Anda di halaman 1dari 9

CATATAN HADITS

Hadits ke-1
Hikmahnya:
1. Apabila berjumpa dengannya maka ucapkan salam
2. Memenuhi undangannya
3. Menasehati Jika ia memintanya
4. Menjawab Jika ia bersin dan mengucapkan Alhamdulillah
Jawab:
● yarhamukillah -> pr -> Yahdikkah Wayuslihbalaku
● Yarhamukallah -> lk-> Yahdikallah Wayuslihbalakum
● Yarhamukallah -> Banyak -> Yahdikumullah wa
Yuslihbalakum

5. Menjenguk Jika ia sakit


● Barang siapa yang menjenguk orang sakit akan didoakan
oleh 70.000 malaikat sampai malam
● doa orang sakit syafakillah laa bahasa tahurun Insya Allah

6. Mengirimnya jenazahnya ketika ia meninggal


Hadits ke-2

Hikmahnya:
1. Ketenangan hati tidak akan didapatkan kecuali dengan
memandang baik apa yang Allah berikan kepada seorang
hamba
2. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membimbing
umatnya untuk bersifat qana'ah dan ridho terhadap segala
karena Allah oleh karenanya beliau senantiasa
memerintahkan kepada kita untuk melihat orang yang berada
di bawahnya
3. Adapun masalah perkara akhirat kita harus melihat orang
yang di atas kita
(QS. Ali-Imran: 133
(QS. Al-Mutaffifin: 26)

Hadits ke-3

Hikmahnya:

Hadits ke-4
Hikmahnya:
1. Agama islam memerintahkan kita agar senantiasa menjaga
perasaan saudaranya
2. Jka dalam satu majelis taka pa berbisik antara dua orang,
tetapi tetap memperhatikan etika dalam bermajelis yang
harus bersikap ramah.
3. Termasuk kategori berbisik-bisik yang dibolekan apabila
dalam majelis terdapat 3 orang dan keduanya saling memberi
kode.
4. Secara zahirhadits ini mengisyaratkan keharaman yang telah
diberikan, karena sesunguhnya asal dari pelarangan adalah
pengharaman.

Hadits ke-5
Hikmahnya:
1. Diperintahkan untuk melapangkan majelis dan memberikan
tempat bagi bagi orang yang baru datang.
2. Tidak dianjurkan meminta orang berdiri pada tempat
didiknya lulu dia duduk di tempat duduknya.
Hadits ke-6
Hikmahnya:
1. Nikmat Allah yang terdapat didalam makanan atau minuman
mempunyai kehormatan dan karomah tersendiri.
2. Jika tidak mungkin dilakukan, maka minimal yang dilakukan
adalah memberihkan sisa-sisa makanan ditangannya dengan
sapu tangan/tissue dan membuangnya ditempat yang bersih.
3. Kewajiban menjilat jari tangan karena kekurangan air pada
zaman Rasulullah.
4. Ketika kita minum yang mengandung lemak seperti susu kita
dianjurkan untuk berkumur-kumur.

Hadits ke-7
Hikamahnya:
1. Tata-tertib memulai salam:
- Hak mendapatkan penghormatan dari orang yang lebih
muda kepada yang lebih tua.
- Orang yang berjalan dihadapan orang-orang yang sedang
duduk.
- Kumpulan orang yang sedikit kepada kumpulan orang
yang lebih banyak.
- Orang yang berkendara kepada orang yang berjalan kaki.
2. Jika kondisi diata terbalik, itu tidaklah mengapa tetapi lebih
afdhal apabila sesuai dengan hadits ini.
3. Keadaan yang disebutkan hadits ini berlaku bagi orang-orang
yang berpapasan ditengah jalan.
Hadits ke-8
Hikmahnya:
1. Hukum mengucapkan salam bagi sebuah jamaah adalah
Sunnah kifayah.
2. Menjawab salam bagi sebuah jamaah hukumnya fardhu
kifayah artinya jika salah seorang dari mereka menjawabnya
maka hal tersebut sudah cukup.
3. Menjelaskan batasan jumlah minimal yang menjatuhkan
kewajiban menjawab salam bagi sekelompok orang.
4. Bagi orang menjawab salam bagi orang yang sendirian
hukumnya fardhu ‘ain. Sedangkan bagi seluruh jamaah
hukumnya fardhu kifayah. Apabila salah seorang jamaah
tersebut menjawab salam, maka batallah kewajiban yang
lainnya.
5. Ulama berbeda pendapat dengan makna as-salam. Sebagian
menyatakan bahwa as-salam termasuk asmaul husna. Jadi
makna assalamu alaikum adalah semoga engkau senantiasa
berada dalam lindungan Allah. Sedangkan yang lainnya
mengatakan bahwa as-salam yaitu semoga keselamatan
senantiasa lekat denganmu.

