Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitria Alam Handayani

NPM : 20200210100088

UTS Al-Islam II

1. a. Aqidah merupakan suatu keyakinan hidup yang dimiliki oleh manusia, Keyakinan hidup
ini diperlukan manusia sebagai pedoman hidup untuk mengarahkantujuan hidupnya. Maka
dari itu jika seseorang beraqidah dengan benar, niscahya akhlaknya pun akan benar baik dan
lurus, jika aqidah salah maka akhlaknya pun salah. Dengan akhlak yang baik seseorang akan
bisa memperkuat aqidah.
b. Akidah memiliki posisi terpenting dalam ajaran agama islam. Ibarat sebuah banguna, perlu
pondasi yang kuat, apabila pondasinya tidak kuat maka bangunan yang berdiri pun tidak kuat.
Ibadah yang merupakan bentuk realisasi keimanan seseorang,tidak akan dinilai benar apabila
dilakukan dasar akidah salah.
2. a. Ibadah memiliki hubungan yang erat dengan aqidah :
1. Ibadah adalah hasil daripada aqidah yaitu keimanan terhadap Allah sebenarnya yang telah
membawa manusia untuk beribadat kepada Allah swt.
2. Aqidah adalah asas penerimaan ibadah yaitu tanpa aqidah perbuatan seseorang manusia
bagaimana baik pun tidak akan diterima oleh Allah swt.
3. Aqidah merupakan tenaga penggerak yang mendorong manusia melakukan ibadat seta
menghadapi segala hambatan dan rintangan.
b. Hubungan aqidah dengan muamalah
Apabila aqidah telah dimiliki dan ibadah telah dijalankan oleh manusia, maka kedua hal
tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, oleh karena itu diperlukan adanya suatu
peraturan yang mengatur itu semua. Aturan itu disebut Muamalah. Muamalah adalah segala
aturan Islam yang mengatur hubungan antar sesama manusia.
3. Keutamaan sholat sunnah rawatib
Sholat sunnah rawatib menjadi ibadah sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Berikut lima
keutamaan sholat sunnah rawatib:
1. Dijauhkan dari api neraka
Dalam sebuah hadits riwayat At Tirmidzi dan Imam Ahmad, disebutkan bahwa mengerjakan
sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat dzuhur akan dihindarkan dari api neraka.
2. Derajatnya diangkat Allah
Dikutip dari buku Panduan Sholat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, Nabi Muhammad SAW
pernah berpesan kepada salah seorang budak yang dibebaskan beliau yang bernama Tsauban.
Dalam pesan tersebut beliau mengatakan bahwa orang yang memperbanyak sujud akan
ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
3. Lebih baik dari dunia dan seisinya
Pahala orang yang mengerjakan sholat sunnah rawatib disebut lebih baik daripada dunia dan
seisinya. Keutamaan ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim. Hadits ini
menerangkan tentang keutamaan orang yang mendirikan sholat sunnah rawatib subuh atau
qobliyah subuh.
4. Amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah
Keutamaan sholat sunnah rawatib selanjutnya adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
Disebutkan dalam sebuah riwayat Bukhari bahwa Rasulullah SAW tidak meninggalkan
sholat sunnah rawatib dzuhur dan subuh.
5. Dibangunkan Rumah di Surga
Keutamaan sholat sunnah rawatib lainnya adalah akan dibangunkan rumah di surga.
4. a. sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan di akhir sholat atau setelahnya karena adanya
kekurangan, baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang
dilarang tanpa sengaja
b. Hukum Sujud Tilawah:
Ibnu Hazm melanjutkan, "Sujud ini tidaklah wajib, namun ia adalah keutamaan (sunnah).
Sujud ini dilakukan saat shalat wajib dan sunnah. Juga pada selain shalat di setiap waktu,
ketika matahari terbit, tenggelam, maupun saat pertengahan. Baik menghadap ke kiblat
maupun tidak. Baik dalam keadaan suci ataupun tidak."
c. Hukum sujud syukur itu disunnahkan ketika ada sebabnya. inilah pendapat ulama
syafi’iyaj dan hambali
5. 1. Disunnahkan untuk menutup kedua matanya. Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam menutup kedua mata Abu Salamah Radhiyallahu 'anhu ketika dia meninggal dunia.
2. Disunnahkan untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang
semula. Hal ini supaya tidak terbuka auratnya.
3. Bersegera untuk mengurus jenazahnya.
4. Diperbolehkan untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita kematiannya.
Dengan tujuan untuk bersegera mengurusnya, menghadiri janazahnya dan untuk menyalatkan
serta mendo'akannya. Akan tetapi, apabila diumumkan untuk menghitung dan menyebut-
nyebut kebaikannya, maka ini termasuk na' yu (pemberitaan) yang dilarang.
5. Disunnahkan untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk menyegerakan pahala bagi
mayit. Wasiat lebih didahulukan daripada hutang, karena Allah mendahulukannya di dalam
Al Qur'an.
6. Diwajibkan untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik hutang kepada Allah berupa
zakat, haji, nadzar, kaffarah dan lainnya. Atau hutang kepada makhluk, seperti
mengembalikan amanah, pinjaman atau yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai