Anda di halaman 1dari 13

Volume V No 1 (2021)

Inventa : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar


http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SOAL


HOTS MATERI BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SDN 1
GUNUNGSARI
Rizky Nuras Pratama1), Ervina Eka Subekti2), Yusuf Setia Wardana3)
Universitas PGRI Semarang.
Corresponding author Email: rizkynuras1515@gmail.com

Abstrak
Kata Kunci: Bilangan Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya nilai matematika pada soal HOTS
bulat, analisis kesulitan materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari. Permasalahan dalam
belajar, HOTS penelitian ini adalah bagaimanakah kesulitan yang dialami siswa dalam
menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SD N 1
Gunungsari. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah
mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS
materi bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 1 Gunungsari Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif Penelitian ini bersifatkualitatif, yaitu mendeskripsi data-
data yang diperoleh di lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan juga
merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah kesulitan
belajar yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal HOTS materi bilangan bulat
adalah siswa kesulitan dalam memahami yang ditanyakan dalam soal dengan baik
sehingga siswa kesulitan dalam mengaplikasikan rumus yang tepat untuk
menyelesaikan soalnya dengan benar. Siswa juga kurang teliti dalam mengerjakan
soal sehingga jawaban yang diperoleh kurang maksimal.

Abstract
Keyword: Integer, The background of this research is the low mathematics score of HOTS questions in
learning difficulty integer material for the fourth-grade students of SDN 1 Gunungsari. The problem in
analysis, HOTS this research is how the difficulties found in solving HOTS questions on integer
material in grade IV SD N 1 Gunungsari? The objective that can be achieved in this
study is to describe the difficulties of students in solving HOTS questions in integer
material in grade IV SDN 1 Gunungsari. This type of research is qualitative research.
Qualitative research, which describes the data obtained in the field. The research
design used is also a qualitative descriptive study. The results of this study were the
students' learning difficulties in solving HOTS questions in integer material were
students having difficulty understanding what was being asked in the questions
properly so that students had difficulty applying the right formula to solve the
problem correctly. Students are also less careful in working on the questions so that
the answers obtained are not optimal.
@Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Copy Right

Pendahuluan manusia lebih kritis dalam berpikir. Telah

Pendidikan adalah proses menjadi pengetahuan umum bahwa

pembelajaran bagi peserta didik untuk pendidikan adalah suatu bentuk investasi

dapat mengerti, paham, dan membuat jangka panjang yang penting bagi seorang

89
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

manusia di masa depannya. Pendidikan manusia seutuhnya, yaitu manusia terdidik,


merupakan sebuah kebutuhan wajib bagi berpengetahuan luas dan mendalam,
setiap manusia, sebab sebuah pendidikan mampu mengembangkan dan
akan menjadi sebuah senjata dan mengendalikan emosinya, memiliki sikap
pertahanan pada diri manusia itu sendiri dan kehendak yang kuat dan
yang mampu membuka sebuah sejarah berketerampilan yang bermanfaat. Terkait
masa lalu dan diterapkan kembali di masa dengan pentingnya pendidikan, salah satu
yang berbeda ataupun juga sebagai kompas cara untuk membentuk individu yang
kehidupan yang mengarahkan kemana arah berkualitas adalah dengan mendorong
langkah kehidupan manusia untuk mampu siswa untuk meraih prestasi yang tinggi.
bertahan pada perubahan zaman (Eko, Jalil Siswa sebagai penerus bangsa diharapkan
dan Faisol, 2019: 65). mampu mengubah mutu pendidikan
Penting di era globalisasi yang menjadi lebih baik. Peningkatan kualitas
penuh tantangan dan kompetisi, sehingga pendidikan bisa dilakukan dengan cara
dapat menggali potensi-potensi yang mengajarkan para siswa untuk mulai
dimiliki oleh peserta didik untuk berpikir secara kritis dalam memecahkan
berkembang menjadi lebih baik. masalah-masalah yang dihadapi.
Sebagaimana yang di definisikan dalam Siswa sekolah dasar merupakan
Undang-Undang Republik Indonesia siswa yang masih membutuhkan perhatian
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem besar dan rasa ingin tahu yang sangat
Pendidikan Nasional bahwa: tinggi. Bagi para guru disini merupakan
Pendidikan adalah usaha sadar dan ladang untuk mengeksplor kemampuan
terencana untuk mewujudkan suasana
mereka dengan mencoba melatihkan
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif kemampuan berpikir tingkat tinggi pada
mengembangkan potensi dirinya
siswa sekolah dasar. Pada dasarnya
untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat
kepribadian, kecerdasan, akhlak
diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu
mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, salah satunya pelajaran matematika.
bangsa, dan negara.
Keunggulan keterampilan berpikir tingkat
Drijakara dalam Soegeng Ysh tinggi dapat menunjang prestasi akademik
(2016:42) pendidikan bertujuan untuk siswa (Conklin & Manfro, 2012: 9). Ciri
memanusiakan manusia, yaitu menjadikan utama keterampilan berpikir tingkat tinggi
manusia sebagai manusia; membentuk

