Week 2/ Sesi 3
1. Jelaskan dengan memberikan contoh kasus nyata, apakah alasan bisnis terlibat dalam
corporate social responsibility.
2. Konsep triple bottom-line berusaha merangkum untuk bisnis tiga bidang utama
keberlanjutan yang harus diperhatikan, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Jelaskan
konsep triple bottom-line dan berikan contoh contoh kasus nyata
3. Jelaskan pandangan Anda terhadap hubungan antara kinerja sosial, kinerja keuangan, dan
reputasi perusahaan.
Notes:
• Setiap pengutipan dari berbagai referensi perlu dilakukan paraphrase untuk menghindari plagiarisme.
Jawaban
1. Menurut saya alasan bisnis terlibat dalam suatu corporate social responsibility karena ingin
mempertahankan serta mencapai tujuan bisnisnya. Selain itu seperti yang tercantum pada bab V
pasal 74 Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas (“UUPT”) yang
mengatur mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Serta pada pasal 15 Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (“UUPM”). Perusahaan yang bergerak
di bidang sumber daya alam serta perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya berkaitan
dengan sumber daya alam tersebut wajib melakukan corporate social responsibility.
Selain untuk mempertahankan serta mencapai tujuan bisnis yang menjadi tujuan utama suatu
perusahaan melakukan corporate social responsibility, ada banyak dampak positif lainnya yang
bisa timbul. Seperti memperkuat citra perusahan di mata public, dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan CSR tersebut, membuka peluang kerja sama
terhadap pemangku kepentingan yang terlibat serta bisa menjadi pembeda dengan perusahaan
lain, dalam artian meskipun suatu perusahaan mnawarkan produk yang sama tapi dengan
melakukakn program CSR yang berbeda bisa meberikan penilaian yang berbeda pula dari
masyarakat.
Contoh kasus nyata alasan bisnis terlibat dalam corporate social responsibility bisa kita lihat dari
program CSR yang dilakukan perusahaan PT Pertamina dimana perusahaan tersebut berfokus
pada keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan serta masyarakat.
Referensi
https://www.hukumperseroanterbatas.com/tanggung-jawab-perseroan-terbatas/corporate-social-
responsibility-oleh-perseroan-terbatas/
https://dinarjamaudin07.wordpress.com/2014/01/12/corporate-social-responsibility/
https://www.pertamina.com/id/pertamina-sehati
2. Konsep triple bottom-line adalah suatu konsep Business Sustainability yang bertujuan untuk
melihat kemampuan suatu perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya dengan menggunakan
tiga aspek yaitu People (social), Planet (lingkungan), serta Profit (Ekonomi).
Dengan adanya konsep 3P, perusahaan dapat melakukan hal lain yang tidak hanya bertujuan
untuk mencapai keuntungan finansial saja serta perusahaan dapat melihat dampak bisnis terhadap
lingkungan.
- People (social) yaitu bagaimana perusahaan dapat memberikan dampak positif terhadap
karyawannya serta masyarakat. Perusahaan harus peka terhadap issue ini, karena perusahaan
dalam menjaga sustainabilitynya tentu harus memberikan rasa peduli serta tanggung jawab
kepada para stakeholdernya.
- Planet (lingkungan) yaitu bagaimana perusahaan membuat bisnisnya yang pro akan
lingkungan alam serta sebisa mungkin mengurangi dampak negative terhadap lingkungan.
- Profit (Ekonomi) yaitu bagaimana perusahaan meperoleh keuntungan secara finasial dengan
menerapkan 2 unsur sebelumnya (people dan planet).
Contoh kasus nyata yang menerapkan konsep triple bottom-line ini bisa kita lihat dari program
CSR yang dilakukan perusahaan PT Pertamina dimana perusahaan tersebut berfokus pada
keseimbangan dan kelestarian alam, lingkungan serta masyarakat.
Kegiatan-kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh PT Petamina ini menurut saya telah memenuhi
konsep Triple Bottom-Line.
- Dari segi tanggung jawab sosial (people) PT Pertamina secara nyata bertanggung jawab
melalui program Pertamina Cerdas yang berfokus pada bidang Pendidikan dan melalui
Program Pertamina Sehati yang berfokus pada Kesehatan.
- Dari segi tanggung jawab lingkungan (Planet) PT Pertamina secara nyata bertanggung jawab
melalui program Pertamina Hijau yang mana berfokus pada kelestarian alam.
- Dari segi tanggung jawab ekonomi (profit) PT Pertamina secara nyata bertanggung jawab
melalui program Pertamina Berdikari yang mana berfokus pada kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat
Referensi
https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/people-profit-and-planet/#:~:text=Triple%20bottom
%20line%20adalah%20konsep,%2C%20dan%20Profit%20(Ekonomi).
http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5304/1/BAB%20I,IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://www.pertamina.com/id/tanggung-jawab-sosial-perusahaan#:~:text=Tujuan%20strategis
%20program%20CSR%20Pertamina,Berkelanjutan
3. Hubungan antara kinerja sosial, kinerja keuangan, dan reputasi perusahaan. Menurut saya
ketiga unsur ini saling berkaitan dan mempengaruhi.
Menurut Wood dalam Kumala 2012:21 kinerja sosial merupakan kegiatan usaha yang bertujuan
untuk memenuhi tanggung jawab stakeholder.
Kinerja keuangan merupakan salah satu hal terpenting dalam perusahaan, dimana terdapat
laporan keuangan suatu perusahaan yang bertujuan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya.
Referensi
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-kinerja-keuangan/
https://text-id.123dok.com/document/ozln7wdlq-kinerja-sosial-perusahaan-corporate-social-
performance-csp.html