PROPOSAL TESIS
Oleh :
Nurul Balqis
NIM : 132210065
2023
PERAN ULAMA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MASYARAKAT TENTANG INKLUSI
DAN KESETARAAN DISABILITAS DALAM PERSPEKTIF
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STUDI KASUS PERNIKAHAN DISABILITAS ALUMNI SLBN CERME
Proposal Tesis
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyusunan Tesis
Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam
Oleh :
Nurul Balqis
NIM : 132210065
2023
ii
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
DAFTAR ISI
iv
v
vi
PERAN ULAMA DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN
1. KONTEKS PENELITIAN
al-anbiya'1 Oleh karena itu, Ulama dijunjung tinggi oleh umat Islam
aspek, tidak terbatas pada masalah agama tetapi banyak hal lainnya juga.
sangat tinggi. Selain itu, keterikatan istilah “Ulama” pada seseorang tidak
sosial. KeUlamaan mereka tidak akan termanifestasi secara riil jika tidak
1
Al-‘Ulama’ waratsah al-anbiya’
1
dibarengi dengan penampakan sifat-sifat pribadi yang pantas dimiliki. 2
dapat diterima baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi dan
keluarga. Hal ini dapat dipahami jika para Ulama tidak hanya mengikuti
lainnya. Tidak jarang muncul model relasi antara Ulama dan masyarakat,
perjanjian suci yang dapat menjaga harga diri dan menghindari hal-hal
yang dilarang oleh agama. Dalam Islam terdapat hadits yang menyatakan
ِ َِّإ َذا تَزَ َّو َج ال َع ْب ُد فَقَ ْد َك َّم َل نَصْ فَ ال ِّدي ِْن فَ ْليَت
ق هَّللا َ النِّصْ فَ البَاقِي
2
I.H. Qureshi, The Political Role of Ulama in Moeslem Society, dalam Abubakar A., Bagader
(ed.),
The Ulama in the Modern Muslim National State, Muslim Youth Movement of Malaysaia, Kuala
Lumpur 1983, h. 1983
2
"Barang siapa menikah maka ia telah menyempurnakan separuh
keluarga dan mempunyai anak melalui pernikahan yang sah dan bahwa
negara wajib melindungi hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
penyandang Disabilitas.
halnya orang pada umumnya, tetap saja memiliki syahwat. Bahkan Buya
tidak boleh melarang siapa pun untuk menikah karena menikah adalah
3
pertanyaan: "Bagaimana seorang Tunarungu dapat menyatakan akad
nikah?" atau "Bagaimana orang Disabilitas tanpa tangan bisa menjabat ijab
diberikan dan orang tersebut tidak dapat berbicara atau berjabat tangan,
maka ijab yang diberikan itu berlaku pula dengan cara lain, misalnya
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dalam kitab Tuhfatu Muhtaj ketika berbicara
tentang rukun nikah. “Perkawinan bagi orang tuli sah dalam bentuk tanda
isyarat ijab qabulnya) dia menggunakan tulisan dan tidak ada yang
atau yang tinggal tidak berjauhan satu sama lain. Pada dasarnya masalah
rumah tangga akan selalu ada dalam setiap rumah tangga dan prinsip yang
4
juga menunjukkan bahwa tidak ada orang yang sempurna. Selain itu, Allah
pendek, putih atau hitam, atau yang kondisi fisiknya tidak diketahui. Oleh
karena itu, sangat penting dalam suatu hubungan untuk menerapkan sikap
lillahi ta'ala.
bagi penyandang Disabilitas untuk menjalin hubungan yang suci dan Allah
2. BATASAN MASALAH
5
Penelitian ini memfokuskan pada pandangan Ulama terkait
mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan
besar dan usaha yang keras serta masalah apa saja yang muncul dalam
3
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, Pasal 5
6
masyarakat tentang pernikahan Disabilitas agar dapat diterima dan berbaur
3. FOKUS MASALAH
Disabilitas?