90
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

adalah kritis dan kreatif (Conklin, 2012: menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
14). (Anderson & Krathwohl, 2015:43). Tujuan
Menrut M. Yusuf Setia Wardhana utama dari High Order Thinking Skills
dan Silvia Trisnawati (2016) Berpikir kritis adalah bagaimana meningkatkan
merupakan sebuah keterampilan kognisi kemampuan berpikir peserta didik pada
seseorang untuk menanamkan sebuah level yang lebih tinggi, terutama yang
situasi, masalah, pertanyaan, atau peristiwa berkaitan dengan kemampuan untuk
agar dapat memberikan tanggapan dan berpikir secara kritis dalam menerima
keputusan. Melalui keterampilan kognisi berbagai jenis informasi, berpikir kreatif
yang dimiliki, seseorang dapat dalam memecahkan suatu masalah
memecahkan sebuah masalah yang terjadi menggunakan pengetahuan yang dimiliki
dalam kehidupannya. Menurut Resnick serta membuat keputusan dalam situasi-
dalam Yoki Ariyana dkk (2019: 6) situasi yang kompleks (Saputra, 2016:91-
mendefinisikan bahwa keterampilan 92).
berpikir tingkat tinggi adalah proses Salah satu mata pelajaran yang
berpikir kompleks dalam menguraikan menjadi kesulitan terbesar siswa pada
materi, membuat kesimpulan, membangun umumnya adalah matematika. Depdiknas
representasi, menganalisis, dan dalam (Susanto, 2013: 184) matematika
membangun hubungan dengan melibatkan berasal dari bahasa latin yaitu manthanein
aktivitas mental yang paling dasar. High atau mathema yang berarti belajar atau
Order Thinking Skills ini meliputi suatu hal yang sedang dipelajari, sedangkan
kemampuan pemecahan masalah, dalam bahas belanda, matematika memiliki
kemampuan berpikir kreatif, berpikir kritis, arti wiskunde yang berarti ilmu pasti, yang
kemampuan berargumen, dan kemampuan semuanya berkaitan dengan penalaran.
mengambil keputusan. Secara umum, terdapat tiga materi pokok
dalam pembelajaran matematika di SD.
Menurut Menurut Zaini (2015)
Materi-materi tersebut adalah bilangan,
berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan
geometri dan pengukuran, serta pengolahan
berpikir yang mengkombinasikan antar
data. Materi pembelajaran yang diteliti
berpikir kritis dan berpikir kreatif. HOTS
dalam penelitian ini adalah bilangan.
merupakan aktivitas berpikir siswa yang
Konsep bilangan yang dibelajarkan di kelas
melibatkan level kognitif tingkat tinggi dari
IV semester II adalah bilangan bulat.
Taksonomi Bloom yang meliputi

91
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

Menurut Suparti, dkk dalam kesulitan dalam menentukan alur untuk


(Nariyah, 2016:48-50) mengemukakan mengerjakan soal HOTS tersebut.
bahwa bilangan bulat terdiri dari bilangan
Berdasarkan uraian di atas,
positif, nol dan bilangan bulat negatif.
mengenai kesulitan-kesulitan siswa dalam
Bilangan-bilangan yang lebih besar dari nol
menyelesaikan soal-soal HOTS tentang
disebut bilangan positif dan bilangan-
materi bilangan bulat maka perlu dilakukan
bilangan yang lebih kecil dari nol disebut
analisis kemampuan siswa dalam
bilangan negatif. mata pelajaran
menyelesaikan soal matematika pada
matematika khususnya operasi hitung
materi operasi bilangan bulat. Oleh karena
bilangan bulat perlu diberikan kepada
itu dilakukan penelitian dengan judul,
semua siswa mulai dari sekolah dasar untuk
Analisis Kesulitan Belajar Pada Soal HOTS
membekali mereka dengan kemampuan
Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas IV SD
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
N 1 Gunungsari. Peneliti menggunakan
dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
metode penelitian deskriptif kualitatif
Hal ini dilakukan agar siswa dapat
dengan teknik analisis data yakni analisis
menggunakannya sebagai dasar untuk
kualitatif untuk menganalisis data. Analisi
memecahkan masalah dalam kehidupan
Isi kualitatif dapat mengidentifikasi pesan
sehari-hari. Akan tetapi, banyak siswa yang
yang nampak dan tidak nampak dari
mengalami kesulitan dalam mempelajari
dokumen yang sedang diteliti. Manfaat dari
operasi hitung bilangan bulat.
penelitian ini antara lain dapat diajukan
Ketidakmampuan siswa dalam sebagai bahan penelitian dimasa mendatang
menyelesaikan dan memahami dengan baik yang ingin mengetahui lebih lanjut
soal-soal bilangan bulat yang berupa soal mengenai kesulitan-kesulitan siswa dalam
HOTS karena dapat diketahui dari hasil menyelesaikan soal HOTS tentang bilangan
pekerjaan siswa dalam mengerjakan soal. bulat. Selain itu, penelitian ini juga dapat
Hal ini disebabkan karena soal HOTS dijadikan sebagai bahan informasi dan
memiliki jalan yang kompleks dan kadang edukasi khalayak.
harus menentukan berbagai variabel
Metode Penelitian
terlebih dahulu sebelum dapat
Metode penelitian yang digunakan
menyimpulkan jawabannya, dan siswa di
dalam penelitian ini menggunakan metode
SDN 1 Gunungsari belum bisa memahami
penelitian kualitatif. Pendekatan yang
konsep dengan baik sehingga siswa
dilakukan adalah deskriptif kualitatif yang

92
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

dilakukan dengan menguraikan fakta-fakta perempuan dan 3 siswa berjenis kelamin


yang diperoleh dari sumber data. Penelitia laki-laki.
dilaksanakan di SDN 1 Gunungsari
Adapun rincian masing-masing
Rembang Tahun Ajaran 2019/2020 dengan
subjek yang terpilih, disajikan pada table
sasaran penelitian yaitu peserta didik kelas
berikut:
IV. Data yang diperoleh peneliti berupa
hasil wawancara dan hasil analisis soal
uraian yang dikerjakan oleh subjek
Table 1. Daftar subjek penelitian
penelitian siswa kelas IV SDN 1
Gunungsari. Peneliti menganalisis jawaban No. Nama Siswa Kode
Siswa
soal uraian dengan menggunakan indicator
1. Luthfiana Shafa S1
kesalahan menurut Newman. Nur’aini
Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah 2. Putri Erni Setiani S2
instrument utama. Instrumen bantu didalam 3. Nurul Sri Wahyuni S3
4. Eva Khoirun Nisa S4
ini adalah pedoman wawancara, tes berupa
5. Reza Aziz Sholohin S5
soal uraian, serta pedoman dokumentasi 6. Emas Putra Santoso S6
untuk mengumpulkan data tentang 7. Putri Erna Setiana S7
bagaimanakah kesulitan yang dialami siswa 8. Nur Eka Novita Sari S8
9. Amanda Eva S9
dalam menyelesaikan soal HOTS materi Damayanti
bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN 10. Putra Yoga Pamuji S10
Gunungsari.

