PENDAHULUAN
atas perubahan fisiologis wanita pada fase tertentu dalam hidup mereka yaitu fase
and Jain, 2016). Selain itu estrogen dan progesteron memiliki pengaruh yang
disebabkan oleh bakteri, terutama bakteri gram negatif anaerob. Bakteri harus
penyakit gingiva yang berhubungan dengan hormon seks wanita yang dianggap
sebagai faktor awal dan faktor penyulit. Perubahan gingiva seperti pubertal
dengan perubahan hormon fisiologis dan ditandai oleh reaksi keradangan dan
estrogen dan progesteron dapat menekan plaque induce gingivitis. Hal ini paling
pubertas dan penggunaan kontrasepsi oral dapat membuat gingivitis lebih parah
1
Beberapa laporan telah mengindikasikan bahwa ada peningkatan gingivitis
pada anak-anak memasuki masa pubertas yaitu pada usia 12 tahun 10 bulan pada
wanita dan 13 tahun 7 bulan pada pria (Markou E et al, 2009). Sebuah studi
longitudinal dari 127 anak usia 11 sampai 17 tahun menunjukkan prevalensi awal
estrogen pada akhir trimester ketiga mencapai 10 sampai 30 kali selama siklus
yang mengarah ke edema gingiva dan inflamasi terhadap plak gigi dengan
perubahan hormon pada ibu hamil dapat memicu gingivitis. Beberapa studi
gigi dan mulut pada ibu hamil sebesar 60%, dimana 10-27% mengalami
yang sering dialami ibu hamil yaitu sekitar 5% - 10% mengalami pembesaran gingiva
(Soulissa, 2014).
progesteron yang tinggi sama seperti kondisi wanita hamil. Perubahan periodontal
mulut memiliki peran besar dalam hal ini (Ali et al, 2016). Kontrasepsi oral
memperburuk respon gingiva terhadap faktor lokal sama seperti terlihat pada
2
wanita hamil, setelah penggunaan lebih dari satu setengah tahun, meningkatkan
karena hilangnya fungsi folikel ovarium dan biasanya terjadi antara usia 45 dan 55
tahun, dan juga dikaitkan dengan kerusakan penyakit periodontal pada wanita
yang lebih tua (Deepa and Jain, 2016). Osteoporosis merupakan kondisi fisiologis
48 sampai 56 tahun dan menemukan wanita dengan densitas mineral tulang yang
et al, 2006).
3
BAB II
2.1 Kasus
Pasien perempuan usia 33 tahun datang ke rumah sakit gigi dan mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah Surabaya dengan keluhan ingin
membersihkan karang giginya dan mengeluh gusi depan atas bawah mudah
berdarah dan bengkak sejak tiga bulan yang lalu. Psien baru pertama kali
mengalami hal tersebut sejak kehamilan bulan kedua sampai lima bulan ini. Pada
4
hamil trisemester ke dua (5 bulan). Sedangkan pada keadaan ekstra oral tidak ada
kelainan.
5
2.3 Pemeriksaan Intra Oral
1. Hiperplasi pada gigi 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
27, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47
3. Poket 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 31, 32, 33,
34, 35, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47
4. Kalkulus pada gigi 15, 16, 26, 36, 43, 44, 46, 47
5. Plak pada gigi 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 31,
32, 33, 34, 35, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47
6. Perdarahan pada gigi 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25, 26,
27, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47
9. Malposisi pada gigi 21, 22, 31, 32, 33, 34, 35, 41, 43, 44
14. Gigi yang karies pada gigi 17, 27, 37, 47 pada sisi oklusal
15. CPITN
3 3 3
3 3 3
6
2.4 Diagnosis
Pregnancy gingivitis pada gigi 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 25,
26, 27, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47
2.5 Etiologi
- Bakteri plak
- Kalkulus
- Hormonal
1) Fase 1
2) Fase 4
- Maintenance
7
8
BAB III
9
PEMBAHASAN
3.1 Pubertas
konstan selama sisa dari fase reproduksi. Organisme anaerob dapat menggunakan
diamati selama masa pubertas (Newman et al, 2006). Menghilangkan faktor lokal
scaling dan root planing dengan menjaga kebersihan mulut. Pada kasus gingivitis
yang parah dengan kultur mikroba, obat kumur antimikroba dan terapi antibiotik.