4. TUJUAN PENELITIAN
Disabilitas
7
4. Menjelaskan bentuk bimbingan Pendidikan Agama Islam yang
5. MANFAAT PENILITIAN
pernikahan Disabilitas.
8
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
6. KAJIAN PUSTAKA
9
Kajian Pustaka sangat penting dilakukan untuk menjaga keaslian
Disabilitas.
disabilitas
4
Maghfur Hasbullah, Konsentrasi Hukum Keluarga-Studi Kasus Desa Karang Patihan Kecamatan
Balong dan Desa Kepatihan Kecamatan Jambon (Tesis: UIN, Yogyakarta 2018), 1.
10
tunanetra dengan suami disabilitas tunanetra dalam pembagian
Rahmiaji (2022).
11
yang pasangan yang salah satunya menyandang disabilitas
12
dan memfasilitasi sesuai dengan keterbatasan penyandang
melaksanakan pernikahan
13
Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
Surakarta (2022).
mawadah warohmah.
Agama Islam.
14
Bandar Dua Pidie Jaya. Penelitian ini menjelaskan pada desain
masyarakat Inklusi.
15
penelitian saat ini adalah para Ulama agar masyarakat dapat
Tabel
Penelitian Terdahulu yang Relevan
No Identitas Penulis Judul Temuan Penelitian
1 Maghfur Hasbullah (2018) Pernikahan Hasil penelitian ini
Tesis Penyandang menunjukkan bahwa
UIN Sunan Kalijaga Disabilitas di bentuk partisipasi
Yogjakarta Kabupaten masyarakat terhadap
Ponorogo pernikahan Penyandang
( Studi Kasus di Disabilitas di
Desa Karang Kabupaten Ponorogo
Patihan Penelitian di atas
Kecamatan memiliki persamaan
Balong dan dan perbedaan dengan
Desa Kepatihan penelitian ini.
Kecamatan Persamaannya adalah
Jambon ) sama-sama meneliti
masalah pernikahan
Disabilitas.
Perbedaannya dengan
penelitian yang
dilakukan sekarang
adalah terletak peran
Ulama dalam
Perbedaan
meningkatkan
pemahaman dan
penerimaan masyarkat
terhadap pernikahan
Disabilitas.
2 Dhevia Nursafitri (2022) Relas Gender Penelitian ini
Tesis Pasangan menunjukkan bahwa
Jurusan Hukum Keluarga Keluarga pasangan istri non
Islam , Universitas Islam Disabilitas disabilitas
Negeri Mataram Tunanetra tunanetra dengan suami
(Studi Kasus di disabilitas tunanetra
Perhimpunan dalam pembagian peran
Tunanetra pada wilayah publik
(PERTUNI) dikerjakan baik oleh
NTB ) istri maupun suami,
sedangkan pada
wilayah domestik
hanya dikerjakan oleh
istri, sedangkan pada
pasangan
16
Istri disabilitas
tunanetra dan suami
non disabilitas
tunanetra, pada wilayah
publik hanya dikerjakan
oleh suami sedangkan
pada wilayah domestik
hanya dikerjakan oleh
istri. Ada beberapa
faktor yang
melatarbelakangi
kuatnya ketahanan
keluarga pada pasangan
istri non disabilitas dan
suami
disabilitas diantaranya
adalah: fleksabilitas,
komunikasi yang
berjalan
dengan baik, dukungan
keluarga dan
spiritualitas, dan
perekonomian yang
baik.
Pnelitian saya
menitikberatkan
bagaimana peran para
Ulama , selain itu juha
penelitian yang di
Perbedaan lakukan sekarang tidak
membedakan gender
dan tidak hanya
berfokus pada
Tunanetra saja, namuan
semua jenis ketunaan.