Kesepuluh subjek yang telah


Hasil Dan Pembahasan terpilih kemudian diberikan soal
Dalam menentukan subjek matematika Higher Order Thinking Skills
penelitian, peneliti menggunakan data yang materi bilangan bulat, dimana hasil
diperoleh dari hasil tes dan wawancara. Tes pekerjaan tersebut akan didapati kesalahan-
berupa soal uraian berjumlah 5 soal yang kesalahan yang dilakukan. Kemudian untuk
diberikan kepada siswa untuk mengetahui menelusuri lebih dalam kesalahan yang
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal muncul maka peneliti melakukan
HOTS materi bilangan bulat. Tes diberikan wawancara dengan subjek.
kepada 10 orang peserta didik terpilih kelas
Pengumpulan data dilakukan sesuai
IV SDN 01 Gunungsari Rembang yang
dengan instrumen pengumpulan data yang
terdiri dari 7 siswa berjenis kelamin

93
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

telah dipersiapkan. Data diambil pada guru subjek 1 belum bisa memahami soal dengan
dan peserta didik Kelas IV di SDN baik sehingga subjek 1 salah dalam
gunungsari 01 Rembang. Pada bagian ini menentukan rumus yang akan digunakan
akan dipaparkan data hasil penelitian yaitu untuk menyelesaikan soal sehingga
data hasil wawancara dengan guru dan jawannya tidak tepat.
analisis kesalahan siswa dalam
Table 3. Hasil analisis soal HOTS dengan
menyelesaikan soal Higher Order Thinking
panduan Newman subjek kedua
Skills materi bilangan bulat berdasarkan
kriteria kesalahan Newman yang meliputi No Jenis Kesalahan
So Mema Transfo Ketera Penul
memahami masalah (comprehension), al
hami rmasi mpilan isan
transformasi (transformation), Masal Proses Jawa
ah ban
keterampilan proses (process skill) dan
1. 2 4 4 4
penulisan jawaban (encoding). Data 2. 4 2 2 2
penelitian dianalisis melalui jawaban pada 3. 4 4 4 3
4. 4 4 2 2
tes subjek dan transkip wawancara kepada 5. 3 2 2 2
subjek. Rata- 3,4 3,2 3,5 2,6
rata:
Deskripsi:
Table 2. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek pertama Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 2
terlihat bahwa subjek 2 mengalami
No Jenis Kesalahan
Mema Transfo Ketera Penul kesulitan mengerjakan soal nomer 2, 4 dan
hami rmasi mpilan isan
5. Pada soal nomor 2 dan 5 kesulitannya
Masal Proses Jawa
ah ban dipengaruhi oleh subjek 2 belum bisa
1. 4 4 4 4 memahami soal dengan baik sehingga
2. 2 2 2 2
3. 4 4 4 4 subjek 2 salah dalam menentukan rumus
4. 4 4 4 4 yang akan digunakan untuk menyelesaikan
5. 2 2 2 2
Rata- 3,2 3,2 3,2 3,2 soal sehingga jawannya tidak tepat.
rata: Sedangkan pada soal nomor 4 siswa
Deskripsi:
melakukan kesalahan dalam perhitungan
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek karena siswa kurang teliti saat proses
1 terlihat bahwa subjek 1 mengalami berhitung sehingga jawaban siswa kurang
kesulitan mengerjakan soal nomer 2 dan tepat.
nomer 5. Kesulitannya dipengaruhi oleh

