Bahan
Dianjurkan Dilarang
Makanan
Karbhohidrat kompleks Karbhohidrat sederhana,
Sumber seperti: nasi, jagung, ubi, seperti: gula pasir, gula merah,
karbhohidrat singkong, talas, kentang, syrup, kue yang manis, dan
sereal gurih.
Daging berlemak, daging
Daging tidak berlemak, ayam kambing, daging yang
Sumber
tanpa kulit, ikan, telur, daging diolah dengan santan kental,
protein hewani
asap, susu, dan keju rendah digoreng, jeroan,
lemak susu full cream, susu kental
manis
Tempe, tahu, susu kedelai, Kacang-kacangan yang diolah
Sumber
kacang-kacangan yang diolah dengan cara menggoreng atau
protein nabati
tanpa digoreng atau dengan
dengan santan kental santan kental
Sayuran yang banyak
mengandung serat dan diolah Sayuran yang sedikit
tanpa santan kental berupa mengandung serat dan yang
Sayuran
sayuran rebus, tumis, dengan dimasak dengan santan kental
santan encer atau lalapan
Pembahasan diet khusus penderita anemia berikut merupakan diet untuk penderita
anemia, yang disebabkan oleh kadar haemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari standar
normal. Standar normal Hb dalam darah adalah 12 mg/ml darah, bagi laki-laki dan 11
mg/dl darah bagi perempuan. Pada pembahasan diet ini dibatasi pada penyakit anemia
tanpa komplikasi penyakit lainnya. Sebelum membahas diet khusus penderita anemia,
ada baiknya,
Saudara baca kasus berikut.
KASUS
Seorang remaja wanita usia 16 tahun sering merasakan kunang- kunagn dan kepala
pusing.Setelah dilakukan pemeriksaan darah, perempuan tersebut ternyata menderita
anemia. Untuk membantu remaja wanita tersebut,diet apa yang harus Saudara
rekomendasikan kepadanya agar gejala penyakit anemianya dapat dikurangi bahkan
menghilang.
Apakah timbul pertanyaan berikut saat membaca atau setelah membaca
kasus diatas:
1. Apa itu penyakit anemia
2. Kapan seseorang dinyatakan menderita penyakit anemia, apa sebabnya?
3. Apa gejalanya ?
Pengertian Anemia
Anemia adalah keadaan saat dimana jumlah sel darah merah atau
jumlahhemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah
berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin
yang Memungkinkan darah mengangkut oksigen dari paru-paru, dan
mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia dikenal dengan
istilah kurang darah yang berbeda dengan darah rendah. Memungkinkan
darah mengangkut oksigen dari paru-paru, dan
mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh. Anemia dikenal dengan
istilah kurang darah yang berbeda dengan darah rendah.
Penyebab
Anemia
Penyebab terjadinya anemia antara lain:
b. Perdarahan
Perdarahan yang terjadi karena kecelakaan atau karena terjadi luka pada
dinding pencernaan bagian dalam dapat menyebabkan anemia dalam
waktu yang relatif singkat.
c. Genetik
Anemia yang terjadi karena factor keturunan dapat disebabkan oleh umur sel darah
merah yang terlampau pendek dank arena produksi hemoglobin dalam tubuh rendah.
Kelainan yang terjadi karena umur sel darah merah yang terlampau pendek, akan
menyebabkan tubuh selalu mengalami kekurangan sel darah merah. Anemia yang
terjadi karena umur sel darah merah di dalam tubuh terlalu pendek, dikenal dengan
nama sickle cell anemia. Sedangkan anemia yang terjadi karena produksi
hemoglobin rendah, dikenal dengan nama thalasemia.
Gejala Anemia
Penderita anemia akan mengalami gejala lelah, lemah, lesu, kurang tenaga dan
kepala terasa melayang. Lemah dan lesu disebabkan oleh karena organ-organ tidak
mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk dapat berfungsi secara normal.