Abstrak
Kata Kunci: Bilangan Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya nilai matematika pada soal HOTS
bulat, analisis kesulitan materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari. Permasalahan dalam
belajar, HOTS penelitian ini adalah bagaimanakah kesulitan yang dialami siswa dalam
menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SD N 1
Gunungsari. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS
materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif Penelitian ini bersifatkualitatif, yaitu mendeskripsi data-
data yang diperoleh di lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan juga
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kesulitan
belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat
adalah siswa kesulitan dalam memahami yang ditanyakan dalam soal dengan baik
sehingga siswa kesulitan dalam mengaplikasikan rumus yang tepat untuk
menyelesaikan soalnya dengan benar. Siswa juga kurang teliti dalam mengerjakan
soal sehingga jawaban yang diperoleh kurang maksimal.
Abstract
Keyword: Integer, The background of this research is the low mathematics score of HOTS questions in
learning difficulty integer material for the fourth-grade students of SDN 1 Gunungsari. The problem in
analysis, HOTS this research is how the difficulties found in solving HOTS questions on integer
material in grade IV SD N 1 Gunungsari? The objective that can be achieved in this
study is to describe the difficulties of students in solving HOTS questions in integer
material in grade IV SDN 1 Gunungsari. This type of research is qualitative research.
Qualitative research, which describes the data obtained in the field. The research
design used is also a qualitative descriptive study. The results of this study were the
students' learning difficulties in solving HOTS questions in integer material were
students having difficulty understanding what was being asked in the questions
properly so that students had difficulty applying the right formula to solve the
problem correctly. Students are also less careful in working on the questions so that
the answers obtained are not optimal.
@Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Copy Right
pembelajaran bagi peserta didik untuk pendidikan adalah suatu bentuk investasi
dapat mengerti, paham, dan membuat jangka panjang yang penting bagi seorang
89
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
90
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
adalah kritis dan kreatif (Conklin, 2012: menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
14). (Anderson & Krathwohl, 2015:43). Tujuan
Menrut M. Yusuf Setia Wardhana utama dari High Order Thinking Skills
dan Silvia Trisnawati (2016) Berpikir kritis adalah bagaimana meningkatkan
merupakan sebuah keterampilan kognisi kemampuan berpikir peserta didik pada
seseorang untuk menanamkan sebuah level yang lebih tinggi, terutama yang
situasi, masalah, pertanyaan, atau peristiwa berkaitan dengan kemampuan untuk
agar dapat memberikan tanggapan dan berpikir secara kritis dalam menerima
keputusan. Melalui keterampilan kognisi berbagai jenis informasi, berpikir kreatif
yang dimiliki, seseorang dapat dalam memecahkan suatu masalah
memecahkan sebuah masalah yang terjadi menggunakan pengetahuan yang dimiliki
dalam kehidupannya. Menurut Resnick serta membuat keputusan dalam situasi-
dalam Yoki Ariyana dkk (2019: 6) situasi yang kompleks (Saputra, 2016:91-
mendefinisikan bahwa keterampilan 92).
berpikir tingkat tinggi adalah proses Salah satu mata pelajaran yang
berpikir kompleks dalam menguraikan menjadi kesulitan terbesar siswa pada
materi, membuat kesimpulan, membangun umumnya adalah matematika. Depdiknas
representasi, menganalisis, dan dalam (Susanto, 2013: 184) matematika
membangun hubungan dengan melibatkan berasal dari bahasa latin yaitu manthanein
aktivitas mental yang paling dasar. High atau mathema yang berarti belajar atau
Order Thinking Skills ini meliputi suatu hal yang sedang dipelajari, sedangkan
kemampuan pemecahan masalah, dalam bahas belanda, matematika memiliki
kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, arti wiskunde yang berarti ilmu pasti, yang
kemampuan berargumen, dan kemampuan semuanya berkaitan dengan penalaran.
mengambil keputusan. Secara umum, terdapat tiga materi pokok
dalam pembelajaran matematika di SD.
Menurut Menurut Zaini (2015)
Materi-materi tersebut adalah bilangan,
berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan
geometri dan pengukuran, serta pengolahan
berpikir yang mengkombinasikan antar
data. Materi pembelajaran yang diteliti
berpikir kritis dan berpikir kreatif. HOTS
dalam penelitian ini adalah bilangan.
merupakan aktivitas berpikir siswa yang
Konsep bilangan yang dibelajarkan di kelas
melibatkan level kognitif tingkat tinggi dari
IV semester II adalah bilangan bulat.
