Anda di halaman 1dari 7

Rancangan Media

“Media Tabel Perkalian Pintar”


TAKATAR
Kelas II
A. DESKRIPSI MEDIA
Dalam pengembangan media pembelajaran perkalian dasar ini siswa dapat dengan
mudah dalam menentukan atau menghafal perkalian. Media tabel perkalian pintar ini dibuat
dengan adanya bantuan alat penggerek untuk mempermudah dalam menentukan hasilnya.
Pertemuan antara alat penggerek yang terdiri dari penggerek horizontal dan vertikal nantinya
didapatkan hasil dari operasi hitung perkalianya. Tidak hanya itu media ini nantinya cukup
mudah diapliksikan untuk siswa kelas II yang masih tergolong kelas rendah sehingga mampu
mempermudah dalam menghitung maupun menghafal perkalian. Dengan siswa menghafal
atau mengetahui hasil perkalian dasar 1-10, siswa nantinya akan mudah juga dalam
menghitung operasi hitung perkalian yang lebih kompleks atau dengan banyak angka.

B. PEMETAAN PADA BUKU TEMATIK


Tema : 2 (Bermain di Lingkunanku)
Subtema : 2 (Bermain di Rumah Teman)
Pembelajaran :4

C. KOMPETENSI INTI
D. KOMPETENSI DASAR
1. Mengembangkan kecerdasan matematika dan kecerdasan seni
2. Mengembangkan kemampun berpikir siswa dalam menentukan hasil perkalian
3. Terampil menggunakan alat untuk menemukan hasil dari perkalian 1-10.

E. TUJUAN PEMBUATAN MEDIA


1. Belajar untuk mengenal dasar perkalian 1-10 dengan tepat.
2. Menentukan hasil perklian dengan cepat
3. Menyelesaikan perkalian bilangan cacah 1-10 dengan benar

4. ASPEK YANG DIKEMBANGKAN


Dalam kegiatan pembelajaran kehdiran guru diharapkan mengembangkan potensi dan
kreativitas siswa. Media pembelajaran yang merupakan sumber belajar yang dapat membantu
guru untuk menyampaikan informasi pembelajaran dengan efektif dan efisien Siswa tidak
hanya mengetahui tentang ilmu matematikaya saja. Sehingga aspek yang dapat dikembangkan
pada media tabel perkalian pintar diantaranya aspek afektif (sikap), kognitif (pengethuan), dan
psikomotorik (keterampilan).
a) Aspek Afektif
➢ Mandiri
➢ Teliti
➢ Cermat
➢ Percaya Diri
➢ Terampil
b) Aspek Kognitif
Siswa dapat mengetahui dan memahami dasar ilmu matematika tentang perhitungan
perkalian 1-10 sehingga menemukan hasilnya
c) Aspek Psikomotorik
Keterampilan motorik siswa dalam menggunakan media
5. PROSES PRODUKSI
a) ALAT DAN BAHAN
1) Kayu tipis (Triplek) ukura 21 cm x 29,7 cm untuk papan tabel
2) 2 Kayu tipis (Triplek) ukuran 6 cmx 24 cm dengan lubang tengah untuk
penggerek
3) Desain media tabel (stiker)
4) Stiker putih polos (untuk alas belakang)
5) Gunting
6) Cutter
7) Penggaris
8) Pensil
9) Kertas Gosok
10) Art paper
11) Printer
12) Pemotong Kayu

6. CARA PENGGUNAAN MEDIA


1) Siapkan media tabel perkalian pintar
2) Dalam mencari hasil perkalian gerakkan alat penggerek horizontal dan vertikal
3) Untuk pengali menggerakkan alat penggerek horizontal dan yang dikalikan
menggerakkan alat penggerek vertikal.
4) Misalnya dalam mencari perkalian 4x5
➢ 4 merupakan bilangan pengalinya
➢ 5 merupakan bilangan yang dikali
5) Gerakkan alat penggerek horizontal pada bilangan 4 lalu alat penggerek vertikal pada
bilangan 5
6) Setelah kedunya digerakkan sesuai pada bilangan pengali dan yang dikalikan,
didapatkan pertemuan antara penggerek horizontal dan vertikal.
7) Pertemuan alat penggerek horizontal dan vertikal didapatkan hasil dari perkalian
7. RANCANGAN
a) Background media

b) Tabel Perkalian
c) Alat Penggerek Horizontal

d) Alat penggerek vertikal


8. DESAIN
21,0 cm

29,7 cm
9. KELEBIHAN MEDIA
1) Mampu mengetahui hasil perkalian dan pembgian dengan cepat
2) Bahan yang digunakan cukup mudah di cari
3) Media mudah di aplikasikan
4) Media mudah di pahami dan dimengerti oleh siswa kelas rendah

10. KEKURANGAN MEDIA


1) Media tidak bisa digunakan atau diaplikasikan oleh orang banyak. Hanya satu orang
yang mengaplikasikan alat,

11. IDE PENGEMBANGAN


Pengembangan media perkalian pintar ini didapatkan ide atau terinspirsi dari media
yang sudah ada sebelumnya tetapi dibuat dengan inovasi baru dan berbeda. Media yang
sebelumnya terbuat dari bahan kertas dan tidak terdapat alat penggereknya hanya tabel.
Sedangkan media yang akan rancang saya buat menggunkan bahan yang lebih kuat dan lebih
awet yakni menggunkan bahan kayu. Lalu diberi tambahan alat penggerek untuk
mempermudah dalam menentukan hasil perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai