Anda di halaman 1dari 3

~‫ الت ترجع اليها جميع المساءىل الفقهية‬،‫الباب االول ف القواعد الخمس البهية‬.

* Ilmu Fiqih secara garis besarnya, memiliki 5 Dasar kaidah

1. Tiap hal dihukumi sesuai dengan niat tujuannya ‫االءموربالمقاصد‬

Dasarnya adalah firman Allah pada surat Ali Imran : Ayat 145.

Contoh kasusnya :

Seorang (Si A) yang menghutangi kawannya (Si B).

si A mengambil barang/Hartanya si B tanpa sepengetahuan si B/dengan paksa.

2. Keyakinan tidak akan Hilang dengan adanya Keraguan ‫اليقي ال يزال بالشك‬

Dasar dan contohnya adalah Hadist Nabi :

‫الخ‬... ‫اذا وجد احدكم ف بطنه شءا‬

(Hadist tentang orang yang sholat dan ia merasakan sesuatu dalam perutnya...)

3. Tiap kesulitan akan mendatangkan kemudahan ‫المشقة تجلب التيسي‬

Dasarnya adalah firman Allah dalam surat Al Baqarah : ayat 185.

Contoh kasusnya :

Ketika seseorang yang tidak mampu berdiri dalam solatnya, maka iya diperbolehkan melaksanakan solat
dengan duduk dst.

4. Kesultanan kendaknya dihilangkan ‫الضريزال‬

Dasarnya adalah firman Allah dalam surat Al Baqarah: ayat 195.

Serta Hadist Nabi : ‫الضر والضار‬

Contoh kasusnya :

Diperbolehkan bagi seorang Istri untuk mengajukan gugatan cerai, pada suami yang
mempersulit/membahayakan Istri.
5. Adat/kebiasaan dapat dijadikan rujukan Hukum ‫العادة محكمة‬.

Dasarnya adalah Hadist Nabi :

‫ما راه مسلمون حسنا فهو حسن‬

"Apa yang kaum muslim anggap baik, maka baik pula menurut Allah." (H.R. Ahmad).

Contoh kasusnya :

Penetapan usia Haid dan Nifas beserta Hukum-hukum didalamnya.

~‫القاعدة االوىل االءموربمقاصدها‬

* Keterangan kaidah ‫ االءموربمقاصدها‬sesuai dengan maksud dari Hadist

‫انمااالعمال بالنيات‬

* Menurut para Ulama, termasuk imam syafi'i, Hadist ‫ انمااالعمال بالنيات‬pemahamannya mencakup 1/3
dari keseluruhan Ilmu.

* Niat akan selalu berkaitan dengan 5 hal,

1. Syarat, 2. Tata cara, 3. Waktu, 4. Tujuan, 5. Tempat

* Ungkapan (‫ )االعمال‬adalah jama' dari ‫ عمل‬yang berarti tiap gerakan tubuh, termasuk Ucapan.

* Imam Syafi'i berpendapat bahwa Niat adalah kunci dianggap sah nya sebuah amal Ibadah,

Sedangkan imam Hanafi menganggap Niat hanya penyempurna dari setiap Amal ibadah.

*Tujuan/Maksud dari Niat adalah membedakan antara hal-hal yang berupa ibadah dan keseharian
(Adat).

Contoh : Mandi dan Wudhu

Anda mungkin juga menyukai