Pasangan pasangan
suami istri yang salah
Audrey Novaris Fernandes, satunya menjadi
Pemeliharaan
Hedi Pudjo Santosa dan penyandang disabilitas
Hubungan
Lintang Ratri Rahmiaji setelah melakukan
Pernikahan
(2022). pernikahan, terutama
3 Antara
Jurnal pihak pasangan
Penyandang
https://ejournal3.undip.ac.id nondisabilitas, harus
Disabilitas dan
/ mengeluarkan
Non Disabilitas,
usaha yang lebih besar
untuk mempertahankan
pernikahannya
17
dibandingkan pasangan
sebaliknya. Pasangan
nondisabilitas ini
memiliki dua faktor
yang membuatnya
bertahan dalam
pernikahan, yakni
prinsip pribadi serta
kepercayaan pada
agama yang dianutnya.
Faktor lain yang
membuat penyandang
Disabilitas bertahan
Perbedaan
dalam pernikahan,
yakni juga di pengaruhi
dari peran Ulama
Pernikahan Disabilitas
menjadifokus kajian
yang
komprehensif,terlebih
setelah terbit Undang-
Undangtentang
disabilitas tahun
2016yang banyak
menjelasakan
pemenuhan hak-hak
Dwi Hidayatul Firdaus, kaum disabilitas.
Pernikahan
Mufidah Ch, dan Suwandi Pihak-pihak terkait
Penyandang
(2022) dalam permasalahan
Disabilitas
Jurnal Studi Islam dan pernikahan,mulai dari
Persfektif
4 Mu’amalahISSN 10Nomor 1 KUA, tokoh
Hukum
UIN Maulana Malik Ibrahim masyarakat, dan
Pernikahan
Malang masyarakat itu
Indonesia Dan
sendiri harus caredan
Fiqih
berusaha sebaik
mungkin untuk bisa
memberikan fasilitas
dan memfasilitasi
sesuai dengan
keterbatasan
penyandang disabilitas
untuk pemenuhan hak
berkeluarga dalam
melaksanakan
pernikahan
Perbedaan Perbedaan terletak pada
peran Ulama yang
sangat ditekankan
18
dalam penelitian yang
penulis
Penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan
menganalisis : Hukum
Pernikahan Bagi
penyandang Disabilitas
Hukum
mental menurut
Pernikahan
Yayuk Afiyanah (2020), Undang-Undang No. 1
Bagi
Jurnal Syntax Admiration Tahun 1974 dan
Penyandang
Vol. 1 No. 7 Undang-Undang No. 8
Disabilitas
Universitas Sunan Gunung Tahun 2016. Metode
Mental Menurut
5 Djati Bandung Jawa Barat, penelitian ini
Undang-undang
Indonesia menggunakan metode
No.1 Tahun
penelitian kepustakaan
1974 dan
(library research), yaitu
Undang-undang
penelitian yang
No.8 Tahun
mengumpulkan data
2016
dan informasi dengan
bantuan bermacam-
macam materi yang
terdapat dalam
kepustakaan.
Sama-sama mengacu
pada Undang-undang
dan Fiqih namun
Perbedaan
penelitian kali ini
menggunakan metode
penelitian lapangan.
6 Praktek Hasil dari penelitian
Dwiky Bagas Setyawan, Siti Pemenuhan menunjukkan bahwa
Kasiyati (2022), Hak dan penyandang disabilitas
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kewajiban tersebut dalam praktek
Studi Syariah, Hukum dan Pernikahan pemenuhan hak dan
Filantropi Volume 4 No. 1 Disabilitas kewajiban mempunyai
Fakultas Syariah, Universitas Perspektif beragam pola. Upaya
Islam Negeri Raden Mas Kompilasi yang dilakukan para
Said Surakarta Hukum Islam penyandang disabilitas
dan Analisis tersebut, tidak
Gender menyalahi nilai-nilai
dalam KHI. Meskipun
jika dilihat dari analisis
gender para isteri
masih mengalami
peran ganda dalam
praktek kehidupannya.