94
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

Table 4. Hasil analisis soal HOTS dengan Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 4
panduan Newman subjek ketiga terlihat bahwa subjek 4 mengalami
kesulitan mengerjakan soal nomer 1 dan 5.
No Jenis Kesalahan
So Mema Transfo Ketera Penul Pada soal nomor 1 dan 5 kesulitannya
al hami rmasi mpilan isan dipengaruhi oleh subjek 4 belum bisa
masal Proses Jawa
ah ban memahami soal dengan baik sehingga
1. 4 4 4 3 subjek 4 salah dalam menentukan rumus
2. 4 2 2 2
3. 1 1 1 2 yang akan digunakan untuk menyelesaikan
4. 4 1 1 2 soal sehingga jawannya tidak tepat.
5. 1 2 1 2
Rata- 2,8 2 1,8 2,2 Table 6. Hasil analisis soal HOTS dengan
rata:
Deskripsi: panduan Newman subjek kelima

Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 3 No Jenis Kesalahan


terlihat bahwa subjek 3 mengalami So Mema Transfo Ketera Penul
al hami rmasi mpilan isan
kesulitan mengerjakan soal nomer 3, 4 dan
Masal Proses jawa
5. Pada soal nomor 3, 4 dan 5 kesulitannya ah ban
1. 3 3 4 3
dipengaruhi oleh subjek 3 belum bisa
2. 1 2 1 2
memahami soal dengan baik sehingga 3. 1 2 1 2
subjek 3 jawabannya tidak tepat. 4. 2 4 4 3
5. 1 2 2 2
Rata- 1,6 2,6 2,4 2,4
Table 5. Hasil analisis soal HOTS dengan
rata:
panduan Newman subjek keempat
Deskripsi:
No Jenis Kesalahan
So Mema Transfo Ketera Penul Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 5
al hami rmasi mpilan isan terlihat bahwa subjek 5 mengalami
Masal Proses Jawa
ah ban kesulitan mengerjakan soal nomer 2, 3 dan
1. 4 2 1 2 5. Pada soal nomor 2, 3 dan 5 kesulitannya
2. 3 4 2 2
3. 4 4 4 3 dipengaruhi oleh subjek 5 belum bisa
4. 3 4 2 2 memahami soal dengan baik sehingga
5. 3 2 2 2
subjek 5 tidak mampu menyebutkan
Rata- 3,4 3,2 2,2 2,2
rata: informasi yang diketahui dari soal. Subjek
5 juga salah dalam menentukan rumus yang
Deskripsi:
akan digunakan untuk menyelesaikan soal
sehingga jawabannya tidak tepat. Selain itu

95
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

subjek 5 juga tidak teliti dalam menjawab No Mema Transfo Ketera Penul
So hami rmasi mpilan isan
soal sehingga banyak jawaban yang kurang
al Masal Proses Jawa
tepat. ah ban
Table 7. Hasil analisis soal HOTS dengan 1. 2 3 4 3
2. 1 1 1 2
panduan Newman subjek keenam 3. 3 2 2 2
4. 4 2 2 2
No Jenis Kesalahan 5. 1 2 1 2
So Mema Transfo Ketera Penul Rata- 2,2 2 2 2,2
al hami rmasi mpilan isan rata:
masal Proses jawa Deskripsi:
ah ban
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 7
1. 2 3 4 3
2. 1 1 1 2 terlihat bahwa subjek 7 mengalami
3. 2 4 2 2 kesulitan mengerjakan soal nomer 2 dan 5.
4. 1 2 2 2
5. 1 2 2 2 Pada soal nomor 2 dan 5 kesulitannya
Rata- 1,4 2,4 2,2 2,2 dipengaruhi oleh subjek 7 belum bisa
rata:
Deskripsi: memahami soal dengan baik sehingga

Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 6 subjek 7 belum mampu menentukan

terlihat bahwa subjek 6 mengalami informasi yang diketahui dari soal sehingga

kesulitan mengerjakan soal nomer 2, 4 dan subjek 7 salah dalam menentukan rumus

5. Pada soal nomor 2, 4 dan 5 kesulitannya yang akan digunakan untuk menyelesaikan

dipengaruhi oleh subjek 6 belum bisa soal sehingga jawabannya tidak tepat.

