Anda di halaman 1dari 5

Kegiatan belajar 1

1. Lakukanlah analisis sumber-sumber sejarah dan pendapat para tokoh tentang Kerajaan Samudra Pasai

No Sumber Penjelasan

1. Sejarah Melayu Sejarah Melayu yang menceritakan kehidupan Sultan Malik as-Saleh.

2. Hikayat raja pasai Hikayat Raja-Raja Pasai” merupakan karya sastra yang bersifat sejarah yang tertua
dari zaman Islam nusantara. Dalam naskah diceritakan peristiwa-peristiwa yang
terjadi antara tahun 1250 – 1350 M. Zaman ini adalah masa pemerintahan raja
Meurah Siloo yang kemudian masuk agama Islam dan mengganti namanya dengan
Mâlik al-Shâlih. Hikayat ini merupakan satu-satunya peninggalan sejarah zaman
kerajaan Pasai

3. Time pires Berita Tome Pires, yang menyebutkan bahwa pada tahun 1512-1515 M pernah
berkunjung ke daerah pesisir utara dan timur daerah Sumatera.

4. Hikayat patani Hikayat Patani, yang artinya Kisah Pattani, merupakan sebuah manuskrip Melayu
pada zaman dahulu. Kisah ini mengisahkan sejarah Pattani mengenai legenda dan
Kesultanan Pattani, sebuah kerajaan Melayu yang terletak di tepi barat
Semenanjung Malaysia

5. Ibnu Batuta Menurut Ibnu Batutah, Samudra Pasai adalah pusat studi Islam. Saat berkunjung di
kerajaan ini, ia dijemput oleh laksamana muda dari Pasai yaitu bernama Bohuz. Ia
pun selanjutnya diundang ke istana. Setelah singgah di Samudra Pasai, ia
kemudian melanjutkan perjalanan ke China

2. Tuliskan raja-raja yang memerintah Kerajaan Samudra pasai

Sultan Malik Al-Saleh (1267-1297)

Sultan Muhammad Malik az-Zahir I/Muhammad I (1297-1326)

Sultan Mahmud Malik Az-Zahir/Ahmad I (1326-1345)

Sultan Mansur Malik Az-Zahir II (1345-1349)

Sultan Zainal Abidin I (1349-1406)

Sultanah Malikah Nahrasyiyah (1406-1428)

Sultan Zainal Abidin II (1428-1438)

Sultan Shalahuddin (1438-1462)

Sultan Ahmad II (1462-1464)


Sultan Abu Zaid Ahmad III (1464-1466)

Sultan Ahmad IV (1466-1466)

Sultan Mahmud (1466-1468)

Sultan Zainal Abidin III (1468-1474)

Sultan Muhammad Syah II (1474-1495)

Sultan Al-Kamil (1495-1495)

Sultan Adlullah (1495-1506)

Sultan Muhammad Syah III (1506-1507)

Sultan Abdullah (1507-1509)

Sultan Ahmad V (1509-1514)

Sultan Zainal Abidin IV (1514-1517)

Kegiatan belajar 2

1. Sejak awal Aceh adalah daerah yang bebas dalam perdagangan. Ketika Portugis menguasai Selat
Malaka maka Aceh melakukan persiapan untuk menyerang Portugis. Identifikasi Usaha apa saja yang
dilakukan dalam upaya menghadapi Portugis.

Jawab : Sebagai persiapan melawan Portugis, Aceh melakukan langkah-langkah antara lain pada tahun
1567 mendatangkan bantuan persenjataan, sejumlah tentara dan beberapa ahli yang berasal dari Turki.
Selain itu, berikut ini persiapan yang dilakukan Aceh untuk melawan Portugis di Malaka.Melengkapi
kapal-kapal dagangnya dengan senjata, prajurit, dan meriam Melakukan kerjasama dengan kerajaan-
kerajaan lain seperti Kalikut dan JeparaAkan tetapi, perlawanan rakyat Aceh melawan Portugis hingga
akhir abad ke-17 terus menemui kegagalan.