Namun semua usaha
tersebut dilakukan
19
ikhlas semata demi
terwujudnya rumah
tangga sakinah,
mawadah warohmah
Tidak berfokus pada
Kompilasi Hukum
Perbedaan Islam namun dalam
perspektif Pendidikan
Agama Islam.
Abdul Rozak dan Faqih Penelitian ini
Maulana(2020) , Jurnal Akad Nikah membahas pernikahan
Syariah dan Hukum Islame- Penyandang penyandang Disabilitas
Vol. 5, No.2, Disabilitas Fisik saja
7 UIN Sunan Kalijaga Fisik Di
Yogyakarta Yogyakarta
Persfektif
Hukum Islam
Membahas pernikahan
penyandang Disabilitas
Perbedaan
semua hambatan
ketunaan
Desain Penelitian ini
Bimbingan Pra- menjelaskan pada
Nikah Oleh desain bimbingan pra-
Penyuluh nikah yang dilaksanan
Mukhlisuddin Marzuki ,
Agama Islam oleh penyuluh agama
(2021),
Disabilitas Di islam penyandang
Jurnal AL-FIKRAH / Vol. 10
Kecamatan disabilitas
No. 2.
Bandar Dua
8 KUA Kec. Bandar Dua Pidie
Dalam
Jaya
Mewujudkan
Keluarga
Sakinah Di
Kecamatan
Bandar Dua
Kabupaten
Pidie
Bentuk bimbingan para
Perbedaan Ulama dengan sasaran
masyarakat Inklusi
9 Fikih Penulis menceritakan
Muhammad Irfan Syuhudi Penguatan beberapa kisah
(2019), Jurnal Agama dan Penyandang penyandang Disabilitas
Kebudayaan MIMIKRI Vol. Disabilitas dalam kehidupan
8, No.2, Peneliti Badan Riset pernikahan dan sosial
dan Inovasi Nasional masyarakat sekitarnya.
20
Memebahas
bagaiamana peran
Ulama dalam
memberikan
Perbedaan pemahaman kepada
masyarakat agar
pernikahan Penyandang
Disabilitas dapat
diterima dengan baik.
Pihak-pihak terkait
dalam permasalahan
pernikahan,mulai dari
KUA, tokoh
Dwi Hidayatul Firdaus, masyarakat, dan
Mufidah Ch, Suwandi, . Pernikahan masyarakat itu
(2022) Jurnal Studi Islam Penyandang sendiri harus caredan
dan Mu’amalah Volume Disabilitas: berusaha sebaik
10Nomor 1, Perspektif mungkin untuk bisa
10
UIN Maulana Malik Hukum memberikan fasilitas
Ibrahim Malang Pernikahan dan memfasilitasi
Indonesia dan sesuai dengan
Fiqh keterbatasan
penyandang disabilitas
untuk pemenuhan hak
berkeluarga dalam
melaksanakan
pernikahan.
Pihak yang berperan
penting dalam
penelitian saat ini
adalah para Ulama agar
Perbedaan
masyarakat dapat
memfasiloitasi
kebutuhan sosial
Penyandang Disabilitas.
21
7. PENEGASAN ISTILAH
beberapa kata kunci yang harus dijelaskan makna dan batasannya. Antara
lain:
1. Peran Ulama
Istilah ulama, bentuk jamak dari kata benda bahasa Arab (fail),
adalah 'alim, yang berasal dari kata kerja 'alima, yang berarti
kuat pada sains dan sastra”. Dalam konteks Indonesia, ulama memiliki
untuknya. Menurut tafsir Ibnu Kathῑr dan Sayyid Quṭub, tugas ulama
22
menjelaskan isi al-Qur'an dan memecahkan masalah-masalah agama
2. Inkusi
terbuka bagi semua orang dari berbagai latar belakang dan keadaan. Ini
lain sebagainya.7
3. Penyandang Disabilitas
7
Muhammad Irfan Al-Amin (2022) https://katadata.co.id/ /berita/61ef9d1c39a09/inklusi
23
Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar dan terencana untuk
dari orang-orang yang berbeda jenis kelamin, pria dan wanita, dan
ketika mereka hidup bersama, mereka secara alami tertarik satu sama
lain dan memiliki kasih sayang y, atau dapat dikatakan bahwa mereka
yang boleh dinikahi atau menikahi oleh siapa saja. Apalagi bagi yang
24
bukanlah halangan untuk menikah, bahkan jika dia sudah layak
8. LANDASAN TEORI
interpersonal..
