Modul : PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Tugas Resume : KB. 4. PTK, Karya dan Publikasi Ilmiah, Best Practice.
Nama : Idawati Pasama, S. Th
Rombel :9
Dosen : Febby Nancy Patty, D. Th.

No Komponen Respon/Resume/Jawaban/Analisa

1 Identifikasi Masalah Tuntuntan untuk profesi sebagai seorang guru

makin hari makin banyak dan beragam, ketika guru
bisa menyambutnya dengan baik maka tuntutan itu
akan berjalan dengan baik dan sebaliknya jika para guru
tidak melihat tuntutan itu sebagai hal yang positif maka
tuntutan itu akan membawa beban bagi setiap guru.
Dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif
dan inovatif, guru memiliki peluang untuk belajar
secara maksimal. Hal-hal yang dapat dibuat oleh
seorang guru untuk semakin meningkatkan
pembelajran yang kreatif dan inovatif misalnya
membuat karya inovasi, membuat PTK dan Publikasi
karya ilmiah.
Namun dalam melakukan pembelajaran dan
pengembangan diri yang inovatif, guru terkadang
mengalami kendala mengembangkan potensinya
sebagai guru yang professional. Kendala yang
dimaksud :
1) Keterbatasan waktu, artinya guru mempunyai
banyak tugas, baik itu sebagai pendidik maupun
sebagai masyarakat dan anggota keluarga, sehingga
kadang-kadang susah membagi waktu untuk semua
tanggung jawab ini.
2) Rendahnya motivasi
Kondisi fisik yang sering sakit dan kurangnya
perhatian dari terhadap serta kurangnya sarana dan
prasarana yang menunjang dalam proses pembuatan
sebuah karya.
 3) Kurangnya pemahaman mengenai kompetensi
professional.
Apabila seorang guru tidak memiliki
kemampuan profesional maka akan berdampak
terhadap proses pembelajaran akibat guru tidak
memiliki kompetensi profesional yaitu menurunnya
kualitas pembelajaran sehingga mutu pendidikan
juga akan ikut menurun.
4) Keterbatasan mengembangkan ide dalam menulis
karya ilmiah.
Keterbatasan yang dihadapi sangatlah beragam:
o Kurang memahami permasalahan yang
akan diteliti.
o Terbatasnya referensi.
o Kurang menguasai teori
o Belum memiliki keinginan untuk memulai
menulis.
o Banyaknya kesibukan dalam bekerja.
Pada dasarnya guru era sekarang harus mampu
bekerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pengembangan diri sebagai seorang guru, namun pada
realitas yang ada masih kita dapati guru yang suka
bersantai dari pada mengembangkan pengetahuan
dengan berbagai kegiatan, misalnya MGMP, KKG, Guru
Penggerak dan pelatihan-pealtihan yang lain.
2 Analisis akar Dengan melihat identifikasi masalah yang ada di
masalah atas maka yang menjadi akar masalahnya adalah
(keterkaitan dengan
1) Kurangnya minat dalam membaca dan mencari
masalah kekinian)
bahan referensi.
2) Tidak adanya usaha untuk rasa ingin tahu
tentang sesuatu hal.
3) Kurangnya keseriusan ketika menemukan
referensi yang tepat sehingga apa yang sudah
menjadi pedoman tidak dapat dijadikan
referensi.
 4) Berfikir bahwa waktu untuk melakukan hal
tersebut masih banyak sehingga lebih banyak
menunda dari pada bertindak.
5) Tanggung jawab yang beragam seolah-olah
menjadi penghambat untuk terus maju dan
berkarya.

3 Solusi Solusi yang dapat ditempu dengan melihat akar

masalah di atas adalah
1) Minat baca dan kecintaan literasi seorang guru
harus ditingkatkan.
2) Dalam melakukan sesuatu hal, lakukanlah itu
sesuai dengan panggilan hati jangan karena
paksaan.
3) Seharusnya tidak menunda pekerjaan untuk
kemajuan dan pengembangan kometensi
sebagai guru.
4) Jadikan tanggung jawab di sekolah, keluarga,
gereja dan masyarakat sebagai pemicu untuk
terus semangat karena tanggung jawab itu
adalah warna dalam profesi sebagai seorang
guru.
4 Aksi Dalam mengembangkan diri sebagai guru yang
kreatif dan inovatif harus menyesuaikan diri dengan
teknologi dan memanfaatkannya untuk memfasilitasi
pembelajaran. Menjadi guru saat ini tidak cukup hanya
berdiri di depan kelas lalu memberikan materi pelajaran
dan memberikan pertanyaan. Akan tetapi para guru
dituntut lebih kreatif dan handal dalam memanfaatkan
teknologi dengan kompetensi yang dimiliki.
5 Refleksi dan tindak Refleksi : Sebagaimana yang dikatakan seorang ahli
lanjut. yaitu Thursan Hakim,
bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan di dalam kepribadian manusia
yang ditunjukkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas
 tingkah laku seperti peningkatan
kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan,
pemahaman, ketrampilan, daya fikir, dan
kemampuan lainnya. Oleh karenanya
perlu dipahami bahwa tugas dan
tanggungjawab kita seabagi guru bukan
hanya sekedar mengajar tetapi lebih dari
itu untuk pembentukan karakter baik bagi
anak-anak bangsa dengan kompetensi,
kreatif dan inovatif yang di miliki seorang
guru karena hal itu akan tercermin dalam
diri peserta didik.
Tindak Lanjut : Semoga dengan ketekunan yang
dimiliki setiap pendidik, mampu
memperlihatkan kompetensi
dengan cara mendidik para siswa
lebih kreatif dan inovatif, untuk
membawa para peserta didik lebih
maju dan berkembang.
Mempunyai daya saing yang
tinggi pada masyarakat luas.