memahami soal dengan baik sehingga Table 9. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek kedelapan
subjek 6 belum mampu menentukan
No Jenis Kesalahan
informasi yang diketahui dari soal yang
So Mema Transfo Ketera Penul
mengakibatkan subjek 6 salah dalam al hami rmasi mpilan isan
Masal Proses Jawa
menentukan rumus yang akan digunakan
ah ban
untuk menyelesaikan soal sehingga 1. 1 1 1 2
jawabannya tidak tepat. Selain itu subjek 6 2. 1 1 1 2
3. 1 1 1 2
juga tidak teliti dalam menjawab soal 4. 1 1 1 2
sehingga banyak jawaban yang kurang 5. 1 1 1 2
Rata- 1 1 1 2
tepat. rata:
Table 8. Hasil analisis soal HOTS dengan
panduan Newman subjek ketujuh
Deskripsi:
Jenis Kesalahan

96
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 8 Table 11. Hasil analisis soal HOTS dengan
terlihat bahwa subjek 8 mengalami panduan Newman Subjek kesepuluh
kesulitan mengerjakan semua soal.
No Jenis Kesalahan
Kesulitannya dipengaruhi oleh subjek 8 So Mema Transfo Ketera Penul
belum bisa memahami soal dengan baik al hami rmasi mpilan isan
Masal Proses Jawa
sehingga subjek 8 salah dalam menentukan ah ban
rumus yang akan digunakan untuk 1. 2 1 4 3
2. 1 1 1 2
menyelesaikan soal sehingga jawabannya 3. 1 1 1 2
tidak tepat. 4. 1 1 1 2
5. 1 1 1 2
Table 10. Hasil analisis soal HOTS dengan
Rata- 1,2 1 1,6 2,2
panduan Newman subjek ke sembilan rata:
Deskripsi:
No Jenis Kesalahan Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 10
so Mema Transfo Ketera Penul
al hami rmasi mpilan isan terlihat bahwa subjek 10 mengalami
Masal proses Jawa kesulitan mengerjakan hamper semua soal.
ah ban
1. 1 1 1 2 Kesulitannya dipengaruhi oleh subjek 10
2. 4 2 1 2 belum bisa memahami soal dengan baik
3. 2 4 2 2
4. 2 4 4 3 sehingga subjek 10 salah dalam
5. 1 2 1 2 menentukan rumus yang akan digunakan
Rata- 1,2 1 1,6 2,2
untuk menyelesaikan soal sehingga
rata:
Deskripsi: jawabannya tidak tepat.
Berdasarkan hasil pekerjaan subjek 9
terlihat bahwa subjek 9 mengalami Tabel 12. hasil analisis soal HOTS dengan
kesulitan mengerjakan soal nomer 1 dan 5. panduan Newman
Pada soal nomor 1 dan 5 kesulitannya
Sub Jenis Kesalahan
dipengaruhi oleh subjek 9 belum bisa jek Mem Trans Ketera Penulisan
memahami soal dengan baik sehingga ahami fortas mpilan Jawaban
Masal i Proses
subjek 9 salah dalam menentukan rumus ah
yang akan digunakan untuk menyelesaikan 1 3,2 3,2 3,2 3,2
2 3,4 3,2 2,8 2,6
soal sehingga jawabannya tidak tepat.
3 2,8 2 1,8 2,2
4 3,4 3,2 2,2 2,2
5 1,6 2,6 2,4 2,4
6 1,4 2,4 2,2 2,2
7 2,2 2 2 2,2