Taksonomi Bloom yang meliputi
91
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
92
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
93
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
telah dipersiapkan. Data diambil pada guru subjek 1 belum bisa memahami soal dengan
dan peserta didik Kelas IV di SDN baik sehingga subjek 1 salah dalam
gunungsari 01 Rembang. Pada bagian ini menentukan rumus yang akan digunakan
akan dipaparkan data hasil penelitian yaitu untuk menyelesaikan soal sehingga
data hasil wawancara dengan guru dan jawannya tidak tepat.
analisis kesalahan siswa dalam
Table 3. Hasil analisis soal HOTS dengan
menyelesaikan soal Higher Order Thinking
panduan Newman subjek kedua
Skills materi bilangan bulat berdasarkan
kriteria kesalahan Newman yang meliputi No Jenis Kesalahan
So Mema Transfo Ketera Penul
memahami masalah (comprehension), al
hami rmasi mpilan isan
transformasi (transformation), Masal Proses Jawa
ah ban
keterampilan proses (process skill) dan
1. 2 4 4 4
penulisan jawaban (encoding). Data 2. 4 2 2 2
penelitian dianalisis melalui jawaban pada 3. 4 4 4 3
4. 4 4 2 2
tes subjek dan transkip wawancara kepada 5. 3 2 2 2
subjek. Rata- 3,4 3,2 3,5 2,6
rata:
Deskripsi:
Table 2. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek pertama Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 2
terlihat bahwa subjek 2 mengalami
No Jenis Kesalahan
Mema Transfo Ketera Penul kesulitan mengerjakan soal nomer 2, 4 dan
hami rmasi mpilan isan
5. Pada soal nomor 2 dan 5 kesulitannya
Masal Proses Jawa
ah ban dipengaruhi oleh subjek 2 belum bisa
1. 4 4 4 4 memahami soal dengan baik sehingga
2. 2 2 2 2
3. 4 4 4 4 subjek 2 salah dalam menentukan rumus
4. 4 4 4 4 yang akan digunakan untuk menyelesaikan
5. 2 2 2 2
Rata- 3,2 3,2 3,2 3,2 soal sehingga jawannya tidak tepat.
rata: Sedangkan pada soal nomor 4 siswa
Deskripsi:
melakukan kesalahan dalam perhitungan
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek karena siswa kurang teliti saat proses
1 terlihat bahwa subjek 1 mengalami berhitung sehingga jawaban siswa kurang
kesulitan mengerjakan soal nomer 2 dan tepat.
nomer 5. Kesulitannya dipengaruhi oleh
94
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
Table 4. Hasil analisis soal HOTS dengan Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 4
panduan Newman subjek ketiga terlihat bahwa subjek 4 mengalami
kesulitan mengerjakan soal nomer 1 dan 5.
No Jenis Kesalahan
So Mema Transfo Ketera Penul Pada soal nomor 1 dan 5 kesulitannya
al hami rmasi mpilan isan dipengaruhi oleh subjek 4 belum bisa
masal Proses Jawa
ah ban memahami soal dengan baik sehingga
1. 4 4 4 3 subjek 4 salah dalam menentukan rumus
2. 4 2 2 2
3. 1 1 1 2 yang akan digunakan untuk menyelesaikan
4. 4 1 1 2 soal sehingga jawannya tidak tepat.
5. 1 2 1 2
Rata- 2,8 2 1,8 2,2 Table 6. Hasil analisis soal HOTS dengan
rata:
Deskripsi: panduan Newman subjek kelima
95
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
subjek 5 juga tidak teliti dalam menjawab No Mema Transfo Ketera Penul
So hami rmasi mpilan isan
soal sehingga banyak jawaban yang kurang
al Masal Proses Jawa
tepat. ah ban
Table 7. Hasil analisis soal HOTS dengan 1. 2 3 4 3
2. 1 1 1 2
panduan Newman subjek keenam 3. 3 2 2 2
4. 4 2 2 2
No Jenis Kesalahan 5. 1 2 1 2
So Mema Transfo Ketera Penul Rata- 2,2 2 2 2,2
al hami rmasi mpilan isan rata:
masal Proses jawa Deskripsi:
ah ban
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 7
1. 2 3 4 3
2. 1 1 1 2 terlihat bahwa subjek 7 mengalami
3. 2 4 2 2 kesulitan mengerjakan soal nomer 2 dan 5.
4. 1 2 2 2
5. 1 2 2 2 Pada soal nomor 2 dan 5 kesulitannya
Rata- 1,4 2,4 2,2 2,2 dipengaruhi oleh subjek 7 belum bisa
rata:
Deskripsi: memahami soal dengan baik sehingga
terlihat bahwa subjek 6 mengalami informasi yang diketahui dari soal sehingga
kesulitan mengerjakan soal nomer 2, 4 dan subjek 7 salah dalam menentukan rumus
5. Pada soal nomor 2, 4 dan 5 kesulitannya yang akan digunakan untuk menyelesaikan
dipengaruhi oleh subjek 6 belum bisa soal sehingga jawabannya tidak tepat.
memahami soal dengan baik sehingga Table 9. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek kedelapan
subjek 6 belum mampu menentukan
No Jenis Kesalahan
informasi yang diketahui dari soal yang
So Mema Transfo Ketera Penul
mengakibatkan subjek 6 salah dalam al hami rmasi mpilan isan
Masal Proses Jawa
menentukan rumus yang akan digunakan
ah ban
untuk menyelesaikan soal sehingga 1. 1 1 1 2
jawabannya tidak tepat. Selain itu subjek 6 2. 1 1 1 2
3. 1 1 1 2
juga tidak teliti dalam menjawab soal 4. 1 1 1 2
sehingga banyak jawaban yang kurang 5. 1 1 1 2
Rata- 1 1 1 2
tepat. rata:
Table 8. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek ketujuh
Deskripsi:
Jenis Kesalahan
96
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 8 Table 11. Hasil analisis soal HOTS dengan
terlihat bahwa subjek 8 mengalami panduan Newman Subjek kesepuluh
kesulitan mengerjakan semua soal.