Hadits ke-9
Hikmahnya:
1. Sunan Ad-Daruqathni dan hadits Aids Al-Muzani
bahwasannya Rasulullah bersabda, “islam itu tinggi dan tiasa
yang mengalahkan ketinggiannya.
2. Orang-orang yahudi dan nasrani boleh tinggal didaerah islam
dan memiliki hukum-hukum khusus yang disebutkan dalam
baba Ahkam Ahl Dhimmah.
3. Diantara hukum-hukum yang khusus tersebut yaitu, apabila
seseorang ahli kitab berjumpa dengan muslim, maka
desaklah ketepi jalan, sebagai bukti kekuatan yang dimiliki
islam.
4. Hukum-hukum ini, sekarang menjadi hukum yang terlupakan
karena lemahnya kaum muslimindan kecendrungan mereka
yang sangat besar kepada kaum kafir.
5. Dalam hadits ini terdapat larangan bagi kaum muslimin
memulai salam kepada kaum yahudi dan nasrani.

Hadits ke-10
Hikmahnya:
1. Bersin adalah tekanan nafas yang keluar secara tiba-tiba
melalui batang hidung secara reflex.
2. Oleh karena itu disunnahkan untuk bertahmid, karena Allah
berkenan memudahkan keluarnya zat yang tersumbat dari
dalam hidung.
3. Ibnu Qayyim berkata “beberapa ulama kami mengatakan
bahwa sesungguhnya mendoakan orang bersin hukumnya
fardhu ‘ain.
Hadits ke-11
Hikmahnya:
1. Hadits ini diriwayatkan imam muslim dan masih ada
kelanjutannya.
2. Hadits ini termasuk larangan keras minum sambal berdiri
meskipun Rasulullh pernah minum sambal berdiri ketika
minum air zam-zam.
3. Terdapat pertentangan yang membolehkan minum sambal
beridri.
4. Hukum asal minum sambal berdiri dilarang tetapi belum
sampai titik perngharaman.
5. Imam Ibnu Qayyim menjelaskan bahwa Rasulullah lebih
banyak minum sambal duduk.
6. Dari Anas, Rasulullah bersabda bahwa beliau melarang
minum sambal berdiri dan bagaimana makan sambal berdiri
dan bagaimana ketika minum sambal beridri? Beliau
menjawab itu lebih menjijikkan dan buruk.

Hadits ke-12
Hikmahnya:
1. Disebutkan salam hadits dari Aisyah ra. Bahwa Rasulullah
sening memulai segala sesuatu dari sebelah kanan, baik
tatkala mmemakai seperti menyisisr, dan lain-kain dan
mengakhirkanny dalam hal-hal yang kurang baik.
2. Rasulullah mengkhususkan tangan kana memegang barang-
barang yang baik, minum, makan berjabat tangan. Dan
mengkhuskan tangan kiri untuk hal-hal kotor tidak disukai.
3. Tatkala Rasulullah berthaharah beliau memcuci tangan dan
kaki kiri terlebih dahulu begitu pula saat mencukur rambut
pada saat haji beliau mendahulukan kepala bagian kanan.
4. Sesungguhnya mendahulukan bagi tangan kanan untuk
sesuatu yang baik dan mendahulukan bagian kiri untuk
sesuatu ditinaju dari syarat, rasio dan kedokteran lebih afdhal
dibandingkan bagian kiri.
5. Ibnu Al-Arabi berkata “memulai dengan anggota tubuh
bagian kana adalah suatu hal yang disyaratkan pasa setiap
amalan shaleh” dan perkataannya Al-Hakimi “dimulai
dengan bagian kiri tatkala menanggalkan baju, karena
mengenakan perkara adalah sebuah kemuliaan dan
perlindungan.
Hadits ke-13
Hikmahnya:
1. Alasan dilarangnya memakai sandal sebelah adalah suatu
bentuk kekurangan/aib dan merupakan sesuatu yang aneh dan
bertolak belakang dari adab.
2. Larangan ini merupakan bagian dari makruh dari beberapa
pendapat ulama. Dimakruhkan berjalan satu sandal kesuali
ada suatu keperluan. Hal itu tetap makruh walaupun adalam
waktu yang singkat.

Hadits ke-14
Hikmahnya:
1. Hadits ini berisi ancaman-ancaman yang sangat keras bagi
orang yang memanjangkan pakaiannya hingga kemata kaki.
Ancaman perbuatan ini adalah Allah akan berpaling dan
tidak memandangnnya dengan kasih sayang, rahmat dan
lemah lembut.
2. Ulama yang sepakat mengharamkan perbuatan karena
kesombongan, tapi untuk memanjangkan tanpa kesombongan
terdapat perbedaan pandangan para ulama. Pakaian yang
menyentuh tanah adalah haram fan Allah akan smengadzab
mereka. Adapun orang-orang yang memanjangkan hingga
kebawah mata kaki (tidak menyentuh tanah) maka lebihnya
itu ada dalam neraka. Ancaman ini lebih ringan dari yang
pertama.

Hadits ke-15
Hikmahnya:
1. Telah disebutkan pada pembahasan yang lalu dalam hadit
Aisyah ra bahwasannya Rasulullah senang memulai segala
sesuatu dari kanan.
2. Hadits ini berisi perintah makan dan minum menggunakan
tangan kanan.
3. Maka dan minum dengan tangan kiri merupakan perbuatan
syaitan.
4. Dikatakan dalam syarah mandzhumata Al-adab “disunnahkan
menggunakan tangan kanan dalam hal yang baik, dan tangan
kiri pada hal yang kotor.

Hadits ke-16
Hikmahnya:

Hadits ke-17
Hikmahnya:

Anda mungkin juga menyukai