Anda di halaman 1dari 2

Rindang Rista Karuniasari

2022A2I080D

PPG PGSD A

Koneksi Antar Materi

Topik 7

PPL I (Praktik Pengalaman Lapangan I) merupakan salah satu kegiatan akademik


yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa. Lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) saya
di SDN 1 Labuapi. SDN 1 Labuapi merupakan sekolah yang berada di Lombok Barat,
tepatnya di Jl. TGH. Lopan, Kabupaten, Kec. Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat 83361. Jumlah guru per tahun 2023 yaitu 20 guru. Sedangkan jumlah peserta
didik yaitu 220 peserta didik perempuan dan 246 peserta didik laki-laki. Pada PPL 1 ada tiga
kegiatan, yaitu kegiatan observasi, kegiatan asistensi mengajar, dan praktik pembelajaran
terbimbing. Sebelum kami melakukan kegiatan tersebut, awalnya kami datang bersama DPL
(Dosen Pembimbing Lapangan) sebagai simbolis penyerahan Mahasiswa PPL 1 di SDN 1
Labuapi kurang lebih selama 6 minggu.

Kegiatan pertama yang kita lakukan adalah observasi. Sebelum melakukan observasi
di SDN 1 Labuapi, kami dibekali keterampilan dan pemahaman yang cukup sebagai bekal
melakukan observasi. Tidak hanya itu, kami juga mempersiapakn instrumen observasi yang
akan kami gunakan untuk bahan wawancara dengan kepala sekolah, guru pamong, dan
peserta didik di SDN 1 Labuapi. Observasi yang kami lakukan yaitu observasi lingkungan
akademik dan lingkungan non akademik. Observasi lingkungan akademik terdiri dari
karakeristik peserta didik, perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan
ekstarkurikuler. Sedangkan observasi lingkungan non akademik terdiri dari manajemen
sekolah dan lingkungan belajar sekolah.

Kegiatan kedua yang kami lakukan yaitu asistensi mengajar. Asistensi mengajar ini
kami lakukan selama satu minggu. Pada kegiatan ini kami melihat bagaimana cara guru
mengajar di dalam kelas, membantu guru dalam kegiatan pembelajaran, misalnya pada saat
saya melakukan asistensi mengajar di kelas 2, kebetulan kelas tersebut melakukan kegiatan
menghias pot dengan biji-bijian. Disitu saya melakukan asistensi guru dengan membantu
kegiatan siswa. Tidak hanya melihat kegiatan saja tetapi kami juga membantu guru membuat
perangkat pembelajaran serta belajar bagaimana mengelola kelas yang baik. Sejalan dengan
kegiatan selanjutnya yaitu praktik pembelajaran termbing, melalui asistensi mengajar ini
kami menjadi lebih tau bagaimana karakteristik peserta didik dan bagaimana cara
menanganinya di dalam kelas.

Kegiatan ketiga yaitu praktik pembelajaran terbimbing. Pada kegiatan ini kami
melakukan III Siklus pembelajaran dan kami hanya bisa mengajar di kelas 1 dan 4 saja,
karena di kelas tersebut yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka terlebih dahulu, saya
mendapat bagian mengajar di kelas 1. Pada praktik pembelajaran terbimbing siklus I terdapat
beberapa kekurangan antara lain modul ajar belum memuat kearifan lokal, kurangnya ice
breaking, dan belum ada instrumen penilaian keterampilan. Dari kekurangan tersebut rencana
tindak lanjut yang saya lakukan pada siklus I yaitu akan memperbanyak ice breaking agar
siswa tidak bosan dan lebih menarik, memperbaiki modul ajar dan memasukkan nilai-nilai
kearifan lokal dalam langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan kearifan lokal yang ada
disekitar lingkungn sekolah atau lingkungan rumah siswa, serta menambahkan instrumen
penilaian keterampilan siswa. Kemudian pada praktik pembelajaran terbimbing siklus II
terdapat kekurangan antara lain belum melakukan refleksi dan evaluasi di akhir
pembelajaran. Dari kekurangan tersebut rencana tindak lanjut yang saya lakukan pada siklus
II yaitu melakukan refleksi dan evaluasi di akhir pembelajaran agar siswa juga bisa
mengingat apa saja yang di pelajari pada hari itu. Terakhir yaitu pada praktik pembelajaran
terbimbing siklus III, kekurangan - kekurangan yang ada pada siklus I dan II dapat
diminimalisir. Proses pembelajaran yang dilakukan selama siklus tiga sudah mengalami
peningkatan dari siklus I dan II. Hal ini dapat dilihat dari proses pembelajaran yang
dilaksanakan sudah efektif, penggunaan media pembelajaran sudah bagus untuk menunjang
dan memotivasi siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Diharapkan untuk
kedepannya dapat terus mempertahankan proses pembelajaran seperti yang telah disebutkan
agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan semestinya.

Dari uraian kegiatan di atas, sebagai calon guru profesional saya akan terus belajar
memahami karakteristik peserta didik serta belajar bagaimana cara mengkondisikan kelas dan
tetap melakukan rencana tindak lanjut agar kegiatan proses pembelajaran terus berjalan
dengan baik sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mencapai tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

Anda mungkin juga menyukai