25
gaya interaksi anak-orang tua akan mempengaruhi perilaku
(tiga) kategori :
menakutkan.
membuat stres.
26
8.2. Teori Self-disclosure
27
a. Mind (pikiran) - Kemampuan untuk menggunakan simbol-
mereka.
28
9. METODE PENELITIAN
Ada dua jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.
data tersebut.9.
pencarian data tunggal. Hal ini karena data yang dikumpulkan berasal
dari kasus tertentu dan hanya berlaku untuk kasus tertentu. Dan itu
29
Setelah materi terkumpul di lapangan dengan menggunakan metode
b. Subyek Penilitian
dapat berupa watak, kuantitas dan kualitas, yang dapat berupa tingkah
laku, tindakan, pendapat, opini, penilaian, sikap suka dan tidak suka,
simpati, keadaan batin dan berupa proses. Subyek penelitian ini adalah
masyarakat.
30
c. Sumber dan Jenis Data
subjek dari mana informasi dapat diterima, yaitu orang yang menjawab
masalah yang diteliti. Secara umum, dua jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
data sekunder adalah informasi yang berasal dari literatur, buku atau
Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data
primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah sumber
10
Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif (Bandung: Tarsito, 1992), 9
11
Suharsimi, Prosudur Penelitian (Suata Pendekatan Teoritis dan Praktek) (Jakarta: Rineka Cipta,
1996), 114.
12
Yatim Riyanto, Metode Penelitian Pendidikan, (Yogyakarta: UGM Press, 2003), 34.
31
Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh sumber informasi utama
b. Ulama
b. Petugas KUA
c. Masyarakat sekitar
d. Tokoh masyarakat
32
digunakan untuk mengumpulkan data. Juga, jangan abaikan
1. Obeservasi
apa yang digunakan atau tidak dan apa yang terjadi dan
sekitarnya.
33
2. Wawancara
3. Dokumentasi
34
informasi pribadi responden. 14
. Dokumentasi adalah teknik
Menganti.
pernikahan Disabilitas.
Gresik.
serta memberi makna yang berarti pada analisis itu, memperjelas pola
uraian itu dan mencari hubungan antar dimensi uraian itu. 16 itu,
14
Sanafiah Faesal, Dasar dan Teknik Penelitian Keilmuan Sosial ( Surabaya: Usaha Nasional,
2002).hlm.42-43
15
Abdurrahman Fatoni, op-cit., hlm.112
16
Moleong. J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2001),180.
35
uraian itu. . . Untuk mendapatkan data yang valid, akurat dan
analisis data pada penelitian ini mengikuti model Miles and Huberman
Data collection
DISPLAY
Reduksi Data
Conclucion / Verifying
berikut:
dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah
17
Moleong. J. Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif (Jakarta: Rineka Cipta, 2001), 146.
18
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2011), 249.
36
direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan
mempermudah
b. Data display
secara
c. Conclusion drawing
bukti
37
yang valid dan konsisten saat penulis kembali kelapangan
merupkan
f. Keabsahan Data
kredibilitas, yaitu:
19
Lexy J Moelong, Metode Penelitian Kulitatif (Bandung :Remaja Rosdakarya,1991.