2. Di Kepulauan Riau terdapat tiga kerajaan yang pernah berkembang yaitu Kerajaan Siak, kabar, dan
Indragiri. Lakukan analisis Bagaimana perkembangan ke-3 kerajaan tersebut.

Jawab :

a. Perkembangan kerajaan Siak

Kesultanan Siak muncul sebagai sebuah kendaraan Bahari Aqua dan menjadi kekuatan yang
diperhitungkan di pesisir Timur Sumatera dan semenanjung Malaya di tengah tekanan imperialisme
Eropa. Pengaruh kerajaan ini sampai ke Sambas di Kalimantan Barat sekaligus mengendalikan jalur
pelayaran antara Sumatera dan Kalimantan.

b. Perkembangan kerajaan Kampar

Kesultanan Kampar kiri atau kerajaan gunung sahilan ialah kerajaan yang berada di sekitar batang
Kampar kiri sekarang masuk ke dalam wilayah kabupaten Kampar kemarau titik kerajaan Kampar kiri
didirikan pada ada 1700 oleh salah satu Putra yang dipertuan Pagaruyung, Tengku yang dipertuan
bujang Sati gelar Sutan pengubah yang. Kampar kiri berstatus sebagai vasal Pagaruyung sampai jatuhnya
Pagaruyung pada 1833 akibat Perang

c. Perkembangan kerajaan Indragiri

Berdasarkan catatan perjalanan Tome Pires dalam suma oriental kawasan Indragiri masih disebutkan
sebagai kawasan Pelabuhan raja Minangkabau namun kerajaan ini diberi kebebasan mengatur urusan
dalam dan luar negerinya sendiri. Wilayah kerajaan ini oleh batang Kuantan(atau disebut juga Sungai
Indragiri pada kawasan Hilir nya), di mana hasil bumi dari kawasan pedalaman Minangkabau judulnya
didistribusikan melalui sungai ini yang berhulu pada Danau Singkarak sekarang masuk wilayah provinsi
Sumatera Barat dan bermuara pada kawasan pesisir timur pulau Sumatera.

Kegiatan belajar 1

1. Coba analisis tiga teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam
manusia disertai bukti yang berkembang di Indonesia.

Jawab :Terdapat 3 terori yang mampu menjelaskan datangnya Islam di Indonesia.

1. Teori Mekkah

Menurut teori ini, Islam dibawa oleh pedagang yang berasal dari Mekkah di abad 7 masehi. Terdapat
tiga bukti yang mendukung teori ini. Pertama, adanya perkampungan Islam di Barus, Sumatera di tahun
674 masehi. Sesuai namanya, penghasilan utama dari kampung ini adalah kapur barus. Benda ini
menjadi kesukaan dari Timur Tengah. Sehingga mengundang pedagang dari sana untuk datang ke
Indonesia.Kedua, ditemukannya makam Islam tertua Indonesia, tepatnya di Gresik, Jawa Tengah.
Makam bernama Siti Fatimah binti Maimun tersebut ditulis menggunakan ukiran kaligrafi arab bergaya
kufi. Ketiga, adanya pemakaman Islam di wilayah Majapahit di Trowulan. Diyakini bahwa pada era
kerajaan Majapahit sudah banyak orang yang memeluk agama Islam.

2. Teori Persia

Teori ini menyatakan bahwa, selain disebarkan oleh pedagang dari Mekkah, Islam juga disebarkan oleh
pedagang yang berasal dari Persia yang kira-kira kini letaknya ada di negara Iran.Menurut teori ini, Islam
dibawa oleh pedagang yang asalnya dari Iran pada abad 11. Terdapat dua hal yang bisa membuktikan
teori ini.Pertama, setiap tanggal 10 Muharram, di Bengkulu dan Sumatera Barat selalu diadakan upacara
Tabuik. Upacara ini diadakan untuk mengenang cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali. Upacara ini
adalah upacara tahunan yang juga dilakukan di Persia.Kedua, Bukti kedua, adanya kesamaan ajaran sufi
yang dianut oleh Syekh Siti Jenar, seorang ulama sufi asal Jepara, dengan sufi Iran beraliran Al-Hallaj.

