Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN

PIMPINAN KLINIK PRATAMA JENTERA MEDIKA

NOMOR:

TENTANG

KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PIMPINAN KLINIK PRATAMA JENTERA MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di


Klinik maka perlu diselenggarakan pelayanan
pencegahan pengendalian infeksi ;
b. bahwa agar pelayanan pencegahan pengendalian infeksi
di Klinik dapat terlaksana dengan baik ;
c. bahwa dalam rangak pemenuhan Akreditasi Klinik,
dimana klinik dapat memenuhi kebutuhan kegiatan
standar pelayanan pengendalian infeksi di klinik
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a,b dan
bc, perlu ditetapkan keputusan pimpinan klinik pratama
jentera medika tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang


perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun
2014 tentang pemerintah daerah
2. Peraturan Menteri kesehatan Nomor 05 tahun 2014
tentang panduan praktek layanan klinis bagi dokter di
fasilitas kesehatan ;
3. Permenkes 27 tahun 2017 Tentang PPI ;
MEMUTUSKAN :

Menetapka : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK PRATAMA JENTERA


n MEDIKA KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

KESATU : Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan


Pembentukan Tim Pengendalian Infeksi Merupakan upaya
meningkatkan Mutu pelayanan di Klinik. Pada lampiran I
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.

KEDUA : Jenis pemeriksaan kesehatan berkala pada lampiran II


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Surat
keputusan ini.

KETIGA Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan
penetapannya,maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di: Jambi


Pada Tanggal : 2023
PIMPINAN KLINIK PRATAMA
JENTERA MEDIKA

RIANA VITA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN : PIMPINAN KLINIK PRATAMA
JENTERA MEDIKA
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI

KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI KLINIK PRATAMA JENTERA MEDIKA

A. KEBIJAKAN ORGANISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI KLINIK
1. Pimpinan Klinik membentuk Tim PPI sesuai dengan SK pimpinan
klinik yang mempunyai tugas, fungsi, dan wewenang yang jelas
sesuai dengan pedoman Manajerial PPI dan fasilitas kesehatan
lainnya
2. Tim PPI Merupakan unit kerja non struktural langsung dibawah
pimpinan Klinik yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Anggota.
3. Tim PPI mengadakan rapat setiap bulan untuk mengevaluasi hasil
kinerja Tim untuk memutuskan tindak lanjut
4. Tim PPI mengadakan laopran bulanana kepada pimpinan klinik
5. Tim PPI harus mengevauasi kembali tindak lanjut yang akan di
lakukan pada bulan berikutnya.
6. Semua karyawan klinik harus melaksanakan kegiatan pencegahan
dan pengendalian infeksi
B. PROGRAM PELAKSANAAN KEWASPADAAN INFEKSI DI KLINIK
1. Kebersihan Tangan
a. Seluruh karyana kini, pasien dan pengunjung harus menjaga
kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan air
bersih mengalir dan sabun atau antiseptic.
b. Kebersihan tangan dilakukan dalam 5 momen yaitu : sebelum
kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan, stelah
terkena cairan pasien, setelah kontak dengan pasien, sebelum
meninggalkan klinik
c. Jika tangan tampak kotor cuci tangan dengan air mengalir dan
sabun.
d. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dlam 6 langkah cuci
tangan

2. Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)


a. Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah alatb byang berfungsi sebagai
pelindung barrier dari mikroorganismeyang ada dan petugas
kesehatan
b. Semua petugas yang melakukan kontak dengan pasien wajib
menggunakan APD sesuai standar
c. Semua petugas yang melkukan tindakan septik aseptic harus
memakai APD sesuai dengan prosedur yang benar
d. Jenis-jenis APD yaitu : sarung tangan, makser, alat pelindung
mata (goggles), topi, gaun pelindung, apron, pelindung kaki
( sepatu bot)
e. Pemakaian APD hendaknya sesuai dengan indikasi pemakaian
3. Etika Batuk
a. Kebersihan pernapasan atau etika batuk adalah 2 cara yang
penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi dari sumbernya
b. Semua pasien, keluarga, pengunjung dan petugas kesehatan
harus dianjurkan untuk selalu mematuhi ektika batuk dan
kebersihan pernapasan
c. Etika batuk dilakukan dengan cara saat batuk atau bersin : tutup
hidung dan mulut, segera buang tisu yang di pakai dan melkukan
kebrsihan tangan
4. Pengendalian Lingkungan
a. Pengendalian lingkungan merupakan upaya untuk pencegahan
dan pengendalian infeksi di lingkungan klinik
b. Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat lingkungan dapat di
minimalkan dengan melakukan pembersihan lingkungan
desinfeksi lingkungan sekitar klinik, melakukan pemeliharaan
peralatan medis yang benar, mempertahankan mutu air bersih,
ventilasi udara yang baik.
5. Penatalaksanaan Linen
a. Klinik berupaya menjamin manajemen laundry linen yang baik
b. Klinik berupaya mebcegah terjadinya kontaminasi pada pasien
atau lingkungan
c. Semua linen yang sudah digunakan dimasukkan kedalam kantong
wadah yang tidak rusak dan dalam kondisi baik
d. Penempatan linen yang sudah bersih dengan baik dan benar
6. Penanganan Limbah
a. Klinik berkewajiban menurunkan resiko infeksi salah satunya
dengan cara pengelolahan limbah yang tepat
b. Pengelolaan limbah dapat dilakukan mulai dari identifikasi,
pemisahan,labeling,packing, penyimpanan, pengangkutan, dan
penanganana sesuai dengan jenis limbah
7. Praktek Menyuntik Yang Aman
a. Semua petuga melakukan praktek menyuntik yang aman dan
sesuai dengan prosedur
b. Praktek menyuntuk menggunakan jarum sekali pakai
c. Menggunakan Bak instrument dalam setiap penyuntikan
8. Perlindungan petugas kesehatan
a Petugas merencanakan pemeriksanaan pekerja
b Petugas membuat usulan kepada pimpinan beserta nama nama
pekerja yang akan mendapat giliran pemeriksaan
c Petugas menyiapkan alat pemeriksaan
d Petugas melakukan pemeriksaan kepada para pekerja
e ( pemeriksaan tanda tanda vital, dan pemeriksaan labor : GDS,
Asam urat, Kolestrol
f petugas mnecatat hasil [pemeriksaan kesetahan perawat dan
dokter pada lembar formulir catatan kesehatan yang tekah
dusediakan
g petugas melakukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 1
tahun sekali
9. Dekontaminasi peralatan
a Petugas menggunakan APD handscoone
b Petugas menyiapkan larutan klorin dengan konsentrarsi 05 %
c Setiap setelah melakukan tindakan petugas memasukkan alat
yang telah digunakan tersebut pada cairan kloin yang tersedia
serta membiarkan 5-10 menit.
d Petugas mengangkat alat dari wadah cairan klorin untuk dicuci
dengan sabun cair dan dibilas dengan air mengliar sampai
bersih.
e Petugas mengeringkan alat-alat tersebut dengan menggunakan
handuk
f Petugas memisahlkan alat – alat dari logam dan non logam
g Petugas menepatkan alat non logam ke dalam sterilisator
bagian atas
h Petugas menempatkan alat dari logam ke dalam sterilisator
bagian bawah.
i Petugas memastikan sterilisator telah tertutup rapat
j Petugas menekan tombol power steril dan ozone, maka lampu
pada tombol tersebut akan menyala sebagai tanda proses
sterilisasi akan segera di mulai
k Petugas mendiamkan alat steril sampai lampu dan ozone
padam sebagai tanda proses sterilisasi telah selesai
l Patugas menekan tombol power sehingga tombol tersebut
padam
m Petugas menggeluarkan alat yang sudah disterilisasi ( pada
saat alat sudah dingin )
n Petugas menempatkan alat yang sudah di sterilisasai pada bak
instrument
10. Penepatan pasien
a Tempatkan pasien infeksius,terpisah dengan non imfeksius
b Penempatan pasien disesuaikan dengan pola tranmisi infeksi
( kontak, droplets,airbome ) sebaiknya ditempatkan sendiri
c Bila tidak tersedian tempat tersedia di lakukan jarak antar satu
pasien ke pasien lain
d Semua ruangan corting diberi tanda kewaspadaan
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN : PIMPINAN KLINIK PRATAMA
JENTERA MEDIKA
NOMOR :
TENTANG : KEBIJAKAN PENCEGAHAN
DAN PENGENDALIAN
INFEKSI

PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

1 Petugas merencanakan pemeriksanaan pekerja


2 Petugas membuat usulan kepada pimpinan beserta nama nama pekerja
yang akan mendapat giliran pemeriksaan
3 Petugas menyiapkan alat pemeriksaan
4 Petugas melakukan pemeriksaan kepada para pekerja
5 ( pemeriksaan tanda tanda vital, dan pemeriksaan labor : GDS, Asam
urat, Kolestrol
6 petugas mnecatat hasil [pemeriksaan kesetahan perawat dan dokter
pada lembar formulir catatan kesehatan yang tekah dusediakan
7 petugas melakukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 1 tahun
sekali

Ditetapkan di: Jambi


Pada Tanggal : 2023
PIMPINAN KLINIK PRATAMA
JENTERA MEDIKA

RIANA VITA

Anda mungkin juga menyukai