Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN MINILOK JANUARI : GIZI

Program UKS dan Gizi mendapatkan arahan dari dinkes untuk melakukan skrining
anemia melalui cek Hb remaja putri kelas 10. Kegiatan skrining rencana akan dilakukan pada
bulan Febuari 2023. Alat Hbmeter, lancet, strip Hb, alkohol swab sudah dialokasikan oleh
dinkes.

Sekolah yang akan dilakukan skrining anemia adalah SMPN 1 Gandusari, MTSM 2
Gandusari, SMPIT Al Azhar, SMPIT Nurul Fikri, MA Al Falah, SMK Budi Utomo, SMK
Sulaiman, SMK Nurul Fikri. Berkaitan dengan kegiatan tersebut program gizi dan uks
meminta tambahan tenaga untuk melakukan skrining tsb, mengingat jumlah siswa yang di
skrining sejumlah 134 anak. Jadwal skrining menyusul dan segera di informasikan.

NOTULEN MINILOK FEBUARI : GIZI

Skrining telah dilakukan pada awal bulan Febuari kepada 134 siswa di beberapa
SMP/SMA sederajat. Hasil skrining Hb sebagai berikut :

Intervensi yang dilakukan yaitu pemberian Tablet Tambah Darah. Bagi rematri yang
anemia ringan (Hb 11-11,9 g/dl), diberikan TTD 1x1 selama 2 minggu. Anemia sedang (8-
10,9 g/dl), diberikan TTD 2x1 selama 2 minggu. Anemia berat (<8 g/dl) dirujuk ke
Puskesmas. Rematri dengan Hb normal, melanjutkan untuk rutin minum TTD 1x seminggu
NOTULEN MINILOK DAN LINSEK MARET : GIZI

Hasil penimbangan bulan febuari diperoleh data stunting sebagai berikut :

Berkaitan dengan upaya penanganan stunting, Dinkes melakukan pendataan balita


stunting tiap puskesmas. Dimulai dari balita stunting dilakukan assesment bersama tim
Puskesmas, faktor penyebab dan masalah yang dihadapi, dan setiap balita stunting
diwajibkan untuk diperiksa oleh minimal dokter umum di Puskesmas. Mengkoordinasikan
upaya penanganan masalah dengan lintas program, lintas sektor maupun secara vertikal untuk
selalu berkoordinasi untuk bisa memberikan solusi dari permasalahan yang di hadapi.
Melakukan konsultasi spesialistik bila dibutuhkan dan memfasilitasinya.
Kegiatan Skrining dan pemeriksaan balita stunting rencananya akan dilakukan di tiap
Desa, tim dari Puskesmas Gandusari akan melakukan pemeriksaan secara terpadu.Mulai dari
petugas gizi, kia, promkes, kesling, TBC, bidan desa, perawat desa, dan dokter umum.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada akhir Maret 2023.
NOTULEN MINILOK DAN LINSEK JUNI : GIZI

Menindaklanjuti dari hasil skrining stunting, dan dalam rangka upaya percepatan dan
penurunan stunting. Maka balita yang termasuk kriteria stunting akan dirujuk ke RSUD dr.
Soedomo untuk dilanjutkan pemeriksaan lanjutan dengan pemilihan prioritas balita sebagai
berikut:
1. Rujukan diprioritaskan untuk balita stunting yang berusia 0-23 bulan
2. Rujukan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yg dibuat oleh Dinkes. Tiap harinya
maksimal merujuk 5 anak
3. Pembiayaan untuk balita yang punya JKN, akan diklaimkan ke BPJS. Sedangkan
untuk balita dari golongan miskin/ tidak mampu, rujukan dilakukan dengan
menyertakan SKTM kecamatan nantinya akan diajukan sebagai Penerima Bantuan
Iuran.
4. Setiap rujukan balita didampingi oleh petugas puskesmas wilayah setempat.

Anda mungkin juga menyukai