38
sumber. Verifiability, kriteria ini digunakan dalam evaluasi hasil
dalam interpretasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada
DAFTAR PUSTAKA
39
No.8 Tahun 2016, Universitas Sunan Gunung Djati Bandung Jawa Barat.
https://www.neliti.com/publications/330861/hukum-pernikahan-bagi-
penyandang-Disabilitas-mental-menurut-undang-undang-no-1-t
Setyawan, Dwiky Bagas Mas Said dan Siti Kasiyati, (2022). Pemenuhan Hak
dan
Kewajiban Pernikahan Disabilitas Perspektif Kompilasi Hukum Islam
dan Analisis Gender, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Raden
Mas Said Surakarta.
https://ejournal.uinsaid.ac.id/index.php/al-hakim/article/view/5045
Rozak Abdul dan Faqih Maulana (2020). Akad Nikah Penyandang Disabilitas
Fisik Di Yogyakarta Persfektif Hukum Islam, UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/adlh/article/view/888
Marzuki, Jaya Mukhlisuddin. Desain Bimbingan Pra-Nikah Oleh Penyuluh
Agama Islam Disabilitas Di Kecamatan Bandar Dua Dalam Mewujudkan
Keluarga Sakinah Di Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie KUA Kec.
Bandar Dua Pidie Jaya.
https://blamakassar.e-journal.id/mimikri/article/view/841
Muhammad Irfan Syuhudi (2019)Fikih Penguatan Penyandang Disabilitas,
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional https://blamakassar.e-
journal.id/mimikri/article/view/841
Dwi Hidayatul Firdaus, Mufidah Ch, Suwandi .(2022)Pernikahan Penyandang
Disabilitas: Perspektif Hukum Pernikahan Indonesia dan Fiqh, UIN
Maulana Malik Ibrahim Malang,
https://scholar.google.co.id/scholar?
q=Pernikahan+Penyandang+Disabilitas:
+Perspektif+Hukum+Pernikahan+Indonesia+dan+Fiqh
Kustini, Modul Keluarga Sakinah Perspektif Kesetaraan, Bagi Penghulu,
Penyuluh Dan Konselor BP4, Badan Litbag dan Direktur Kementrian
Agama, 2012.
Mas’ud, Muhammad Khalid, Filsafat Hukum Islam: Studi Tentang Hidup dan
Pemikiran Abu Ishaq al Syatibi, terj. Ahsin Muhammad, cet. I, Bandung:
Penerbit Pustaka, 1996.
Haroen, Nasrun, Ushul Fikih 1, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1993.
40
Audah, Jaser, Al-Maqasid Untuk Pemula, terj. Ali Abdel mon’im, SUKA-Pess
UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Arikunto, Suharsini, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
Lubis , M. Solly, Filsafat Islam Dan Penelitian, Bandung: Mandar Maju, 1994.
Gerungan, Dr. W. A, Dipl. Psych, Psikologi Sosial, Bandung: PT Refika Aditama,
2004.
Bungin, S, Sos. M. Si, Prof. Dr. H.M Burhan, Sosiologi Komunikasi (Teori,
Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat), Cet I ,
Jakarta: Kencana, 2006.
Santoso, Dr. Slamet, Teori-Teori Psikologi Sosial, Bandung: PT Refika Aditama,
2010.
Burgess, Ernest W. dan Harvey J. Locke, The Family From To Institution To
Companionship, Second Edition, New York: American Book Company,
1960.
Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Social, cet ke 3, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 1995.
Rd. Nia Kania Kurniawati, Komunikasi Antar Pribadi “Konsep Dan Teori
Dasar”, Cet ke 1, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014.
41
Prof. Dr. Abdul Rahman Ghozali, Fiqh Munakahat, Jakarta : Kencana 2003.
http://informid.com/pola-komunikasi-dalam-keluarga/ diakses pada
tanggal 5 Mei 2018.
42
PENGESAHAN
43
Proposal tesis yang ditulis oleh Nurul Balqis ini telah dipertahankan dalam
Penguji I Penguji I
……………………….. …………………………
NIDN. NIDN.
Lamongan, ……………………….
Menyetujui,
NIDN. 0709039001
44