juga mengetahui masalah dan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan
keadaan patologis pada sistem di blok ini, sehingga nantinya dapat menunjang
kompetensi yang harus dimiliki seorang dokter yang sesuai dengan Standar
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012.
Tema di semester 11 ini adalah keadaan klinis pada tubuh manusia. Dengan
bermodalkan materi dari blok ini, maka diharapkan mahasiswa akan lebih mudah
memahami proses fisiologis dan patologis pada berbagai organ tubuh manusia.
Setelah mempelajari Digestif Endokrin dan Metabolik Klinis, pemahaman di tingkat
klinis akan dibangun terus sepanjang tahun ke-2 ini. Blok 11 akan menjadi
1
pembelajaran klinis mengenai masalah dan penyakit yang ada di blok-blok
selanjutnya seperti Blok 15 ( Kegawatdaruratan dan metodologi riset) dan blok 20
(Masalah kesehatan spesifik dan preclerckship).
TUJUAN UMUM
Pada akhir blok ini, mahasiswa diharapkan akan dapat mengenali, memahami,
menjelaskan dan menganalisa masalah dan penyakit yang berkaitan dengan sistem
digestif, endokrin dan metabolik mulai dari diagnosa hingga penatalaksanaan sesuai
SKDI 2012. Serta mampu menerapkan aspek etika dan humaniora pada setiap
masalah dan penyakit yang ada pada blok ini.
TUJUAN KHUSUS.
2
a. Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik
kedokteran Indonesia
D. Berperilaku profesional
3
b. Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebih
Mampu
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
4
a. Memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi kesehatan
untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
DAFTAR MASALAH
5
penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan tambahan/penunjang, serta karakteristik
pasien, keluarga dan lingkungannya. Dokter melakukan analisis masalah kesehatan
untuk kemudian melakukan diagnostik langkah dan tindakan dalam rangka
penyelesaian masalah tersebut.
Selama pendidikan, mahasiswa dihadapkan pada berbagai masalah, keluhan
atau gejala yang terkait, serta perlu dilatih bagaimana menyelesaikan masalah
tersebut dengan lebih baik.
Masalah individu perlu dipahami oleh lulusan dokter, karena merupakan
masalah dan keluhan yang akan sering dijumpai pada tingkat pelayanan primer.
Daftar masalah individu mencakup keluhan, gejala maupun hal yang membuat
individu sebagai pasien atau klien mendatangi dokter atau institusi pelayanan
kesehatan.
Masalah individu terkait sistem gastrointestinal, hepatobilier dan pankreas yang
sering dijumpai :
No No
1 Mata kuning 15 Perut berbunyi
2 Mulut kering 16 Benjolan di daerah perut
3 Mulut berbau 17 Muntah
4 Sakit gigi 18 Muntah darah
5 Gusi bengkak 19 Sembelit atau tidak dapat berak
6 Sariawan 20 Diare
7 Bibir pecah-pecah 21 Berak berlendir dan berdarah
8 Bibir sumbing 22 Berak berwarna hitam
9 Sulit menelan 23 Berak seperti dempul
10 Cegukan/hiccup 24 Gatal daerah anus
11 Nyeri perut 25 Nyeri daerah anus
12 Nyeri ulu hati 26 Benjolan di anus
13 Perut kram 27 Keluar cacing
14 Perut kembung 28 Air kencing seperti the
Masalah individu terkait sistem endokrin, metabolisme dan nutrisi yang sering
dijumpai:
No No
1 Nafsu makan hilang 6 Tremor
