SKENARIO 1 (BUMIL RISTI)

Seorang perempuan usia 42 tahun, menikah dan hamil 3 bulan G2P1A0 datang ke puskesmas
karena panas 4 hari disertai batuk dan pilek. Pasien mengeluhkan gusinya membesar di
bagian kiri bawah walaupun tidak terasa sakit. Oleh petugas di sana diberikan pengobatan
tetrasiklin 500 mgx4 dan obat flu. Saat pemeriksaan kehamilan 4 bulan, hasil USG
menunjukkan adanya kecacatan dalam janin yang dikandungnya. Suami menginginkan janin
digugurkan sementara istri ingin mempertahankan.
Pendahuluan

Gambaran gingiva sehat :

a. Berwarna merah muda pucat (tergantung pigmentasi tiap individu)
b. Papilla interdental berbentuk tajam pada ujungnya ke rongga mulut
c. konsistensi gingiva kenyal dan melekat erat disekitar mahkota gigi dan tulang alveolar
di bawahnya.
d. Tekstur permukaan terlihat adanya stippling pada gingiva.
e. Gingiva sehat tidak mengalami perdarahan ketika dimasukan probe periodontal ke
dalam gingiva dan tidak berdarah ketika menyikat gigi.

Waktu ideal perawatan gigi pada ibu hamil

a. Perawatan darurat kedokteran gigi dapat dilakukan pada seluruh masa kehamilan. Prosedur
rekonstruksi seperti pembuatan mahkota dan gigi tiruan sebaiknya tidak dilakukan selama
masa kehamilan.

Jurnal Hubungan Kehamilan dan Penyakit Periodontal

 Hamil  perubahan fisik dan fisiologis  pengaruhi sistem tubuh (fisiologis RM)
 Pada masa kehamilan terjadi peningkatan kadar asam di dalam rongga mulut, dan jika
wanita hamil mengalami mual dan muntah maka dapat mengakibatkan paparan asam
lambung pada gigi dan gingiva.
 Hal ini dapat mengakibatkan peradangan pada gingiva, yang pada akhirnya dapat
mempengaruhi kehamilan dan perkembangan janin. Kehamilan secara signifikan
mempengaruhi terjadinya kerusakan pada jaringan periodontal.
 Adanya perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi respon gingiva yang
berlebihan terhadap plak sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit periodontal.
1. Oral dx dan ddx
Dx: epulis gravidarum/ pyogenic granuloma/ pregnancy epulis/ pregnancy granuloma/
tumor kehamilan. Adalah granuloma pyogenik yang berkembang pada gusi selama
kehamilan. Merupakan tumor lesi jinak. Biasanya muncul pada TM 1 kehamilan.
Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormon estrogen dan
progresteron.
 Epulis gravidarum merupakan lesi yang tumbuh dengan cepat dan jinak, dan
biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.

2. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis

3. Gambaran klinis
4. Etiologi
 Penyebab dari tumor kehamilan hingga saat ini masih belum dipastikan, namun diduga kuat
berhubungan erat dengan perubahan hormonal yang terjadi pada saat wanita hamil. Faktor
lain yang memberatkan keadaan ini adalah kebersihan mulut ibu hamil yang buruk.
 Etiologi utama penyakit periodontal  Mikroorganisme (plak dan bakteri serta produk yang
dihasilkan)
5. Faktor predisposisi
6. Patofisiologi
7. Kemungkinan jika bayi dipertahankan
 resiko melahirkan prematur dengan berat badan lahir rendah
8. Teratment planing
a. KIE


 Laser : sedikit perdarahan