No Jenis Kesalahan
Kesulitannya dipengaruhi oleh subjek 8 So Mema Transfo Ketera Penul
belum bisa memahami soal dengan baik al hami rmasi mpilan isan
Masal Proses Jawa
sehingga subjek 8 salah dalam menentukan ah ban
rumus yang akan digunakan untuk 1. 2 1 4 3
2. 1 1 1 2
menyelesaikan soal sehingga jawabannya 3. 1 1 1 2
tidak tepat. 4. 1 1 1 2
5. 1 1 1 2
Table 10. Hasil analisis soal HOTS dengan
Rata- 1,2 1 1,6 2,2
panduan Newman subjek ke sembilan rata:
Deskripsi:
No Jenis Kesalahan Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 10
so Mema Transfo Ketera Penul
al hami rmasi mpilan isan terlihat bahwa subjek 10 mengalami
Masal proses Jawa kesulitan mengerjakan hamper semua soal.
ah ban
1. 1 1 1 2 Kesulitannya dipengaruhi oleh subjek 10
2. 4 2 1 2 belum bisa memahami soal dengan baik
3. 2 4 2 2
4. 2 4 4 3 sehingga subjek 10 salah dalam
5. 1 2 1 2 menentukan rumus yang akan digunakan
Rata- 1,2 1 1,6 2,2
untuk menyelesaikan soal sehingga
rata:
Deskripsi: jawabannya tidak tepat.
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 9
terlihat bahwa subjek 9 mengalami Tabel 12. hasil analisis soal HOTS dengan
kesulitan mengerjakan soal nomer 1 dan 5. panduan Newman
Pada soal nomor 1 dan 5 kesulitannya
Sub Jenis Kesalahan
dipengaruhi oleh subjek 9 belum bisa jek Mem Trans Ketera Penulisan
memahami soal dengan baik sehingga ahami fortas mpilan Jawaban
Masal i Proses
subjek 9 salah dalam menentukan rumus ah
yang akan digunakan untuk menyelesaikan 1 3,2 3,2 3,2 3,2
2 3,4 3,2 2,8 2,6
soal sehingga jawabannya tidak tepat.
3 2,8 2 1,8 2,2
4 3,4 3,2 2,2 2,2
5 1,6 2,6 2,4 2,4
6 1,4 2,4 2,2 2,2
7 2,2 2 2 2,2
97
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
98
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
bulat yaitu siswa tidak mampu dalam terjadi di kelasnya. deteksi dini
bulat yang mengakibatkan jawaban yang dikenali oleh guru. Selanjutnya guru
diperoleh siswa kurang tepat. Berdasarkan harus mencarikan solusi terbaik agar
bilangan bulat sendiri karena pada dasarnya Peserta didik harus serius dalam
dipahami siswa. Apalagi tipikal soal HOTS diselenggarakan oleh guru di sekolah.
yang menuntut siswa untuk berpikir secara Bimbingan dan arahan dari guru juga
kritis dan harus bisa memahami isi soal harus diperhatikan dan dilaksanakan.
dengan baik agar siswa mampu menetukan Tanpa arahan dan bimbingan dari guru
rumus secara tepat. Hal itu membuat siswa peserta didik akan mengalami
Saran yang diajukan berdasarkan simpulan Sekolah melalui Kepala Sekolah harus
99
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
Ariyana, Yoki dkk. 2019. Buku Pegangan Soegeng Ysh, A.Y. 2016. Landasan
Pembelajaran Beorientasi Pada Pendidikan. Yogyakarta. Magnum
Keterampilan Berpikir Tingkat Pustaka Utama.
Tinggi. Direktorat Jenderal Guru
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar &
dan Tenaga Kependidikan
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
.Kementerian Pendidikan dan
Jakarta: Prenadamedia Group.
Kebudayaan.
Undang-Undang Republik Indonesia
Badriyah, Nunuk dkk. 2020. Analisis
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
kesulitan belajar siswa dalam
Sistem Pendidikan Nasional
menyelesaikan soal cerita
matematika pada materi pecahan W. Conklin & J. Manfro. 2012. Higher
kelas III SDN Lamper Tengah 02. order thinking skills to develop 21st
Pedagogic jurnal Pendidikan, maret century learners. Shell Education
2020, volume 15 nomor 1, (10-15) Publishing, Inc. Huntington.
100
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244
101