2 Gangguan gizi (gizi buruk, 7 Gangguan pertumbuhan
kurang, berlebih)
3 Berat bayi lahir rendah 8 Benjolan di leher
4 Kelelahan 9 Berkeringat banyak
5 Penurunan berat badan 10 Polifagi, polidipsi
drastis/mendadak
6
DAFTAR PENYAKIT
Ada 4 kelompok penyakit yang harus dikuasai pada blok 11 ini sesuai dengan
4 tingkat kemampuan seorang dokter layanan primer :
Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
No Daftar Penyakit Tingkat kemampuan
Mulut
1 Sumbing pada bibir dan palatum 2
2 Micrognatia and macrognatia 2
3 Kandidiasis mulut 4A
4 Ulkus mulut (aptosa, herpes) 4A
5 Glositis 3A
6 Leukoplakia 2
7 Angina Ludwig 3A
8 Parotitis 4A
9 Karies gigi 3A
Esofagus
10 Atresia esofagus 2
11 Akalasia 2
12 Esofagitis refluks 3A
13 Lesi korosif pada esofagus 3B
14 Varises esofagus 2
15 Ruptur esofagus 1
Dinding, Rongga Abdomen, dan Hernia
16 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) 2
reponibilis, irreponibilis
17 Hernia (inguinalis, femoralis, skrotalis) 3B
strangulata, inkarserata
18 Hernia (diaframatika, hiatus) 2
19 Hernia umbilikalis 3A
20 Peritonitis 3B
7
21 Perforasi usus 2
22 Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
23 Infeksi pada umbilikus 4A
24 Sindrom Reye 1
Lambung, Duodenum, Jejunum, Ileum
25 Gastritis 4A
26 Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) 4A
27 Refluks gastroesofagus 4A
28 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
29 Stenosis pilorik 2
30 Atresia intestinal 2
31 Divertikulum Meckel 2
32 Fistula umbilikal, omphalocoele- 2
gastroschisis
33 Apendisitis akut 3B
34 Abses apendiks 3B
35 Demam tifoid 4A
36 Perdarahan gastrointestinal 3B
37 Ileus 2
38 Malabsorbsi 3A
39 Intoleransi makanan 4A
40 Alergi makanan 4A
41 Keracunan makanan 4A
42 Botulisme 3B
Infestasi Cacing dan Lainnya
43 Penyakit cacing tambang 4A
44 Strongiloidiasis 4A
45 Askariasis 4A
46 Skistosomiasis 4A
47 Taeniasis 4A
48 Pes 1
Hepar
49 Hepatitis A 4A
50 Hepatitis B 3A
51 Hepatitis C 2
52 Abses hepar amoeba 3A
53 Perlemakan hepar 3A
54 Sirosis hepatis 2
8
55 Gagal hepar 2
56 Neoplasma hepar 2
Kandung Empedu, Saluran Empedu, dan Pankreas
57 Kolesistitis 3B
58 Kole(doko)litiasis 2
59 Empiema dan hidrops kandung empedu 2
60 Atresia biliaris 2
61 Pankreatitis 2
62 Karsinoma pankreas 2
Kolon
63 Divertikulosis/divertikulitis 3A
64 Kolitis 3A
65 Disentri basiler, disentri amuba 4A
66 Penyakit Crohn 1
67 Kolitis ulseratif 1
68 Irritable Bowel Syndrome 3A
69 Polip/adenoma 2
70 Karsinoma kolon 2
71 Penyakit Hirschsprung 2
72 Enterokolitis nekrotik 1
73 Intususepsi atau invaginasi 3B
74 Atresia anus 2
75 Proktitis 3A
76 Abses (peri)anal 3A
77 Hemoroid grade 1-2 4A
78 Hemoroid grade 3-4 3A
79 Fistula 2
80 Fisura anus 2
81 Prolaps rektum, anus 3A
Neoplasma Gastrointestinal
82 Limfoma 2
83 Gastrointestinal Stromal Tumor (GIST) 2
Sistem Endokrin, Metabolik, dan Nutrisi
No Daftar Penyakit Tingkat kemampuan
Kelenjar Endokrin
1 Diabetes melitus tipe 1 4A
2 Diabetes melitus tipe 2 4A
9
3 Diabetes melitus tipe lain (intoleransi glukosa 3A
akibat penyakit lain atau obat-obatan)
4 Ketoasidosis diabetikum nonketotik 3B
5 Hiperglikemi hiperosmolar 3B
6 Hipoglikemia ringan 4A
7 Hipoglikemia berat 3B
8 Diabetes insipidus 1