3.2 Menstruasi
10
Selama tahun-tahun reproduksi, siklus ovarium dikendalikan oleh kelenjar
Dibawah FSH dan LH, estrogen dan progesteron adalah hormon steroid yang
peningkatan hormone seks. Interaksi antara estrogen dengan sel sistem imun dapat
memiliki efek regulasi non imun. Tumor necrosis factor alpha (TNF-α) yang
faktor angiogenesis, endothelial growth factor dan reseptor dapat dimodulasi oleh
11
gingiva selama tahapan siklus menstruasi. Progesteron berkaitan dengan
signifikan antara estrogen dan progesteron wanita dengan PMS dan wanita tanpa
PMS. Pasien lebih sensitif dan kurang menerima prosedur perawatan, reflek
muntah tinggi dan respon sakit berlebih. Meningkatnya perdarahann gingiva dan
mengurangi penyakit yang terkait gingiva dan gejala karies. Bantalan kasa atau
cotton roll harus dibasahi dengan lubrikan, kumur chlorhexidine atau air sebelum
diaplikasikan dalam rongga mulut pasien. Retraksi dengan hati-hati pada mukosa
rongga mulut, pipi dan bibir pada pasien yang rentan terhadap luka. Sebelum
perawatan, pasien dengan hipoglikemik harus makan snack ringan. Pada wanita
menstrual, sekita 70% memiliki sindrom PMS, tetapi hanya 5% memiliki kriteria
3.3 Kehamilan
12
Penyebab utama penyakit periodontal adalah mikroorganisme yang
merupakan kelompok bakteri yang sering ditemukan dengan jumlah yang tinggi
prematur lebih disebabkan oleh karena proses inflamasi yang melalui plasenta
13
dilatasi serviks dan kontraksi uterus. Proses perpindahan bakteri yang dapat
Bakterimia seringkali terjadi pada orang dengan kondisi periodontal yang tidak
sehat, yaitu adanya perdarahan pada gingiva baik secara spontan maupun pada
saat menyikat gigi. Perdarahan pada gingiva dapat memicu terjadinya bakterimia
dan selanjutnya peradangan akan melalui sistem peredaran darah masuk melalui
oleh bakteri akan menyebar ke dalam rongga rahim. Bakteri dan produknya akan
menyebabkan kontraksi otot rahim dan dilatasi serviks sehingga bakteri yang
masuk lebih banyak dan terus berlanjut proses kerusakannya. Peradangan pada
modulator imun seperti PGE2 dan TNFα yang dibutuhkan pada waktu kelahiran
karena sistem dalam tubuh mengira sudah waktu melahirkan oleh karena adanya
pelepasan PGE2 dan TNFα. Selain itu, bakteri Gram negatif juga dapat
kehamilan. Padahal dalam keadaan normal, hormon saat kehamilan dan aktivitas
kontraksi rahim, dan pengiriman nutrisi ke janin. Akibatnya, hal tersebut bisa
14
Berbagai penelitian yang dilakukan menemukan bahwa infeksi jaringan
periodontal berperan sebagai faktor risiko kelahiran prematur dan berat badan
lahir rendah. Dalam hal ini perpindahan produk bakteri yaitu lipopolisakarida dan
2014).
dengan pasien hamil. Tingkat inflamasi mulai dari edema ringan dan eritema
meskipun tidak statistic dalam indeks gingiva dan aliran GCF. Keradangan
gingiva pada pengguna kontrasepsi oral dapat menjadi kronis (versus keradangan
menyebabkan gingiva lebih sensitive dan rentan pada iritasi dan menguyah.
15
estrogen dan progesterone mengarah lebih jauh ke peningkatan migrasi cairan dan
sel darah putih pada pembuluh darah. Perubahan kadar estrogen dan progesteron
memiliki efek pada system imun seperti produksi kolagen pada gingiva. Kondisi
gingiva. Wanita dengan kontrasepsi oral memiliki prevalensi karies ebih tinggi
karena peningkatan Streptococci mutans dalam rongga mulut (Ali et al, 2016).
3.5 Menopause
gigi telah dilaporkan. Pasien juga mengeluh mulut kering karena penurunan
sekresi saliva serta sensasi terbakar pada mulut dan lidah. Studi menunjukkan
inflamasi gingiva dan kehilangan tulang dan perlekatan dan kehilangan gigi (Jafri
et al, 2015).
perubahan pembuluh darah dari sel target pada wanita. Menopause dan
16
Berkurangnya estrogen, kalsium dan vitamin pada menopause menyebabkan
mulut kering karena berkurangnya sekresi saliva, dan sensasi terbakar pada mulut
dan lidah serta perubahan rasa metal (Deepa and Jain, 2016).
mudah berdarah, warna gingiva yang abnormal pucat sampai kemerahan. Gejala
mineral tulang pada rahang dan meningkatnya periodontitis dan kehilangan gigi
17
KESIMPULAN
laporan kasus ini menunjukkan respon inflamasi yang berlebihan terhadap plak.
Perawatan kebersihan mulut sangat penting bagi pasien karena pada kasus plak
18
REFERENSI
Gingivitis-Dan-Periodontitis-Terhadap-Kehamilan.pdf
Ali I, et all. Oral Health and Oral Kontraceptive – Is it a Shadow behind Broad
Day Light? A Systemic Review. J Clin Diagn Res. 2016 Nov; 10(11):
ZE01-ZE06. Available at
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5198473/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5192987/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4630749/
Lin D, Moss K, Beck JD, Hefti A, Offenbacher S, 2007. Persistently High Level
19
Markou E, et all. The Influence of Sex Steroid Hormones on Gingiva of Women.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2758498/
Soulissa AG, 2014. Hubungan Kehamilan dan Penyakit Periodontal. Jurnal PDGI
https://www.scribd.com/document/355599354/kehamilan-dan-
periodontal-pdf
20