97
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

8 1 1 1 2 dengan baik selain itu siswa juga kurang


9 2 2,6 1,8 2,2 teliti saat mengerjakan soal sehingga dalam
10 1,2 1 1,6 2,2
Jum 22,2 23,2 21 23,4 proses perhitungan sering terjadi kesalahan
lah yang mengakibatkan jawaban atau hasil
Rat 2,22 2,32 2,1 2,34
a- yang didapat kurang tepat.
rata
Deskripsi: Bedasarkan hasil wawancara
dengan guru mengenai kesulitan
Berdasarkan hasil analisis kesulitan siswa
menyelesaikan soal HOTS materi bilangan
dalam menyelesaikan soal HOTS materi
bulat diketahui bahwa siswa sebenarnya
bilangan bulat dengan panduan jenis
sudah mengalami kesulitan dalam
kesalahan Newman diketahui bahwa rata-
memahami materi bilangan bulat, apalagi
rata siswa masih mengalami kesulitan
soal HOTS dimana siswa dituntut untuk
dalam menyelesaikan soal HOTS materi
berpikir secara kritis sehingga tingkat
bilangan bulat. Jenis kesalahan Newman
kesulitan siswa dalam memahami masalah
sendiri terdiri dari memahami masalah,
yang terdapat dalam soal lebih tinggi. Hal
transformasi, keterampilan proses dan
ini mengakibatkan siswa tidak mampu
penulisan jawaban. Dari hasil analisis
menyelesaikan soal HOTS materi bilangan
jawaban siswa seperti yang tertera pada
bulat dengan baik.
table di atas menunjukkan bahwa pada jenis
Jadi dapat diketahui bahwa siswa
kesalahan memahami masalah dalam soal
kelas IV SDN Gunungsari 1 Rembang
didapat rata-rata 2,22, sementara untuk
mengalami kesulitan menyelesaikan soal
jenis kesalahan tranformasi rata-rata 2,32,
HOTS materi bilangan bulat. Hal ini
untuk jenis kesalahan keterampilan proses
disebabkan karena siswa tidak mampu
didapat rata-rata 2,1 dan pada jenis
memahami soal dengan baik sehingga
kesalahan penulisan jawaban rata-rata 2,34.
siswa kesulitan untuk menentukan rumus
Dari data tersebut menunjukkan bahwa
atau teori yang sesuai dengan yang
siswa paling banyak mengalami kesulitan
ditanyakan oleh soal. Hal ini
dalam memahami masalah dan
mengakibatkan siswa mengalami banyak
keterampilan proses.
kesalahan dalam proses perhitungan yang
Temuan tersebut sejalan dengan
mengakibatkan jawaban siswa tidak tepat.
hasil wawancara yang dilakukan peneliti
dengan siswa dimana kebanyakan dari
siswa kurang mampu memahami soal

98
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

Kesimpulan memberikan tingkat kevalidan yang

Berdasarkan hasil analisis tinggi. Permasalahan yang dialami

menggunakan panduan jenis kesalahan dilapangan harus segera diatasi agar

Newman dapat diperoleh kesimpulan penelitian berjalan dengan lancar.

bahwa kesulitan yang dialami siswa kelas 2. Bagi guru

IV SDN 1 Gunungsari dalam Guru harus mampu mendeteksi

menyelesaikan soal HOTS materi bilangan permasalahan pembelajaran yang

bulat yaitu siswa tidak mampu dalam terjadi di kelasnya. deteksi dini

memahami soal dengan baik sehingga terhadap sebuah permasalahan akan

siswa kesulitan dalam mengaplikasikan memudahkan dalam penyelesaiannya.

rumus atau teori yang tepat untuk Faktor-faktor yang mempengaruhi

menyelesaikan soal HOTS materi bilangan terjadinya sebuah permasalahan harus

bulat yang mengakibatkan jawaban yang dikenali oleh guru. Selanjutnya guru

diperoleh siswa kurang tepat. Berdasarkan harus mencarikan solusi terbaik agar

hasil wawancara dengan guru diketahui sebuah permasalahan pembelajaran

bahwa alasan siswa mengalami kesulitan dapat teratasi.

dalam menyelesaikan soal HOTS materi 3. Bagi peserta didik

bilangan bulat sendiri karena pada dasarnya Peserta didik harus serius dalam

materi bilangan bulat sudah sulit untuk mengukuti pembelajaran yang

dipahami siswa. Apalagi tipikal soal HOTS diselenggarakan oleh guru di sekolah.

yang menuntut siswa untuk berpikir secara Bimbingan dan arahan dari guru juga

kritis dan harus bisa memahami isi soal harus diperhatikan dan dilaksanakan.

dengan baik agar siswa mampu menetukan Tanpa arahan dan bimbingan dari guru

rumus secara tepat. Hal itu membuat siswa peserta didik akan mengalami

lebih kesulitan dalam menyelesaikan soal kesulitan belajar.