9 Akromegali, gigantisme 1
10 Defisiensi hormon pertumbuhan 1
11 Hiperparatiroid 1
12 Hipoparatiroid 3A
13 Hipertiroid 3A
14 Tirotoksikosis 3B
15 Hipotiroid 2
16 Goiter 3A
17 Tiroiditis 2
18 Cushing’s disease 3B
19 Krisis adrenal 3B
20 Addison’s disease 1
21 Pubertas prekoks 2
22 Hipogonadisme 2
23 Prolaktinemia 1
24 Adenoma tiroid 2
25 Karsinoma tiroid 2
Gizi dan Metabollisme
26 Malnutrisi energi-protein 4A
27 Defisiensi vitamin 4A
28 Defisiensi mineral 4A
29 Dislipidemia 4A
30 Porfiria 1
31 Hiperurisemia 4A
32 Obesitas 4A
33 Sindrom metabolik 3B
*Tingkat kemampuan di bagi menjadi 4 tingkatan :
Tingkat Kemampuan 1
10
Tingkat Kemampuan 2
Tingkat Kemampuan 3
Tingkat Kemampuan 4
11
TOPIC TREE
Penyakit Gigi dan Mulut
Kelainan Abdomen
Digestif,
Endokrin Gangguan Kelainan HEPAR
dan Hepatobilier dan
Metabolik Pankreas
Klinis Kelainan BILIER dan PANKREAS
DIABETES MELLITUS
SINDROM METABOLIK
DIETETIK
12
FORMAT AKTIVITAS BELAJAR
Aktifitas belajar dirancang dalam bentuk Problem Based Learning (PBL)
dengan beberapa aktivitas belajar dipersiapkan untuk mencapai kompetensi pada
blok ini berupa :
1. Diskusi tutorial
2. Belajar mandiri
3. Kuliah pakar
4. Praktikum
5. Konsultasi pakar
6. Diskusi Pleno
13
No Topik Kuliah Bagian Pemberi Kuliah
14
Kelainan Gastrointestinal dan
kolorektal : Ilmu Penyakit dr. Azzaki
• Gastritis (4A) Dalam Abubakar, Sp.PD,
• Gastroenteritis (termasuk kolera, KGEH
6. giardiasis) (4A)
• Ulkus (gaster, duodenum) (3A)
• Irritable Bowel Syndrome (3A)
• Kolitis (3A)
• Proktitis (3A)
Kelainan dan infeksi oesophagus,
gaster dan usus halus 2
Hernia (inguinalis, femoralis,
skrotalis), reponibilis, irreponibilis
(2)
Hernia (inguinalis, femoralis, Ilmu Bedah dr. Ferry Erdani, Sp.B-
7 skrotalis),strangulate, inkarserata (3B) KBD
Hernia (diaframatika, hiatus) ( 2 )
Hernia umbilikalis (3A)
Malrotasi traktus gastro-intestinal 2
Infeksi pada umbilicus (4A)
Divertikulum Meckel ( 2 )
Fistula Umbilikal, omphalocoele-
gastroschisis ( 2 )
Intoleransi, alergi dan keracunan
makanan Ilmu Kesehatan Dr. dr. Mulya Safri,
8. • Intoleransi makanan (4A) Anak M.Kes, Sp.A (K)
• Alergi makanan (4A)
• Keracunan makanan (4A)
• Botulisme (3B)
9. Farmakologi obat saluran cerna
Farmakologi dr. Fahrul Amri, M.Sc
Diabetes Melitus
• Diabetes melitus tipe 2 (4A) Ilmu Penyakit dr.Krishna W.Sucipto,
• Diabetes melitus tipe lain Dalam Sp.PD, KEMD,
(intoleransi glukosa akibat penyakit FINASIM
lain atau obat- obatan) (3A)
• Ketoasidosis diabetikum
14. nonketotik (3B)
• Hiperglikemi hiperosmolar (3B)
• Hipoglikemia ringan (4A)
• Hipoglikemia berat (3B)
• Diabetes insipidus ( 1 )
16
Sindrom metabolik
• Malnutrisi energi-protein (4A) Ilmu Penyakit dr. Hendra Zufry,
• Defisiensi vitamin (4A) Dalam Sp.PD, KEMD
• Defisiensi mineral (4A)
17. • Dislipidemia (4A)
• Hiperurisemia (4A)
• Obesitas (4A)
• Sindrom metabolik (3B)
Dietetik
• Diet pada gangguan sistem Ilmu Gizi dr. Husnah, MPH
18. saluran cerna dan hati
• Diet pada penyakit
endokrin
Ad.4. Praktikum
Praktikum dilakukan di laboratorium yang terkait dengan blok digestif,
endokrin dan metabolik klinis, dan bertujuan untuk membantu mahasiswa
memahami topik- topik dalam blok ini.
Praktikum Parasitologi
3 Identifikasi parasit: 2 x 50 menit Parasit 4 kelompok
protozoa usus
17
Ad.5 Diskusi Pleno
• Format belajar ini diadakan dengan mengumpulkan sepuluh kelas tutorial
dalam satu diskusi besar. Manajemen PBL (PJ Pleno) menunjuk satu kelas
tutorial untuk mempresentasikan hasil diskusi di kelas tutorialnya dalam
bentuk power point dihadapan narasumber dan kelas lainnya.
• Kelompok presentan wajib mengirimkan file elektroniknya kepada PJ Pleno
dan Narasumber sehari sebelum diskusi pleno dan juga mengirimkannya ke
email MEU dengan alamat unitmeufkunsyiah@yahoo.com.
• Presentasi juga di print out dan diberikan pada narasumber pada hari
presentasi. Mahasiswa lain diberi kesempatan untuk bertanya dan kelompok
presentan diberi kesempatan untuk menjawab semampu mereka. Narasumber
memberi komentar setelah kelompok presentan menjawab pertanyaan.
18
No Nama Bagian Phone
13 dr. Fachrul Amri, M.Sc Farmakologi 085328009187
14 dr. Husnah, MPH Ilmu Gizi 0811684892
15 drg. Sri Rezeki Kes. Gigi dan Mulut 081383940991
16 dr. Fajriah, Sp.PA Patologi Anatomi 08136108173
PENILAIAN
Nilai akhir terdiri atas :
Nilai proses (40%),terdiri atas nilai :
• Diskusi tutorial (80%)
• Praktikum (20%)
Nilai Ujian akhir blok (60%)
SUMBER BELAJAR
21
Skenario 1
22
Skenario 2
Mengapa BAB saya kemerahan?
23
Skenario 3
Benjolan di lipat paha kanan
24
Skenario 4
25
Skenario 5
Wajah bulat dan berat badan bertambah
26
THE SEVEN JUMPS
No Langkah Uraian
27
MINGGU I
Hari/Tanggal Senin/ Selasa/ 21 Maret 2017 Rabu/ Kamis/ 23 Maret 2017 Jumꞌat/ 24 Maret 2017
20 Maret 22 Maret
2017 2017
14.00 –
16.00 WIB K. Penyakit Gigi Mulut K. Kelainan hepar, bilier Kelainan dan infeksi oesophagus
Drg. Sri Rezeki dan pankreas 2 gaster, dan usus halus 1
Dr.dr. Fauzi Yusuf,
R. F2 Sp.PD, KGEH, FINASIM Dr. dr. Sulaiman Yusuf, Sp.A(K)
R. F2 R. F2
MINGGU II
Hari/Tanggal Senin/ Selasa/ 28 Maret 2017 Rabu/ Kamis/ 30 Maret 2017 Jumꞌat/ 31 Maret 2017
27 Maret 29 Maret
2017 2017
Hari/Tanggal Senin/ Selasa/ 4 April 2017 Rabu/ Kamis/ 6 April 2017 Jumꞌat/ 7 April 2017
3April 5 April
2017 2017
R. F2 Lab. PA R. F2
Kelainan Kolon,
14.00 – Kuliah anorektal dan dinding
16.00 WIB Farmakologi obat yang abdomen
berpengaruh terhadap saluran PlenoSkenario 2
cerna dr. Muhammad
Yusuf, Sp.B KBD
dr. FachrulAmri, M.Sc
R. F2 R. F2
R.F2
MINGGU IV
R. F2
R. F2
MINGGU V
R. F2
R.F2 R. F2
R. F2
MINGGU VI
Hari/Tanggal Senin/ Selasa/ 25 April 2017 Rabu/ Kamis/ 27 April 2017 Jumꞌat/ 28 April 2017
24 April 26 April
2017 2017
Pleno Skenario 5
08.00 –
10.00 WIB Gedung F Lt. 2
R.F2
14.00 –
16.00 WIB