3. Teori Gujarat

teori ini, Islam dibawa ke Indonesia oleh pedagang yang berasal dari Gujarat pada abad ke 13
Masehi.Bukti pertama yang mendukung teori ini adalah bentuk batu nisan Sultan Malik Al-Saleh, sultan
dari Kerajaan Samudra Pasai. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat.Bukti lainnya
adalah tulisan dari Marco Polo, pedagang dari Venesia. Tulisan itu menyatakan bahwa Marco Polo
pernah mendatangi Perlak, Aceh Timur. Dia menuliskan bahwa di Perlak terdapat Kerajaan Islam
Pertama dan sudah banyak penduduk yang beragama Islam.

2. Dari tiga yang berkembang teori, coba simpulkan teori yang paling tepat tentang prosesnya masuk
dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia

Jawab : Teori yang paling kuat adalah TEORI MEKAH yaitu bahwa Islam datang ke Indonesia dari wilayah
Arab. Teori Mekkah dicetuskan Buya Hamka dan diperkuat oleh Anthony H.Johns.Kelebihan Teori
Mekkah yaitu adanya persamaan mazhab di Arab dan di Indonesia, yang memakai mazhab Syafi'i. Selain
alasan kesamaan mazhab, Hamka melihat bahwa gelar raja-raja Pasai adalah al-Malik, bukan Shah atau
Khan seperti yang terjadi di Persia dan India

Kegiatan belajar 2

1. Coba analisis pendapat Ma Huan dan Tome Pires dalam proses penyebaran Islam di nusantara

Jawab: menurut pendapat Tome Pires Islam masuk ke nusantara melalui perkembangan Islam di wilayah
Nusantara (Sumatera) titik di saat itu juga, Cheng Ho berpendapat bahwa dari deretan Nusantara
tersebut, sebagian pemimpin anggota dan penduduknya beragama Islam.

2. Bagaimanakah keterkaitan antara perkembangan Islam di nusantara dengan jaringan perdagangan


regional dan internasional

Jawab : Jaringan Perdagangan Regional-Internasional Dengan pulau dan lautan yang lebih luas dari
daratannya, Indonesia mempunyai letak yang strategis dan potensial bagi pertumbuhan dan
perkembangan kebudayaan. Hal tersebut didorong oleh faktor lautan yang menjadi jalur pelayaran antar
pulau. Dengan jalur pelayaran terseebut, terjadilah jaringan perdagangan antar pulau dan antar suka
bangsa yang kemudian berkembang menjadi jaringan internasional atau perdagangan antar bangsa.
Hubungan pelayaran dan perdagangan antara Nusantara dengan Arab meningkat menjadi hubungan
langsung. Aktivitas perdagangan dan pelayaran di Samudra Hindia semakin ramai. Baghdad menjadi
pusat pemerintahan sehingga perdagangan di Teluk Persia menjadi lebih ramai. Pedagang Arab sejak
abad ke 8 mulai masuk ke kepulauan Indonesia dalam rangka perjalanan ke Cina.

3. Jelaskan hubungan antara perkembangan Islam dan jaringan perdagangan antar pulau di Indonesia
Jawab : proses masuknya agama dan kebudayaan islam tidak lepas dari kegiatan perdagangan di
Indonesia yang berkembang menjadi kegiatan ekonomi yang sangat penting. Para pedagang dari
Tiongkok dan India datang untuk berdagang. Pedagang dari Arab, Persia, dan India masuk ke Indonesia
melalui Selat Malaka. Kemudian melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Jepara, Tuban, Gresik,
Banjarmasin, Gowa, Ambon, dan Ternate untuk mencari rempah-rempah. Akhirnya, muncul kota
pelabuhan sebagai tempat persinggahan dan bingkar muat barang dagangan. Para pedagang pun
sempat tinggal sementara sehingga terjadi interaksi dengan penduduk setempat.

2.

Anda mungkin juga menyukai