HOTS materi bilangan bulat. 4. Bagi sekolah

Saran yang diajukan berdasarkan simpulan Sekolah melalui Kepala Sekolah harus

di atas yaitu: mempunyai kepedulian dalam

1. Bagi peneliti meningkatkan kompetensi para guru.

Peneliti sebaiknya melakukan Guru harus meningkatkan

penelitian dengan mengumpulakn data kompetensinya terutama dalam hal

yang proporsional. Data yang kemampuan mengatasi permasalahan

dikumpulkan secara proporsional akan pembelajaran. Salah satu langkah yang

99
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

dapat dilakukan adalah meningkatkan Jakarta: Kementrian Pendidikan


kemampuan membuat media Nasional
pembelajaran yang menarik bagi
Eko, Jalil, dan Faisol. 2019. Nilai-Nilai
siswa.
Pendidikan Islam Dalam Film
Daftar Pustaka Animasi Nussa Dan Rara Karya
Aditya Triantoro. Jurnal. Malang
Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R.
2015. Kerangka Landasan untuk Nariyah. (2016). “Analisis Kesulitan-
Pembelajaran, Pengajaran, dan Kesulitan Dalam Menyelesaikan
Asesmen Revisi Taksonomi Soal Uraian Pokok Bahasan
Pendidikan Bloom. Terjemahan Bilangan Bulat Kelas IV SD Negeri
Agung Prihantoro. Yogyakarta Segugus Dewi Sartika Kecamatan
Pustaka Belajar. Tegal Selatan”. Skripsi. UNNES.

Ariyana, Yoki dkk. 2019. Buku Pegangan Soegeng Ysh, A.Y. 2016. Landasan
Pembelajaran Beorientasi Pada Pendidikan. Yogyakarta. Magnum
Keterampilan Berpikir Tingkat Pustaka Utama.
Tinggi. Direktorat Jenderal Guru
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar &
dan Tenaga Kependidikan
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
.Kementerian Pendidikan dan
Jakarta: Prenadamedia Group.
Kebudayaan.
Undang-Undang Republik Indonesia
Badriyah, Nunuk dkk. 2020. Analisis
Nomor 20 Tahun 2003 tentang
kesulitan belajar siswa dalam
Sistem Pendidikan Nasional
menyelesaikan soal cerita
matematika pada materi pecahan W. Conklin & J. Manfro. 2012. Higher
kelas III SDN Lamper Tengah 02. order thinking skills to develop 21st
Pedagogic jurnal Pendidikan, maret century learners. Shell Education
2020, volume 15 nomor 1, (10-15) Publishing, Inc. Huntington.

Wardhana, M. Yusuf & Silvia Trisnawati.


Direktorat Pembina Sekolah Dasar. 2011.
2016. Model Debat Aktif dan Media
Standar Kompetensi dan
Dadu Kuis Untuk Mengembangkan
Kompetensi Dasar Sekolah Dasar/
Motivasi Belajar dan Keterampilan
Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV.

100
P-ISSN: 2622 - 819X
Inventa: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol V No 1 (2021)
E-ISSN: 2598 - 6244

Berpikir Kritis Siswa SD. Malih Pembelajaran Biologi


Peddas. Vol 6 No 2. Menggunakan Model Pembelajaran
Berdasarkan Masalah”. Jurnal,
Zaini, Muhammad. 2015. “Hasil Belajar
Vol.20, No.207. (online). (Tersedia
dan Keterampilan Berpikir Tingkat
pada http://eprints.unlam.ac.id.
Tinggi Siswa SMA pada
diakses pada 5 Mei 2018)

101

Anda mungkin juga menyukai